Tag Label

Kepolisian (3788) daerah (1014) Pemerintahan (550) Jurnalistik (388) Demontrasi (84) Lintas Opini (73) DPRD (69) Desa (62) RSUD (44) Kebakaran (34) KPU (30) Iklan (28) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (7) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Pro kontra keberadaan komunitas pengawalan mobil ambulan dikabupaten Jember

Share it:
JEMBER.Suarakpkcyber.top.-Keberadaan Pengawalan Ambulan menjadi pro  kontra.di satu sisi keberadaan mereka di perlukan untuk membantu membuka jalan .karena kesadaran masyarakat sangat kurang ketika ada mobil emergency lewat.menjadi kontra ketika sebagian masyarakat mengeluhkan ulah mereka karena di anggap membahayakan pengguna jalan lain  tak jarang oknum pengawal berjalan beriringan tanpa mempedulikan pengguna jalan lain.komunitas pengawal ini hadir dengan sendirinya tanpa ada yang meminta atau permintaan dari driver, murni karena kesadaran mereka keluh sopir ambulan yang tidak mau disebutkan namanya.minggu(03/11/2019)

Terkait keluhan masyarakat serta statment Kasat Lantas Jember terkait keberadaan komunitas pengawal Ambulan yang selalu stay di puskesmas. Heri salah satu driver Ambulan mengatakan bahwa..hal tersebut tidak benar..karena sepengetahuan pria yang akrab di panggil pak camat ini...mereka selalu muncul tiba-tiba tanpa di minta, dan driver tidak bisa menolak tuturnya

Di tempat terpisah Ketua Komisi C..David Handoko Seto mengatakan Komisi C tegas menyampaikan agar dinas perhubungan & jajaran lalu lintas polres Jember utk duduk bersama dg komunitas tersebut & mensosialisasikan bahwa kegiatan tersebut di larang oleh undang undang & tidak ada payung hukumnya..karena Ambulance,Pemadam punya prioritas tersendiri ketika dalam keadaan Gawat Darurat.

Saat di hubungi wartawan suarakpkcyber lewat Hp selularnya Bahrul salah satu pengurus IEA ( Indonesia Escorting Ambulance ) menjelaskan  Keberadaan. IEA di jember sendiri, memang berawal dari niatan ingin membantu ambulance menuju rumah sakit tujuan dengan tdak membuang waktu ini motivasi awal, kami hanya ingin membantu kelancaran ambulance sendiri, serta menerapkan dan menanamkan rasa kesadaran  pada masyarakat jember utamanya akan prioritas dari kendaraan emergency tuturnya

Dinas kesehatan melalui juru bicaranya Galuh Sasongko mengatakan kepada media suarakpkcyber bahwa pihaknya hanya bisa menghimbau pada para drivernya agar lebih berhati hati menjaga jarak aman dari pengawalan mereka  ketika tiba tiba ada pengawalan dan Galuh yakin para driver dinas kesehatan sudah tahu SOP nya dan tidak perlu meminta pengawalan tutur kepada tim suarakpkciber dikantor dinas kesehatan (nugr)
Share it:

Post A Comment: