Tag Label

Kepolisian (3731) daerah (946) Pemerintahan (540) Jurnalistik (339) Demontrasi (79) Lintas Opini (70) DPRD (61) Desa (61) RSUD (42) Kebakaran (34) KPU (29) Iklan (19) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Jurnalistik. Tampilkan semua postingan

Polres Pasuruan Gelar Silaturahmi dengan Serikat Pekerja Jelang May Day

 



Pasuruan ,suarakpkcyber.com - Dalam rangka mempererat silaturahmi dan membangun koordinasi jelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Polres Pasuruan Polda Jawa Timur menggelar acara silaturahmi bersama ketua konfederasi dan federasi serikat pekerja/buruh se-Kabupaten Pasuruan.


Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rupatama Polres Pasuruan Polda Jatim itu juga membahas persiapan peringatan May Day 2025 serta upaya sinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).


Dalam acara tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan saat perayaan May Day 2025. 


Mantan Kapolres Pamekasan itu menyebut kegiatan May Day adalah bentuk apresiasi bagi serikat pekerja buruh di semua negara. 


"Kami sangat berharap, khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Jawa Timur pada umumnya, tidak ada perayaan yang negatif, karena perayaan yang aman pasti akan mempengaruhi perkembangan perekonomian di wilayah kita ini," ujar AKBP Dani, Selasa (29/4).


Kapolres Pasuruan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan tanpa harus berakhir dengan kerusuhan. 


Ia berharap adanya pengamanan internal dari serikat pekerja buruh serta pendampingan bagi peserta aksi yang masih labil.


"Mari bersama jadikan daerah kita ini menjadi daerah percontohan untuk perayaan May Day 2025," tegas AKBP Dani.


Sementara itu, Ketua DPC FSP RTMM SPSI, Suherman meminta agar Kapolres Pasuruan menjadi jembatan antara serikat pekerja dengan Bupati dan Apindo dalam rapat dewan pengupahan.


"Kami berharap Polres Pasuruan bisa memfasilitasi penyelesaian masalah ketenagakerjaan yang terjadi di lapangan," ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama Memed Hermanto,Ketua SPAMK FSPMI melaporkan bahwa FSPMI akan mengirim peserta ke Surabaya dengan 25 bus yang sudah terdaftar, selain kendaraan pribadi.


Menyoroti isu utama yang akan dibawa dalam aksi, termasuk mendesak revisi UU Ketenagakerjaan dan peninjauan pajak penghasilan untuk pesangon pekerja.


"Anggota kami seringkali terkena potongan pajak hingga lebih dari 10% saat menerima pesangon. Ini sangat memberatkan," kata Memed.


Adapun Ahmad Sholeh (Ketua DPC FSP KEP KSPI), mendesak adanya penyidik khusus di Polres yang fokus menangani kasus pidana ketenagakerjaan.


"Kami butuh kepastian hukum. Selama ini, banyak kasus perburuhan yang sulit diproses karena kurangnya pemahaman spesifik," ujarnya.


Para serikat pekerja berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara pihak keamanan dan serikat pekerja guna mewujudkan perayaan May Day 2025 yang aman, tertib, dan bermartabat. (Usj)

Pengurus IMO Papua Barat Daya Meminta KPK Memperhatikan Proyek yang Dikerjakan oleh Nindya Karya di Sorong

 


Sorong papua barat daya, suarakpkcyber.com - Pengurus Ikatan Media Online Indonesia wilayah Papua Barat Daya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi agar segera memanggil Direktur utama PT Nindya Karya Moehaermein Zein C, Selasa (28/04/2025). 

Dedi berharap agar proyek yang bersifat milyaran ini dapat diperhatikan oleh KPK, dikarenakan adanya ketidakwajaran dalam proyek tersebut. Menurutnya proyek kementerian ini sangat besar sehingga diperlukan pengawasan terutama pengawasan anggaran. 

" Proyek tersebut ada laporan pekerjaan kementerian  puluhan milyaran. Dikerjakan PT. Nindya Karya. Tapi banyak masalah dalam pekerjaan tersebut. Seperti papan proyek yang tidak dicantumkan anggarannya, pekerja tidak menggunakan Safety dalam pekerjaannta dan masih banyak lagi masalah-lainya" keluh Dedi. 

Lanjut Dedi yang juga seorang jurnalis, berharap agar KPK bisa memanggil Direktur Utama PT Nindya Karya terkait permasalahan yang ditemukan oleh para awak media. 

" Direktur utama memang sudah kami koordinasi lewat stafnya di sorong, tetapi sampai saat ini belum ada jawabannya, atau tindak lanjut untuk membrikan keterangan" Tambah dedi. 

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa untuk itu pihaknya meminta agar pihak perusahaan kontraktor agar bisa segera di panggil oleh KPK. Karena untuk kejaksaan dan kepolisian setempat atau daerah hingga Papua tidak dapat mebrikan pertanggung jawabkan .

" palingan jawaban mereka seperti Kejaksaan, Kejati atau Polda bahwa itu pekerjaan kementerian. Bukan pekerjaan daerah jadi tidak ada urusan atau Kewenagan mereka"tegasnya.(dd)

H.M Rusdi Sutejo, Bupati Kabupaten Pasuruan Mengukuhkan 144 Orang MUI

Pasuruan,Suarakpkcyber.com - Sebanyak 144 orang pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan masa khidmat 2025-2030 dikukuhkan, bertempat di Auditorium Mpu Sendok komplek perkantoran Raci. Sabtu (26/04/2025).

Dalam sambutan nya Rusdi Sutejo berharap agar MUI senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama, dan menjadi garda terdepan.

" Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan yang baru dikukuhkan, secepatnya menyusun program lima tahun kedepan. Sebab dapat diketahui peran MUI sangat penting dalam menguatkan akidah dan sebagai pondasi dasar yang sangat di perlukan bagi generasi penerus bangsa agar berjalan sesuai syariat agama" ungkapnya.

Rusdi juga menambahkan bahwa peran MUI sangat besar yaitu mengingatkan seluruh umat islam terutama di Kabupaten Pasuruan agar tetap berpegang teguh kepada Alquran dan Hadist. Keberadaan MUI sangat diperlukan bagi pembangunan Kabupaten Pasuruan yaitu mengenai saran dan kritik dan masukan para alim ulama demi kemajuan Kabupaten Pasuruan.

"Sebab keberadaan para alim ulama di Kabupaten Pasuruan berperan sangat penting, demi menjaga marwah, karena selama ini MUI adalah kumpulan orang orang yang sangat Ikhlas. Apabila ada masukan yang konstruktif bisa langsung disampaikan, agar Kabupaten Pasuruan semakin maju dengan program yang pro rakyat" tutupnya.(Usj)

Mama Papua Usaha Bensin di Tengah Tengah Uang OTSUS , Mama tidak Merasakan Yang Namanya OTSUS.


Papua, Suarakpkcyber.com– Mama Kodey merupakan penjual Minyak Bensin ecer di Depan Kampus Universitas Victory kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.

Mama Kodey Sejak 10 Tahun tidak Mendapatkan Sentuhan Bantuan dan Otsus di Bagian Usaha Kecil. Ironisnya Mama Kodey Usaha Bensin ini dengan Mengambil pinjaman koperasi selama 10 Tahun. Namun yang Menjadi Pertanyaan adalah Kemana dana Otsus yang Negara kasih Buat Rakyat Papua?

Apakah dana Otsus hadir Karena Gedung- Gedung Rusak di atas Tanah Papua, ataukah kedudukan orang Asli Papua Yang Hilang Sehingga Datangnya UU dan Uang Otsus ini?

Mama Kodey merupakan salah satu orang Papua yang menjadi contoh saat ini, dan masih banyak masyarakat kecil seperti Mama Kodey di Papua saat ini. 

Saat ditemui jurnalis mama Kodey berharap agar Pemerintah Daerah dan Provinsi Papua Barat Daya untuk Bisa lebih Prioritaskan Bantuan dana Otsus untuk Mama Papua yang saat ini usaha usaha kecil seperti ini. (Kamis, 24/04/2025).

"Sebab Kami Minta Dana Otsus kasih Kami Masyarakat kecil itu karena Itu Uang yang di Gantikan dengan Berlumuran darah Nyawa orang Papua yang Mati sejak 1961 hingga Saat ini 2025 Masih trus Ada Nyawa orang Papua yang masih Mati. Oleh Sebab itu Mama Berharap agar Pemerintah Lebih Penting Perioritaskan Dana Otsus Harus Bersentuhan Lansung dengan Kami Orang Asli Papua" ujar mama Kodey.

Terakhir Kata Mama Kodey. Kami Sebagai Perempuan Papua selalu Mendoakan juga para Pimpinan Pimpinan Anak anak Papua yang saat ini Menjadi Pemimpin di atas Tanah Papua untuk Membangun Negri ini yang kita Cintai. (Dedi)

Bupati Malang Undang Perangkat Desa dari 7 Kecamatan, Tekankan Makna Halalbihalal Sebagai Perekat Sinergi Pemerintahan

Bupati Malang HM. Sanusi (tengah) bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang saat melakukan halalbihalal di Pendopo Agung Kabupaten Malang

Malang,Suarakpkcyber.com - Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi menggelar acara Halalbihalal bersama pegawai dan perangkat desa dari tujuh kecamatan di Kabupaten Malang, Rabu (24/4/2025) bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi pasca-Idulfitri 1446 H sekaligus momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dan desa.

Tujuh kecamatan yang hadir dalam kegiatan tersebut meliputi Kepanjen, Gondanglegi, Bululawang, Tajinan, Pakisaji, Sumberpucung, dan Wagir. Ratusan kepala desa, sekretaris desa, hingga staf pemerintahan desa tampak antusias mengikuti jalannya acara.

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan bahwa Halal bihalal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan refleksi nilai-nilai kebersamaan dan semangat kolaborasi dalam membangun pemerintahan yang solid.



“Halalbihalal bukan hanya ajang bermaafan, tapi juga penyatuan semangat untuk melayani masyarakat dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih. Pemerintahan yang kuat dimulai dari desa yang solid,” ujar Sanusi.

Sanusi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa atas kontribusi nyata dalam mendukung program pembangunan, termasuk percepatan penyaluran Dana Desa tahap I yang hingga April 2025 telah mencapai 80 persen dari total alokasi.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan antar perangkat pemerintahan. Kegiatan ini juga menjadi ruang komunikasi langsung antara kepala daerah dan perangkat desa untuk menyampaikan aspirasi maupun saran pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen menjadikan Halalbihalal sebagai bagian dari tradisi pemerintahan yang bukan hanya sarat nilai spiritual, tapi juga menjadi penguat struktur pemerintahan dari tingkat bawah hingga atas.(Ihw) 

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Dengan Tema Ekonomi Kerakyatan Yang Berkeadilan Oleh H Misbakhun Di Desa Randupitu


Pasuruan, Suarakpkcyber.com -  Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dr. H. Misbakhun Munir, menggelar sosialisasi 4 pilar di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol dengan tema "Ekonomi Kerakyatan yang berkeadilan" pada Rabu (23/04/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Nik Sugiarti, Forkompimcam, Kepala Desa Randupitu, karang taruna, tokoh masyarakat, dan ibu–ibu PKK.

Anggota DPR RI Komisi XI Dr.H.Misbakhun Munir menyampaikan bahwa sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini menjadi tanggung jawab anggota DPR kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesadaran, pemahaman tentang nilai nilai kebangsaan, dan tata cara memberikan pengetahuan.

" Kita bertanggung jawab untuk merawat NKRI samapai kapanpun sesuai dengan cita-cita bangsa, termasuk di Desa Randupitu Kecamatan Gempol saya menemukan generasi penerus bangsa yaitu Kepala Desa Randupitu yang masih muda penuh inspirasi membangun Desanya. Beliau mempunyai keinginan maju untuk mewujudkan Desa yang mandiri yang mempunyai penghasilan sendiri dengan capaiannya." Ujarnya.

Tidak hanya itu Misbakhun Kagum dengan kinerja Kepala Desa Randupitu bisa mandiri dengan pengelolaan sampah misalnya yang dijadikan bahan bakar sehingga mampu meningkatkan perekonomian.

 "Saya kagum dengan Desa Randupitu dengan capaian nya seperti pengelolaan sampah yang dijadikan bahan bakar sehingga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, mempunyai pelayanan berbasis digital kegunaan nya untuk mempromosikan hasil karyanya" tambah Misbakhun.(Usj) 

Pererat Sinergi Bersama Media, Kasi Humas Polres Pasuruan Adakan Silaturahmi

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com – Guna Mempererat Silaturahmi dan menjalin hubungan baik antar media dan kepolisian, Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno menggelar acara silaturahmi pada Rabu, (9/04/2025) siang.

Kegiatan ini bertempat di Balai Wartawan Polres Kabupaten Pasuruan Jln. Dr. Soetomo No.01, Lumpangbolong, Dermo Kecamatan Bangil.

Kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal  dihadiri oleh sejumlah awak media lokal Jawa Timur di antaranya: Ilmia dari Sambar.id, Abdullah dari Media Laras Post, Marsono dari pontas.id, Hasim dari Media Pelita Prabu, Heri dari Media Buser, Andre dari Media Kabar Jatim, Sholehudin dari Media Pasuruan News, Adi dari Media Kabar 99, Jamila dari Media suarakpkcyber, Mifta dari media Lintas Skandal.

Dalam kegiatan Silaturahmi dikemas dengan nuansa santai dan hangat penuh nan kekeluargaan. Awak media yang hadirpun turut mengapresiasi langkah kepolisian yang telah merangkul awak media dengan baik.

Iptu Joko Suseno dalam obrolannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka dan memperkuat sinergi antara kepolisian dan media. 

“Media adalah mitra strategis kepolisian dalam menyampaikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat. Kami berharap sinergi ini terus berjalan dengan baik,” ujar Iptu Joko.

Para awak media yang hadir mengapresiasi inisiatif dari Polres Pasuruan untuk membangun hubungan yang harmonis dan terbuka dengan insan pers. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi dalam menciptakan informasi yang akurat dan tidak membuat kegaduhan di kalangan masyarakat dan kondusif khususnya di wilayah Pasuruan.

Acara ditutup dengan sesi diskusi santai, ramah tamah, dan foto bersama, yang mempererat keakraban antara media dan pihak kepolisian. (Usj)

Lebaran Ketupat Pemandian Banyubiru park Di Banjiri Pengunjung


PASURUAN,Suarakpkcyber.com,- Pemandian Banyubiru park menjadi pilihan tepat  bagi liburan anak sekolah juga para  pekerja yang  ditunggu  semua orang ini,  wahana wisata yang terletak di Desa Sumberejo Kecamatan winongan  Kabupaten Pasuruan.Minggu(7/4/2025).

Tempat tersebut  dilengkapi  fasilitas camping grond Out bond,kolam renang dewasa hingga anak–anak, yang paling istimewa mandi busa ,Wijaya keluarga dengan harga ramah dikantong, banyak  digandrungi  masyarakat, Erna warga sidoarjo yang rutin membawa keluarga dan teman kerjanya dari fasilitas parkir yang luas sangat nyaman  pelayanan yang  memuaskan "tuturnya sewaktu diwawancari awak media.

"Erna menuturkan, setiap Weekend saya agenda rutin acara bersantai dengan  keluarga komplit membawa peralatan masak memiliki nilai kenikmatan tersendiri, kemeriahan  ini  bertambah seru juga anak anak  bermain  dikolam dan bapak ibu menikmati dikolam,apalagi mandi busa yang paling disukai anak anak ,tentunya semua  hanya ada di Banyubiru park ,tuturnya pada awak media. (Rhman) 

Sebanyak 240 Peserta Mudik Gratis diberangkatkan Oleh Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori




Pasuruan,suarakpkcyber.com - Lebaran sebentar lagi, dan para pemudik yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Mudik Gratis oleh Pemkab Pasuruan telah diberangkatkan oleh wakil Bupati Kabupaten Pasuruan Shobih Asrori memberangkatkan ratusan warga secara gratis ke kampung halamannya. Diberangkatkan dari gerbang komplek Perkantoran Raci Pemkab Pasuruan dengan pengawalan kepolisian pada jumat (28/03/2025).

Eka Wara Brehaspati Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan dalam pidato nya mengatakan sebanyak 240 pemudik gratis tahun 2025 telah diberangkatkan ke kampung halamannya, semua kursi bus telah terisi baik tujuan Pasuruan - Lumajang - Jember, Pasuruan - Magetan -Ngawi, Pasuruan Situbondo- Banyuwangi, Pasuruan Nganjuk-Madiun- Ponorogo- Pacitan, dan Pasuruan Kediri - Tulungagung- Trenggalek".

"Alhamdulillah seluruh kursi bus telah terisi penuh dan langsung diberangkatkan oleh Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan, Shobi Asrori" ujarnya.

Ratusan penumpang tersebut diberangkatkan dengan menggunakan 8 armada bus, dari semua rute paling banyak peminatnya dari rute Pasuruan-Magetan- Ngawi dengan 80 penumpang, Disusul rute Pasuruan Nganjuk- Madiun- Ponorogo - Pacitan dengan jumlah 72 penumpang.

"Sebanyak 8 jumlah armada yang disiapkan, diantaranya 3 bus dari Pemkab Pasuruan, 3 bus dari Pemprov Jatim, 2 bus dari Polres Pasuruan. Di masing-masing bus ditempatkan 2 orang petugas Dinas Perhubungan untuk menemani penumpang selama dalam perjalanan hingga sampai tempat tujuan dan penumpang disediakan makan dan minuman dalam kemasan" tambahnya.

Shobi Asrori Wakil Bupati Pasuruan dalam pidatonya menegaskan bahwa seluruh armada dalam keadaan bagus, siap untuk membawa penumpang mudik sampai kampung halaman, para sopirnya seluruhnya sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan sehingga dipastikan dalam keadaan sehat.

"Hasil tes kesehatan para sopir nya dalam keadaan sehat dan tidak memakai narkoba dan armada dalam keadaan layak jalan " tegas Wabup.

Shobih Asrori juga menghimbau kepada para pemudik untuk selalu menjaga ketertiban dan patuh terhadap aturan dikampung halaman.

"Harapan kami kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban di jalan raya ketika bersilaturahmi ke sanak saudara, dan jaga keselamatan dalam berkendara" tambahnya. (Usj)

IQRO: Fondasi Berpikir Jernih dalam Mengukur dan Memahami Realitas

 

Oleh: Teguh Anantawikrama (Gus Teguh)


Suarakpkcyber.com - Perintah pertama Allah kepada Nabi Muhammad SAW adalah satu kata sederhana namun sangat dahsyat: “IQRO”—bacalah. Ini bukan hanya ajakan untuk membaca teks, melainkan perintah untuk memahami hidup dengan jernih, kritis, dan penuh tanggung jawab. Dalam konteks kehidupan modern, perintah ini menjadi sangat relevan ketika kita dihadapkan pada limpahan informasi, opini, dan penilaian yang kerap kali terburu-buru dan menyesatkan.


Allah memerintahkan manusia membaca agar bisa memahami sesuatu secara utuh dan tepat. Ini menuntut kita untuk tidak hanya melihat angka, data, atau narasi di permukaan, melainkan menelusuri konteks, membandingkan dengan kerangka waktu dan acuan yang tepat, serta menyadari niat dari pihak-pihak yang menyampaikan informasi. Tanpa proses membaca yang mendalam, kita akan mudah terjebak pada kesimpulan yang keliru—bahkan bisa menjadi alat penyebar narasi yang menyesatkan.


Sering kali kita mendapati orang yang menggunakan logika pengukuran yang salah. Misalnya, seperti orang yang mencoba mengukur volume air di waduk besar dengan sendok kecil, atau mengukur panjang sebutir beras dengan meteran dorong. Atau yang lebih aneh lagi, membandingkan kemanisan durian di luar musim, atau menilai tingkat banjir di musim kemarau. Ketika metode, waktu, dan pembandingnya salah, maka kesimpulannya pun pasti keliru. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hal ini menjadi sangat penting, terutama dalam menilai kebijakan publik dan kerja pemerintah.


Ambil contoh dalam isu revisi Undang-Undang TNI. Ada yang menyimpulkan bahwa karena jumlah kementerian dan lembaga yang dapat dijabat oleh perwira aktif TNI meningkat dari 10 menjadi 14, maka ini adalah bukti kembalinya dwifungsi TNI. Namun jika kita membaca dengan konteks yang benar, justru UU TNI yang baru ini membatasi secara ketat jabatan yang boleh diisi prajurit aktif—hanya pada instansi yang berkaitan langsung dengan tugas pertahanan dan keamanan, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Bahkan, tidak ada satu pasal pun yang membuka peluang bagi prajurit TNI untuk berpolitik seperti pada era sebelumnya. Maka justru ini menunjukkan bahwa pemerintah dan DPR tetap berpegang teguh pada semangat reformasi.


Contoh lain bisa kita lihat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ketika sebagian pihak menyoroti bahwa baru 3 juta anak menerima manfaat di bulan Maret dan realisasi anggarannya masih di bawah 1%, mereka langsung menyimpulkan bahwa program ini gagal. Padahal, jika dibaca dengan cermat, program MBG memang dirancang untuk diluncurkan secara bertahap demi menjaga kualitas dan distribusi yang merata. Targetnya adalah 2,2 juta penerima di akhir Februari, 6 juta di akhir April, dan 82 juta penerima di akhir Desember. Maka realisasi 3 juta anak di bulan Maret justru menunjukkan bahwa program ini berjalan sesuai rencana.


Begitu pula dalam menilai dampak pembentukan Danantara, Sovereign Wealth Fund baru Indonesia. Ketika terjadi arus keluar dana asing dari pasar saham Indonesia sebesar USD 1,6 miliar, ada yang buru-buru menyimpulkan bahwa investor global tidak percaya pada Danantara. Tapi jika kita membaca tren global secara utuh, arus keluar dana asing jauh lebih besar terjadi di India, Jepang, dan Korea Selatan dalam periode yang sama—meskipun ketiga negara itu tidak sedang membentuk SWF baru. Ini menunjukkan bahwa yang terjadi adalah pergeseran aset global ke instrumen lain seperti emas dan pasar Tiongkok. Jadi, menyalahkan Danantara bukan hanya tidak tepat, tapi juga menyesatkan.


Semua contoh ini mengajarkan kita satu hal: membaca dengan benar—IQRO—adalah inti dari berpikir jernih dan bertindak adil. Membaca bukan sekadar mengeja huruf atau memahami kalimat, tapi juga menyelami konteks, membandingkan fakta secara proporsional, dan menghindari kesimpulan yang tergesa-gesa. Sebuah bangsa hanya bisa maju jika masyarakatnya terbiasa membaca dengan hati, pikiran, dan nurani.


Maka mari kita rawat dan hidupkan kembali semangat IQRO. Di tengah derasnya arus opini dan informasi, hanya dengan membaca secara jernihlah kita bisa membedakan antara niat baik dan manipulasi, antara kerja nyata dan sekadar framing. IQRO adalah pintu menuju kebijaksanaan, dan bangsa yang bijak tidak akan mudah diprovokasi oleh kesimpulan-kesimpulan yang keliru. (Red)

Gelar Buka Bersama, Ketua DPD Lira, NGO bersama Awak Media Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan


Pasuruan,suarakpkcyber.com - Menjelang hari raya Idul fitri 1446 H, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Pasuruan beserta awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat menggelar buka bersama dan pemberian bingkisan lebaran, Rabu (26/03/2025) malam.

Bertempat di kantor DPD LIRA Dusun Masangan Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Acara buka bersama ini dihadiri oleh Ketua DPD LIRA, Ketua NGO Se-Kabupaten Pasuruan,awak media dan para undangan lainnya.

Buka bersama ini bertjuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama media bersama NGO dan masyarakat , serta memberikan kebahagiaan dengan pemberian bingkisan dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H.

Muslim Ketua DPD LIRA dan Ketua Barikade Gusdur dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kasih atas kehadirannya untuk meluangkan waktu dalam acara buka bersama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, semoga tahun tahun mendatang diberi rizki yang berlimpah dan bisa mengadakan acara ini lebih meriah lagi.

" Semoga teman teman media dan, NGO diberi rizky yang berkah berlimpah sehingga bisa mengadakan acara buka puasa dan pemberian bingkisan lebaran hari raya Idul fitri lebih meriah lagi di tahun berikutnya"tuturnya. (Usj)

Di akhir Kegiatan pondok Ramadhan SDN Kebotohan Bagi-Bagi takjil


Pasuruan, Suarakpkcyber.com,– Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Seyogyanya dibulan ini kita dapat meraih berkah dengan berbagi Takjil terhadap sesama.

Sekolahan adalah salah satu tempat menempuh ilmu para murid kali ini patut diacungi jempol tepatnya di SDN Kebotohan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan Pondok Ramadhan yang diadakan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan siswa dan guru SDN Kebotohan dilaksanakan dengan penuh hikmat. Acara Pondok Ramadhan ini diselingi dengan berbagi Takjil kepada sesama. 

Berbagi Takjil ini dilakukan sepanjang jalan pintu gerbang Keluar SDN Kebotohan.  diakhir kegiatan pondok Ramadhan yang dilaksanakan setiap tahun, acara tersebut dilaksanakan pada hari kamis (20/3/2025).

Acara pondok Ramadhan kali ini beda dengan tahun kemarin, tetapi kali ini murid serta para guru antusias dan bersemangat dengan berbagi takjil dengan berbagi mie instant kali ini patut diacungi jempol.

Dian sebagai kepala sekolah SDN Kebotohan sewaktu diwawancari tim awak media berharap dengan adanya Program Pondok Ramadhan ini dapat membentuk Karakter siswa untuk meningkatkan keimanan.

"Dari program pondok ramadhan kali ini berharap dapat membentuk karakter murid agar dapat berbagi terhadap sesama dan dapat meningkatkan keimanan di bulan yang penuh berkah ini" tuturnya. (Rochman)

Laznas BMH Bagikan 3800 Paket Buka Puasa di pesantren Selama Ramadhan

 


Kudus, suarakpkcyber.com - Setiap hari selama Ramadhan 1446H, berlangsung buka puasa bersama di Pesantren Hidayatullah Kudus 

Ada yang istimewa pada Rabu, 19 Ramadhan 1446 H. Ratusan santri mengikuti kegiatan bukber dalam program “Buka Puasa Berkah”.

Kegiatan Buka Puasa Berkah Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Kudus oleh BMH ini diikuti 200-an santri.

Para santri tampak antusias dan tertib mengikuti program ini. Begitu adzan maghrib berkumandang, secara serempak dan diawali doa, mereka memulai berbuka puasa dengan menu-menu yang telah dihidangkan panitia. Mulai dari kurma, berbagai jenis kue, hingga air minum.

“BMH memberikan dana buka puasa ini,” ujar Ustadz Edi selaku panitia buka puasa tersebut.

“Alhamdulillah,” ujar Ahmad, salah seorang santri Putra di sela-sela menikmati hidangan buka puasa tersebut.

“Terima kasih Baitul Maal Hidayatullah yang telah memberikan bukaan puasa kepada santri,” ujar santri yang bertekad mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak tiga kali pada Ramadhan 1446H ini.

Ungkapan kebahagiaan senada juga disampaikan Muhammad santri putra Hidayatullah.

“Alhamdulillah, pada maghrib ini kami telah selesai melaksanakan buka puasa bersama, dan kami ucapkan terima kasih kepada para donatur sekalian yang telah memberikan konsumsinya kepada kami melalui Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, jazakumullahu khairan katsiran,” ujarnya setelah menikmati hidangan bukber, Rabu sore.

Selepas acara itu, para santri segera bergabung dengan para jamaah Masjid untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah.

Kegiatan ini, menurut Ketua ULZ BMH Kudus, Eko Kusniyanto ,merupakan komitmen BMH mewujudkan tema yang mereka usung, yakni “Berbagi Kebaikan dengan Zakat” dengan ragam program di bulan Ramadhan tahun ini.

“BMH bersama para donatur yang memberikan dana buka puasa ini untuk disalurkan kepada yang berhak menerima khusus bagi para santri dan penghapal Qur’an yang berada di beberapa pesantren,” ujar Eko. (Ihw)

Kejari Kabupaten Pasuruan Bersama Forkompinda Berbuka Puasa dan Berbagi Kasih Kepada Anak Yatim Piatu di Bulan Penuh Berkah


Pasuruan,suarakpkcyber.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama anak Yatim Piatu di Aula Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan. Kegiatan tersebut dikemas dengan tajuk "Forum Silaturahmi Dan Buka Puasa Bersama", Selasa (18/03/2025). 

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Teguh Ananto, Bupati Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo, Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan, M Shobi Asrori, Sekda Kabupaten Pasuruan, Kapolres, Danramil, Camat Bangil dan para undangan lainnya.

Forum Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dikemas dengan khidmat dan penuh suka, diawali dengan santunan anak yatim piatu dan dilanjutkan dengan Tausiyah oleh ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, Imron Rosyadi. 

Imron Mutamaqqin dalam Tausiyahnya menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, ini bukan hanya sekedar buka bersama tetapi juga mempererat tali silaturahmi bagi sesama yang memberikan berkah bagi kita semua, terutama dalam berbagai kasih kepada anak yatim.

"Alhamdulillah dalam acara buka bersama ini kami sangat senang dan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kejari Negeri Kabupaten Pasuruan. Bagaimana tidak kegiatan buka bersama bukan hanya sebagai mempererat silaturrahmi terhadap sesama tetapi juga memberikan senyuman bagi Anak Yatim", pungkasnya.

Ditempat yang sama Kepala Kejari Kabupaten Pasuruan, Teguh Ananto menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar silaturahmi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dengan suasana bulan Ramadhan yang penuh berkah.

"Kegiatan buka bersama ini tidak hanya mempererat silaturrahmi tetapi juga mempererat persaudaraan dengan suasana yang penuh berkah di bulan Ramadhan.Hal ini menjadi momen berbagi dan kasih sayang terhadap anak yatim, dan mempererat jalinan kebersamaan di tengah tengah masyarakat. Semoga semangat kebaikan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi semua pihak" "Jelasnya. (Usj)

Adanya Perjudian di Desa Pohsangit Hanya Berita Hoax

 


Kota Probolinggo,suarakpkcyber.com – Beberapa pemberitaan di media online terkait maraknya perjudian di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, tepatnya di Desa Pohsangit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, disayangkan oleh warga setempat.

Pasalnya, informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan terkesan memicu kegaduhan antara masyarakat dan aparat kepolisian.

Menurut warga, lokasi perjudian yang disebutkan dalam pemberitaan sebenarnya telah dibongkar oleh aparat kepolisian selasa (11/03) pagi, dengan bantuan masyarakat sekitar.

“Benar Pak, Selasa kemarin sudah dibongkar. Aparat setempat juga dibantu warga untuk menutup lokasi tersebut,” ujar seorang warga kepada awak Media.

Warga juga menyayangkan, adanya pemberitaan yang tidak akurat dan berpotensi menyesatkan masyarakat. Apalagi di bulan suci Ramadan, ketika ketertiban dan keamanan lingkungan menjadi prioritas utama. 

“Saya sebagai warga yang awam hukum, jelas paham bahwa perjudian itu dilarang. Tapi yang bikin aneh, siapa narasumbernya? Kok bisa-bisanya lokasi yang sudah diobrak-abrik masih saja diberitakan ada kegiatan perjudian, jujur kalau banyak polisi tiba-tiba datang, kami orang sebagai orang awam takut ada apa-apa dengan kita” tambah warga yang enggan disebut namanya. Sabtu (18/03/2025)

Ia juga menegaskan, bahwa perjudian di Desa Pohsangit sudah benar-benar tutup dan meminta media lebih berhati-hati dalam menyajikan berita.

“Sebagai media, seharusnya turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran sebelum membuat berita. Jangan asal memberitakan sesuatu yang justru memicu keresahan di masyarakat dan merugikan aparat yang sudah bekerja keras menertibkan lokasi tersebut,” tutupnya.

Selain itu, warga juga menilai bahwa foto yang digunakan dalam pemberitaan tersebut hanyalah ilustrasi dan tidak mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

“Mereka berharap, media lebih profesional dalam menyajikan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” pungkas warga. (Rochman)



Usai Retreat Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama secara Sederhana




Pasuruan,suarakpkcyber.com - Setelah usai mengikuti retreat Kepala Daerah di Akademi Kemiliteran (Akmil) Magelang Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan terpilih periode 2025-2030 H.M. Rusdi Sutejo dan H.M. Shobi Asrori, menyapa masyarakat Kabupaten Pasuruan yang bertepatan di awal Romadhon, Sabtu (01/03/2025).

Bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti kedatangan nya di sambut meriah dengan kalungan bunga melati oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat dan iringan al banjari memasuki pringgitan dan Pendopo Bupati Kabupaten Pasuruan.

H.M. Rusdi Sutejo Bupati Kabupaten Pasuruan, dalam sambutanya mengatakan tasyakuran menyambut kedatangannya sengaja digelar sederhana, tak ada arak-arakan keliling wilayah dan menghambur-hamburkan uang. Para undangan dibuat lesehan dengan maksud duduk sama rendah itu menandakan tradisi warga Kabupaten Pasuruan.

"Tasyakuran yang begitu sederhana dengan jamuannya mendatangkan pedagang kaki lima yang biasa mangkal di dekat Pendopo Nyawiji. Saya menolak dengan berat hati ketika ada yang menyodorkan untuk dibuatkan acara yang megah dengan budget ratusan juta rupiah, saya ingin acara dengan sesederhana mungkin, datang duduk lesehan karena itu adatnya orang Pasuruan", ujarnya.

Kepemimpinannya bersama Gus Shobi mengutamakan sinergitas, dalam melaksanakan 33 program prioritas pembangunan bersama Gus Shobi, terlebih dari pembekalan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh Pemerintah Daerah agar bersinergi dengan Pemerintah Pusat, dan kita harus efesiensi anggaran Daerah.

"Saya dan Gus Shobi yang akan mengkomandoi semua kebijakan program Pemerintah dan pelayanan publik. Program yang jelek kita perbaiki dan yang baik kita tingkatkan lebih baik lagi, dalam kepemimpinan saya juga mengaku terbuka dengan segala saran, masukan, kritik yang nantinya akan berdampak baik bagi kemajuan Kabupaten Pasuruan" imbuhnya.

Rusdi Sutejo mengungkapkan Terima kasih kepada semua masyarakat Kabupaten Pasuruan yang memberikan amanah kepada Rusdi Sutejo dan Gus Shobih dalam memimpin Kabupaten Pasuruan 5 tahun ke depan. Beliau juga mohon do'a dan dukungannya kepada semua pihak untuk bergandengan tangan demi kemajuan Kabupaten Pasuruan.(Usj)

Empat Titik JPL di Beji dan Nguling yang Belum Beroperasi, Pemkab Berharap Diserahkan ke Daerah



Pasuruan, suarakpkcyber.com - Jalur Perlintasan Langsung (JPL) yang telah dilengkapi palang pintu di empat titik JPL hingga saat ini belum beroperasi. Pemkab Pasuruan berharap empat titik jalur perlintasan langsung (JPL) diserahkan ke Daerah.

Jalur Perlintasan Langsung (JPL) yang belum beroperasi tersebar di wilayah Kecamatan Beji dan Kecamatan Nguling. Tiga lokasi JPL di Kecamatan Beji dan satu lokasi JPL di Kecamatan Nguling, sehingga jumlahnya ada empat titik yang belum dioperasikan hingga saat ini. Sementara lima belas titik lainnya sudah beroperasi sejak pertengahan Desember 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menanggapi hal itu, menjelaskan bahwa penyebab keempat palang pintu JPL yang belum beroperasi tersebut lantaran pembangunannya tidak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, sehingga pihaknya belum mempunyai wewenang untuk mengoperasikan palang pintu yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan.

"Mengenai tenaga sudah kami siapkan dan sudah diikutkan pelatihan perkeretaapian, ini masih nunggu dari Kementerian Perhubungan, "Jelasnya.

Kepala Perhubungan ,Eka menambahkan bahwa dua titik JPL di Beji dan Grati di bangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan empat titik lainnya di bangun oleh Kementerian Perhubungan, lain halnya dengan dua palang pintu di Beji dan Grati,meskipun dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkab sudah menerima pelimpahan aset.

"Karena itu Dinas Perhubungan langsung menempatkan petugas untuk menjaga pos palang pintu itu, dan kami sudah berupaya untuk meminta pelimpahan aset dari Kementerian Perhubungan bahkan dua kali kami bersurat, Namun sampai saat ini belum ada jawaban, "Tambahnya. (Usj)

Banjir di Wonoayu Desa Gempol Meluap hingga ke Sekolahan, Diduga adanya Sumbatan di Gorong-gorong



Pasuruan,suarakpkcyber.com - Gorong gorong yang tak berfungsi sebagai mana mestinya yang berada di kawasan pabrik Spon Dusun Wonoayu Desa Gempol Kecamatan Gempol. Saat musim penghujan ini menyebabkan sumbatan yang terjadi di gorong-gorong sehingga mengakibatkan  banjir yang ada di Dusun Wonoayu. Diduga sampah Dan limbah pabrik Spon Di Dusun Wonoayu Desa Gempol Memicu Banjir Yang Sangat Parah Dan Semakin Meluas Sehingga masuk kedalam rumah warga, Selasa (25/02/2025).


Kordinator warga Dusun Wonoayu Desa Gempol Kecamatan Gempol beserta Kawil dan Kades Desa Gempol Kecamatan Gempol melakukan sidak ke pabrik Spon untuk mencari solusi yang terbaik agar banjir tidak semakin parah saat musim penghujan ini.


Saat di temui media suarakpkcyber Dwi selaku Kepala Desa Gempol membenarkan adanya sumbatan di gorong-gorong milik pemerintah sehingga sumbatan tersebut mengakibatkan banjir di musim penghujan ini.


"Memang gorong-gorong saluran irigasi di tengah-tengah pabrik itu milik pemerintah Daerah, tapi mengapa gorong-gorong nya di tutupi sehingga mengakibatkan banjir yang sangat parah. Apalagi sebelumnya pemilik pabrik semula berjanji setiap tiga bulan akan membersihkan saluran gorong-gorong irigasi tersebut, tapi kenyataannya ternyata tidak ada tindakan sama sekali dan gorong-gorong penuh sampah dan dangkal" terang Dwi.


Akibat sumbatan dari gorong-gorong tersebut mengakibatkan banjir di musim penghujan semakin meluas sampai ke Yayasan pendidikan Walisongo yang sebelumnya tidak pernah terdampak banjir.


"Kasihan murid Yayasan Walisongo yang tidak dapat sekolah dengan nyaman, padahal sebelumnya tidak pernah banjir" ungkapnya.


Dwi berharap sebagai Kepala Desa meminta perusahaan spon dan perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Desa Gempol tersebut dapat meluangkan waktu untuk rembuk dan duduk bersama, untuk menyelesaikan persoalan banjir yang semakin meluas ini.


" Harapan saya sebagai Kepala Desa mari kita duduk bareng dengan semua perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah desa Gempol bersama muspika, Danramil, kita bersama-sama mencari solusi terbaik yaitu dengan membuat saluran air yang biayanya kita tangung bersama" tutupnya. (Usj)

Sehat Sambut Ramadhan Laznas BMH ULZ Kudus Gelar Pengobatan Bekam Gratis



Kudus,suarakpkcyberr.com -  Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Laznas BMH gelar layanan bekam yang digelar di Pesantren Hidayatullah Kudus,bersama komunitas KRK Keluarga Ruqyah Kudus dengan 10 terapis,yang di komandani oleh Ust Ahid 

“Alhamdulillah, layanan bekam ini mendapat sambutan tinggi . Rata-rata tertarik , agar bisa fit lahir dan batin untuk mengisi Ramadhan,” terang Ketua ULZ BMH Kudus, Eko Kusniyanto.

Kegiatan Bekam ini memberi manfaat kepada 30 an orang,yang sudah mulai antri dari pagi di awali dengan tensi cek kesehatan kemudian bekam.

Makruf Arif salah pasien bekam mengaku bahagia dengan adanya layanan bekam BMH ini.

“Saya merasa senang dengan adanya pengobatan bekam yang diadakan BMH ini, badan saya juga terasa enak setelah dibekam, yang tadinya berat sekarang sudah ringan. Mudah-mudahan di bulan puasa ini ibadah menjadi kuat dan lancar serta sukses selalu untuk BMH,” ungkapnya (ihw).

Kapan Penetuan 1 Ramadhan 1446 H? Ini Penjelasannya




Surabaya, suarakpkcyber.com - Kini telah memasuki pertengahan bulan Syaban, umat muskin di seluruu dunia termasuk Indonesia tenag bersiap menuambut Bukan Suci Ramadhan 1446 H. 

Hingga saat ini Pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag) belum menetaojan secara resmi tanggak 1 Ramadhan 1446 H. Penentuan awal Ramadhan dilakukan melalui sidang Isbat yang akan digelar di akhir bulan Sya'ban. 

Berdasarkan kalender islam hijriyah tahun 2025 , 1 Ramadhan 1446 H diperkirakan akan jatuh pada tangg 28 Februari 2025 atau 1 Maret 2025. Namun hal ini masih belum pasti menunggu sidang isbat. 

Berbeda dengan Pemerintah, Muhamadiyah sudah menetapkan awa Ramadhan menggunakan metode Hisab hakiki wujudul hilal. Metode ini tidak bergantung pada pengamatan fisik hilal, melainkan berdasarkan perhitungan astronomi yang memastikan hilal nampak di atas ufuk. 

Menurut Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 awal Ramadhan diperkirakan jatuh pada Jum'at, 28 Februari 2025. Sementara hari raya idul Fitri atau 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. 

Perbedaan dalam metode penetuan awal Ramadhan merupakan hal yang wajar dan sudah terjadi di Indonesia. Dimana metode yang digunakan tidaklah sama, dimana sebagian menggunakan metode Hisab dan sebagian menggunakan metode Rukyatulhilal. Meskipun demikian umat islam di Indonesia menjalankan Ramadhan sesuai dengan keyakinan Masing-masing. (Red)