Tag Label

Kepolisian (3793) daerah (1017) Pemerintahan (552) Jurnalistik (392) Demontrasi (84) Lintas Opini (73) DPRD (69) Desa (62) RSUD (44) Kebakaran (34) KPU (30) Iklan (28) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (7) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Jurnalistik. Tampilkan semua postingan

Ketum PPWI Gelar Pertemuan Silaturahmi dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad

 



Jakarta, suarakpkcyber.com - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan silaturahmi antara Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad, pada Sabtu pagi, (13/12/2025). Pertemuan yang berlangsung di The Café, Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, itu dimulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB dan dihadiri oleh tiga orang: Dasco, Wilson, dan Wasekjen PPWI, Julian Caisar.

Meski sederhana dan dilakukan sambil menikmati kopi pagi, pertemuan tersebut sarat makna. Selain menjadi ajang silaturahmi, pertemuan ini mempertemukan tiga “anak rantau” dari Sumatera yang kini berkiprah di Jakarta. Wilson berasal dari Pekanbaru, sementara Dasco dan Julian berasal dari Palembang. Kesamaan latar belakang ini membuat suasana pertemuan berlangsung cair, penuh tawa, dan jauh dari kesan formal.

Aspirasi Warga Lampung Selatan

Dalam kesempatan itu, Wilson Lalengke memanfaatkan momen silaturahmi untuk menyampaikan sejumlah persoalan masyarakat yang selama ini menjadi perhatian PPWI. Salah satu isu utama yang ia angkat adalah keluhan warga Lampung Selatan terkait ganti rugi lahan pembangunan jalan tol yang hingga kini belum dibayarkan.

Menurutnya, para pemilik lahan telah menempuh jalur hukum dan memenangkan gugatan mulai dari tingkat Pengadilan Negeri hingga proses kasasi dan peninjauan kembali. Namun, meski putusan hukum telah inkrah, pembayaran ganti rugi tak kunjung direalisasikan.

“Ini sudah bertahun-tahun. Warga sudah menang di semua tingkat pengadilan, tapi hak mereka belum dibayarkan. Mereka datang ke PPWI meminta bantuan agar suara mereka didengar,” ujar Wilson Lalengke dalam pertemuan tersebut.

Isu ini menjadi perhatian penting karena menyangkut hak-hak masyarakat kecil yang terabaikan dalam proyek strategis nasional. Jurnalis senior itu berharap, melalui komunikasi dengan pimpinan DPR RI, persoalan ini dapat segera mendapat perhatian dan penyelesaian yang adil.

Kasus Kriminalisasi Lansia di Tangerang

Selain persoalan Lampung Selatan, Wilson Lalengke juga mengangkat kasus lain yang tak kalah memprihatinkan: dugaan kriminalisasi terhadap seorang warga lanjut usia di Kota Tangerang, Banten, yang diduga dilakukan oleh oknum Mabes Polri bekerja sama dengan seorang pengusaha kaya.

Pria yang jadi petisioner Hak Asasi Manusia di Komite Keempat Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Oktober lalu itu menilai proses hukum yang menimpa warga lansia tersebut sangat tidak adil dan bahkan “tidak masuk akal sehat.” Menurutnya, kasus ini mencerminkan betapa rentannya masyarakat kecil ketika berhadapan dengan kekuatan modal dan oknum aparat yang tidak bertanggung jawab.

“Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal kemanusiaan. Seorang lansia diperlakukan seolah-olah tidak punya hak dan martabat. PPWI sangat priharin dengan hal tersebut,” kata Wilson Lalengke.

Prof. Dasco mendengarkan dengan penuh perhatian setiap persoalan yang disampaikan. Meski pertemuan ini bersifat informal, Wilson Lalengke berharap aspirasi tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Wakil Ketua DPR RI itu dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan lembaga legislatif.

Klarifikasi Dasco Terkait Isu Judi Online dan TPPO

Menariknya, sebelum pertemuan tatap muka tersebut berlangsung, Sufmi Dasco Ahmad sempat mengirimkan voice note kepada tokoh pers nasional ini untuk memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang mengaitkan dirinya dengan kasus judi online dan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.

Dalam penjelasannya, Dasco menyampaikan bahwa pada tahun 2012, perusahaan tempat ia bekerja memang mendapatkan proyek pembangunan sebuah gedung hotel di Kamboja. Pada saat itu, proyek tersebut diketahui sebagai pembangunan hotel biasa untuk kepentingan perhotelan.

“Setelah proyek selesai, kami tidak punya hubungan apa pun lagi dengan hotel itu,” jelas Dasco dalam voice note tersebut.

Belakangan, hotel tersebut berubah fungsi menjadi tempat judi online, aktivitas yang legal di Kamboja. Media Tempo kemudian mengaitkan hal tersebut dengan Dasco karena informasi dalam CV-nya mencantumkan pengalaman pernah bekerja di perusahaan yang menangani proyek-proyek di beberapa negara, termasuk Kamboja.

Dasco menegaskan bahwa perubahan fungsi hotel tersebut terjadi jauh setelah proyek selesai dan tanpa keterlibatan dirinya atau perusahaannya. Ia juga menyatakan bahwa Tempo tidak sepenuhnya salah karena media tersebut mengutip data resmi dari CV yang ia sertakan saat mencalonkan diri untuk jabatan tertentu.


Pertemuan Penuh Keakraban

Secara keseluruhan, pertemuan di Hotel Mulia itu berlangsung dalam suasana santai, penuh persahabatan, dan saling menghargai. Meski membahas isu-isu serius, ketiganya tetap menjaga nuansa kekeluargaan yang menjadi ciri khas pertemuan sesama perantau dari Sumatera.

Pertemuan ini menjadi bukti bahwa komunikasi informal sering kali membuka ruang dialog yang lebih jujur dan produktif. Wilson Lalengke berharap, melalui silaturahmi seperti ini, berbagai persoalan masyarakat dapat menemukan jalan penyelesaian yang lebih cepat dan lebih manusiawi. (TIM/Red)

Ratusan Siswa SMA Katapop Ikut Penyuluhan Narkoba Dari LBH Gerimis Cabang Sorong

 

Sorong Papua, suarakpkcyber.com - Ratusan siswa siswi menerima materi penyuluhan hukum tentang Narkoba dari Lembaga Bantuan Hukum Gerimis Provinsi Papua Barat Daya melalui Lembaga Batuan Cabang Kabupaten Sorong, Rabu (10/12/2025) di Aula SMA 1 Katapop Kabupaten Sorong.

Kenakalan remaja dan pengaruh Narkoba menjadi materi sosialisasi LBH Gerimis kepada siswa-siswi SMA 1 Katapop Kabupaten Sorong.

Ketua LBH Gerimis Cabang Kabupaten Sorong Adi Renuw. SH mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMA Katapop agar bisa mengenal bahayanya Narkoba bagi pelajar. 

Adi juga mengatakan definisi Narkoba bahwa bahan narkoba merupakan zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan psikologi seseorang. Narkotika yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman.

Lanjut, pengolongan narkotika ada berapa yaitu Golongan satu hanya untuk megambang, Golongan Dua hanya untuk pengobatan, Golongan Tiga kebanyakan digunakan untuk pengobatan dan yang potensi bergantungan ringan.

Lebih lanjut, Ia mengatakan berapa vaktor penyalahgunaan narkoba juga bisa mempengaruhi pelajar seperti lingkungan, individu dan dorongan keluarga juga vaktor teman yang mengunakan narkoba.

Sehingga dampaknya bisa terkena HIV, Hepatitis, kelebihan dosis hingga kematian.

Sehingga kita para siswa-siswi bisa meningkatkan iman dan takwa juga menyiapkan diri untuk siap menolak jika ditawari narkoba. Selain itu juga sebagai siswa-siswi kita juga harus bisa memilih memilah teman.

Sembari menambahkan dasar hukum undang-undang narkoba di Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, peraturan pemerintah nomor 40 tahun 2013 dan peraturan pemerintah nomor 25 tahun 2013 tentang pelaksanaan wajib lapor pecandu narkoba.

Sosialisasi ini juga didampingi anggota LBH Gerimis Lis, Syarif, Dedi Lesar,bkegiatan yang berlangsung sejak pukul 08'00 WIT berlangsung hikmah dan lancar.(dedi)

Peringati Hari Anti Korupsi Dunia, Kejari Kabupaten Pasuruan Bagikan Bunga dan Stiker Anti Korupsi

 




Pasuruan, suarakpkcyber.com - Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pasuruan menggelar aksi membagikan bunga dan stiker kepada pengendara motor atau mobil yang melintas sebagai bentuk sosialisasi humanis dalam pencegahan korupsi. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh PLH  Kajari Kabupaten Pasuruan Normadi Elfajr yang dilaksanakan di Alun-alun Bangil yang menyasar pengendara motor atau mobil serta masyarakat sekitae, selasa (09/12/2025).

Aksi tersebut dengan membagikan stiker yang bertema anti korupsi sebanyak 200 stiker beserta bunga sebanyak 100 tangkai bunga mawar dan snack kepada pengendara roda dua maupun roda empat.

Hal ini sebagai simbol ajakan kepada masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah perilaku korupsi.

Normadi Elfajr, ST, SH, MH, PLH Kepala Kajari Kabupaten Pasuruan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kejaksaan dalam menyampaikan pesan anti korupsi kepada masyarakat.

"Kita mengajak masyarakat untuk stop korupsi dari hal-hal yang kecil, sehingga masyarakat dapat memahami dan mempraktikkan nilai nilai korupsi dalam kehidupan sehari-hari" tegasnya.

Menurutnya, dengan adanya aksi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa 9 desember diperingati sebagai Hari Antikorupsi sedunia. 

"Supaya tahu bahwa hari ini tepat tanggal 9 desember, kita semua memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia. Kita bagikan stiker, bunga mawar dan stiker," ungkapnya.

Kejari juga menyoroti mengenai pentingnya pemanfaatan sumber daya alam yang bijak untuk mensejahterakan rakyat dan bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu saja, menurutnya penguatan integritas serta transportasi dalam pengelolaan potensi daerah adalah kunci untuk mencegah korupsi.

" Pemanfaatan sumber daya alam haruslah bijak untuk kepentingan rakyat bukan untuk pribadi sebagai bentuk integritas dalam pengelolaan potensi daerah dengan baik"

Harapannya dalam peringatkan hari korupsi sedunia 2025 ini dapat mengispirasi masyarakat Pasuruan untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan kepedulian terhadap lingkungan birokrasi maupun sosial, kami mengajak masyarakat berperan aktif dalam gerakan anti korupsi demi Pasuruan yang lebih baik sejahtera.(Usj)

Hari Disabilitas Internasional :BMH bersama KB TK YAA BUNAYYA ,KPP Pratama Kudus Sebar Hadis Arbain Braille.

 



Kudus, Suarakpkcyber.com - Dalam Rangka Hari Disabilitas Internasional 2025 BMH Perwakilan Jawa Tengah melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan disabilitas tunanetra melalui program Literasi , dakwah yang menyentuh langsung kehidupan mereka,bersama KB TK YAA BUNAYYA, KPP Pratama Kudus. Pada Sabtu (6/12/2025) di Sekretariat ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia , Tenggeles Kudus,menyebar sebanyak 50 Kitab Hadist Arbain nawawi dan 108 kitab Hadis untuk wilayah Muria Raya, di bagikan bagi penyandang disabilitas Netra.

Sahabat tunanetra mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar membaca dan menulis baik Al-Qur’an dan hadis Braille.

Kepala Unit Layanan BMH Kudus,Eko Kusniyanto , mengungkapkan bahwa program ini memberikan akses Literasi Islam secara mandiri bagi penyandang disabilitas tunanetra. Lebih dari sekadar mengenal dan mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis, tujuan utamanya adalah membangun rasa percaya diri dan kedekatan spiritual dengan Allah.

“ITMI Kudus memiliki anggota yang semangat belajar dan beribadah, namun akses ke pendidikan keagamaan sangat terbatas. Kami hadir untuk menjawab tantangan itu, menyediakan Buku Bacaan Islam Alquran dan Hadis Arbain Nawawi Braille, serta melibatkan unsur masyarakat kompeten,” jelas Eko.

Meski dihadapkan pada tantangan keterbatasan pengajar dan logistik, program ini semoga terus berjalan .

“Terima kasih kepada para donatur dan BMH yang telah mewujudkan kesempatan ini. Semoga teman-teman tunanetra tetap semangat dan terus belajar,” ungkap Ulin Nuha Ketua ITMI Kabupaten Kudus.

Program ini bukan hanya memberikan pendidikan, tapi juga menciptakan perubahan besar dalam hidup sahabat tunanetra. Dengan dukungan dan semangat bersama, kesenjangan akses dakwah untuk disabilitas akan terus teratasi. (Ihw)

Cek Kesehatan Gratis , Wujud Kepedulian PT. Meiji Terhadap Masyarakat Sekitar

 

Pasuruan,suarakpkcyber.com - Untuk membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan masyarakat, kini PT. Meiji  membuat program tahunan sebagai wujud kepedulian PT. Meiji terhadap masyarakat yakni cek kesehatan secara gratis.

Program tersebut disalurkan ke 5 Desa terdekat dari PT. Meiji yakni Desa Pekoren, Mojoparon, Raci, Masangan, Latek. Kini giliran Desa Raci yang menerima manfaat tersebut. Cek kesehatan gratis tersebut dilaksanakan di Balai Desa Raci, Rabu (26/11/2025).

" Cek kesehatan gratis ini adalah program PT Meiji setiap satu tahun yang membantu lima Desa yang terdekat dengan perusahaan" ujar Sunari Perwakilan dari PT. Meiji.

Program kesehatan gratis yang diadakan oleh PT. Meiji ini meliputi tensi darah, cek asam urat, cek kolesterol, cek darah tinggi dan indikasi penyakit lainnya.

Cek kesehatan gratis ini PT. Meiji bekerja sama dengan puskesmas Raci dan Rembang untuk melakukan pemeriksaan.

" Kami bekerja sama dengan Puskesmas Raci dan Rembang dalam pemeriksaannya" imbuh Sunari.

Tomo Selaku Kepala Desa Raci saat di wawancarai awak media

Pada kesempatan yang sama kepala Desa Raci Bapak Tomo mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian PT Meiji dalam rangka membantu masyarakat Raci dalam pengobatan gratis.

" Terimakasih kepada PT. Meiji sudah berkenan untuk memberikan fasilitas cek kesehatan dan pengobatan gratis di Desa kami" ujarnya.

Tomo juga menambahkan bahwa dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini sehingga masyarakat bisa menjaga kesehatan nya secara maksimal.

"Semoga dengan ini Masyarakat sadar pentingnya kesehatan dan menjaga kesehatan dengan baik" imbuhnya. 

Program cek kesehatan gratis ini sebagai bukti bahwa PT. Meiji juga peduli kepada masyarakat sekitar, hal ini direspon positif oleh warga khususnya di Desa Raci. Warga sangat antusias dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini, warga berbondong-bondong untuk mengecek kan kesehatannya di Balai Desa Raci.

" Senang sekali dengan adanya cek kesehatan gratis ini kita bisa mengetahui kesehatan tubuh kita" imbuh Sri warga Desa Raci yang mengecekkan kesehatannya (Usj)

Irigasi Sawah Desa Wonosari Buntu, Warga bersama Ketua DPRD Kerjabakti Benahi Gorong-gorong

 


Pasuruan, suarakpkcyber.com - Beberapa Bulan yang lalu petani Desa Wonosari mengeluhkan gorong irigasi yang melintas di jalan desa Wonosari tidak berfungsi normal sejak beberapa bulan lalu. Lantaran jebol karena sudah berusia tahunan, imbasnya mereka kesulitan mendapat air irigasi untuk menggarap sawah.

Menurut keterangan akhmad Tolip, salah satu petani asal dusun Talang Desa Wonosari kecamatan Gempol yang di konfirmasi pada Minggu (16/11/2025) ia menjelaskan bahwa para petani di sana kesulitan air untuk menggarap sawah sejak beberapa Minggu kemarin 

" Luas lahan pertanian yang bergantung Melalui aliran irigasi sekitar 5 ha, para petani tak bisa menggarap sawah karena gorong -gorong yang melintas di jalan desa ambrol , sudah kita usulkan tapi belum ada realisasi terpaksa kami gotong royong " jelasnya.

Ia menambahkan,para petani sudah melaporkan ke desa setempat untuk di lakukan perbaikan secara permanen, akan tetapi karena bangunan tersebut berada di aset jalan kabupaten maka aturannya memang tidak di bangun dari dana desa karena bukan aset desa.


Agar kebutuhan air petani saat musim taman tidak terganggu, masyarakat melakukan musyawarah bersama, warga sepakat melakukan perbaikan secara gotong royong.

Dari pantauan di lokasi,tampak ketua DRPD Kabupaten Pasuruan rela kepanasan di lokasi sambil membawa cangkul dan membawa material cor untuk perbaikan gorong -gorong.

" Ketua DPRD Samsul juga ikut kerjabakti karena dia asli warga disini" imbuh Tolip.

Saat diwawancari Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat menyatakan bahwa kerjabakti tersebut adalah hal yang biasa dilakukannya.

"Kerja Bhakti seperti ini sering kami lakukan sebelum jadi anggota dewan, saya juga anak petani,"Jawabnya sambil tertawa. (Usj)

Desa Kepulungan Gempol Ditetapkan Sebagai Desa Berkualitas Tahun 2025

Pasuruan,suarakpkcyber.com - Kerja keras Desa Kepulungan Kecamatan Gempol membuahkan hasil. Desa Kepulungan dinobatkan sebagai Desa Berkualitas Berkelanjutan tahun 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori dalam acara launching 365 Kampung Keluarga Berkualitas, bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu (12/11/2025).

Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja kerasnya selama ini, yaitu konsisten dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, sehat dan bebas dari stunting.

" Dengan capaian dan penganugerahan ini kerja keras ini kami dedikasikan kepada seluruh masyarakat Kepulungan yang senantiasa terus berkomitmen menjaga keluarga yang berkualitas dalam kepeduliannya terhadap kesehatan" ujarnya.

Didik Hartono mengapresiasi pemerintah Desa akan menyalurkan alat permainan edukasi (APE) dan perlengkapan posyandu yang selam ini aktif dalam menangani kasus stunting.

" Dengan penyaluran APE dan perlengkapan posyandu, desa Kepulungan naik kelas sebagai Kampung Berkualitas Berkelanjutan dan akan menjadi project tahun-tahun yang akan datang" imbuhnya.


Perlu diketahui selain Desa Kepulungan ada 26 Desa lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa, atas komitmen nya untuk meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga di Kabupaten Pasuruan.

Menurut Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori mengenai Kampung Keluarga Berkualitas dengan akses pelayanan dasar.

" Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap keluarga memiliki akses terhadap semua pelayanan dasar, yaitu mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan, ekonomi yang mendorong pertumbuhan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat" jelas wabup.

Shobih Asrori juga menargetkan ada peningkatan lima persen setiap tahunnya yang bisa dikalkulasi dari seluruh klasifikasi, sehingga Kabupaten Pasuruan sukses dalam keberhasilan dalam program Kampung Berkualitas. 

" Mudah- mudahan bisa terwujud sehingga upaya ini dapat menciptakan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera dan berkualitas"  imbuhnya. (Usj)

Dugaan Uang Pelicin Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa di Kejapanan, Camat Segera Panggil Panitia untuk Klarifikasi

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com - Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol telah usai. Panitia telah mengumumkan nama-nama calon peserta yang meraih nilai tertinggi usai mengikuti ujian akademik di SMPN 1 Gempol kemarin (4/11).

Proses Penjaringan dan penyaringan menyisahkan polemik. Kini muncul dugaan kabar mengenai setoran Rp15 juta untuk Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa.

Pantauan media dilapangan perwakilan warga Dusun Arjosari siang ini mendatangi Kantor Kepala Desa, Rabu (5/11/2025) untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.

Informasi yang didapat warga menduga ada permainan culas dalam penjaringan kali ini. Khususnya dalam posisi Pelaksana Teknis Kewilayahan Dusun (Kawil/Kasun) Arjosari.

Camat Gempol Hadi Mulyono yang di konfirmasi melalui selulernya, ia mengatakan baru mengetahui informasi adanya protes warga terkait pelaksanaan penjaringan tersebut dari media.

“ Saya akan segera panggil pihak panitia penjaringan untuk mengetahui linformasi tersebut,langkah ini penting agar isu ini tidak melebar kemana mana” jelasnya pada Rabu (05/11).

Anam perwakilan warga Arjosari mendatangi kantor balai Desa untuk bertemu dengan panitia penjaringan harus tertunda.

Menurut Sekdes Kejapanan Juadi mengonfirmasi bahwa panitia hari ini tidak bisa hadir di Balai Desa dan akan hadir pada pertemuan lanjutan Besok 

“Ketua dan wakil panitia sudah saya hubungi. Mereka bersedia hadir besok (Kamis). Insyaallah besok sekitar pukul 09.00 akan menemui perwakilan warga," pungkasnya.(Red)

Wamen UMKM RI Helvi Moraza Hadiri Roadshow Loka Modal Dan Serahkan Bantuan Akses Permodalan Dan Sertifikat Tanah

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com - Helvi Moraza, Wamen UMKM RI berkunjung ke Kabupaten Pasuruan dalam rangka menghadiri Roadshow Lokomotif Akses Permodalan (Lokamodal) di Taman Chandra Wilwatikta Pandaan, selasa (04/11/2025) pagi.

Acara Lokamodal Wamen UMKM RI Helvi Moraza didampingi Deputi Bidang Usaha Mikro Riza Adha Damanik, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, Wakil Walikota Pasuruan Muhammad Nawawi.

Sebanyak 550 UMKM dari Kabupaten dan Kota Pasuruan hadir untuk menerima bantuan akses permodalan maupun Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) dan program pendaftaran tanah sistematis lengkap.

Lokamodal adalah program baru yang menawarkan berbagai, solusi untuk pembiayaan alternatif diluar kredit KUR untuk UMKM.

Wamen UMKM RI Helvi Moraza mengatakan bahwa dengan hadirnya program ini bertujuan untuk meningkatkan usaha dengan memberikan akses pembiayaan yang lebih luas serta menyediakan layanan pendukung seperti konsultasi bisnis, edukasi literasi keuangan, serta networking. 

" Program ini diluncurkan sebagai akses, pembiayaan bagi UMKM, namanya Lokamodal, menyediakan pembiayaan alternatif, diluar KUR melalui kerja sama dengan, Pegadaian,. Baznas, PNM, BNI, BRI, Bank Jatim dan Bank Swasta Nasional" ujarnya.

Pembiayaan untuk UMKM Sering kali menjadi hambatan pembiayaan bagi UMKM yang berkembang.

" Oleh karena itu melalui Lokamodal ini para pelaku usaha memiliki akses, yang lebih luas, inovasi sesuai kebutuhan sektor usaha Masing-masing" ujar Menteri.

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo berterima kasih kepada Kementerian UMKM yang telah menunjuk Kabupaten Pasuruan sebagai tuan rumah Roadshow Program Lokamodal 2025 dan memberikan banyak bantuan bagi UMKM di Kabupaten Pasuruan.

" Dengan banyak nya bantuan yang diberikan ke UMKM di Pasuruan Rusdi berharap untuk betul-betul memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya" ujarnya.

Rusdi juga berharap UMKM yang hadir bisa menjadikan ilmu untuk pengembangan usaha dan permodalan kemajuan UMKM.

" Harapan saya semoga UMKM yang datang dan bergabung ini semoga bisa menjadikan ilmu ini sebagai landasan untuk pengembangan usaha, dan permodalan ini harus kita manfaatkan dengan baik demi kemajuan UMKM" harapnya. (Usj)

Sosialisasi MOU APIP APH Peringati Hari Anti Korupsi, Inspektorat: Tak Semua Dumas Ditindaklanjuti

 

Pasuruan, suarakpkcyber.com - Sosialiasi yang dilakukan oleh Pemkab Pasuruan melalui Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan kepada Para Kepala Desa dan BPD se-kecamatan Gempol.

Hal ini bertujuan Agar pelaksanaan penggunaan anggaran desa terhindar dari penyimpangan dan tidak sesuai dengan ketentuan, senin (3/11/2025) di Kecamatan Gempol.

Momentum tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh sejumlah kepala desa untuk menanyakan persoalan yang di hadapi mereka dalam menggunakan anggaran kepada narasumber yakni Auditor Ahli Muda Inspektorat Kabupaten Pasuruan Anto Setiawan.

Dalam sambutannya Anto menyatakan bahwa dirinya selaku aparat pengawas internal tidak serta merta menindaklanjuti aduan masyarakat (Dumas) bila tidak memenuhi persyaratan.

Namun pihaknya lebih mengedepankan pembinaan pihak terlapor baik itu pemerintah desa, ASN dilingkungan Pemkab Pasuruan agar mereka melakukan perbaikan administrasi ketimbang langsung menyeret kasusnga ke penegak hukum yang berwenang.

“ Tidak semua Dumas atau Aduan Masyarakat soal dugaan penyimpangan desa langsung di tindaklanjuti, sebab tak semua kerugian itu berakhir pidana. Bisa saja diselesaikan dengan pengembalian kerugian dan sanksi administrasi,” terang Anto.

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Fandy Ardiansyah Catur Santoso, menambahkan bahwa Kejari pun bersikap selektif dalam menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran desa.

“ Banyak laporan masuk, tapi kalau cuma surat kaleng atau datanya gak lengkap, pasti kita abaikan. Kecuali kalau sudah viral dan dapat perhatian pusat, baru kita investigasi" jelasnya.

Sosialisasi ini merupakan tindaklanjut dari Nota Kesepahaman antara Kemendagri, Kejaksaan RI, dan Polri tentang koordinasi antara APIP dan APH dalam penanganan laporan atau pengaduan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Namun sangat di sayangkan Anto Setiawan enggan memberikan komentar saat di konfirmasi sejumlah awak media, Ia mengaku khawatir keliru memberikan pernyataan. Pria berperawakan gemuk ini menyarankan untuk mengonfirmasi langsung kepada Inspektur Kabupaten Pasuruan.

Namun, pengakuan Inspektur Kabupaten Pasuruan, Rachmat Syariffudin, justru sebaliknya. Rachmat malah mempersilakan awak media mewawancarai Anto Setiawan.

"Mau. Mau kok diwawancarai. Sudah saya kasi tahu kepada semuanya (Tim Inspektorat), jawaben iku! (jawablah itu! pertanyaan wartawan), karena ini kan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia dan memberikan informasi kepada masyarakat juga," ujar Racmat melalui sambungan seluler. (Usj)

Sidang Praperadilan Pembongkaran Makam di Winongan Ditolak, Kuasa Hukum Nilai Penentapan Tersangka Terlalu Tergesa-gesa


Pasuruan,suarakpkcyber.com - Pengadilan Negeri (PN) Bangil menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan tim kuasa hukum Muhammad Su'ud alias Gus Tom yang berupaya untuk menggugurkan status tersangka pengerusakan makam di Winongan pupus di meja hijau.

Sidang praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bangil, yang diketuai oleh Hakim Nur Hidayat, senin (03/11/2025).

Dalam amar putusannya, hakim menyatakan bahwa seluruh permohonan pemohon yang berisi enam poin petitum, tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

“Menolak seluruh permohonan praperadilan pemohon untuk seluruhnya,” tegas hakim saat membacakan putusan di ruang sidang PN Bangil.

Beberapa permohonan yang ditolak meliputi pernyataan agar penangkapan dan penetapan tersangka Gus Tom yang dinyatakan tidak sesuai prosedur. Sehingga penetapan tersangka dinyatakan tidak sah, tuntutan pemulihan nama baik dan ganti rugi serta permintaan maaf terbuka.

Permohonan yang diajukan oleh Kuasa Hukum Gus Tom ditolak sebab hakim menilai tidak ada bukti tambahan yang memperkuat Gus Tom, sehingga permohonan praperadilan dinilai tidak memenuhi syarat material atau formil.

Kuasa Hukum Gus Tom


Aswin Amirullah Kuasa hukum Gus Tom merasa kecewa atas ditolaknya praperadilan yang diajukan kliennya.

" Kami sebagai kuasa hukum sangat kecewa, tetapi tetap menghormati keputusan hakim" pungkasnya.

Aswin mengaku saat ini pihaknya fokus pada pendampingan hukum dan mempersiapkan pada persidangan perkara selanjutnya.

" Kita tunggu proses hukum selanjutnya sesuai sidang, kita fokus pada pendampingan hukum dalam sidang pokok perkara yang sedang berlangsung" ujarnya

Ia menambahkan bahwa penetapan tersangka terlalh tergesa-gesa dan terlalu dipaksakan terhadap kliennya.

"Saya menilai penetapan tersangka terhadap Gus Tom terlalu tergesa l-gesa, terlalu dipaksakan, yaitu surat perintah penangkapan keluar hanya dalam waktu satu hari dan belum melalui prosedur sebagai mana mestinya" imbuhnya. (Usj)

Meriahkan Hari Santri dan HUT Ke-7 RSUD Grati, Ratusan Pelari Ramaikan Fun Run 2025

 

Pasuruan,suarakpkcyber.com - Membuka lembar baru di bulan November 2025, RSUD Grati menggelar Fun Run 5K. Sedikitnya 500 pelari meramaikan lomba lari yang khusus dihelat dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-7 RSUD Grati sekaligus rangkaian Hari Santri 2025.

Kegiatan yang diadakan di halaman RSUD Grati tersebut tidak hanya diikuti oleh pelari dari Pasuruan saja. Melainkan juga dari luar kota.

Komposisinya tidak hanya berasal dari atlet dan komunitas pelari saja, melainkan juga masyarakat umum.

Mulai dari pelajar, santri hingga seluruh jajaran karyawan/karyawati RSUD Grati serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga turut memeriahkan acara.

Fun Run 5K diberangkatkan oleh Wakil Bupati, Shobih Asrori bersama Ketua DPRD, Samsul Hidayat dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf. Boga Bramiko.

Dalam sambutan singkatnya, Gus Shobih sapaan familiar Wakil Bupati menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Direktur RSUD Grati, drg. Dyah Retno LestariM.Kes.  beserta jajarannya atas terselenggaranya Fun Run 2025.

Seperti yang diutarakan dalam pernyataannya berikut ini.

“Maturnuwun Bu Retno dan semua jajaran RSUD Grati yang sukses menggelar Fun Run. Ternyata sesuatu yang ingin kita capai itu harus dengan ilmu. Dalam hal lari ini, pelari biasa atau pelari rumahan masih kalah unggul dengan pelari profesional,” kata Wabup Shobih.

Di sisi lain, Gus Shobih berharap agar ke depannya, RSUD Grati akan semakin berkembang dan lebih maju lagi.

Sekaligus mampu menjadi rumah sakit pilihan masyarakat Kabupaten Pasuruan, khususnya warga di sekitar Grati.

“Mudah-mudahan dengan HUT ke-7 yang diperingati dengan Fun Run hari ini, RSUD Grati semakin maju dan semakin profesional. Tentunya juga semakin menjadi rumah sakit yang dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Pasuruan,” pintanya.

Itu disampaikan dalam acara yang diikuti oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Kepala Perangkat Daerah dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan tersebut.

Di momen yang sama, Wabup Gus Shobih berkesempatan melakukan potong tumpeng untuk kemudian diberikan kepada pimpinan RSUD Grati.

Hal itu sebagai simbol wujud rasa syukur atas ulang tahun dan eksistensi entitas penyelenggara pelayanan kesehatan milik Pemerintah Daerah yang berlokasi di Kecamatan Grati tersebut.

Dalam Fun Run dalam rangka HUT RSUD Grati Ke 7 dan Hari Santri ini, Pihak RSUD Grati menyediakan doorprize menarik  Diantaranya, sepeda listrik dan beragam hadiah menarik lainnya. Seperti kulkas dan sepeda gunung.

Khusus bagi para pelari baik kategori laki-laki maupun perempuan yang mencapai garis finish terlebih dahulu, disediakan hadiah istimewa.

Yakni uang tunai dan Piagam Penghargaan bagi para jawara, mulai dari Juara 1, 2 dan 3.

Dalam laporannya, Direktur RSUD Grati drg. Dyah Retno menyebutkan, sedikitnya ada 500 orang yang mengikuti Fun Run 5K.

Terdiri dari santri, masyarakat umum dan pegawai RSUD Grati.

“Sebenarnya kami batasi kuota peserta 500 orang saja. Namun karena antusiasme yang tinggi ingin mengikuti Fun Run ini, kami menambah kuota. Untuk start dan finish di RSUD Grati dengan rute sekitar wilayah Kecamatan Grati,” ujarnya bersemangat.

Ditambahkannya, event kompetisi lari yang berlangsung meriah tersebut diadakan perdana. Alias baru digelar untuk pertama kalinya.Menariknya lagi, kegiatan olahraga dapat mengikutsertakan para santri, masyarakat umum dan tenaga kesehatan. Menggenapi tagline RSUD Grati, “Bersama Kita Bisa Menuju Sehat dan Bahagia” (Usj)

Panglima Divif 2 Kostrad Hadiri Apel Ojol Kamtibmas untuk Jawa Timur yang Aman

 


Malang,suarakpkcyber.com - Stadion Gajayana menjadi saksi kebersamaan lintas institusi dalam menjaga stabilitas keamanan Jawa Timur. Dalam kegiatan Apel Ojol Kamtibmas Jaga Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., turut hadir Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, S.I.P., bersama Gubernur Jawa Timur Dr. (H.C.UA) Hj. Khofifah Indar Parawansa dan jajaran pejabat Forkopimda. (Malang, 31 Oktober 2025) 

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta, termasuk komunitas ojek online se-Jawa Timur, menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil. Kehadiran Panglima Divif 2 Kostrad dalam apel tersebut mencerminkan komitmen kuat TNI dalam mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara terpadu.

Deklarasi dukungan dari komunitas ojek online untuk menjaga Jawa Timur yang aman, tertib, dan bermartabat, disambut hangat oleh seluruh unsur pimpinan yang hadir. Dalam amanatnya, Kapolri menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara pelaku transportasi online dan aparat keamanan sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.



Panglima Divif 2 Kostrad menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh peserta apel. Sinergi ini diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam menjaga stabilitas wilayah, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Dengan semangat Jogo Jawa Timur, apel ini menjadi simbol bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. (Ihw)

Kabupaten Pasuruan Sebagai Daerah Percontohan Program Unggulan Modernisasi IT Jatim, Arumi Bachsin Takjub Melihat Produk UMKM Disperindag

Pasuruan,suarakpkcyber.com - Ketua PKK Arumi Bachsin berkunjung ke Kabupaten Pasuruan dalam rangka Sosialisasi dan Pendampingan Pelaksanaan Gerakan PKK Berbasis IT Tahun 2025 di Pasuruan.

Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu daerah percontohan Program Unggulan Modernisasi IT Jawa Timur. Bersama Blitar, Pacitan juga menjadi daerah percontohan Jawa Timur untuk pelaksanaan program unggulan modernisasi IT hasil Rakernas X PKK tahun 2025, Kamis (30/10/2025).

Bertempat di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Perkantoran Bupati Pasuruan dengan dihadiri oleh Ibu TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin, TP PKK Kabupaten Pasuruan Merita Rusdi Sutejo, Pengurus TP PKK kabupaten Pasuruan, beserta Perwakilan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.

Ketua PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, disambut hangat oleh ketua PKK Kabupaten Pasuruan Merita Rusdi Sutejo beserta pengurus dan hadirin yang hadir.

Arumi Bachsin, Ketua PKK Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya menjelaskan tentang program modernisasi sistem informasi menjadi bagian penting untuk memperkuat kelembagaan PKK yang lebih sistematis, terencana tepat, cepat dan akurat.

" PKK punya aplikasi dari pusat yang diberi nama Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK yang akan menjadi pondasi penting dalam mendukung 10 program pokok PKK berbasis data, melalui sistem ini, setiap kegiatan dapat terdokumentasi dan dilaporkan secara berjenjang mulai keluarga anggota dasawisma hingga ke Kabupaten / Kota serta Provinsi" jelasnya.

Arumi menegaskan bahwa dengan SIM PKK seluruh proses itu bisa dilakukan lebih efektif dan efesien, ia mengingatkan agar pengembangan SIM PKK di daerah dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan kondisi, kesiapan di masing-masing wilayah, dengan bersinergi dengan Dinas Komunikasi dan informasi setempat.

Tujuan dari adanya SIM PKK ini adalah agar pengelolaan data dengan cepat, akurat dan menyeluruh. Untuk mengakses SIM PKK dapat melalui website atau android sehingga pencatatan dan pelaporan data yang terintegrasi.

" Semoga program ini bisa dimanfaatkan tidak hanya oleh tim PKK saja tapi dapat dimanfaatkan yang lainnya juga bisa,dengan adanya pendampingan kita tidak mengharapkan kesempurnaan tapi kesediaannya" tambahnya.



Arumi Bachsin sangat takjub saat melihat pameran UMKM dari Disperindag Kabupaten Pasuruan, tidak hanya itu Arumi Bachsin juga menyicipi produk UMKM Kabupaten Pasuruan.

" Bagus-bagus yah hasil produk UMKM nya dan makanannya juga bergizi dan homemade" ujarnya.

Sementara Ketua PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo, menjelaskan bahwa SIM PKK bukan hanya sekedar aplikasi saja tetapi menjadi tulang punggung tataso kelola yang menyatukan dasa wisma, keluarga binaan program Pokja I sampai IV hingga mencapai 10 program pokok PKK.

" Dengan adanya SIM PKK secara kontekstual bisa membantu perencanaan berbasis data, sehingga intervensi termasuk pencegahan stunting bisa lebih tepat dan cepat sasara dan mempercepat pelaporan berjenjang dari desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi"  jelasnya. (Usj)


Tinjau Langsung Lereng Arjuno, Pansus Gerak Cepat Menyelesaikan Persoalan Real Estate

 

Pasuruan, suarakpkcyber.com - Panitia khusus (pansus)  pembentukan real estate di lereng Arjuno - Welirang, Kecamatan Prigen lakukan Gerak Cepat Meninjau Lokasi untuk menyelesaikan persoalan penolakan warga, Rabu (29/10/2025) pagi.

Langkah ini di lakukan para wakil rakyat guna melihat langsung kondisi hutan yang masih produktif dan menjadi wilayah tangkapan air, mereka rela berjalan menyusuri jalan setapak di tengah hutan bersama masyarakat Prigen yang getol menolak rencana pembangunan real estate ini.

Andri Wahyudi, salah anggota Pansus mengatakan, hari ini dirinya dan teman - teman pansus lain mendatangi lokasi hutan yang akan dialihfungsikan oleh PT SSP.

Dari informasi yang diterima teman - teman pansus, dari sisi aturan, PT SSP memang sudah memiliki hak dan menguasai lahan ex Perhutani.

“Namun, begitu kami naik dan lihat bersama, hutan ini sangat rapat, tanahnya padat dan subur. Makanya, wajar masyarakat menolak keras pembangunan ini,” katanya.

Warga khawatir, ketika lahan yang padat dengan pohon ini dibuka, otomatis lahannya tangkapan air di bangun maka akan memicu terjadi berpotensi bencana besar yang mangancam keselamatan warga dan kerusakan lingkungan.

“Kami tidak berbicara pada tataran kepemilikan, tapi kami melihat apabila pembangunan dipaksakan, apa dampaknya, dan sebagainya. Ini yang harus diputuskan,” urainya.

Secara sepintas, politisi PDI Perjuangan menduga, jika lahan hutan ini dibuka, otomatis berdampak kerusakan lingkungan luar biasa, karena ini hutan produktif.

“Saya juga sudah usul ke Ketua Pansus untuk koordinasi secara vertikal baik itu dengan KLHK, KPK, kejaksaan, Kepolisian dan stakeholder terkait,” paparnya.

Anggota pansus lainnya, Najib Setiawan, menilai lahan ini harus dipertahankan. Jika berbicara jujur, politisi PKS ini meminta hutan itu jangan ditebang.

“Kami menolak pengalihfungsian ini. Ya, pengembang memang memegang hak atas lahan ini, tapi saran saya jangan dijadikan real estate,” ungkapnya.

Wasik, anggota pansus lainnya, menilai, dari hasil tinjauan lapangan, lahan yang rencananya akan digunakan untuk real estate ini berbatasan langsung dengan pemukiman.

Politisi PKB ini mengaku tidak bisa membayangkan, jika lahan ini nanti dibuka, nasib pemukiman warga ini akan bagaimana. Karena hutannya sudah gundul.

Disampaikan Wasik, bagi Pansus, hal utama yang harus dipikirkan adalah keselamatan masyarakat Kabupaten Pasuruan jika lahan ini tetap akan dibangun real estate.

“Bayangkan saja kalau tidak ada hutan, pohon ditebas habis, pemukiman warga pasti ada dalam bayang - bayang banjir, tanah longsor dan lainnya,” tuturnya.

Eko Suryono, anggota pansus mengaku semakin semangat setelah melihat semangat dan kegigihan masyarakat Prigen yang menolak pembangunan real estate ini. 

Menurut dia, ekosistem dan ekologi lahan yang akan diubah menjadi real estate ini memang bagus, sehingga memang perlu dipertahankan.

“Ini sebagai upaya pelestarian alam, dan mengantisipasi bencana dengan pohon yang besar. Intinya, kami di pansus akan bekerja yang terbaik,” ungkapnya.

Ketua Pansus Real Estate Sugiyanto mengajak masyarakat untuk tetap satu suara dan kompak. Dia berharap, tidak ada dusta dan komitmen sampai akhir.

“Kami mohon dukungannya, saya dan teman-teman wakil rakyat akan bekerja maksimal agar perjuangan aspirasi ini membuahkan hasil yang diharapkan,” tegasnya.

Setelah tinjau lapangan, pihaknya akan melakukan tahapan - tahapan selanjutnya, termasuk memanggil pihak ketiga yang akan membangun real estate. (Usj/Red)

35 Tahun Avoka Memanggil, Gelar Donor Darah Pembagian Bibit dan Santunan

 


Kudus, suarakpkcyber.com - Komunitas Avoka kini memasuki usia 35 tahun. Anniversary kali ini bertajuk AVOKA memanggil. Kali diselenggarakan atas dasar inginnya mengumpulkan anggota AVOKA dari berbagai generasi.

Kegiatan tersebut dimulai tanggal 24 dan 25 oktober 2025. Diawali dengan do'a bersama mendoa'kan para pendiri AVOKA yang telah wafat, dilanjutkan dengan donor darah,pembagian bibit sayuran serta pembagian donasi pada saudara yang membutuhkan.

Donor darah


Dihadiri dari berbagai OPA (Organisasi Pecinta Alam )di KUDUS ,diantaranya dari JKPELA,PAPILOPALA, serta KOMPAK KUDUS.

Acara 35 TAHUN AVOKA memanggil juga dimeriahkan oleh grup musik Pakem dan Avoka musik.

Dikalangan masyarakat khususnya di desa Mejobo kecamatan Mejobo kabupaten Kudus era tahun 1990 hingga sekarang tentu sudah tidak asing lagi dengan nama "AVOKA" .nama sebuah organisasi yang mayoritas anggotanya adalah punya hobi mendaki gunung ini masih dilestarikan,diuri-uri hingga sekarang.

Sebelum bernama AVOKA,pada sekitar tahun 1987 AVOKA bernama JAJAH GIRI. JAJAH yang artinya menjelajah dan GIRI yang artiya Gunung.

Konon menurut cerita dari para pendahulu anggota JAJAH GIRI yang kebetulan juga dari warga itu juga punya kegiatan dan hobi lintas menjelajah alam.Nama JAJAH GIRI tidak begitu lama,selang beberapa waktu nama JAJAH GIRI berganti nama menjadi KLITAC ,yang waktu itu KLITAC sendiri punya kepanjangan yaitu Kawulo Luhur Ingkang Tansah Anggadahi Citro.dengan nama itu para pendahulu punya harapan bahwa siapapun kita,hidup di dunia ini harus punya jati diri dalam hal apa saja.

Selain itu KLITAC juga punya kepanjangan Kudus Lintas Alam Club. Karena kebetulan ditahun itu banyak generasi muda yang antusias bergabung dan gemar mengikuti lomba-lomba lintas alam di kabupaten Kudus dan sekitarnya.keberhasilan generasi saat itu adalah ditandai bukti-bukti adanya beberapa piagam piala kejuaraan dari tingkat kabupaten hingga provinsi jawa tengah.September 1990 yang dulunya JAJAH GIRI berganti menjadi nama AVOKA menurut keterangan ketua umum AVOKA.

Ketua panitia menyampaikan " Betapa pentingnya melakukan kegiatan bakti sosial ini,karena banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan ,dan juga pentingnya menjaga silturohim serta kerukunan terhadap sesama."Ungkap Ridho Alhikam. (Fauzi)

WG Santri Indonesia Kecam Program Xpose Uncensored Trans7

 


Kudus, suarakpkcyber.com - Presiden WG Santri Indonesia Aqiful Khoir mengecam keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan oleh stasiun televisi Trans7. Pasalnya, tayangan itu memuat narasi pelecehan serta merendahkan kiai dan pesantren.   

Dalam tayangannya itu, memuat video tokoh kiai dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lepelle Sampang, serta tokoh-tokoh pesantren lain. 

Presiden WG Santri Indonesia menegaskan bahwa narasi dalam tayangan tersebut telah melecehkan kalangan pesantren dan komunitas santri di Indonesia.    

“Pelecehan ini tidak hanya ditujukan kepada Lirboyo, tetapi juga kepada seluruh pesantren dan para kiai yang selama ini menjadi penjaga moral bangsa,” ujarnya .Ia menyebutkan, dengan adanya narasi penghinaan itu, ia mendesak agar Trans7 menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Tak cukup itu, ia meminta agar permohonan maaf dilakukan langsung kepada pihak Pesantren Lirboyo dan Pesantren Miftahul Ulum, serta masyarakat luas. “Kami menuntut permintaan maaf resmi dan terbuka dari pihak Trans7,” tegas Aqif. Dirinya juga mengajak masyarakat luas untuk melakukan boikot terhadap seluruh tayangan Trans7 apabila permintaan maaf tidak segera dilaksanakan. Menurutnya, aksi boikot perlu dilakukan sebagai bentuk protes moral.

 “Kami menyerukan kepada masyarakat, terutama kalangan pesantren dan santri, untuk melakukan boikot Trans7, bila permintaan maaf tidak dilakukan,” katanya. Menurutnya, kiai dan pesantren merupakan benteng peradaban bangsa. Dari sanalah lahir tokoh-tokoh penting di Indonesia dengan karakter moral yang kuat. “Siapapun yang melecehkan (kiai dan pesantren) berarti melecehkan jantung moral Indonesia,” tegasnya. Ia menuturkan, media sepantasnya menjadi sarana edukasi bagi masyarakat luas, bukan justru menyebarkan konten bernada provokatif, apalagi sampai melecehkan lembaga pendidikan keagamaan. Sebab itu, pihaknya juga mendesak Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius agar tidak terulang kembali. “Kami juga meminta kepada seluruh kader, santri, dan masyarakat luas untuk tetap tenang namun tegas dalam menyikapi persoalan ini, serta menjaga marwah pesantren dengan cara-cara yang bermartabat,” pungkasnya. (Aqif)

‎Yayasan Rehabilitasi Sahwahita Nusantara Sambut Hangat Kunjungan Edukatif Satgas Anti Narkoba SMPN 1 Candi Sidoarjo ‎

 


‎Sidoarjo, suarakpkcyber.com - Dalam rangka menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan kemanusiaan sekaligus memberikan pemahaman sejak dini tentang bahaya penyalahgunaan narkotika, SMP Negeri 1 Candi Sidoarjo mengadakan kegiatan kunjungan edukatif ke Yayasan Rehabilitasi Sahwahita Nusantara pada Senin (6/10/2025).

‎Kegiatan ini diikuti oleh 22 siswa dengan didampingi 3 guru pembimbing. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program sekolah yang mendukung gerakan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di lingkungan pendidikan.

‎‎Rombongan dari SMP Negeri 1 Candi Sidoarjo disambut hangat oleh seluruh staf Yayasan Rehabilitasi Sahwahita Nusantara

‎Dalam kesempatan tersebut, pihak yayasan memberikan penjelasan mengenai peran lembaga rehabilitasi dalam membantu pemulihan bagi korban penyalahgunaan narkoba.

‎Para siswa juga diajak berkeliling untuk melihat berbagai fasilitas rehabilitasi serta mengenal lebih dekat kegiatan positif yang dilakukan oleh para residen selama menjalani proses pemulihan.

‎Selama kegiatan berlangsung, para peserta didik mendapatkan edukasi mengenai dampak negatif narkotika terhadap kesehatan, keluarga, dan masa depan generasi muda.

‎Selain itu, sesi interaktif dan diskusi ringan juga dilakukan untuk menumbuhkan empati, rasa kemanusiaan, serta tanggung jawab sosial terhadap sesama.

‎Suasana kunjungan berlangsung hangat dan penuh antusiasme, baik dari pihak sekolah maupun yayasan.

‎Pihak SMP Negeri 1 Candi Sidoarjo berharap kunjungan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba.

‎Melalui kegiatan seperti ini, sekolah berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan kemanusiaan, sehingga terbentuk generasi muda yang peduli, tangguh, serta mampu menjadi pelopor dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah dan masyarakat.

‎Kepala SMPN 1 Candi Sidoarjo, Heri Kristianto, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya sinergi sekolah dengan berbagai pihak untuk membentengi generasi muda dari bahaya narkoba.

‎“Semangat kami jelas, tumpas narkoba demi mewujudkan Sidoarjo Bersinar, (bersih dari narkoba). Anak-anak harus diarahkan pada prestasi, bukan pada hal-hal yang merusak masa depan,” ujarnya.

‎Sementara itu, Agus Syahid Mabruri SH., MH., Ketua Yayasan Rehabilitasi Sahwahita Nusantara, menekankan bahwa pemberantasan narkoba memiliki dasar hukum yang jelas.

‎“Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menegaskan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika adalah tindak pidana serius. Ditambah lagi, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan memperkuat aspek rehabilitasi bagi penyalahguna. Jadi, upaya ini bukan sekadar menghukum, tetapi juga menyelamatkan generasi muda,” tegasnya.

‎Staf Yayasan Rehabilitasi Sahwahita Nusantara, Maulana Arzaqi, S.Pi., memaparkan pentingnya edukasi mengenai bahaya narkoba bagi remaja. “Narkoba hadir dalam banyak bentuk, mulai dari yang dikenal luas seperti sabu, ganja, ekstasi, hingga obat-obatan kimia sintetis yang sering disamarkan. Bahayanya tidak hanya merusak fisik, tapi juga menghancurkan psikologis dan masa depan. Remaja harus kritis, jangan sekali-kali coba-coba, karena sekali terjerat sulit keluar,” jelasnya.

‎Penyalahguna narkoba perlu dipandang sebagai korban yang juga berhak mendapatkan pemulihan. “Rehabilitasi itu penting. Anak-anak yang telanjur terjerumus tidak boleh langsung dicap sebagai kriminal semata. Mereka butuh pemulihan medis, sosial, dan mental agar bisa kembali berfungsi di masyarakat. Itulah kenapa deteksi dini di sekolah-sekolah seperti ini sangat krusial,” pungkasnya. (Usj)

Membangun Kebersamaan dan Kualitas Spritual dalam Family Gathering Hidayatullah Kudus

 


Kudus,suarakpkcyber.com - Keluarga besar Hidayatullah Kudus mengadakan family gathering, yang diikuti sekitar 200 lebih kader mulai dari KB TK Yaa Bunaaya,SD IT,SMP IT,SMK Lukman Alhakim, BTH, BMH ,Pengurus Pesantren,Inova,LKSA Al Aqsho, Serta Toko Amanah dengan mengajak keluarga masing-masing, Sabtu (27/09/2025) pagi.

Acara yang di adakan di The Garank Resor waduk Logung tersebut mengangkat tema "Eratkan Ukhuwah Satukan Jamaah untuk keluarga Hidayatullah semakin berkah"

Ust. Haniefan selaku ketua DPD Hidayatullah Kudus dalam sambutanya menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh kader Hidayatullah Kudus jika selama kepengurusannya ada hal hal yang masih belum sesuai harapan. Mengingat Akhir tahun ini akan di laksanakanya Munas (Musyawarah Nasional) Hidayatullah dan selanjutnya ada Muswil (Musyawarah Wilayah) kemudian terahir ada Musda (Musyawarah Daerah) sehingga bisa jadi kepengurusan di DPD Hidayatullah Kudus adalah amanah terakhir bagi para pengurus saat ini .

" Hidup berjamaah memang tidak mudah, karena harus mendahulukan pengabdian baru kemudian meminta pertolongan, sebagaimana tercermin dalam hikmah surat Al Fatihah" salah satu pesan Ust. Sholih Hasyim selaku Ketua Pembina Yayasan Al Aqsho di sela sela Tausiyah Family Gathering keluarga besar Hidayatullah Kudus tersebut.



Acara di tutup dengan pembagian Doorprize, bagi yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para sesepuh akan mendapatkan hadiah yang menarik dari panitia. 

"Terima kasih sangat berkesan acara ini buat saya ,sampai saya bela belain dateng habis subuh untuk bisa mendapatkan tempat di depan dan langsung mendengarkan materi yg di sampaikan."Ungkap Rokhmat Widodo peserta yang beruntung dapet door prize.

Sebagai penutup panitia kegiatan Family Gathering pun mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan lancar dan baik.

"Alhamdulillah rangkaian acara demi acara Family Ghatering keluarga besar hidayatulloh Kudus telah selesai semoga Acara ini bisa berdampak yg lebih baik ,baik untuk pribadi maupun Organisasi".Pungkas Aqiful Khoir sebagai panitia dalam acara penutupan kegiatan tersebut. 

Setelah rangkaian acara selesai, peserta di suguhi makan siang ikan bakar sambal terasi khas Waduk Logung. Sambil menikmati makan siang di gazebo-gazebo pinggir waduk para peserta juga di manjakan pemandangan alam gunung Muria yang memukau. dengan konsep rileks dan santai harapanya family gathering ini semakin mempererat ukhuwah jamaah Hidayatullah agar Alloh senantiasa menurunkan keberkahan bagi jamaah dan juga lembaga tercinta ini. (Fauzi)

Pesona Puncak Tunggangan Gunung Muria, Komunitas Avoka Tekankan Solidaritas Saat Mendaki

 


Kudus,suarakpkcyber.com - Puncak Tunggangan di Gunung Muria menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik bagi pecinta alam.

Dengan ketinggian 1360 MDPL, puncak ini menawarkan pemandangan menawan yang dapat dinikmati saat cuaca cerah.

Pendakian menuju puncak dapat dilakukan melalui Desa Rahtawu, Kecamatan Gebok, Kabupaten Kudus, atau Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.para pendaki bisa memulai pendakian dengan minitipkan kendaraan di basecamp atau rumah-rumah warga sekitar.

Pendakian menuju puncak Tunggangan memakan waktu sekitar 2 jam sampai 3 jam,dengan melewati 3 pos.Sebelum mencapai puncak, pendaki dapat beristirahat di warung atau pos yang dilalui untuk melepas lelah dan menikmati makanan serta minuman.untuk yang ingin mendirikan tenda,di dekat pos warung para pendaki juga bisa mendirikan tenda meski areanya tidak begitu luas,cukup untuk 2 atau 3 tenda.

Namun, pendaki perlu memperhatikan arah jalan dengan baik karena jalur pendakian yang curam dan jurang di sekitarnya.


 Dari puncak Tunggangan, pendaki dapat menikmati pemandangan indah seperti Puncak Songolikur, Candi Angin, Natas Angin, Argopiloso, serta deretan perbukitan yang mempesona,pemandangan ini menjadi penawar rasa lelah setelah melakukan pendakian.

Puncak ini memiliki keindahan yang luar biasa dan tantangan yang signifikan, terutama dengan kemiringan jalur mencapai 90 derajat,sekedar saran bahwa Puncak Tunggangan tidak cocok untuk pendaki pemula karena medannya yang sulit, dengan batu-batu yang berjatuhan di sepanjang jalur,pengalaman dan persiapan yang matang sangat diperlukan untuk mencapai puncak ini.

Dari puncak Tunggangan, pendaki dapat menikmati pemandangan indah seperti Puncak Songolikur, Candi Angin, Natas Angin, Argopiloso, serta deretan perbukitan yang mempesona. Pemandangan ini menjadi penawar rasa lelah setelah melakukan pendakian.

Pendakian yang dilakukan dari komunitas pencinta alam di kudus "AVOKA KUDUS" kali ini ialah bertujuan untuk mengexplore tempat-tempat baru dan juga mengedukasi para adik-adik pendaki lainnya untuk lebih mempersiapkan diri dalam melakukan pendakian,dalam kesempatan ini komunitas pecinta alam "AVOKA KUDUS" ini juga mewujudkan rasa bersyukur dengan merayakan anivesary nya ya ke:35 thn meskipun dengan sangat sederhana,dengan harapan semoga kedepanya banyak generasi muda lebih sadar dan peduli pada hutan dan alam sekitar.Ujar Sholikul Abas Ketua Panitia Aniversari Avoka Kudus


Achmad Fauzi Ketua Umum Avoca Kudus juga berpesan untuk selalu menjaga solidaritas serta terhadap sesama,tidak hanya di gunung dalam acara pendakian ,tapi juga di masyarakat sekitar kita. (A.Fauz)