Tag Label

Kepolisian (3770) daerah (970) Pemerintahan (542) Jurnalistik (372) Demontrasi (81) Lintas Opini (73) DPRD (66) Desa (61) RSUD (44) Kebakaran (34) KPU (29) Iklan (24) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Kepolisian. Tampilkan semua postingan

Polres Pasuruan Masuk Sekolah, Bekali Pelajar SMK Tri Sakti Perangi Narkoba Dan Kenakalan Remaja



Pasuruan, suarakpkcyber.com – Upaya Polres Pasuruan dalam mencegah peredaran narkoba dan maraknya kenakalan remaja terus digencarkan melalui program pembinaan di sekolah-sekolah. Pada kamis, 11 September 2025, Satuan Binmas Polres Pasuruan melaksanakan kegiatan Cooling System dengan menyambangi para pelajar SMK Tri Sakti, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KBO Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang, S.Sos yang memberikan pembinaan sekaligus sosialisasi mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dalam kesempatan itu, ia menekankan kepada para siswa agar menjauhi narkoba, tidak terjerumus dalam kenakalan remaja, serta bijak menyikapi informasi agar tidak mudah terprovokasi isu hoaks maupun adu domba.


Kepala Sekolah SMK Tri Sakti, Rini, menyambut baik kegiatan edukasi yang rutin dilakukan Polres Pasuruan melalui program Cooling System. Menurutnya, pembinaan semacam ini mampu menanamkan kesadaran kepada para pelajar agar membentuk pola pikir positif, tidak mudah terpengaruh berita bohong, dan lebih berhati-hati dalam bergaul. Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran kepolisian yang konsisten turun langsung ke sekolah-sekolah.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa program Cooling System adalah bagian dari strategi kepolisian dalam menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Dengan menggandeng sekolah, guru, serta pelajar, diharapkan tercipta sinergi kuat yang dapat mencegah konflik horizontal, tawuran antar pelajar, hingga potensi gangguan kamtibmas lainnya.


“Melalui pendekatan edukasi, kami ingin para pelajar memahami bahwa narkoba, miras, hingga kenakalan remaja seperti balap liar dan gengster hanya akan merusak masa depan mereka. Dengan pembinaan sejak dini, generasi muda akan lebih siap menjaga dirinya dan lingkungannya dari pengaruh negatif,” ujar Kapolres.


Salah satu siswa SMK Tri Sakti, Ulum, turut menyampaikan kesan positif atas pembinaan tersebut. Ia mengaku merasa terbantu dengan adanya arahan langsung dari pihak kepolisian, karena memberikan wawasan nyata mengenai bahaya narkoba dan konsekuensi hukum dari berbagai bentuk kenakalan remaja. “Saya merasa senang dan berterima kasih kepada Pak Polisi yang telah memberikan pencerahan. Hal ini membuat saya lebih berhati-hati dalam pergaulan,” ungkapnya.


Dengan adanya kegiatan edukasi berkesinambungan seperti ini, diharapkan para pelajar tidak hanya memahami bahaya narkoba dan kenakalan remaja, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya. Program Cooling System Polres Pasuruan menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter, sekaligus menjaga Pasuruan tetap aman dan kondusif.(Usj)

Jadi Pembina Upacara di SMAN 1 Lumbang, Kapolsek Lumbang Ajak Siswa Bijak Bermedsos

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com – Kapolsek Lumbang, IPTU Sumbut Pujaningwang, menjadi pembina upacara bendera di SMAN 1 Lumbang, Kecamatan Lumbang, Senin (8/9/2025). 

Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya sikap disiplin, menghormati guru dan orang tua, serta bijak dalam menggunakan media sosial.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut diikuti sekitar 225 siswa, guru, dan jajaran sekolah. Hadir pula Kepala SMAN 1 Lumbang, Budi Santoso, serta Kanit Binmas Aipda Satrio.

Di hadapan peserta upacara, Kapolsek Lumbang menyampaikan lima pesan penting, antara lain menjaga saling menghormati antar teman, patuh pada orang tua dan guru, tidak melanggar aturan di sekolah maupun masyarakat, serta tidak mudah terprovokasi ajakan negatif, khususnya melalui WhatsApp maupun media sosial.

“Disiplin harus diterapkan baik di keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Jangan sampai terlibat hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas IPTU Sumbut.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran kepolisian di sekolah bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan edukasi moral dan sosial kepada para pelajar.

“Generasi muda harus dibentengi dengan nilai-nilai positif sejak dini. Kehadiran polisi di tengah-tengah siswa adalah bentuk nyata kepedulian kami agar mereka tumbuh sebagai pribadi yang disiplin, berkarakter, dan tidak mudah terjerumus hal-hal negatif,” ujar AKBP Jazuli.

Upacara berlangsung khidmat dan berjalan aman, lancar, serta terkendali hingga selesai. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan karakter bagi para siswa. (Usj)

Satresnarkoba Polres Pasuruan Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMA Walisongo Gempol

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasuruan menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba kepada 100 siswa-siswi beserta dewan guru di SMA Walisongo Gempol, Senin kemarin.

Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, IPTU Yoyok Hardianto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman sejak dini mengenai dampak buruk narkoba bagi generasi muda.

“Dalam kegiatan ini kami memaparkan pengertian narkoba, jenis-jenisnya, hingga cara menghindarinya. Kami juga menekankan sanksi hukum yang tegas bagi pengguna maupun pengedar narkoba,” ujarnya.

Sosialisasi menghadirkan dua narasumber, yakni KBO Satresnarkoba IPDA M. Fajar Indranata, S.H., dan Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H. Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab bersama siswa.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan pentingnya edukasi pencegahan narkoba di kalangan pelajar. “Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijaga dari ancaman narkoba. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membuka wawasan sekaligus menumbuhkan kesadaran di lingkungan sekolah,” kata Kapolres saat ditemui, Rabu (10/9/25).

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan terus memperkuat kerja sama dengan lembaga pendidikan dalam upaya mewujudkan Pasuruan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. (Usj)

Kapolda Jatim Beri Pesan Penting di Peringatan Haornas


Surabaya,suarakpkcyber.com – Polda Jawa Timur menggelar upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 di Mapolda Jatim. 

Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., itu berlangsung khidmat dengan diikuti Wakapolda, pejabat utama, personel Polri, ASN, serta peserta apel lainnya, Selasa (9/9/2025).

Dalam amanatnya, Kapolda Jatim menyampaikan bahwa Haornas tahun ini terasa istimewa karena mengusung tema “Olahraga Satukan Kita.” 

Tema tersebut menegaskan olahraga bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga menjadi sarana memperkuat persatuan bangsa.

Menurut Kapolda Jatim, olahraga mengajarkan untuk bertanding dengan fair, menghormati lawan, dan menerima hasil dengan lapang dada. 

"Nilai-nilai ini harus kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,”tutur Irjen Nanang.

Selain itu, Kapolda Jatim menekankan pentingnya olahraga bagi anggota Polri. 

Menurutnya, olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan gerakan kebangsaan yang menumbuhkan disiplin, solidaritas, dan daya juang yang sejalan dengan tugas kepolisian menjaga keamanan serta ketertiban.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga memberikan penghargaan khusus berupa kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada Brigpol Jauharul Luthfi Hakim.

Anggota Sat Brimob Polda Jatim itu dinilai telah menunjukkan dedikasi tinggi saat pengamanan unjuk rasa di Jawa Timur.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kinerja yang melampaui panggilan tugas. Bapak Presiden dan Kapolri memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi,”ungkap Irjen Nanang.

Menutup amanatnya, Kapolda Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai budaya hidup. 

Iabmenekankan, kemenangan terbesar bukan hanya ketika meraih piala, melainkan saat mampu menghargai perbedaan sebagai kekuatan untuk bersatu. (Usj)

Polres Pasuruan Ajak Pelajar Sekolah Rakyat Berperan Wujudkan Kamtibmas Kondusif

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com – Polres Pasuruan melalui Satuan Binmas menggelar pembinaan dan sosialisasi di Sekolah Rakyat Terintegrasi 3 Pasuruan, Jalan Hayam Wuruk No. 14, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin (8/9/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program Cooling System yang rutin dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.

KBO Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang, S.Sos, menyampaikan pembinaan langsung kepada para siswa. Ia menekankan pentingnya bijak menerima informasi, khususnya di era digital.

“Jangan mudah percaya berita hoaks, apalagi yang bersifat adu domba. Kita harus cerdas memilah informasi agar tidak termakan isu yang bisa merusak persatuan,” tegasnya.

Kegiatan tersebut disambut antusias para siswa yang dapat berdialog langsung dengan aparat kepolisian. Kehadiran polisi di sekolah dinilai membantu membentuk karakter generasi muda agar lebih waspada terhadap bahaya informasi menyesatkan.

Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 3 Pasuruan, Julianto, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas konsistensi Polres Pasuruan dalam memberikan edukasi.

“Kami berterima kasih kepada Polres Pasuruan, khususnya Sat Binmas. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena siswa mendapat bekal menghadapi tantangan sosial, tidak hanya pelajaran akademik,” ujarnya.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K , M.Tr.Opsla mengungkapkan Program Cooling System merupakan strategi Polres Pasuruan dalam menciptakan suasana aman di masyarakat. Melalui edukasi sejak dini, polisi berharap siswa dapat memahami bahaya hoaks sekaligus mencegah konflik akibat informasi menyesatkan yang marak di media sosial.

Dewi, salah satu siswi yang mengikuti kegiatan, mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan polisi. Ia bahkan memberanikan diri bertanya tentang syarat menjadi Polwan, sebuah cita-cita yang mulai tumbuh dalam dirinya.(Usj)

Puluhan Personel Polri Terluka Saat Amankan Aksi Anarkis di Jawa Timur 18 Diantaranya Jalani Rawat Inap

 


Surabaya,suarakpkcyber.com  – Aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi di Enam wilayah Jawa Timur pada 29–30 Agustus 2025 lalu tidak hanya menimbulkan kerugian materiil hingga Rp124 miliar, tetapi juga menelan korban dari pihak aparat Kepolisian.

Berdasarkan data Biddokes Polda Jatim, tercatat sebanyak 83 personel Polri mengalami luka-luka saat melaksanakan pengamanan massa. 

Dari jumlah tersebut, 65 personel menjalani rawat jalan dan 18 personel harus dirawat inap akibat luka yang cukup serius.

Dari 18 personel tersebut, 15 personel dirawat di RS Bhayangkara Surabaya dengan kondisi luka robek, patah tulang, hingga cedera otak ringan.

Sementara itu 1 personel dirawat di RSSA Malang Kota akibat patah tulang selangka, 1 personel dirawat di RS Mitra Keluarga Surabaya karena luka robek di kepala dan 1 personel Polwan dirawat di RS Bhayangkara Kediri dengan luka robek di bagian depan kepala.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan apresiasi atas dedikasi para personel yang tetap profesional di tengah resiko besar dalam pengamanan aksi unjuk rasa itu.

“Personel kami menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban. Mereka menghadapi risiko serius, mulai dari lemparan benda keras, serangan fisik, hingga upaya pembakaran fasilitas kepolisian,” ujar Kombes Pol Abast, Senin (1/9/2025).

Selain jatuhnya korban dari aparat kepolisian, aksi anarkis tersebut juga menimbulkan trauma sosial. 

Puluhan Pos Polisi rusak, kantor pemerintahan mengalami kerusakan, hingga jalan protokol sempat lumpuh akibat blokade massa. 

Situasi itu menimbulkan kekhawatiran warga, terutama di pusat kota Surabaya, Malang, dan Kediri.

Polda Jatim menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan bersama seluruh elemen masyarakat. 

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan.

“Kami mengapresiasi tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya secara swakarsa dengan gerakan serentak warga jaga warga,"kata Kombes Pol Abast.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim ini, gerakan warga jaga warga ini bukan hanya terlihat di Surabaya, tetapi juga di berbagai kota dan kabupaten lain di Jawa Timur.

"Kesadaran kolektif inilah yang menjadi kunci untuk Jogo Jatim agar Jawa Timur ini tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (Usj)

Forkopimda Pasuruan Gelar Rapat Koordinasi, Kapolres: “Pasuruan Harus Damai”

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan menggelar rapat koordinasi di Ruang Mpu Sindok, Kantor Bupati Pasuruan, Minggu (31/8/2025) malam.

Pertemuan ini melibatkan jajaran pemerintahan, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi mahasiswa, NGO, hingga media massa, guna menjaga situasi Pasuruan tetap kondusif di tengah dinamika nasional.

Kapolres Pasuruam AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K , M.Tr.Opsla. mengungkapkan dalam menyikapi dinamika yang terjadi, saya sebagai Kapolres meminta maaf atas kejadian yang terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa yang menimbulkan korban ke depan akan di perbaiki dengan lebih meningkatkan komunikasi kesepakat Pasuruan harus damai,” ujarnya.

"Terkait dinamika yang terjadi kami mendukung petugas yang secara sah dinyatakan bersalah agar dihukum sebagai mana mestinya," imbuhnya.

Masih Kapolres, Polres bersama elemen masyarakat akan segera menggelar kegiatan cooling system berupa doa bersama, apel kebangsaan, hingga patroli skala besar.

“Kita perlu memberikan pernyataan positif untuk meredam ajakan-ajakan aksi di media sosial. Harapan saya, jika ada elemen masyarakat atau mahasiswa ingin audiensi dengan DPR, agar diterima dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pasuruan H.M. Rusdi Sutedjo menegaskan pentingnya kekompakan semua pihak untuk merawat keamanan daerah.

“Kita semua adalah bagian dari Kabupaten Pasuruan. Mari bersama-sama menjaga situasi ini agar tetap aman,” katanya.

Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf. Boga Bramiko, juga mengingatkan masyarakat untuk bijak bermedia sosial.

“Jangan mudah terpengaruh provokasi. Setiap individu perlu meningkatkan naluri intelijen, melakukan deteksi dini dan cegah dini,” katanya.

Dari unsur masyarakat, sejumlah perwakilan menyampaikan pandangan. Ketua LSM AMCD, Hanan, menyoroti permasalahan di Desa Tempuran dan meminta adanya audiensi. Sedangkan Sekretaris MUI Pasuruan, H. Muzammil Syafi’i, menekankan agar aparat mengedepankan pendekatan humanis dalam mengawal aksi.

Koordinator BEM Pasuruan Raya, Ubaidillah, menyampaikan bahwa mahasiswa tetap akan menyuarakan aspirasi dengan cara yang santun.

“Bupati peka terhadap isu nasional. Kami tetap menyuarakan aspirasi dengan cara yang elok,” katanya.

Rapat berakhir pukul 21.20 WIB dengan suasana aman dan kondusif. Forkopimda sepakat menjaga komunikasi aktif lintas elemen demi mencegah potensi kerawanan sosial dan politik di Kabupaten Pasuruan. (Usj)

Polres Pasuruan Gelar Salat Gaib untuk Affan, Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com  – Polres Pasuruan menggelar salat gaib untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online (ojol) yang tewas akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta, Kamis kemarin.

Salat gaib dilaksanakan oleh segenap jajaran Polres Pasuruan usai salat Jumat di Masjid Rofiiqul Ummah Polres Pasuruan, Jawa Timur, Jum'at (29/08).

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan bersama jajaran pejabat utama dan anggota turut serta dalam doa bersama tersebut.

“Salat gaib ini adalah bentuk kepedulian kami kepada almarhum dan keluarganya. Kami merasa sangat kehilangan dan menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, rekan-rekan driver ojol, serta masyarakat Indonesia,” ujar AKBP Jazuli.

Kapolres menegaskan bahwa peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga agar aparat selalu mengutamakan keselamatan masyarakat dalam bertugas.

“Saya mengimbau seluruh jajaran agar lebih berhati-hati dan selalu mematuhi SOP ketika menjalankan tugas di lapangan,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan musibah ini sebagai momentum mempererat persatuan.

“Mari kita jaga stabilitas bangsa dan tanah air, jangan sampai peristiwa ini memecah belah kita,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kekecewaannya atas tindakan represif yang menyebabkan Affan tewas.

Ia menegaskan kasus ini harus diusut tuntas, “Pelaku harus diberi hukuman sekeras-kerasnya,” tegas Presiden. (Usj)

Peresmian Wisata Juang Korps Brimob Polri, Sarana Edukasi Sejarah Perjuangan Polri

 


Bogor, suarakpkcyber.com — Polri secara resmi meresmikan Wisata Juang Museum Korps Brimob Polri yang bertempat di Kompleks Museum Korbrimob, Cikeas, Kab. Bogor, pada Selasa (26/8/2025). Peresmian ini dilakukan oleh Komjen Pol Drs. Imam Widodo dengan tujuan melestarikan sejarah, memperkaya wawasan generasi muda, serta menjadikan museum ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas.


Dalam keterangannya, Brigjen Pol. Dr. H. Agustri Heriyanyo, S.I.K., S.H., M.H., selaku Ketua Pelaksana Peresmian, menyampaikan bahwa pembangunan Wisata Juang merupakan langkah strategis Polri untuk menjaga dan mengenalkan perjalanan sejarah kepolisian sejak awal berdirinya.


“Polri terbentuk pada tanggal 20 Agustus 1945, lima hari setelah proklamasi kemerdekaan, ketika Polisi Istimewa bergabung menjadi Korps Polisi. Keberadaan Polri sejak awal merupakan salah satu syarat berdirinya suatu negara. Melalui museum ini, kita ingin menghadirkan perjalanan sejarah itu agar bisa menjadi pembelajaran berharga bagi generasi penerus,” jelas Brigjen Agustri.


Wisata Juang Museum Korbrimob ini tidak hanya menampilkan catatan sejarah, tetapi juga memamerkan berbagai artefak bersejarah dari seluruh Indonesia, termasuk koleksi senjata, dokumen, dan memorabilia penting lainnya. Menurut Brigjen Agustri, keberadaan museum ini bukan untuk menunjukkan kekuatan semata, melainkan memberikan gambaran tentang perjuangan, dedikasi, dan peran Brimob dalam menjaga keamanan serta mempertahankan kemerdekaan.


“Di dalam sejarah Brimob, terdapat 31 Dankorbrimob dengan segala kebijaksanaan dan perjuangannya. Salah satunya adalah Komjen Pol Drs. Imam Widodo, yang menjadi penerima kehormatan pada dua masa berbeda, yaitu tahun 1961 dan 2024. Semua perjalanan ini adalah bagian dari bukti peran penting Brimob dalam menjaga kedaulatan bangsa,” tambahnya.


Hingga saat ini, kekuatan Brimob telah berkembang pesat dengan 38 Satbrimob Polda dan total personel mencapai 56.500 anggota. Peresmian museum ini juga menjadi bagian dari upaya Polri dalam memperkenalkan kiprah Brimob kepada masyarakat.


Wisata Juang ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Selain menampilkan sejarah perjuangan Polri dan Brimob, pengunjung juga dapat melihat peresmian Patung Muhammad Yassin di Surabaya sebagai simbol penghargaan terhadap para pahlawan Brimob.


“Sejarah Brimob kini tidak lagi disajikan dengan kesan menakutkan, melainkan lebih terbuka. Wartawan dan masyarakat bahkan bisa berkontribusi menambahkan informasi apabila memiliki data tentang sejarah Brimob. Kami ingin museum ini menjadi ruang bersama untuk menjaga, merawat, dan melanjutkan warisan sejarah bangsa,” pungkas Brigjen Agustri.


Dengan diresmikannya Wisata Juang Museum Korbrimob Polri, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal peran Brimob dan Polri dalam perjalanan panjang mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keamanan negara. (Usj)

Polres Pasuruan Komitmen Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 2 Ton Beras untuk Warga Sukorejo dan Tosari

 




PASURUAN, suarakpkcyber.com — Polres Pasuruan Polda Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan Bulog Cabang Malang menggelar Gebyar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pendopo Wonokitri, Kecamatan Tosari dan Kecamatan Sukorejo  Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/8/2025). 


Sebanyak 2 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disediakan dengan harga Rp12 ribu per kilogram atau Rp60 ribu per kemasan 5 kilogram.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.


“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,"kata AKBP Dani di Mapolres Pasuruan, Rabu (20/8)


Ia mengataksn gerakan pangan murah ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam hal ini Polres Pasuruan jajaran Polda Jatim dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas harga di Kabupaten Pasuruan.


Ia menambahkan, Polres Pasuruan Polda Jatim akan terus menghadirkan program serupa.


“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga memperkuat kebersamaan antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. Keamanan dan kesejahteraan adalah tanggung jawab bersama,” imbuhnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setya Wardhana, Kabag Ops Polres Pasuruan Kompol Tulus Adhi Sanyoto, Kapolsek Tosari AKP Agus Purnomo, dan para Kasat, Danramil Tosari Lettu Inf. Nur Kholiq, Sekcam Tosari Agung Wara Laksana, serta Kepala Desa Wonokitri Wirya Aditya.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Wonokitri menyampaikan terima kasih atas program tersebut.


“Dengan adanya pangan murah ini, masyarakat kami bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau. Ini sangat membantu warga Tosari,” ucapnya.


Senada dengan itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setya Wardhana mengapresiasi langkah Polres Pasuruan.


“Upaya ini bukan hanya membantu masyarakat, tetapi juga wujud hadirnya negara di tengah rakyat untuk menjaga stabilitas pangan dan ekonomi. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat diperluas ke seluruh pelosok Pasuruan,” kata Agus.


Kabag Ops Polres Pasuruan Kompol Tulus Adhi Sanyoto menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.


“Mari kita manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya agar memberi manfaat besar bagi masyarakat Tosari dan Pasuruan secara umum,” ujarnya.


Rangkaian acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan pemasangan gerai stand, registrasi peserta, hingga pembukaan pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan berlangsung lancar hingga selesai pada pukul 10.30 WIB.


Melalui GPM, Polres Pasuruan tidak hanya menyalurkan pangan murah, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah serta menunjukkan sinergi nyata antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan. (Usj) 

Polres Pasuruan Tangkap Dua Pengedar Sabu dan Ganja, Sita 11,2 Gram Sabu dan 20,9 Gram Ganja

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com – Satresnarkoba Polres Pasuruan menangkap dua orang tersangka pengedar narkotika jenis sabu dan ganja di wilayah Kecamatan Pandaan, Sabtu (9/8/2025) dini hari.

Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita barang bukti 11,259 gram sabu dan 20,939 gram ganja siap edar.

Kedua tersangka berinisial Y (45), karyawan swasta asal Kelurahan Pandaan, dan HAS (30), swasta asal Kelurahan Pandaan, ditangkap sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah rumah kos di Desa Petungasri, Pandaan. 

Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari dua tersangka sebelumnya, H dan DA, yang masih dalam jaringan peredaran gelap narkotika di Pasuruan.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan apresiasi kerja tim atas penangkapan tersebut.

“Kami apresiasi kerja keras tim, dan kami berterima kasih kepada masyarakat yang terus mendukung polri," ujar Kapolres.

"Mari bersama perangi narkotika agar tidak menjadi benalu di masyarakat," pungkasnya.

Saat penggeledahan, petugas menemukan enam paket sabu dengan berat bervariasi mulai 0,331 gram hingga 5,254 gram, serta dua paket ganja seberat 0,545 gram dan 20,394 gram.

Selain itu, dalam kasus lain, tersangka Y dan HAS juga mengambil sabu seberat 336,574 gram dan 724 butir ekstasi di Patung Kuda, Desa Ledug, Prigen, atas perintah tersangka DA melalui H.

Modus operandi yang digunakan adalah mengedarkan sabu kepada pembeli tetap maupun meranjau sesuai perintah H, dengan sistem pembayaran transfer.

Tersangka mendapat keuntungan Rp300 ribu per gram serta bisa mengonsumsi sabu secara gratis. Untuk ganja, Y mengaku membelinya via Instagram pada Juli 2025 untuk dipakai sendiri.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), dan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman minimal lima tahun penjara hingga seumur hidup atau hukuman mati. (Usj)

Polres Tulungagung Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkoba Diduga Jaringan Internasional, Sita Sabu 1,2kg

 

Tulungagung, suarakpkcyber.com  – Polres Tulungagung Polda Jatim kembali menorehkan prestasi besar dalam pemberantasan peredaran gelap narkotik dan obat terlarang. 

Kali ini, Satresnarkoba Polres Tulungagung jajaran Polda Jatim itu mengungkap Dua kasus dengan barang bukti terbesar pada tahun ini, yakni 1,2 kilogram sabu dan 60.163 butir pil Double L.

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolres Tulungagung, Kamis (14/08/2025) mengatakan dalam ungkap kasus tersebut Polisi juga mengamankan Satu tersangka.

“Tersangka saudara MBB ini diamankan Petugas di rumah kos masuk Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung," ujar AKBP Taat.

Berdasarkan keterangan tersangka, ini merupakan kedua kalinya menerima paket saabu.

Pertama MBB menerima 500 gram pada bulan maret 2025 lalu diedarkan mendapatkan upah 5 juta rupiah dari seseorang berinisial S (masih dalam penyelidikan).

Lalu pada bulan Juli 2025 tersangka mendapat perintah dari seseorang untuk menerima 2 kg sabu di sekitar Gor Lembu Peteng Tulungagung.

"Dari 2 kg sabu telah berhasil dijual 8 ons oleh tersangka sehingga tersisa 1,2 kg," terang AKBP Taat.

Selain sabu Polres Tulungagung juga berhasil mengamankan 60 ribu lebih pil double L.

Dalam kasus ini Polisi mengamankan Satu tersangka SF (37) warga Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung.

"SF kami amankan di Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat”, ungkap AKBP Taat.

Kini Kedua tersangka pengedar sabu dan pil dobel L ditahan di Lapas Kelas IIB Tulungagung dan dijerat Undang-Undang Narkotika serta Undang-Undang Kesehatan.(Usj)

Polres Pasuruan Beri Santunan Keluarga Korban Anirat di Wonorejo

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com - Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengunjungi keluarga korban Penganiayaan berat (Anirat), M. Haidar Mustofa, di Wonorejo (11/8/2025).


Dalam kesempatan itu, Kapolres menyerahkan santunan dan mengimbau keluarga menahan emosi sembari memercayakan penyelesaian kasus kepada kepolisian.  


Kapolsek Wonorejo AKP Sugiyanto, S.H., melaporkan bahwa Kapolres Pasuruan tiba di rumah duka di Dusun Areng-areng Selatan, Desa Sambisirah, pukul 15.30 WIB. Kunjungan ini menyusul meninggalnya M. Haidar Mustofa dalam insiden itu.


Sugiyanto menjelaskan, bahwa kakek korban Yayak, tidak percaya jika pelaku alami masalah kejiwaan. "Keluar tidak percaya pelaku ada gangguan jiwa, namun yang pasti keluarga telah ikhlas atas kepergian Haidar," terang Kapolsek Wonorejo.


Menanggapi hal ini, Kapolres AKBP Jazuli Dani Iriawan menekankan pentingnya penyelesaian prosedural. "Saya imbau keluarga mempercayakan proses hukum kepada kepolisian dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum," ujarnya.


Rangkaian kegiatan berlangsung singkat:  

- Kapolres menyerahkan santunan ke keluarga korban,  

- Melakukan pengecekan lokasi kejadian di rumah pelaku, dan 

- Bertolak dari lokasi pukul 15.45 WIB.  


Hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Kasat Lantas AKP Derie Fradesca, Camat Wonorejo Mulyohadi, dan Kades Abdul Rokhim. Kapolsek menegaskan, langkah ini bagian dari pendekatan humanis Polres Pasuruan atas musibah yang terjadi di masyarakat. (Usj)

Polres Pasuruan Gelorakan Pasar Murah di 17 Polsek untuk Bantu Ekonomi Warga

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com— Dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, Polres Pasuruan menggelar program pasar murah di seluruh jajaran 17 Polsek wilayah Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini menindaklanjuti program pemerintah dalam mendistribusikan beras murah melalui Polri.


Pelaksanaan perdana digelar di Polsek Pandaan pada Minggu (10/8/2025) mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, dengan dihadiri Kapolsek Pandaan Kompol Bambang Sucayo, Camat Pandaan, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, disediakan 1 ton beras yang dikemas dalam paket 5 kilogram. Dengan harga per paket Rp60.000, seluruh stok habis terjual hanya dalam waktu dua setengah jam.



“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Semua beras langsung habis terjual. Semoga kegiatan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan warga,” ujar Kompol Bambang Sucayo.


Kapolres Pasuruan AKBP Dani Jazuli menjelaskan bahwa pasar murah akan dilaksanakan secara bergilir di seluruh Polsek jajaran. Masing-masing warga berhak membeli maksimal dua paket beras dengan menunjukkan KTP. Program ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat di pelosok dan membantu menekan beban biaya hidup.


“Program pemerintah ini kami turunkan hingga ke Polsek jajaran, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan warga. Semoga sedikit banyak dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat,” ujar Kapolres.


Salah satu warga penerima, Ibu Nina, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Polri. “Kami sebagai ibu rumah tangga sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan,” ungkapnya. (Usj)

Polda Papua Barat Daya Gelontorkan 20 Ton Beras Murah, Warga Aimas Antusias

 


Sorong, PBD, suarakpkcyber.com — Ratusan warga Aimas berbondong-bondong memadati Alun-alun Aimas, Minggu (10/8/2025). Mereka ingin mendapatkan beras murah yang digelontorkan Polda Papua Barat Daya bekerja sama dengan Perum Bulog di tengah melambungnya harga kebutuhan pokok.


Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo S.I.K., M.A.P melalui Direktur Binmas Kombes Pol M. Erfan, S.I.K, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan 20 ton beras merk SPHP yang dijual dengan harga Rp60.000 per karung kecil berisi 5 kilogram, lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.


“Setiap warga diperbolehkan membeli maksimal dua karung. Syaratnya cukup mencatat nama dan membayar tunai. Kami mengimbau agar beras murah ini tidak diperjualbelikan kembali,” kata Kombes Pol Erfan, didampingi Kepala Perum Bulog Cabang Sorong, Riyadi Muslim.



Program ini akan berlanjut pada Senin (11/8/2025) di sekitar Tugu Merah, dan dilaksanakan secara bergilir di sejumlah titik hingga 17 Agustus 2025.


Salah satu warga Aimas menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kami sangat membutuhkan karena harganya murah, apalagi sekarang harga beras melonjak tinggi. Kalau bisa jangan hanya beras, tetapi juga minyak dan gula,” ujarnya.


Masyarakat berharap kegiatan penjualan beras murah ini dapat menjadi agenda rutin, mengingat harga kebutuhan pokok yang kian memberatkan. (Dedi)

Dukung Stabilitas Wilayah, Kapolres Pasuruan Apresiasi Langkah Humanis Polsek Beji Rangkul Perguruan Silat

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com — Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, memberikan apresiasi terhadap langkah preventif dan humanis yang dilakukan Polsek Beji dalam menjaga kondusivitas wilayah. Menurutnya, pendekatan dialogis dan partisipatif merupakan kunci untuk membangun keamanan berbasis masyarakat.

“Kami ingin setiap polsek menjadi ruang dialog. Keamanan bukan semata tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Saya dukung penuh inisiatif Kapolsek Beji,” ujar Kapolres.

Pernyataan itu disampaikan menyusul kegiatan silaturahmi yang digelar Polsek Beji bersama para pimpinan perguruan silat se-Ranting Beji, Selasa malam (10/6), di Mapolsek Beji. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Beji, AKP Hudi Supriyanto, S.H., M.H., didampingi Kanit Intel IPTU Sumarjono.

Turut hadir dalam pertemuan itu sejumlah ketua perguruan silat, di antaranya Budi Wiyono (PSHT), Humaidi (IKSPI), Deni Susanto (WINONGO), dan Asmunir (PAGAR NUSA). Tujuan utama kegiatan ini adalah meredam potensi konflik antarperguruan silat dan memperkuat koordinasi dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Dalam sambutannya, AKP Hudi menegaskan pentingnya sinergi antarperguruan silat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

“Jangan saling menjatuhkan. Kita semua saudara dalam satu wilayah. Kalau bisa menjaga diri dan saling menghormati, maka keamanan wilayah akan terjaga,” ungkap Kapolsek Beji.

Ia juga meminta kepada seluruh ketua perguruan untuk lebih aktif membina anggotanya, khususnya agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif seperti geng atau aksi kriminal.

Sementara itu, Kanit Intel IPTU Sumarjono menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi sebelum menggelar kegiatan.

“Kami siap memfasilitasi penyelesaian masalah secara kekeluargaan jika ada gesekan. Jangan buru-buru membawa ke jalur hukum bila masih bisa dibicarakan,” ujarnya.

Langkah Polsek Beji ini menjadi ikhtiar untuk membangun komunikasi yang sehat, bertukar gagasan, dan memperkuat kebersamaan antarorganisasi pencak silat serta aparat keamanan di wilayah Kecamatan Beji. (Usj)

Kapolres Pasuruan Tingkatkan Pengamanan Upacara Yadnya Kasada Suki Tengger Tahun 2025

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com — Kepolisian Resor Pasuruan meningkatkan pengamanan menjelang pelaksanaan upacara Yadnya Kasada 2025 yang digelar oleh masyarakat Suku Tengger di kawasan Bromo. Kegiatan sakral ini akan berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, dengan kebijakan penutupan sementara destinasi wisata Bromo selama prosesi berlangsung.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan bahwa pihaknya telah menerjunkan sekitar 60 personel untuk mengamankan jalannya upacara. Pengamanan difokuskan pada tiga titik lokasi yang dinilai rawan kerumunan dan gangguan.

"Ada tiga titik utama yang kami jaga, yaitu kawasan Pendopo Wono Kitri sebagai lokasi puncak acara, penyekatan pintu masuk Desa Balai Dono, serta penyekatan pintu masuk TNBTS dan Wonokitri. Personel akan disebar di lokasi-lokasi tersebut karena diperkirakan akan terjadi kerawanan," ujar Kapolres.

Pengamanan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi lintas sektor yang digelar pada 15 Mei 2025. Rapat tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPBD, TNBTS, serta para pelaku wisata di kawasan Bromo Tengger.

Dari hasil rapat, disepakati bahwa akses wisata ke kawasan Bromo akan ditutup sementara pada 10 Juni 2025 mulai pukul 00.01 WIB. Sementara itu, pada 12 dan 14 Juni 2025, akan dilakukan kegiatan pembersihan area pasca upacara.

Kapolres juga mengimbau kepada para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan Bromo untuk menghormati budaya dan aturan yang telah ditetapkan oleh masyarakat Tengger.

"Kami berupaya agar pelaksanaan upacara Yadnya Kasada dapat berjalan dengan khidmat dan kesakralannya tetap terjaga. Untuk itu, kami mohon kepada para pengunjung agar menaati aturan yang telah ditetapkan oleh masyarakat Tengger, demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif," tuturnya. (Usj)

Polres Pasuruan Perketat Pengamanan di Dua Jalur Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com - Menghadapi libur panjang akhir pekan bertepatan dengan momentum Idul Adha 7–8 Juni 2025, Polres Pasuruan perketat pengamanan di dua jalur wisata utama, yakni Taman Safari Prigen dan Penanjakan Bromo guna mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diprediksi meningkat signifikan.


Dalam apel kesiapan pengamanan yang digelar di Mapolres Pasuruan, Jum'at (6/6/2025), AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan pentingnya sinergi semua pihak seperti TNI, Satpol PP, serta stakeholder terkait demi terciptanya situasi kondusif selama libur panjang.


“Kami fokuskan pengamanan di titik-titik wisata yang berpotensi mengalami lonjakan pengunjung. Berdasarkan hasil pemantauan, Taman Safari dan kawasan Penanjakan Bromo akan menjadi pusat perhatian kami,” ujar AKBP Jazuli Dani Iriawan.


Selain peningkatan pengamanan di lokasi wisata, jajaran lalu lintas juga diperintahkan untuk memperketat patroli di jalur rawan kecelakaan, terutama ruas Purwodadi–Gempol yang dalam beberapa pekan terakhir mencatatkan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas.


“Kami tidak menutup mata terhadap peningkatan angka kecelakaan di wilayah Purwodadi - Gempol oleh karena itu, kami minta personel lalu lintas untuk siaga penuh di titik-titik rawan,” tegas Kapolres.


Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat melakukan perjalanan wisata. “Saya mengajak seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, memperhatikan kondisi kendaraan, menaati rambu-rambu, dan menjaga ketertiban lalu lintas. Jangan sampai ada korban sia-sia hanya karena kelalaian,” tambahnya.


Pengamanan libur panjang ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak menikmati momen liburan bersama keluarga. (Usj)

Polda Jatim Bangun Gudang Ketahanan Pangan Polri Kapasitas 1000 Ton di Mojokerto


Mojokerto,suarakpkcyber.com - Polda Jawa Timur resmi memulai pembangunan Gudang ketahanan pangan milik Polri di Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/6/25).

Kapolda Jatim,Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si yang diwakili Karorena, Kombes Pol Harries Budiharto, menyampaikan bahwa pembangunan gudang ini menggunakan anggaran dari Polda Jatim tahun anggaran 2025.

Proyek strategis ini ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2025 nanti.

"Kita harapkan agar pelaksanaan proyek berjalan tepat waktu, tepat biaya, dan zero accident," ujar Kombes Pol Harries Budiharto saat peletakan batu pertama.

Dalam sambutannya Karorena Polda Jatim, Kombes Pol Harries Budiharto juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu merealisasikan pembangunan ini. 

“Ini merupakan bukti nyata kepedulian pimpinan terhadap jajaran Polda Jatim, khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkapnya.

Kombes Pol Harries menerangkan Gudang ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

Ia menambahkan, proyek tersebut mencakup dua unit gudang masing-masing berkapasitas 1.000 ton, serta fasilitas pendukung seperti kantor, musala, dan dua unit pos jaga.

"Akan diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan logistik pangan strategis dengan kapasitas 1.000 ton," terangnya.

Pembangunan gudang ketahanan pangan ini menjadi bagian dari komitmen Polri mendukung pengamanan distribusi dan penyimpanan pangan yang stabil dan aman, serta menjawab tantangan rawan pangan di masa depan. 

Saat peletakan batu pertama pembangunan gudang tersebut juga dilaksanakan zoom terpusat Panen Raya Jagung Serentak Kwartal II di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat yang dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, para Menteri Kabinet Merah Putih.

Sementara itu pada peletakan batu pertama di Mojokerto selain Karorena Polda Jatim yang mewakili Kapolda Jatim, juga hadir Gubernur Jawa Timur diwakili oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro Dr. Agung Subagyo, Karolog Kombes Pol Dirmanto,Kabidkeu, dan sejumlah pejabat utama Polda Jatim.

Selain itu tampak Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto juga ikut hadir dalam acara tersebut.

Ditemui usai mengikuti ground breaking, Kepala Biro Logistik Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan peletakan batu pertama ini menjadi tonggak awal dalam mendukung program besar pemerintah dalam bidang pangan. 

Kombes Pol Dirmanto berharap kehadiran Gudang Ketahanan Pangan di Mojokerto ini dapat menjadi salah satu sentra distribusi pangan strategis di wilayah Jawa Timur.

"Sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas pangan nasional," ungkap Kombes Dirmanto. (Usj)

Respon Cepat Laporan Warga,Polisi Berhasil Ungkap dan Amankan Tersangka Pencurian 44 ton Gabah di Bondowoso




Bondowoso,suarakpkcyber.com - Polres Bondowoso Polda Jatim melalui Unit Reskrim Polsek Grujugan berhasil mengamankan seorang pria yang di duga melakukan pencurian di Gudang Gabah Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.


Kasus ini terungkap setelah salah satu pekerja gudang tersebut melaporkan kehilangan beberapa karung gabah. 


Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, melalui Kapolsek Grujugan AKP Akhmad Purwanto mengatakan kejadian itu pertama kali diketahui pada Kamis, 29 Mei 2025.


"Saat pekerja merasa ada Lima karung jumbo berisi gabah kering hilang, serta Satu karung lainnya dalam kondisi hanya setengah terisi," kata AKP Akhmad Purwanto, Senin (2/6).


Pekerja tersebut merasa janggal karena ruang penyimpanan gabah terakhir kali dibuka sekitar sebulan lalu saat pemasukan gabah terakhir.


Setelah benar dinyatakan hilang, lalu pekerja melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Grujugan Polres Bondowoso.


Menindaklanjuti laporan itu, Polisi melakukan penyelidikan di lokasi gudang. 


"Hasil penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP), Polisi menemukan jejak butiran beras yang tercecer di beberapa titik hingga dekat pagar belakang yang berbatasan dengan rumah HF," terang AKP Akhmad Purwanto.


Lalu Polisi melanjutkan penyelidikkannya dengan mendatangi rumah HF (43) dan menemukan butiran gabah kering di atas karung di dapurnya. 


"Kami juga menemukan ada tangga kayu yang berdiri menempel pada tembok belakang rumah, mengarah ke gudang,” terang AKP Purwanto.


Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya HF mengakui telah melakukan aksi pencurian tersebut sejak April 2025.


"Saudara HF mengaku terakhir kali beraksi pada 24 Mei 2025," kata AKP Purwanto.


Tersangka HF juga mengaku melakukan aksi pencurian dengan cara memanjat tembok menggunakan tangga kayu untuk masuk ke gudang pada malam hari, antara pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.


Akibat kejadian ini, pemilik gudang mengalami kerugian material yang cukup besar. 


“Kerugian diperkirakan mencapai Rp 35,2 juta, ditambah sekitar satu kwintal gabah kering senilai Rp 800 ribu,” ungkap AKP Purwanto.


Kini tersangka HF (43) telah diamankan Unit Reskrim Polsek Grujukan untuk proses hukum lebih lanjut.


Atas tindakannya, tersangka HF dijerat dengan Pasal 363 KUHP yang mengatur tentang tindak pidana pencurian. (Usj)