Tag Label

Kepolisian (3716) daerah (939) Pemerintahan (538) Jurnalistik (325) Demontrasi (79) Lintas Opini (70) DPRD (61) Desa (61) RSUD (39) Kebakaran (34) KPU (28) Iklan (15) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Kepolisian. Tampilkan semua postingan

Jelang Lebaran, Polres Pasuruan Laksanakan Operasi Ketupat 2025 Selama 17 Hari

 


Pasuruan, Suarakpkcyber.com – Polres Pasuruan akan melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta balik Lebaran. Operasi ini diawali dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Polres Pasuruan, Kamis (20/3/2025).


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani, menegaskan bahwa operasi ini melibatkan berbagai instansi guna memperkuat pengamanan.


"Operasi Ketupat 2025 akan melibatkan TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Pramuka, serta pemangku kepentingan lainnya. Kami berharap sinergi dan soliditas ini dapat memastikan pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan," ujar AKBP Jazuli Dani dalam keterangannya.


Untuk mengoptimalkan pengamanan, Polres Pasuruan telah mendirikan 1 pos terpadu, 7 pos pengamanan, dan 2 pos pantau di sejumlah titik strategis, yaitu:

- Pos Terpadu: Masjid Cheng Hoo, Pandaan.

- Pos Pengamanan: Kecamatan Gempol, Kecamatan Bangil, Kecamatan Purwosari, Kecamatan Prigen, Kecamatan Tosari, serta Rest Area 66A dan 66B di ruas Tol Pandaan-Malang.

- Pos Pantau: Taman Safari Prigen dan Stasiun Bangil.


Selain menyiapkan pos pengamanan, Polres Pasuruan juga telah menyusun rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan selama puncak arus mudik dan balik.


"Kami akan menerapkan sistem satu arah (one way) secara situasional serta melakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga, kecuali untuk angkutan bahan baku, BBM, dan kendaraan yang mendapat pengecualian," jelas AKBP Jazuli Dani.


Dengan adanya Operasi Ketupat Semeru 2025, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan terkendali, sehingga masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan nyaman bersama keluarga. (Usj)

Jelang Idul Fitri, Polres Pasuruan Gelar KRYD Cegah Aksi Kejahatan dan Premanisme

 

Pasuruan,suarakpkcyber.com – Menjelang Idul Fitri, Polres Pasuruan Polda Jatim semakin mengintensifkan patroli melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 


Patroli ini menyasar berbagai titik rawan, terutama pada malam hingga dini hari, guna mencegah aksi premanisme, balap liar, dan perang sarung yang kerap terjadi selama bulan Ramadan.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama menjalankan ibadah. 


“Kami ingin menciptakan situasi yang kondusif agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, terutama di malam hari,” ujarnya, Senin (17/3).


Patroli melibatkan berbagai satuan seperti Satsamapta, Satlantas, Satreskrim, dan Satintelkam. 


Beberapa lokasi yang menjadi fokus patroli antara lain kawasan Alun-Alun Bangil, Terminal Pandaan, dan perbatasan Pasuruan-Malang.


Selain mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, kepolisian juga melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja, agar tidak terlibat dalam aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban. 


“Kami juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambah AKBP Dani.


Masyarakat Pasuruan menyambut baik langkah ini dan berharap patroli rutin terus berlanjut, bahkan setelah Ramadan. 


Salah satu warga, Hisyam (34), mengungkapkan bahwa balap liar di beberapa titik sering kali membahayakan pengguna jalan. 


“Dengan adanya patroli, kami merasa lebih tenang. Harapannya, ini terus dilakukan, bukan hanya saat Ramadan saja,” katanya.


Senada dengan itu, Rina (26), warga lainnya, berharap patroli juga menyasar daerah perkampungan yang sering menjadi tempat berkumpulnya anak muda pada malam hari. 


“Jangan hanya di pusat kota, tapi juga di daerah pinggiran yang rawan,” pintanya.


Dengan adanya patroli yang lebih intensif, diharapkan keamanan dan kenyamanan di wilayah Pasuruan tetap terjaga sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan tenang. (Usj)

Jelang Idul Fitri, Polres Pasuruan Gelar KRYD Cegah Aksi Kejahatan dan Premanisme

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com – Menjelang Idul Fitri, Polres Pasuruan semakin mengintensifkan patroli melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Patroli ini menyasar berbagai titik rawan, terutama pada malam hingga dini hari, guna mencegah aksi premanisme, balap liar, dan perang sarung yang kerap terjadi selama bulan Ramadan.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama menjalankan ibadah. “Kami ingin menciptakan situasi yang kondusif agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, terutama di malam hari,” ujarnya, Senin (17/3).


Patroli melibatkan berbagai satuan seperti Satsamapta, Satlantas, Satreskrim, dan Satintelkam. Beberapa lokasi yang menjadi fokus patroli antara lain kawasan Alun-Alun Bangil, Terminal Pandaan, dan perbatasan Pasuruan-Malang.


Selain mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, kepolisian juga melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja, agar tidak terlibat dalam aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban. “Kami juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambah Kapolres.


Masyarakat Pasuruan menyambut baik langkah ini dan berharap patroli rutin terus berlanjut, bahkan setelah Ramadan. Salah satu warga, Hisyam (34), mengungkapkan bahwa balap liar di beberapa titik sering kali membahayakan pengguna jalan. “Dengan adanya patroli, kami merasa lebih tenang. Harapannya, ini terus dilakukan, bukan hanya saat Ramadan saja,” katanya.


Senada dengan itu, Rina (26), warga lainnya, berharap patroli juga menyasar daerah perkampungan yang sering menjadi tempat berkumpulnya anak muda pada malam hari. “Jangan hanya di pusat kota, tapi juga di daerah pinggiran yang rawan,” pintanya.


Dengan adanya patroli yang lebih intensif, diharapkan keamanan dan kenyamanan di wilayah Pasuruan tetap terjaga sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan tenang. (Usj)

Polres Bondowoso Gencar Sosialisasikan Hotline 110 untuk Pemudik Lebaran 2025

 


Bondowoso, suarakpkcyber.com- Menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 tahun 2025 Polres Bondowoso Polda Jatim mulai gencar mensosialisasikan himbauan keselamatan berlalu lintas saat mudik Lebaran.


Sosialisasi tersebut dilakukan Polres Bondowoso Polda Jatim melalui himbauan langsung maupun platform media sosial maupun portal media masa.


Seperti halnya dilakukan oleh Satlantas Polres Bondowoso, sosialisasi mudik aman dan nyaman tersebut dengan pemasangan stiker dan papan imbauan bertajuk 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman' serta informasi 'Hotline Mudik Polri 110'.


Stiker berisi imbauan dan hotline tersebut dibagikan ke pengendara dan ditempel di kendaraan.


Pemasangan papan imbauan juga dipasang di berbagai titik strategis, seperti pusat perbelanjaan atau mall, terminal, stasiun, serta di jalur-jalur rawan kecelakaan atau black spot di wilayah hukum Polres Bondowoso.


Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih berhati-hati dalam perjalanan, serta selalu menjaga keselamatan diri dan keluarga.


AKBP Harto Agung Cahyono menegaskan,Polres Bondowoso Polda Jatim berkomitmen untuk menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.


“Kami mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, serta segera menghubungi Hotline Mudik Polri 110 jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan kepolisian,” kata AKBP Harto Agung Cahyono, Senin (17/3).


Tak hanya pemasangan stiker, Polres Bondowoso Polda Jatim juga gencar memberikan sosialisasi saat melaksanakan patroli dialogis.


Tujuannya, agar bisa meningkatkan kesadaran pemudik dalam berkendara dengan aman dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.


 "Kami mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas," ungkapnya 


Ia juga mengingatkan agar masyarakat mengamankan rumah yang ditinggalkan selama mudik. 


Seperti memastikan pintu terkunci, listrik dalam kondisi aman, serta berkoordinasi dengan tetangga atau pihak keamanan setempat.


Sementara itu Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan yang dikomfirmasi saat memimpin anggotanya membagikan stiker himbauan mengatakan selain pemasangan imbauan, Polres Bondowoso juga melakukan patroli rutin dan meningkatkan pengawasan di jalur mudik.


"Ini untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta kecelakaan lalu lintas," kata AKP Rochan.


Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan juga menerangkan, dalam menyambut perayaan Idulfitri, pihaknya akan menggelar operasi terpusat yaitu Operasi Ketupat Semeru 2025.  


Yakni dengan mendirikan pos pelayanan mudik di Alun-alun Bondowoso, tepatnya di depan Bank Jatim.  


"Ada juga dua pos pengamanan yaitu di Pos Pengamanan Maesan di sebelah Polsek Maesan dan Pos Pengamanan Tapen di depan SPBU Tapen," pungkasnya. (Usj)

Polres Pasuruan Petakan Black Spot dan Trouble Spot Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com - Menjelang arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1446 H, Polres Pasuruan Polda Jatim melalui fungsi Satuan Lalulintas (Satlantas) melaksanakan pemetaan jalur black spot dan trouble spot di wilayah hukum Polres Pasuruan Polda Jatim.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca mengatakan yang terdata menjadi jalur blackspot ada di jalur Gempol - Malang dan Gempol - Pasuruan.

Untuk titik trouble spot yang terdata terdapat di beberapa titik seperti simpang Tamandayu, Pertigaan Kasri, Depan Alun - alun Bangil.

"Di lokasi tersebut karena terdapat jalan rusak dan sering ada genangan air saat hujan, "ujar AKP Derie Fradesca,Kamis (13/3/2025).

Ia juga mengatakan, menindaklanjuti arahan dan rekomendasi dari Ditlantas Polda Jatim untuk segera melakukan mitigasi pencegahan laka lantas, Satlantas Polres Pasuruan juga pasang rambu imbauan.

Kasatlantas Polres Pasuruan ini juga mengatakan, pihaknya akan meningkatan kegiatan patroli terutama di area black spot.

Selain itu, penindakan pelanggaran di sepanjang black spot Dengan e-TLE Mobile juga akan diberlakukan terhadap pengguna jalan yang melanggar.

AKP Derie Fradesca menegaskan, kegiatan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Pasuruan Polda Jatim ini demi terwujudnya keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) terlebih pada mudik dan balik lebaran 2025 nanti.

"Kami ajak semua pihak termasuk masyarakat untuk bersama - sama mewujudkan Kamseltibcarlantas terlebih pada mudik dan balik lebaran Idul Fitri nanti," pungkasnya. (Usj)

Polres Pasuruan Ungkap Kasus Peredaran Minyak Goreng Tanpa SNI, Tersangka Raup Keuntungan Besar



Pasuruan,suarakpkcyber.com  – Satreskrim Polres Pasuruan berhasil mengungkap kasus peredaran minyak goreng tanpa Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dilakukan oleh seorang pelaku berinisial AM (44), warga Suket Baru, Nogosari, Pandaan. Tersangka diketahui memproduksi dan menjual minyak goreng dalam kemasan botol tanpa label sejak tahun 2023 hingga saat ini.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penyelidikan petugas terhadap maraknya peredaran minyak goreng dalam kemasan botol tanpa label di masyarakat. Pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, tim Unit Ekonomi Satreskrim Polres Pasuruan mendatangi rumah tersangka yang dijadikan lokasi produksi di Suket Baru, Nogosari, Pandaan.

Di lokasi, petugas menemukan aktivitas pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol berukuran 670 ml tanpa label. Minyak goreng tersebut kemudian dijual ke pasaran dengan harga Rp19.500 per botol. Polisi langsung mengamankan tersangka beserta sejumlah barang bukti.

Tersangka AM menjalankan bisnis ilegal ini dengan membeli minyak goreng curah dalam jumlah besar, lalu mengemasnya ke dalam botol plastik tanpa label. Dalam satu hari, AM mampu memproduksi sekitar 600 botol, dengan total produksi mencapai 18.000 botol atau sekitar 13 ton per bulan. Dari bisnis ilegal ini, tersangka diperkirakan meraup keuntungan hingga Rp120 juta per bulan.

Barang Bukti yang Diamankan. Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

279 botol minyak goreng tanpa label

9.040 botol kosong siap isi

1 unit mobil pickup dengan nomor polisi AG-8016-RM

2 tandon IBC berisi minyak goreng curah

2 tandon IBC kosong

1 timbangan digital dan satu sak tutup botol warna kuning


Tersangka AM dijerat dengan Pasal 120 Ayat (1) Jo Pasal 53 Ayat (1) Huruf B UU RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, serta sejumlah pasal dalam UU Perdagangan dan Perlindungan Konsumen. Ancaman hukumannya mencapai 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp3 miliar.

Polres Pasuruan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli produk minyak goreng serta memastikan produk yang dibeli memiliki label dan memenuhi standar keamanan pangan. Polisi juga berkomitmen untuk terus memberantas peredaran barang yang tidak memenuhi standar guna melindungi konsumen. (Usj)

Tim Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Pasar Wonokromo,Temukan Kecurangan Volume Minyak Goreng


Surabaya,suarakpkcyber.com - Tim Satgas Pangan Polda Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Wonokromo, Surabaya, Rabu (12/3/2025). 

Sidak ini merupakan bagian dari upaya pemantauan dan pengecekan harga kebutuhan pokok yang dilakukan bersama instansi dan stakeholder terkait jelang Ramadan beberapa waktu lalu hingga Lebaran.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan bahwa hasil sidak menunjukkan ketersediaan stok pangan, termasuk sembako dan minyak goreng, dalam kondisi aman dan mencukupi hingga Lebaran.

"Alhamdulillah sembako maupun bahan pokok yang lainnya stok aman, termasuk ketersediaan minyak," ungkap Kombes Dirmanto.

Meski demikian, tim menemukan adanya ketidaksesuaian volume pada produk minyak goreng. 

Temuan ini disampaikan langsung oleh Wakil Satgas Pangan Jawa Timur sekaligus Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Irwan Kurniawan AZ.

"Saat melakukan pengukuran dengan bejana ukur, kami menemukan produk 'Minyak Kita' dalam kemasan botol yang seharusnya berisi satu liter, ternyata hanya berisi 850 ml," jelas AKBP Irwan.

Tidak hanya masalah volume, harga jual minyak goreng tersebut juga ditemukan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

"HET yang seharusnya Rp 15.700, tapi di pasaran ada yang menjual sampai dengan Rp 17.000," tambahnya.

AKBP Irwan menegaskan bahwa tim akan menelusuri penyebab kenaikan harga tersebut, mulai dari distributor tingkat 3 (D3), distributor tingkat 2 (D2), distributor tingkat 1 (D1), hingga ke produsennya.

Dari Tiga perusahaan yang diperiksa, ketidaksesuaian volume ditemukan pada produk dari UD Jaya Abadi. 

Sementara produk dari Wilmar dan Mega Jaya justru berisi lebih dari satu liter dalam kemasan botolnya.

"Ini sangat mencederai hati masyarakat. Sudah dikurangi volumenya, harganya masih dinaikkan. Ini kami akan tindaklanjuti," tegas AKBP Irwan.

Tim Satgas Pangan Polda Jawa Timur berkomitmen akan melakukan penyelidikan terkait temuan ini dan menghimbau kepada para penjual untuk tidak memanfaatkan situasi bulan Ramadan dengan melakukan kecurangan.

"Kami datang di sini untuk melayani masyarakat, memberikan kepastian kepada masyarakat," ujar AKBP Irwan.

Ia juga menghimbau kepada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi di bulan Ramadan ini jangan sampai mencederai hati masyarakat.

"Apabila nanti kami temukan, kami dari Satgas Pangan Polda Jatim akan melakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Satgas Pangan Polda Jatim akan terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan hingga perayaan Idul Fitri untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dengan lancar. (Usj)

Kapolres Pasuruan Dukung Ketahanan Pangan, Apresiasi Panen Raya Jagung di Winongan

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com – Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar utama stabilitas nasional. Hal ini disampaikannya saat menanggapi panen raya jagung di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (9/3/2025).


"Ketahanan pangan adalah faktor krusial dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Kami mengapresiasi upaya petani dan semua pihak yang terlibat dalam program ini. Sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat harus terus diperkuat demi kedaulatan pangan," ujar Kapolres Pasuruan.


Panen raya jagung ini dihadiri oleh Kapolsek Winongan, AKP Rudi Santosa, S.H., M.H., yang turun langsung ke lahan pertanian bersama Kepala Desa Jeladri, M. Nur Tinggal. Lahan seluas 3,5 hektare tersebut menghasilkan panen yang cukup menggembirakan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan di wilayah sekitar.


Kapolsek Winongan menyatakan bahwa keterlibatan kepolisian dalam sektor pertanian adalah bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional dalam menjaga stabilitas pangan.


"Kami hadir untuk memberikan motivasi kepada para petani agar terus bersemangat meningkatkan produksi. Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi tugas kita bersama," ungkapnya.


Kepala Desa Jeladri juga menyampaikan apresiasi atas dukungan aparat kepolisian. Menurutnya, keterlibatan Polri dalam pertanian memberikan semangat lebih bagi masyarakat setempat. Panen raya ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan. (Usj)

Kapolres Pasuruan Gelar Curhat Kamtibmas dan Safari Ramadhan di Masjid Al-Mustakim Raci

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com – Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., menggelar kegiatan Curhat Kamtibmas dan Safari Ramadhan di Masjid Al-Mustakim, Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (7/3/2025).


Acara yang berlangsung mulai pukul 16.40 hingga 18.10 WIB ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban serta mempererat silaturahmi selama bulan suci Ramadhan.


Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Kapolres Pasuruan beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Pasuruan, Camat Bangil Fathurrohman, Kapolsek Bangil Kompol Sukiyanto, S.H., Kepala Desa Raci Bapak Tomo, Ketua Takmir Masjid Al-Mustakim Ustaz Wahyudi, serta sekitar 50 warga yang mengikuti sesi curhat Kamtibmas.


Setibanya di lokasi, rombongan Kapolres Pasuruan membagikan takjil kepada masyarakat pengguna jalan. Setelah itu, pada pukul 17.10 WIB, dilakukan penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Kapolres bersama Forkopimcam Bangil kepada warga yang membutuhkan.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Raci, Bapak Tomo, menyampaikan apresiasi atas program jemput bola yang dilakukan Kapolres. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat karena masyarakat dapat langsung menyampaikan kendala yang dihadapi terkait keamanan dan ketertiban.


Senada dengan itu, Camat Bangil, Fathurrohman, juga mengapresiasi langkah Kapolres Pasuruan dalam menyerap aspirasi warga. Ia menegaskan bahwa Forkopimcam Bangil siap berkolaborasi dengan desa dalam menjaga keamanan, termasuk mendukung program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).


"Kami berterima kasih kepada Kapolres dan jajarannya yang turun langsung ke masyarakat. Forkopimcam Bangil siap bersinergi untuk menjaga keamanan dan mendukung berbagai program yang sedang berjalan," ujar Camat Bangil.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama dengan menghidupkan kembali sistem Siskamling.


"Saya berharap masyarakat bisa mengaktifkan kembali Siskamling agar lingkungan tetap kondusif, terutama di bulan Ramadhan. Kejahatan cenderung meningkat, jadi kita harus lebih waspada," kata Kapolres.


Selain itu, ia juga mengimbau warga untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang, mengingat Polres Pasuruan telah beberapa kali berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba di wilayah ini.


Dalam sesi dialog, salah satu warga bertanya tentang langkah yang harus dilakukan apabila masyarakat menangkap pencuri yang kemudian menjadi sasaran amukan massa. Menanggapi hal ini, Kapolres menegaskan bahwa masyarakat harus segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian agar dapat ditangani sesuai prosedur hukum.


"Segera laporkan ke pihak berwajib, jangan main hakim sendiri. Jika pelaku sampai meninggal akibat amukan massa, bisa muncul kasus hukum baru," tegasnya.


Kapolres juga menanyakan kendala masyarakat dalam mengaktifkan Siskamling. Warga mengungkapkan bahwa kurangnya pos ronda menjadi hambatan utama, terutama saat musim hujan. Menanggapi hal ini, pihak kepolisian akan mengkaji solusi yang dapat diberikan untuk mendukung kelancaran sistem keamanan lingkungan. (Usj)

Ciptakan Suasana Kondusif, Anggota Polsek Winongan Gelar Safari Ramadhan dan Ngaji Bareng di Masjid Raudhatul Huda

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com - Dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif selama bulan suci Ramadhan, anggota Polsek Winongan bersama Aipda Eky Soekarno, Aipda Agil dan Aipda Sugiyanto menggelar kegiatan Safari Ramadhan dan ngaji bareng bersama masyarakat di Masjid Raudhatul Huda, Dusun Wedar, Desa Gading Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/3).


Kegiatan ini dilaksanakan usai sholat tarawih sebagai bentuk kedekatan antara kepolisian dan masyarakat. Selain itu, dalam kesempatan ini, anggota Polsek Winongan juga menyerahkan Al-Qur'an secara simbolis dan minuman mineral kepada Ketua Takmir Nur Salim.


Kapolsek Winongan, AKP Rudi Santosa, S.H,M.H menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga selama bulan Ramadhan.


"Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat serta menciptakan suasana yang sejuk dan damai selama Ramadhan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi jamaah serta meningkatkan semangat kebersamaan," ujarnya.


Para jamaah menyambut baik kegiatan ini dan merasa senang bisa berinteraksi langsung dengan anggota kepolisian dalam suasana keagamaan yang penuh kekhusyukan.


Dengan adanya kegiatan Safari Ramadhan ini, diharapkan semakin mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban, khususnya selama bulan suci Ramadhan. (Usj)

Polda Jatim Berhasil Ungkap Kasus Oplos LPG di Jombang Empat Tersangka Diamankan



Surabaya, suarakpkcyber.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap praktik pengoplosan LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram ke tabung non subsidi berkapasitas 12 kilogram dan 50 kilogram di Kabupaten Jombang.


Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan dari hasil pengungkapan tersebut, Polisi mengamankan empat orang yang diduga kuat sebagai pelaku.


"Dari pengungkapan kasus ini ada 4 orang yang diamanakan yaitu berinisial MS, MM, AK, dan SZ," ujar Kombes Dirmanto di Mapolda Jatim, Selasa (4/3).


Pada kesempatan yang sama, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Damus Asa mengatakan modus yang digunakan para pelaku adalah memindahkan isi gas dari tabung LPG 3 kilogram ke tabung nonsubsidi dengan menggunakan alat berupa pipa logam.


Menurut AKBP Damus Asa kegiatan ilegal itu berlangsung sejak Januari 2025 hingga 3 Maret 2025.


"Gas dari tabung 3 kilogram dipindahkan ke tabung LPG nonsubsidi kapasitas 12 kilogram dan 50 kilogram dengan menggunakan alat suntik berbahan logam yang disuntikkan pada bagian pentil masing-masing tabung," jelas AKBP Damus Asa.


Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim ini mengatakan dari pengakuan tersangka pemindahan gas dari LPG 3 kilogram ke tabung LPG 12 kilogram membutuhkan sekitar Empat hingga Lima tabung LPG 3 kilogram.


"Sedangkan untuk tabung LPG 50 kilogram diperlukan sekitar 20 hingga 22 tabung LPG 3 kilogram," tambahnya.


Setelah gas berhasil dipindahkan, tabung LPG non subsidi tersebut kemudian ditutup menggunakan segel yang diperoleh melalui pembelian di toko daring.


"Tabung LPG yang telah diisi dengan gas bersubsidi, kemudian siap diedarkan ke berbagai toko kelontong dan pangkalan di wilayah Jombang," kata AKBP Damus Asa.


Masih kata AKBP Damus Asa, dalam operasinya, pelaku SZ dibantu oleh MS dan MM yang bertugas sebagai sopir dan kernet untuk memperoleh LPG subsidi dari berbagai toko dan pangkalan di Kabupaten Jombang.


"Tersangka ini beli dengan harga Rp20.000 hingga Rp21.000 per tabung," jelas AKBP Damus Asa.


LPG hasil oplosan kemudian dijual dengan harga Rp130.000 hingga Rp140.000 per tabung untuk kapasitas 12 kilogram.


"Sedangkan untuk tabung kapasitas 50 kilogram dijual  Rp550.000 hingga Rp575.000 per tabungnya,"jelas AKBP Damus Asa.


Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang Pasal 5 Ayat 1.


"Ancaman hukuman bagi para tersangka adalah pidana penjara selama 6 tahun serta denda maksimal Rp6 miliar," ujarnya.


Barang bukti yang berhasil diamankan dalam pengungkapan kasus ini di antaranya satu unit mobil pikap Daihatsu Grand, 140 tabung LPG 3 kilogram kosong, 62 tabung LPG 3 kilogram berisi gas, 52 tabung LPG 12 kilogram kosong, 18 tabung LPG 12 kilogram berisi gas, 18 tabung LPG 50 kilogram kosong, dan 18 tabung LPG 50 kilogram berisi gas.


Selain itu, Polisi juga menyita berbagai alat pendukung seperti tang, seratus segel tabung 12 kilogram, tiga puluh segel tabung 50 kilogram, satu plastik kecil seal karet merah LPG 3 kilogram, satu kresek bekas segel LPG 3 kilogram, dua timbangan digital merek ACS dan Voltron, serta 20 alat pemindah gas untuk tabung 12 kilogram dan 9 alat pemindah gas untuk tabung 50 kilogram.


Polda Jawa Timur menegaskan akan terus menindak praktik ilegal yang merugikan masyarakat serta mengganggu distribusi LPG subsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi warga kurang mampu. (Usj)

Berikut Himbauan Kapolres Jember di Bulan Suci Ramadhan

 



Jember,suarakpkcyber.com - Memasuki bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si., menghimbau seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalankan ibadah puasa. 


Himbauan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh warga Jember, Sabtu (1/3/2025)


Dalam keterangannya, Kapolres Jember menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama bulan Ramadhan. 


Ia mengingatkan agar masyarakat menghindari kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, seperti balap liar, konvoi kendaraan, atau bermain petasan. 


Selain itu, kewaspadaan terhadap tindak kriminal seperti pencurian, penipuan, dan perampokan juga perlu ditingkatkan. 


"Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian," tegas AKBP Bayu Pratama.


Kapolres Jember juga menekankan pentingnya ketertiban dalam beribadah. 


Masyarakat diimbau untuk saling menghormati dalam menjalankan ibadah puasa, serta menggunakan pengeras suara di masjid atau musala dengan bijak agar tidak mengganggu masyarakat sekitar. 


"Mari kita jaga kebersihan lingkungan masjid dan tempat ibadah lainnya agar tetap nyaman untuk beribadah," ujarnya.


Tak hanya itu, dalam aspek keselamatan berlalu lintas, Kapolres Jember mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin di jalan. 


"Hindari kebut-kebutan atau ugal-ugalan, terutama menjelang berbuka puasa dan pastikan kendaraan diparkir dengan tertib di area yang telah disediakan," imbaunya. 


Ia juga mengingatkan para pengendara untuk selalu mengenakan helm dan menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara.


Dalam konteks toleransi dan kerukunan antarumat beragama, Kapolres Jember mengajak masyarakat untuk menjaga sikap saling menghormati, terutama terhadap mereka yang tidak menjalankan ibadah puasa. 


"Mari kita jaga sikap dan perkataan agar tidak memicu konflik di lingkungan sekitar," pesannya.


Selain itu, kewaspadaan terhadap kejahatan dan gangguan keamanan juga menjadi perhatian utama. 


Kapolres Jember mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penipuan yang marak terjadi selama bulan Ramadhan. 


"Waspadai pencurian kendaraan dan rumah kosong, terutama saat tarawih atau mudik. Jika ada kejadian yang mencurigakan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan darurat," pungkasnya. (Usj)

Cegah Laka Lantas, Polisi Tambal Jalan Berlubang di Pasuruan yang Tak Kunjung Diperbaiki





Pasuruan,suarakpkcyber.com - Satlantas Polres Pasuruan Polda Jatim tergerak untuk memperbaiki kondisi jalan raya Bangil yang sangat memperhatinkan.

Banyaknya lubang pada jalan raya itu mengakibatkan pemakai jalan sering terjatuh.

Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca mengatakan, sebagai upaya untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) akibat jalan berlubang tersebut, pihaknya menambal dengan puing bangunan. 

Namun demikian, kata AKP Derie Fradesca penambalan ini kekuatannya hanya untuk sementara agar pengguna jalan tidak terperosok.

Karena lanjut AKP Derie Fradesca apabila kena hujan dan banjir akan hilang terbawa air.

"Penambalan dengan puing bangunan hanya untuk sementara, minimal saat ini bisa menghindari laka lantas bagi pengguna jalan yang terperosok, " ujar AKP Derie Fradesca, Minggu (02/3/2025).

Ia juga berharap, mudah mudahan selanjutnya ada perbaikan dari dinas terkait. 

"Sementara saat ini anggota Satlantas Polres Pasuruan menambal lubang yang di nilai sangat dalam dan sangat membahayakan pengendarara sepeda motor," terang AKP Derie Fradesca.

Kasatlantas Polres Pasuruan ini mengatakan, petugas terus dikerahkan di sela-sela dinasnya untuk melakukan penambalan jalan yang berlubang dan membahayakan masyarakat. 

"Agar dapat meminimalisir kejadian laka, juga sebagai ibadah dengan penyelamatan kecelakaan,"pungkasnya. (Usj)

Cegah Tawuran dan Pencurian, Polres Pasuruan Dampingi Remaja Bangunkan Sahur

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com– Untuk mengantisipasi tawuran remaja dan mencegah tindak kriminal saat bulan suci Ramadan, anggota Polres Pasuruan mendampingi kelompok pemuda yang membangunkan sahur di Kompleks Perumahan Taman Permata Indah, Desa Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (2/3).


AKP Derie Fradesca Kasat Lantas Polres Pasuruan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama agar umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.


"Pendampingan ini bertujuan untuk mencegah tawuran antar kelompok yang sering terjadi saat keliling membangunkan sahur. Selain itu, kami juga berpatroli di lingkungan perumahan yang sepi saat tarawih guna mengantisipasi tindak pencurian," ujar Aipda Arifian.


Selain memberikan pendampingan, polisi juga memberikan imbauan kepada para remaja agar tidak terlibat perselisihan yang dapat memicu perkelahian antar kelompok.


Salah satu warga, Mualif, mengapresiasi langkah Polres Pasuruan dalam menjaga keamanan lingkungan. "Kami merasa lebih tenang karena anak-anak tetap terpantau dan lingkungan lebih aman dengan adanya patroli kepolisian," katanya.


Polres Pasuruan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dengan mengunci rumah sebelum berangkat ke masjid serta memastikan tidak ada barang berharga yang mencolok guna menghindari aksi pencurian (usj).

Sambang Toga Tomas, Kapolres Pasuruan Ajak Jaga Kondusifitas di Bulan Suci Ramadhan

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com– Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan didampingi para PJU Polres Pasuruan Polda Jatim, sambangi sejumlah tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) di wilayah hukum Polres Pasuruan Polda Jatim.


Selain mempererat silaturahmi dengan elemen masyarakat, kunjungan Kapolres Pasuruan ini adalah untuk mengajak Toga Tomas turut memelihara kamtibmas di bulan suci Ramadhan 1446 H/ 2025.


Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan usai sambang ke kediaman KH Jazuli Sakroni pengasuh Ponpas Al Falah di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (27/2/2025).


"Kami juga mengajak seluruh masyarakat Pasuruan untuk menyambut Ramadhan dengan penuh kedamaian dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama," ungkap AKBP Dani.


Mantan Kapolres Pamekasan ini juga menghimbau warga untuk menghindari aktivitas yang dapat mengganggu ibadah di bulan suci Ramadhan.


"Perkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan masing-masing," ujar AKBP Jazuli Dani Iriawan.


Kapolres Pasuruan menekankan pentingnya toleransi antar umat beragama dan mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan suasana yang harmonis.


"Mari kita memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari," ujar AKBP Dani.


Kapolres Pasuruan ini juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, seperti petasan dan balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. 


"Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian," tambah AKBP Dani.


Di akhir pernyataannya, Kapolres Pasuruan juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam.


"Saya, beserta jajaran Polres Pasuruan, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H,semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan bagi kita semua," pungkasnya. (Usj)

Dalam Rangka Polri Presisi, Polres Pasuruan Gandeng Mahasiswa untuk Gelar Baksos

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com– Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Polres Pasuruan menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) bersama Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP). 

Acara ini merupakan bagian dari program Polri Presisi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dengan koordinasi langsung dari Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo melalui Zoom Meeting pada Kamis (27/2/2025).

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang bulan Ramadhan.

"Adik-adik adalah penerus kami, yang memiliki semangat dan loyalitas kepada bangsa dan negara. Kami membuka diri untuk berkoordinasi terkait situasi kamtibmas agar kita bisa berbuat lebih untuk masyarakat," ujar Kapolres.

Dalam kegiatan ini, Polres Pasuruan bersama mahasiswa menyalurkan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Perwakilan mahasiswa menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kepedulian Polri dalam membangun kebersamaan.

"Berbagi adalah bagian dari kebaikan, dan menurut kami ini menjadi penyatu bagi setiap manusia," ujar salah satu perwakilan mahasiswa.

Selain di Pasuruan, kegiatan serupa juga berlangsung di berbagai daerah. Kapolda Jawa Timur melaporkan 12.000 paket Baksos telah disiapkan untuk masyarakat, sementara di Yogyakarta, mahasiswa menegaskan komitmen mereka untuk menyuarakan gagasan tanpa kekerasan.

Setelah simbolis penyerahan bantuan oleh Kapolres Pasuruan, mahasiswa bersama pihak kepolisian langsung bergerak untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat. Kegiatan berlangsung lancar dan kondusif, dengan harapan dapat mempererat hubungan antara Polri dan mahasiswa serta menciptakan suasana aman dan damai menjelang Ramadhan. (Usj)

Kapolri Tegaskan Siap Kawal Mahasiswa dan Pemuda Suarakan Pendapat

 



Jakarta,suarakpkcyber.com -  Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa hingga organisasi kepemudaan (OKP) yang terus berkolaborasi dengan Polri. Ia juga memastikan mahasiswa memiliki ruang untuk bersuara.


"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan, OKP, rekan-rekan mahasiswa, rekan-rekan dari KNPI yang terus bisa berkolaborasi dan bersinergi. Dan tentunya selalu kita sampaikan bahwa rekan-rekan tentunya memiliki ruang untuk terus bersuara, memberikan masukan-masukan konstruktif," ujar Kapolri, Kamis (27/2/2025).


Kapolri menegaskan, TNI/Polri selalu siap untuk menjaga dan mengawal agar penyampaian pendapat berlangsung tertib dan aman. Sehingga, apa yang menjadi harapan bersama untuk mewujudkan pembangunan, mewujudkan pertumbuhan ekonomi, mencapai tujuan nasional, mewujudkan Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045, dapat tercapai. 


Hadir dalam acara Baksos Presisi ini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, perwakilan mahasiswa, perwakilan BEM, hingga OKP. Adapun sembako yang disalurkan sebanyak 161.441 paket.


Kapolri mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang hadir dalam acara Baksos Presisi ini. Sigit berharap kolaborasi Polri dengan masyarakat terus terjaga.


"Terima kasih kepada seluruh teman-teman yang tergabung, mudah-mudahan kolaborasi dan sinergisitas ini bisa kita jaga, kita tingkatkan ke depan," tutup Kapolri.(Usj)

Jelang Ramadhan, Kapolres Pasuruan Ajak Warga Maksimalkan Satkamling Antisipasi 3C

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com– Kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau yang dikenal sebagai 3C menjadi atensi Polres Pasuruan Polda Jatim, terutama menjelang Ramadhan.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan Sejumlah langkah pencegahan juga telah dilakukan, termasuk patroli rutin oleh Polres Pasuruan dan polsek jajaran di daerah serta jam-jam rawan.

Selain itu, Polres Pasuruan Polda Jatim juga mengaktifkan kring reserse guna mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.

Kapolres Pasuruan mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada Bhabinkamtibmas atau polsek terdekat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati karena kasus 3C masih sering terjadi," ujarnya kepada media di Mapolres Pasuruan, Selasa (25/02).

Untuk menekan angka kejahatan, Kapolres menegaskan bahwa jajarannya akan menindak tegas para pelaku sesuai dengan prosedur yang berlaku. 

"Kami terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan agar situasi tetap kondusif," pungkasnya. (Usj)

Polresta Sidoarjo Berhasil Ungkap 110 Kasus Narkoba Amankan 134 Tersangka



Sidoarjo, suarakpkcyber.com - Satuan Resnarkoba Polresta Sidoarjo Polda Jatim dan jajaran berhasil mengungkap 110 kasus peredaran narkotika dalam periode 21 Oktober 2024 sampai dengan 21 Februari 2025. 

Operasi yang merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden ini berhasil menyelamatkan sekitar 61 ribu jiwa dengan nilai ekonomis barang bukti mencapai Rp 10,9 miliar.

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menjelaskan dari 110 kasus tersebut terdapat 84 kasus diungkap oleh Satresnarkoba Polresta Sidoarjo, sementara 24 kasus diungkap oleh Polsek jajarannya.

“Kami telah mengamankan 134 tersangka, terdiri dari 129 laki-laki dan 5 perempuan,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dalam konferensi pers, Senin (24/2/2025).

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 2,3 kilogram sabu, 286 butir ekstasi, 4.215 butir pil koplo, serta 1,06 gram ganja. 

Sejumlah barang bukti narkotika telah dimusnahkan, termasuk 1,5 kilogram sabu dan 125 butir ekstasi.

Salah satu kasus besar yang diungkap adalah peredaran narkoba menggunakan metode baru, yakni pengiriman melalui microtube. 

Kasus ini bermula dari penangkapan empat tersangka di sebuah rumah di Kavling Walet, Desa Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo, pada 21 Oktober 2024.

Keempat tersangka, yakni AC (34), MM (25), DSB (28), dan NNA (25), memiliki peran berbeda dalam jaringan ini. 

Tersangka AC berperan sebagai operator keuangan, MM bertugas menerima dan mendistribusikan narkoba, DSB sebagai operator lapangan yang menyalurkan barang, sedangkan NNA, yang merupakan istri siri bandar berinisial R (DPO), membantu mencari kartu SIM untuk komunikasi transaksi narkoba.

Dari penggerebekan tersebut, polisi menyita 1,5 kilogram sabu, 240 butir ekstasi, dan berbagai alat transaksi, termasuk buku rekening dan ponsel. 

“Modus operandi yang digunakan cukup canggih, dengan sistem komunikasi tertutup dan peredaran berbasis transaksi elektronik,” kata Kombes. Pol. Christian Tobing.

Kasus besar lainnya terjadi di Katerungan, Kecamatan Krian, di mana polisi menangkap DFJ alias Kacong (25) pada 12 Februari 2025 di rumahnya. 

Dari tangan tersangka, polisi menyita 13 bungkus sabu dengan total berat 115,14 gram, timbangan digital, alat hisap sabu, serta sejumlah plastik klip kosong.

Menurut hasil interogasi, DFJ mendapatkan sabu dari seorang bandar berinisial B (DPO). 

Ia bertugas sebagai perantara yang menerima barang dan meletakkannya di lokasi tertentu untuk diambil pelanggan atau kurir lain.

“Tersangka sudah beberapa kali meranjau sabu dengan imbalan Rp 25 ribu per titik. Namun, kali ini dia belum sempat mendistribusikan barang karena keburu kami tangkap,” ujar Kombes. Pol. Christian Tobing.

Ancaman hukuman berat bagi para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara dan maksimal seumur hidup atau hukuman mati.

Polresta Sidoarjo Polda Jatim menegaskan akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. 

Termasuk dengan menggencarkan edukasi ke masyarakat melibatkan orang tua, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga pemerintah daerah bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba adalah musuh kita bersama.

 Kapolresta Sidiarjo mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba. 

"Sinergi antara kepolisian, masyarakat dan stake holder terkait sangat penting dalam memerangi kejahatan narkoba,” tutup Kapolresta Sidoarjo. (Usj)

Sinergitas Polres Probolinggo Bersama Mahasiswa Sukseskan Program MBG


Probolinggo,suarakpkcyber.com - Dalam rangka mensukseskan progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Polres Probolinggo Polda Jatim bersama Mahasiswa mendatangi SDN Liprak Kulon II Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. 

Kedatangan rombongan dari Satbinmas Polres Probolinggo Polda Jatim bersama mahasiswa PMII Cabang Probolinggo dan BEM Probolinggo Raya ini tak lain untuk membagikan makan bergizi gratis kepada 64 siswa-siswi di sekolah tersebut. 

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Binmas Iptu Purwo Sudar Utomo mengatakan pembagian makan bergizi gratis ini bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan pokok, tetapi juga untuk mengingatkan pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi, bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. 

“Ini merupakan bukti bahwa Polri peduli  terhadap  tumbuh  kembang  dan  kesejahteraan  anak-anak,  agar  dapat  tumbuh  dengan  sehat  dan  cerdas  untuk  masa  depan  yang  lebih  baik,” kata Iptu Purwo, Selasa (25/2/2025). 

Dalam kesempatan ini perwakilan Mahasiswa yang hadir, Devita Nur Awalina mengatakan ia bersama mahasiswa lainnya perasaannya sangat bahagia saat bisa membagikan makanan bergizi kepada para siswa. 

"Kita juga memberikan edukasi kepada adik-adik siswa bahwa makanan sehat dan bergizi itu ada 4 sehat 5 sempurna yang harus dimakan agar nutrisi dapat tercapai, sehingga bisa bersekolah dengan baik," tutur Devita. 

Dalam kesempatan ini Kepala SDN Liprak Kulon II Banyuanyar Agus Wijayanto mengucapkan terima kasih kepada Polres Probolinggo Polda Jatim dan juga Mahasiswa atas pelaksanaan makan bergizi gratis disekolahnya. 

"Terima kasih kepada bapak Kapolres Probolinggo atas makan bergizi gratis ini," ungkap Agus Wijayanto.

Agus berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (Usj)