Tag Label

Kepolisian (3780) daerah (991) Pemerintahan (547) Jurnalistik (380) Demontrasi (82) Lintas Opini (73) DPRD (68) Desa (61) RSUD (44) Kebakaran (34) KPU (30) Iklan (26) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (6) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan

Sungai Kambing Mengalami Luapan, Dinas SDA Cipta Karya Was-was Terhadap Dua Proyek Strategis

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com - Hujan deras di wilayah kecamatan Prigen dan Pandaan pada Kamis (24/10/2025) petang membuat debit air dari hulu mengakibatkan sungai kambing debit air mengalami luapan dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Hal ini membuat was-was Dinas SDA Cipta Karya dan tata ruang lantaran di aliran sungai sedang ada dua proyek strategis bantuan BNPB pusat berupa pembangunan DAM-JI Selang dan DAM-JI Mojokopek.

Dari pantauan media suarakpkcyber di lapangan Luapan air terjadi sekitar pukul 17.00 wib hingga malam hari dengan intensitas cukup deras membawa sejumlah material seperti puluhan kubik sampah, ranting ,yang menjadi kekhawatiran adalah di saluran sungai ada dua kegiatan pembangunan dalam tahap pengerjaan. 

" Dari pantauan kami di lokasi banjir tersebut memang tidak berdampak pada pengerjaan fisik dua Rehab DAM -JI, tak ada kerusakan fatal meski banjir cukup besar " Jelas Widya Kabid SDA Dinas Sumberdaya air,cipta karya dan tata ruang.

Hadi Suar Ketua FPRB (Forum Resiko Pengurangan Bencana) Kecamatan Gempol menjelaskan bahwa banjir besar berlangsung lama akibat tingginya curah hujan dari wilayah pandaan,prigen yang hujan deras memang tidak menyebabkan kerusakan seperti longsor,tanggul jebol di sepanjang sungai 

"Kami meminta masyarakat khususnya yang tinggal dekat sungai untuk waspada saat turun hujan, kami juga berharap bangunan proyek Pemkab Pasuruan yang sedang ditangani kontraktor tak alami kerusakan" jelasnya.(Usj)

Kemenag Kabupaten Pasuruan Gelar Pembinaan PPAIW, Nadhir dan Penyerahan Sertifikat Tanah Wakaf

Pasuruan,suarakpkcyber.com, – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam percepatan sertifikasi tanah wakaf di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui kegiatan Pembinaan PPAIW, Nadhir, dan Penyerahan Sertifikat Wakaf, yang digelar pada Selasa (14/10/2025) di Rumah Makan Kebon Pring, Jalan Jendral A. Yani No. 235, Karang Ketug, Kota Pasuruan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan M. Shobi Asrori, Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan H. Machsun Zain, S.Ag, M.Si, Kepala BPN Kabupaten Pasuruan, perwakilan Kejaksaan, Kepala KUA se-Kabupaten Pasuruan, pengurus masjid, serta para nadhir dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasuruan M. Shobi Asrori menegaskan pentingnya legalitas dalam pengelolaan tanah wakaf. Ia mengutip Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 yang menyebutkan bahwa sertifikat merupakan bukti kepemilikan sah yang tidak bisa diganggu gugat.

 “Tanah wakaf harus segera diurus sertifikatnya. Sebab jika pewakaf sudah meninggal, tanah tersebut tidak bisa diminta kembali oleh ahli waris. Sayangnya, hingga kini masih banyak tanah wakaf yang belum tersertifikasi, sehingga sering menjadi objek sengketa di pengadilan,” ujar Shobi.

Ia berharap, para pengurus masjid maupun organisasi keagamaan lebih aktif mengurus sertifikat tanah wakaf agar memiliki legalitas yang kuat dan pengelolaannya bisa berjalan dengan tenang serta aman.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Machsun Zain, S.Ag, M.Si, melaporkan bahwa dari 580 bidang tanah wakaf yang diusulkan untuk sertifikasi, sebanyak 502 bidang telah selesai dalam kurun waktu tujuh bulan, mulai Maret hingga September 2025.

“Kami menargetkan akhir tahun ini seluruh proses sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Pasuruan bisa rampung. Ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama agar tanah wakaf mendapatkan perlindungan hukum yang jelas,” tegas Machsun.

Ia menambahkan, tanah wakaf merupakan amal jariyah yang bernilai ibadah sosial tinggi dan memiliki status hukum suci. Karena itu, Kemenag berperan tidak hanya sebagai instansi administratif, tetapi juga sebagai penjaga amanah umat agar tanah wakaf tidak dialihkan atau disalahgunakan tanpa perlindungan hukum.

Dalam kesempatan tersebut, Machsun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, terutama kepada Wakil Bupati Pasuruan dan BPN, atas dukungannya dalam penyelesaian sertifikat wakaf.

 “Tiga prinsip utama dalam pengelolaan tanah wakaf adalah kecepatan, ketepatan, dan keamanan. Namun, percepatan tidak boleh mengorbankan prinsip dasar wakaf itu sendiri. Nilai tanah terus meningkat setiap tahun, dan jika tidak segera disertifikatkan, bisa saja menimbulkan gugatan dari ahli waris,” ujarnya.

Ia menutup dengan harapan bahwa percepatan sertifikasi tanah wakaf ini akan menjadi titik awal yang baik bagi Kabupaten Pasuruan dalam mewujudkan tata kelola aset wakaf yang tertib, aman, dan bermanfaat bagi umat.

 “Alhamdulillah, dalam waktu tujuh bulan kita sudah bisa menyelesaikan 502 sertifikat tanah wakaf. Semoga langkah ini membawa keberkahan dan menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkasnya.(Usj)



BLT DBH CHT 2025 Untuk 10.758 Penerima Manfaat Mulai Disalurkan



Pasuruan, suarakpkcyber.com - Sebanyak 10.750 orang penerima BLT DBH CHT tahun 2025 mulai disalurkan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dana bagi hasil cukai ini diserahkan secara simbolis oleh Asisten Pemerintah dan Kesra Setda, Diano Vela Fery kepada penerima manfaat.

Bertempat di Hotel Tanjung Prigen , puluhan ribu penerima manfaat yang terdiri dari buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau dan masyarakat miskin ekstrim, jumat (10/10/2025).

Fathurrahman Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan menjelaskan bahwa setiap orang mendapatkan bantuan manfaat sebesar Rp 300 ribu diberikan selama 6 bulan mencapai total bantuan yang dialokasikan mencapai Rp 19.364.400.000.

Selama 6 bulan yang langsung dibayarkan dalam satu kali pembayaran, sehingga masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,8 juta jelasnya.

Fathur juga menambahkan bahwa Pemkab Pasuruan selain menyalurkan BLT DBHCHT juga memberikan santunan kematian kepada ahli waris dia orang korban bencana dari kecamatan Purwodadi dan Bangil, yaitu mendapatkan santunan masing-masing sebesar Rp 10 juta.

"Rangkaian seluruh tahapan mulai dari pembukaan virtual account sampai penyerahan BLT telah selesai dilakukan namun tahun ini molor biasanya penyaluran BLT DBHCHT di bulan Juli namun sekarang baru diberikan bulan Oktober, sebab ada perubahan aturan" imbuhnya.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Diano Vela Fery mengatakan bahwa penyaluran BLT DBHCHT ini bersumber dari DBHCHT tahun 2025 saya berterim kasih kepada Bank Jatim yang telah membantu bekerja sama dalam penyaluran BLT ini.

Diano menegaskan bahwa Pemkab berkomitmen dalam memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak langsung oleh kebijakan cukai hasil tembakau yaitu melalui penyaluran BLT DBHCHT.

" Perlu diketahui bahwa bantuan ini bukti nyata bahwa ikut hadir dalam masyarakat dan harus sampai kepada mereka yang berhak dan tepat sasaran" jelasnya. (Usj)

Resmikan Ruang Fraksi, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Berharap Koordinasi Antar Fraksi Semakin Solid


Pasuruan,suarakpkcyber.com  - Kini DPRD Kabupaten Pasuruan miliki Gedung Baru yang terletak di bagian belakang gedung utama. Gedung tersebut digunakan untuk ruang Fraksi, dan kini telah resmi ditempati setelah proses pembangunan sejak tahun lalu.

Peresmian berlangsung sederhana ditandai dengan doa bersama dan tasyakuran yang dihadiri para pimpinan serta anggota dewan lintas fraksi, bersama jajaran Sekretariat DPRD.

Ruang fraksi ini bertujuan untuk mendukung efektivitas kerja para anggota dewan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Sementara itu Samsul Hidayat menegaskan bangunan lama sebelumnya yang kurang layak hingga tidak hanya soal fisik bangunan melainkan lingkungan kerja yang nyaman, efektif dan representatif bagi seluruh anggota legislatif.

“Awalnya gedung ini memang disiapkan untuk sekretariat. Namun setelah kami tinjau, ruang fraksi lama kondisinya kurang layak. Maka kami ubah agar lebih luas dan lebih layak untuk digunakan,” ujarnya.

Selain untuk meningkatkan kenyamanan kerja diharapkan ruang fraksi baru ini dapat memperkuat koordinasi antara anggota dewan dan mendukung pembahasan berbagai program daerah.

"Ruang ini bukan hanya sekedar tempat kerja tapi ruang gagasan. Dari sinilah kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat seharusnya lahir. Dengan suasana yang lebih nyaman dan terbuka koordinasi antar fraksi diharapkan semakin solid" ungkapnya.

Sementara itu Eddy Supriyanto Sekretaris DPRD Kabupaten Pasuruan menyapaikan bahwa penataan ruang fraksi akan bertahap ditata dan disempurnakan secara bertahap, pihaknya berkomitmen untuk memastikan seluruh kegiatan kedewanan bisa berjalan lancar dan tanpa kendala.

“Memang belum sempurna, nanti akan kami lengkapi satu per satu. Yang penting saat ini seluruh kegiatan dewan bisa berjalan lancar tanpa kendala berarti,” ucapnya

Diketahui ruang fraksi lama akan dialihfungsikan sebagai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) seperti ruang Bapemperda, BK, Banggar dan ruang – ruang yang selama ini belum ada. (Ndah)

Kerajinan Hasil Binaan Disperindag Kabupaten Pasuruan Tembus Inacraft 2025, Mella Rusdi Ajak untuk Selalu Dukung Produk Lokal Kabupaten Pasuruan


Jakarta,suarakpkcyber.com - Produk Bordir dan Sulam binaan Disperindag Kabupaten Pasuruan tembus untuk mewakili Kabupaten Pasuruan dalam Ajang bergengsi dan Pameran terlengkap se-Asia Tenggara yakni The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), 1-5 Oktober 2025.

INACRAFT 2025 yang mengusung tema 'Craft, Culture, and Future' ini menjadi salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang menampilkan berbagai karya kriya unggulan dari berbagai wilayah Indonesia, sekaligus menjadi wadah ekspresi budaya dan kreativitas pelaku UMKM.

Pameran ini dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Kehadiran kementerian, menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat ekosistem UMKM berbasis budaya dan memperluas jaringan pemasaran produk lokal ke skala lebih luas.

"INACRAFT sangat erat kaitannya dengan kebudayaan karena budaya menjadi resource-nya. Dan karya-karya yang ada di sini menunjukkan tingkat kreativitas kita yang cukup tinggi yang datang dari berbagai daerah," ungkapnya Kamis (2/10/2025).

Kerajinan bordir khas kabupaten Pasuruan yang tampil di INACRAFT 2025

Masnia selaku owner Wins Rajut asal Bangil ini merupakan pengrajin bordir dan sulam yang dibina oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan. Masnia merasa bangga dan senang atas dukungan dari Disperindag Kabupaten Pasuruan terhadap pelaku UMKM dalam hal promosi, pelatihan dan pemasaran sehingga produk binaan Dekranasda Kabupaten Pasuruan kian terkenal dan berkembang.

"Alhamdulillah terimakasih Disperindag Kabupaten Pasuruan dan Ibu drg. Merita Rusdi beliau selalu mensupport kepada kami para pengrajin, tidak hanya itu kita dibekali pelatihan pemasaran secara offline dan online" ujarnya.

Selain itu Ibu Bupati Pasuruan juga hadir dan mensupport para UMKM Kabupaten Pasuruan dalam kegiatan Inacraft 2025 di Jakarta. Beliau bangga dapat mendampingi dan memperkenalkan batik Kabupaten Pasuruan kepada Masyarakat luas.

" Semoga kehadiran kami menjadi semangat baru untuk melestarikan, mengembangkan dan mengangkat batik serta kerajinan Kabupaten Pasuruan ke Panggung Internasional maupun Nasional" ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Ibu bupati drg. Merita Rusdi juga mengajak untuk mendukung  karya lokal dan mencintai produk dalam negeri.

" Mari kita mendukung karya lokal dan mencintai produk dalam negeri dan jadikan Kabupaten Pasuruan semakin berdaya dan mendunia" ujarnya.

Diketahui Stan Pameran Kabupaten Pasuruan menampilkan sejumlah karya unggulan diantaranya mukenah, sepatu, jilbab, kain batik khas Pasuruan, anyaman bambu, bordir bantal dls. (Usj)


DPRD Kabupaten Pasuruan Bahas Perubahan Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dalam Rapat Paripurna Bersama Pemkab

Penyampaian Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD Tahun 2025 oleh Wakil Bupati Pasuruan M.Shobih Asrori.



Pasuruan,suarakpkcyber.com
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, gelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025 oleh Bupati Kabupaten Pasuruan dan Peenyampaian Pandangan umum Fraksi terhadap Raperda APBD.

Rapat Paripurna berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Pasuruan Jl. Raya Raci Bangil Panumbuan Raci Kecamatan Bangil yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD, Samsul Hidayat, Jumat (18/07/2025).

Ada yang berbeda dalam Rapat Paripurna kali ini, sebelumnya rapat Penyampaian dibacakan langsung oleh Rusdi Sutedjo kini Rapat Penyampaian Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD tahun 2025 kali ini dibacakan oleh Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan, H. M. Shobih Asrori mewakili Bupati Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo yang berhalangan hadir.

Wabup Shobih Asrori menjelaskan bahwa perubahan APBD ini dilakukan untuk menyesuaikan alokasi anggaran tahun berjalan sesuai dengan kebutuhan aktual pembangunan daerah dan kondisi riil.

" Bahwa perubahan APBD ini menyelaraskan antara program kegiatan dan kondisi keuangan daerah baik dari pendapatan daerah maupun belanja daerah. Termasuk memanfaatkan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun 2024, dengan penyesuaian dana tranfer Pusat dan Provinsi serta belanja wajib yang bersumber dari dana DBHCHT, DAK, serta pajak rokok" Pungkas Shobih Asrori.

Selain perubahan APBD yang mencakup relokasi anggaran untuk program-program prioritas yang mendesak terdapat pula program belanja yang bersifat mengikat yaitu kesehatan, pendidikan serta infrastruktur dasar.

Usai Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori menyampaikan nota pengantar, kini masing-masing Fraksi di DPRD Kabupaten Pasuruan menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda Perubahan APBD 2025 secara umum. Seluruh Fraksi menyambut baik perubahan namun memberikan sejumlah catatan penting dalam nota pengantar tersebut.

Juru Bicara Fraksi PKB Rudi Hartono menekankan pentingnya transportasi dalam relokasi anggaran dan meminta agar program prioritas benar-benar menyentuh kepentingan rakyat, seperti pelayanan publik dan UMKM.

Moh. Aminuddin juru bicara Fraksi Gerindra meminta adanya penguatan pada sektor pertanian serta infrastruktur pedesaan sebagai langkah strategis dalam menghadapi dampak perubahan iklim musim kemarau panjang.

Berbeda dengan pandangan Fraksi Golkar Sugiono justru mendukung penuh langkah Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menyesuaikan belanja dengan pendapatan riil dan meminta adanya pengawasan yang melekat agar tidak terjadi pemborosan anggaran dengan dilakukan seefisiensi mungkin.

Fraksi PDIP yang diwakili dengan H.Arifin yang memberikan masukan agar pengelolaan SILPA dilakukan secara tepat sasaran serta mendesak adanya evaluasi program yang belum maksimal pada APBD murni sebelumnya. 

Tak lepas dari itu Muhammad Ghozali, juru bicara Fraksi PKS juga menyoroti perlunya peningkatan anggaran sektor kesehatan dan pendidikan terutama untuk daerah daerah pelosok yang belum tersentuh yang masih kekurangan fasilitas.

Terakhirnya Muhammad Atha'illah Mawardi juru bicara Fraksi gabungan (Koalisi dari partai partai non Fraksi tunggal) meminta perhatian kepada pemerintah kabupaten Pasuruan memprioritaskan lebih pada program ketahanan pangan dan ketahanan air menyusul kondisi beberapa cuaca ekstrim yang berdampak pada masyarakat.

Samsul Hidayat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan berharap seluruh tahapan dapat dilaksanakan secara tepat waktu dan penuh tanggung jawab agar program program pembangunan tidak tertunda dan segera bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

" Dengan semangat kolaborasi antara legislatif dan eksekutif, diharapkan perubahan APBD tahun 2025 benar-benar menjadi instrumen efektif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan" pungkasnya. 

Diketahui Rapat Paripurna ini menjadi langkah awal proses pembahasan Raperda perubahan APBD tahun 2025 setelah penyampaian pemandangan umum Fraksi agenda dilanjutkan dengan jawaban eksekutif atas pandangan Fraksi kemudian masuk dalam tahapan pembahasan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Komisi DPRD. (Usj)





Lantik 136 Pejabat Eselon II,III dan IV Lingkungan Pemkab Pasuruan, Rusdi Sutedjo Berikan Pesan Moral

Prosesi pengambilan sumpah kepada pejabat yang dilantik

Pasuruan,suarakpkcyber.com - Pemerintah Kabupaten Pasuruan melantik 136 Pejabat Eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemkab Pasuruan yang dipimpin langsung oleh Rusdi Sutedjo selaku Bupati Pasuruan bertempat di Auditorium MPU Sendok Kompleks Perkantoran Bupati. Kamis (10/07/2025).

Turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori, Syamsul Hidayat Selaku Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Rohani Siswanto, dan tamu undangan lainnya. 

Diketahui 136 Pejabat yang dilantik terdiri dari 16 Pejabat Eselon II, 74 Pejabat Eselon III, dan 46 Pejabat Eselon IV. 


16 Eselon II merupakan Jabatan yang menempati posisi strategis diantaranya :
  1. Eka Eka Wara Brehaspati yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan kini menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah.
  2. Digdo Sutjahjo sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan.
  3. Syaifudin Ahmad yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kini menerima amanah baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah. 
  4.  Ridwan Haris sebelumnya kadis Kominfo beralih jabatan menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
  5.  Ridho Nugroho menempati Jabatan baru yakni Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan.
  6. Nurul Huda yang sebelumnya menjabat Kasatpol PP beralih menjadi Kepala Bakesbangpol.
  7. Eddy Supriyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Bakesbangpol kini Definitif menjadi Sekretaris DPRD Kabupaten Pasuruan.
  8. Mohammad Nur Kholis kini dimutasi menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup sebelumnya Kepala Ketenagakerjaan 
  9. Taufiqul Ghoni yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Lingkungan Hidup beralih menjadi Kepala Arsip dan Perpustakaan.
  10.  Heru Farianto Mengisi posisi sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan.
  11. Tri Krisni Astuti yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, sekarang menerima amanah baru sebagai Kepalai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
  12.  Tri Agus Budohartono sebelumnya menjabat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kini menjadi Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
  13.  Lilik Widji Asri yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kini dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB). 
  14. Agus Mashadi Dilantik Menjadi Kepala DPMD
  15. Diana Lukita Rahayu yang sebelumnya menjabat Kepala Disperindag kini dilantik sebagai Staf Ahli Bupati bidang hukum, politik dan pemerintahan. 
  16. Alfi Khasanah yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perikanan kini sebagai Staf Ahli Bupati bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan.
Usai Pelantikan Rusdi Sutedjo memberikan selamat dan pesan moral kepada para pejabat yang telah dilantik agar jabatan yang telah diemban tidak disalahgunakan.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang telah dilantik, jadikan jabatan ini sebagai amanah yang dapat memberikan berkah dan manfaat bagi masyarakat" ujarnya.

Dalam Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam sebuah birokasi. Mutasi ini merupakan bentuk penyegaran struktur birokrasi untuk mempercepat pelayanan publik dan pembangunan daerah.

"Mutasi atau rotasi jabatan adalah hal yang sangat wajar di dunia birokrasi. Terlebih soal jabatan, itu didapatkan dari kepercayaan seorang pimpinan kepada staf, dalam hal ini PNS yang memenuhi persyaratan. Baik sisi loyalitas, kemampuan, kompetensi maupun moralitas,” Imbuh Rusdi. (Usj)