Tag Label

Kepolisian (3755) daerah (958) Pemerintahan (540) Jurnalistik (350) Demontrasi (80) Lintas Opini (71) DPRD (61) Desa (61) RSUD (43) Kebakaran (34) KPU (29) Iklan (22) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Kepolisian. Tampilkan semua postingan

Dukung Stabilitas Wilayah, Kapolres Pasuruan Apresiasi Langkah Humanis Polsek Beji Rangkul Perguruan Silat

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com — Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, memberikan apresiasi terhadap langkah preventif dan humanis yang dilakukan Polsek Beji dalam menjaga kondusivitas wilayah. Menurutnya, pendekatan dialogis dan partisipatif merupakan kunci untuk membangun keamanan berbasis masyarakat.

“Kami ingin setiap polsek menjadi ruang dialog. Keamanan bukan semata tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Saya dukung penuh inisiatif Kapolsek Beji,” ujar Kapolres.

Pernyataan itu disampaikan menyusul kegiatan silaturahmi yang digelar Polsek Beji bersama para pimpinan perguruan silat se-Ranting Beji, Selasa malam (10/6), di Mapolsek Beji. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Beji, AKP Hudi Supriyanto, S.H., M.H., didampingi Kanit Intel IPTU Sumarjono.

Turut hadir dalam pertemuan itu sejumlah ketua perguruan silat, di antaranya Budi Wiyono (PSHT), Humaidi (IKSPI), Deni Susanto (WINONGO), dan Asmunir (PAGAR NUSA). Tujuan utama kegiatan ini adalah meredam potensi konflik antarperguruan silat dan memperkuat koordinasi dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Dalam sambutannya, AKP Hudi menegaskan pentingnya sinergi antarperguruan silat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

“Jangan saling menjatuhkan. Kita semua saudara dalam satu wilayah. Kalau bisa menjaga diri dan saling menghormati, maka keamanan wilayah akan terjaga,” ungkap Kapolsek Beji.

Ia juga meminta kepada seluruh ketua perguruan untuk lebih aktif membina anggotanya, khususnya agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif seperti geng atau aksi kriminal.

Sementara itu, Kanit Intel IPTU Sumarjono menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi sebelum menggelar kegiatan.

“Kami siap memfasilitasi penyelesaian masalah secara kekeluargaan jika ada gesekan. Jangan buru-buru membawa ke jalur hukum bila masih bisa dibicarakan,” ujarnya.

Langkah Polsek Beji ini menjadi ikhtiar untuk membangun komunikasi yang sehat, bertukar gagasan, dan memperkuat kebersamaan antarorganisasi pencak silat serta aparat keamanan di wilayah Kecamatan Beji. (Usj)

Kapolres Pasuruan Tingkatkan Pengamanan Upacara Yadnya Kasada Suki Tengger Tahun 2025

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com — Kepolisian Resor Pasuruan meningkatkan pengamanan menjelang pelaksanaan upacara Yadnya Kasada 2025 yang digelar oleh masyarakat Suku Tengger di kawasan Bromo. Kegiatan sakral ini akan berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, dengan kebijakan penutupan sementara destinasi wisata Bromo selama prosesi berlangsung.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan bahwa pihaknya telah menerjunkan sekitar 60 personel untuk mengamankan jalannya upacara. Pengamanan difokuskan pada tiga titik lokasi yang dinilai rawan kerumunan dan gangguan.

"Ada tiga titik utama yang kami jaga, yaitu kawasan Pendopo Wono Kitri sebagai lokasi puncak acara, penyekatan pintu masuk Desa Balai Dono, serta penyekatan pintu masuk TNBTS dan Wonokitri. Personel akan disebar di lokasi-lokasi tersebut karena diperkirakan akan terjadi kerawanan," ujar Kapolres.

Pengamanan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi lintas sektor yang digelar pada 15 Mei 2025. Rapat tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPBD, TNBTS, serta para pelaku wisata di kawasan Bromo Tengger.

Dari hasil rapat, disepakati bahwa akses wisata ke kawasan Bromo akan ditutup sementara pada 10 Juni 2025 mulai pukul 00.01 WIB. Sementara itu, pada 12 dan 14 Juni 2025, akan dilakukan kegiatan pembersihan area pasca upacara.

Kapolres juga mengimbau kepada para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan Bromo untuk menghormati budaya dan aturan yang telah ditetapkan oleh masyarakat Tengger.

"Kami berupaya agar pelaksanaan upacara Yadnya Kasada dapat berjalan dengan khidmat dan kesakralannya tetap terjaga. Untuk itu, kami mohon kepada para pengunjung agar menaati aturan yang telah ditetapkan oleh masyarakat Tengger, demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif," tuturnya. (Usj)

Polres Pasuruan Perketat Pengamanan di Dua Jalur Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com - Menghadapi libur panjang akhir pekan bertepatan dengan momentum Idul Adha 7–8 Juni 2025, Polres Pasuruan perketat pengamanan di dua jalur wisata utama, yakni Taman Safari Prigen dan Penanjakan Bromo guna mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diprediksi meningkat signifikan.


Dalam apel kesiapan pengamanan yang digelar di Mapolres Pasuruan, Jum'at (6/6/2025), AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan pentingnya sinergi semua pihak seperti TNI, Satpol PP, serta stakeholder terkait demi terciptanya situasi kondusif selama libur panjang.


“Kami fokuskan pengamanan di titik-titik wisata yang berpotensi mengalami lonjakan pengunjung. Berdasarkan hasil pemantauan, Taman Safari dan kawasan Penanjakan Bromo akan menjadi pusat perhatian kami,” ujar AKBP Jazuli Dani Iriawan.


Selain peningkatan pengamanan di lokasi wisata, jajaran lalu lintas juga diperintahkan untuk memperketat patroli di jalur rawan kecelakaan, terutama ruas Purwodadi–Gempol yang dalam beberapa pekan terakhir mencatatkan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas.


“Kami tidak menutup mata terhadap peningkatan angka kecelakaan di wilayah Purwodadi - Gempol oleh karena itu, kami minta personel lalu lintas untuk siaga penuh di titik-titik rawan,” tegas Kapolres.


Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat melakukan perjalanan wisata. “Saya mengajak seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, memperhatikan kondisi kendaraan, menaati rambu-rambu, dan menjaga ketertiban lalu lintas. Jangan sampai ada korban sia-sia hanya karena kelalaian,” tambahnya.


Pengamanan libur panjang ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak menikmati momen liburan bersama keluarga. (Usj)

Polda Jatim Bangun Gudang Ketahanan Pangan Polri Kapasitas 1000 Ton di Mojokerto


Mojokerto,suarakpkcyber.com - Polda Jawa Timur resmi memulai pembangunan Gudang ketahanan pangan milik Polri di Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/6/25).

Kapolda Jatim,Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si yang diwakili Karorena, Kombes Pol Harries Budiharto, menyampaikan bahwa pembangunan gudang ini menggunakan anggaran dari Polda Jatim tahun anggaran 2025.

Proyek strategis ini ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2025 nanti.

"Kita harapkan agar pelaksanaan proyek berjalan tepat waktu, tepat biaya, dan zero accident," ujar Kombes Pol Harries Budiharto saat peletakan batu pertama.

Dalam sambutannya Karorena Polda Jatim, Kombes Pol Harries Budiharto juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu merealisasikan pembangunan ini. 

“Ini merupakan bukti nyata kepedulian pimpinan terhadap jajaran Polda Jatim, khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkapnya.

Kombes Pol Harries menerangkan Gudang ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

Ia menambahkan, proyek tersebut mencakup dua unit gudang masing-masing berkapasitas 1.000 ton, serta fasilitas pendukung seperti kantor, musala, dan dua unit pos jaga.

"Akan diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan logistik pangan strategis dengan kapasitas 1.000 ton," terangnya.

Pembangunan gudang ketahanan pangan ini menjadi bagian dari komitmen Polri mendukung pengamanan distribusi dan penyimpanan pangan yang stabil dan aman, serta menjawab tantangan rawan pangan di masa depan. 

Saat peletakan batu pertama pembangunan gudang tersebut juga dilaksanakan zoom terpusat Panen Raya Jagung Serentak Kwartal II di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat yang dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, para Menteri Kabinet Merah Putih.

Sementara itu pada peletakan batu pertama di Mojokerto selain Karorena Polda Jatim yang mewakili Kapolda Jatim, juga hadir Gubernur Jawa Timur diwakili oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro Dr. Agung Subagyo, Karolog Kombes Pol Dirmanto,Kabidkeu, dan sejumlah pejabat utama Polda Jatim.

Selain itu tampak Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto juga ikut hadir dalam acara tersebut.

Ditemui usai mengikuti ground breaking, Kepala Biro Logistik Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan peletakan batu pertama ini menjadi tonggak awal dalam mendukung program besar pemerintah dalam bidang pangan. 

Kombes Pol Dirmanto berharap kehadiran Gudang Ketahanan Pangan di Mojokerto ini dapat menjadi salah satu sentra distribusi pangan strategis di wilayah Jawa Timur.

"Sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas pangan nasional," ungkap Kombes Dirmanto. (Usj)

Respon Cepat Laporan Warga,Polisi Berhasil Ungkap dan Amankan Tersangka Pencurian 44 ton Gabah di Bondowoso




Bondowoso,suarakpkcyber.com - Polres Bondowoso Polda Jatim melalui Unit Reskrim Polsek Grujugan berhasil mengamankan seorang pria yang di duga melakukan pencurian di Gudang Gabah Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.


Kasus ini terungkap setelah salah satu pekerja gudang tersebut melaporkan kehilangan beberapa karung gabah. 


Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, melalui Kapolsek Grujugan AKP Akhmad Purwanto mengatakan kejadian itu pertama kali diketahui pada Kamis, 29 Mei 2025.


"Saat pekerja merasa ada Lima karung jumbo berisi gabah kering hilang, serta Satu karung lainnya dalam kondisi hanya setengah terisi," kata AKP Akhmad Purwanto, Senin (2/6).


Pekerja tersebut merasa janggal karena ruang penyimpanan gabah terakhir kali dibuka sekitar sebulan lalu saat pemasukan gabah terakhir.


Setelah benar dinyatakan hilang, lalu pekerja melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Grujugan Polres Bondowoso.


Menindaklanjuti laporan itu, Polisi melakukan penyelidikan di lokasi gudang. 


"Hasil penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP), Polisi menemukan jejak butiran beras yang tercecer di beberapa titik hingga dekat pagar belakang yang berbatasan dengan rumah HF," terang AKP Akhmad Purwanto.


Lalu Polisi melanjutkan penyelidikkannya dengan mendatangi rumah HF (43) dan menemukan butiran gabah kering di atas karung di dapurnya. 


"Kami juga menemukan ada tangga kayu yang berdiri menempel pada tembok belakang rumah, mengarah ke gudang,” terang AKP Purwanto.


Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya HF mengakui telah melakukan aksi pencurian tersebut sejak April 2025.


"Saudara HF mengaku terakhir kali beraksi pada 24 Mei 2025," kata AKP Purwanto.


Tersangka HF juga mengaku melakukan aksi pencurian dengan cara memanjat tembok menggunakan tangga kayu untuk masuk ke gudang pada malam hari, antara pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.


Akibat kejadian ini, pemilik gudang mengalami kerugian material yang cukup besar. 


“Kerugian diperkirakan mencapai Rp 35,2 juta, ditambah sekitar satu kwintal gabah kering senilai Rp 800 ribu,” ungkap AKP Purwanto.


Kini tersangka HF (43) telah diamankan Unit Reskrim Polsek Grujukan untuk proses hukum lebih lanjut.


Atas tindakannya, tersangka HF dijerat dengan Pasal 363 KUHP yang mengatur tentang tindak pidana pencurian. (Usj)

Polri Tegaskan Komitmen Operasi Premanisme Hingga Tuntas

 


Jakarta,suarakpkcyber.com  -Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) POLRI, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.M., atas nama Kapolri menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Polri. "Terima kasih kepada petugas lapangan yang bekerja dengan penuh dedikasi, mengutamakan keselamatan warga dan penegakan HAM dalam setiap operasi pemberantasan premanisme," ujarnya.  


Indikator Keberhasilan operasi premanisme ini tertuang dalam survei Indikator Politik Indonesia (27/5/2025) menjadi bukti dukungan publik:  

- **67% masyarakat puas** (8,1% sangat puas + 59,3% cukup puas) terhadap kinerja Polri.  

- **50,7% publik menyadari aksi nyata** pemberantasan premanisme.  

(Sampel: 1.286 responden; margin of error ±2,8%).  

Irwasum menegaskan Fokus Strategis Polri untuk terus komitmen Polri tidak akan berhenti bekerja dari tingkat Mabes hingga Polsek untuk mencegah kejahatan jalanan, khususnya premanisme. “Operasi sistematis akan terus diperkuat guna menciptakan ekosistem keamanan yang berkelanjutan sesuai harapan masyarakat," ujar Irwasum. 

Sebagai pengawas internal, Itwasum POLRI memastikan:  

1. Keselamatan masyarakat sebagai prinsip tertinggi (*salus populi suprema lex*).  

2. Pelibatan seluruh jajaran dari Mabes hingga Polsek dalam pencegahan kejahatan berbasis ilmiah.  

3. Konsistensi penegakan hukum yang berkeadilan dan proporsional.  

"Kepuasan 67% ini bukan akhir perjalanan. Kami akan terus mengawal profesionalisme personel hingga tingkat polsek," tegas Prof. Dedi Prasetyo. (Usj)

Polres Probolinggo Maksimalkan Layanan 110, Respon Cepat Laporan Masyarakat



Probolinggo,suarakpkcyber.com - Sistem layanan cepat bagi masyarakat melalui hotline 110 Polres Probolinggo Polda Jatim terus dioptimalkan.

Layanan call center selama 24 jam ini merupakan solusi cepat dan efisien bagi masyarakat yang ingin melaporkan kejadian atau pengaduan tanpa harus datang langsung ke kantor Polisi.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana juga telah menugaskan personel khusus yang siap siaga menerima dan menindaklanjuti setiap laporan dari warga.

Hal itu sebagai wujud dalam memberikan atensi khusus terhadap optimalisasi layanan 110 demi layanan prima untuk masyarakat.

Melalui sistem ini, laporan yang masuk terintegrasi, disambungkan langsung kepada petugas terkait di lapangan agar segera dilakukan penanganan cepat sesuai kebutuhan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan atau mengalami kejadian mencurigakan maupun tindak kejahatan," ungkap AKBP Wisnu Wardana, Selasa (27/5).

Imbauan ini disampaikan agar kejadian tindak pidana seperti kriminalitas, peredaran minuman keras (miras), dan narkotika di wilayah Polres Probolinggo dapat ditekan. 

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menegaskan bahwa pentingnya respons cepat laporan masyarakat dengan memanfaatkan layanan Polisi 110 yang tersedia selama 24 jam. 

"Jangan tunggu viral baru lapor. Layanan 110 itu bisa diakses oleh semua masyarakat, apapun kejadiannya, apakah laka lantas atau kejadian lainnya, silakan langsung lapor ke 110," tambah AKBP Wisnu Wardana.

Menurut AKBP Wisnu Wardana, sistem layanan 110 memungkinkan petugas mengetahui lokasi penelepon serta menampilkan wajah penelepon, sehingga dapat mempercepat proses penanganan di lapangan. 

"Ini penting agar kami bisa segera bertindak, sehingga kami tak kehilangan jejak bila terjadi sesuatu yang dapat mengganggu kamtibmas," tegas AKBP Wisnu Wardana.

Polres Probolinggo Polda Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

"Layanan ini 24 jam dan gratis," tutup AKBP Wisnu Wardana.

Selain mengoptimalkan layanan 110, Polres Probolinggo juga terus meningkatkan patroli, khususnya pada malam hari dan akhir pekan.

Hal itu guna mencegah tindakan-tindakan yang meresahkan, dan menjaga keamanan lingkungan. (Zaq)