Tag Label

Kepolisian (3731) daerah (946) Pemerintahan (540) Jurnalistik (339) Demontrasi (79) Lintas Opini (70) DPRD (61) Desa (61) RSUD (42) Kebakaran (34) KPU (29) Iklan (19) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Kepolisian. Tampilkan semua postingan

Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Beji Pasuruan, 25 Motor Pelaku Diamankam


Pasuruan,suarakpkcyber.com — Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Polda Jatim menunjukkan komitmennya dalam memberantas segala bentuk perjudian. 


Melalui jajaran Polsek Beji, Polres Pasuruan melakukan penggerebekan terhadap praktik judi sabung ayam di kawasan persawahan Dusun Kedanten Wetan, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.


Operasi yang digelar menindaklanjuti laporan masyarakat ini berhasil mengamankan sejumlah barang bukti meskipun para pelaku sempat melarikan diri. 


Di lokasi, Polisi menyita dua ekor ayam jantan, satu buah geber arena sabung ayam, karpet abu-abu, empat buah kisau, serta 25 unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh para pelaku.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyatakan bahwa tindakan cepat ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum yang konsisten dan tanpa kompromi.


“Kami tegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap segala bentuk perjudian di wilayah hukum kami. Kepolisian akan bertindak tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar AKBP Dani, Selasa (29/4).


Sementara itu Kapolsek Beji, AKP Hudi Supriyanto menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.


“Begitu anggota tiba di lokasi, para pelaku langsung melarikan diri. Namun kami berhasil mengamankan barang bukti yang menguatkan dugaan praktik judi sabung ayam tersebut,” jelasnya.


Seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres Pasuruan Polda Jatim.


Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya sebagai bentuk partisipasi menjaga ketertiban. (Usj)

Pengasuh Ponpes Metal Rejoso Apresiasi Respon Cepat Polres Pasuruan Kota Ungkap Kasus Penculikan Santri




Kota Pasuruan,suarakpkcyber.com - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Metal Rejoso, K.H. M. Nurcholis, memberikan apresiasi kepada Polres Pasuruan Kota Polda Jatim atas respon cepat dan profesional dalam mengungkap kasus dugaan tindak pidana penculikan salah satu santrinya.


Ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Polres Pasuruan Kota itu disampaikan K.H. M. Nurcholis saat menghadiri konferensi pers di Gedung Wichaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota, Senin (28/4).


K.H. M. Nurcholis menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Metal Rejoso memiliki perhatian khusus dalam membina anak-anak dengan latar belakang sosial yang beragam, seperti anak-anak yatim piatu, korban kenakalan remaja, penyalahgunaan minuman keras, hingga anak-anak yang lahir di luar pernikahan. 


“Seperti saudara Sulaiman sendiri telah diasuh sejak bayi oleh pihak pondok dan selama ini membantu berbagai kebutuhan pondok serta mendampingi keseharian Kyai.” Ucap H Nurcholis.


Kyai Nurcholis mengaku sangat terkejut saat mendengar kabar penculikan Sulaiman, mengingat keseharian Sulaiman lebih banyak berada di lingkungan pondok dan tidak pernah bergaul di luar. 


Namun, berkat gerak cepat dari tim Polres Pasuruan Kota, pelaku yang diduga terlibat berhasil diamankan dalam waktu singkat.


“Atas nama keluarga besar Pondok Pesantren Metal Rejoso, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Polres Pasuruan Kota yang telah bertindak cepat, sehingga santri kami bisa segera diselamatkan dan situasi kembali kondusif.”ucap Kyai Nurcholis.


Ia mengatakan respons cepat aparat kepolisian ini tidak hanya mengamankan korban, tetapi juga menunjukkan sinergitas yang baik antara aparat penegak hukum dan lembaga pendidikan dalam menciptakan rasa aman di masyarakat.


"Sekali lagi, terimakasih dan apresiasi yang setinggi - tingginya atas kinerja pihak Kepolisian yang dengan gerak cepat dapat mengungkap kasus penculikan santri kami,' ujar Kyai Nurcholis.


Seperti diketahui, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim berhasil menangkap tersangka kasus dugaan penculikan yang terjadi pada Senin malam, 21 April 2025, sekitar pukul 19.30 WIB. 


Korban, seorang santri berinisial MS, diculik oleh sekelompok pria menggunakan mobil Avanza berwarna hitam di halaman Toko Hamdala, Jalan Raya Pantura, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.


Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S.I.K., M.I.Kom.,

Kapolres menjelaskan setelah menerima laporan dari pihak pondok dan saksi mata, Tim Khusus (Timsus) segera bergerak cepat melakukan penyelidikan termasuk melacak kendaraan yang digunakan para pelaku.


Melalui penyelidikan intensif, petugas akhirnya berhasil mengamankan Lima orang pelaku pada Selasa pagi, 22 April 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, di exit Tol Gresik.


"Lima orang tersangka sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut," kata AKBP Davis.


Lima orang tersebut masing-masing yaitu SG peran mengeksekusi penculikan dengan membawa korban masuk ke dalam mobil serta membekap mata korban menggunakan pakaian korban. 


Tersangka AE berperan menunggu di mobil dan bertindak sebagai sopir dari TKP, serta melakukan penodongan terhadap korban dengan menggunakan airsoft gun. 


Tersangka PR berperan menunggu di dalam mobil dan menakut-nakuti korban selama dalam perjalanan. 


Tersangka MH berperan membantu membawa korban masuk ke dalam mobil dan memukul korban sebanyak dua kali saat di dalam kendaraan. 


Tersangka MNR yaitu otak penculikan yang memberikan perintah dan pendanaan aksi penculikan.


Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan beberapa pasal berlapis yaitu Pasal 76F Jo Pasal 83 Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana penjara 3 hingga 15 tahun dan denda antara Rp60 juta hingga Rp300 juta. 


Pasal 328 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, tentang penculikan, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara dan Pasal 333 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, tentang penahanan kemerdekaan orang, dengan ancaman pidana maksimal 8 tahun penjara. (Mifta)

Patroli Drone, Polres Pasuruan Kota Berhasil Identifikasi dan Bongkar Lokasi Sabung Ayam

 



Kota Pasuruan,suarakpkcyber.com – Gerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim bersama TNI dan warga melakukan pembongkaran dan pembakaran terhadap bangunan semi permanen yang diduga menjadi lokasi sabung ayam ilegal di Dusun Sebalong Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Lokasi tersebut telah lama dicurigai menjadi tempat berlangsungnya praktik perjudian sabung ayam yang meresahkan warga.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom., menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Pasuruan Kota Polda Jatim dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Pembongkaran ini tidak hanya bersifat simbolis, tapi menjadi peringatan keras bahwa kami tidak akan memberi ruang terhadap segala bentuk praktik perjudian," tegasnya.

Menariknya, dalam operasi ini, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim juga memanfaatkan teknologi berupa drone udara untuk melakukan patroli dengan pemantauan secara intensif. 

Hasil tangkapan udara dari drone digunakan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang dicurigai, termasuk mendeteksi keberadaan para pelaku, kendaraan yang digunakan, serta aktivitas mencurigakan di sekitar area target.

Dengan dukungan teknologi ini, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim berhasil memetakan area secara detail sebelum melakukan tindakan pembongkaran. 

Drone juga menjadi alat bukti visual untuk mendukung langkah hukum ke depan bila ditemukan pelanggaran lainnya.

Bangunan yang dibongkar merupakan struktur sementara berbentuk arena tertutup yang diduga kuat digunakan sebagai lokasi sabung ayam. 

Setelah dilakukan pembongkaran, puing-puing bangunan dibakar agar tidak dapat digunakan kembali.

Warga setempat menyambut baik tindakan tegas ini. Mereka mengaku resah dengan adanya aktivitas yang kerap kali berlangsung secara sembunyi-sembunyi dan disinyalir mengundang keributan serta pelanggaran hukum lainnya.

“Terima kasih kepada pak polisi yang sudah menindak tegas. Kami sebagai warga merasa lebih aman dan nyaman. Semoga tidak ada lagi kegiatan seperti ini di lingkungan kami,” ujar salah satu tokoh masyarakat. (Usj)

Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani, Bhabinkamtibmas Jadi Motor Ketahanan Pangan di Banjarimbo

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com – Sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah desa, dan kelompok tani membuahkan hasil manis. Senin (14/04/2025), Desa Banjarimbo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, menggelar panen raya jagung di lahan seluas ±15.000 m² milik Perhutani yang dimanfaatkan warga.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif Bhabinkamtibmas sebagai penggerak pemanfaatan lahan produktif demi mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden RI di bidang pertanian dan ketahanan pangan.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan langsung Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat.


“Kami sangat mengapresiasi peran aktif Bhabinkamtibmas di Desa Banjarimbo yang telah menjadi motor penggerak pemanfaatan lahan produktif. Ini adalah bukti nyata implementasi Asta Cita Presiden. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dikembangkan di desa-desa lain,” ujarnya.


Panen raya ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Banjarimbo, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), perangkat desa, serta Kelompok Tani setempat. Pendampingan yang intens dan semangat gotong royong menjadi kunci suksesnya kegiatan ini.


Perwakilan Kelompok Tani Desa Banjarimbo menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang berhasil tanpa kendala berarti.


“Kami merasa terbantu dengan kehadiran Bhabinkamtibmas yang selalu mendampingi dan memberi semangat. Panen kami berhasil tanpa kendala penyakit atau pupuk. Harapan kami ke depan ada bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) agar kerja kami lebih efisien dan hasil meningkat,” ungkapnya.


Selain menjadi pendamping, Bhabinkamtibmas juga berperan sebagai motivator dan pemberi solusi atas berbagai kendala di lapangan. Meski belum memiliki Alsintan, para petani tetap mampu memaksimalkan potensi lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan.


Kegiatan panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan lahan tidur dan memperkuat kedaulatan pangan berbasis masyarakat. (Usj)

Polri Telah Identifikasi Korban Pembunuhan KKB



Jakarta,suarakpkcyber.com - Sebanyak 12 jenazah korban pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil teridentifikasi. Hal ini disampaikan Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani. 

“Hingga 13 April 2024 total ada 13 jenazah telah ditemukan dan 12 diantaranya telah dievakuasi dan diidentifikasi. Rencananya, satu jenazah lagi akan dievakuasi esok hari dikarenakan cuaca,” kata Faiza Ramadhani saat dikonfirmasi, Minggu (13/4/2025). 

Faizal mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan proses evakuasi dan identifikasi terhadap korban pembunuhan yang dilakukan KKB. Ia juga berkomitmen untuk menuntaskan proses evakuasi sekaligus terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku. 

“Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin dan para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji terhadap warga sipil ini tidak bisa ditoleransi,” ucap Faizal. 

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Khususnya, oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan tetap mengikuti pembaruan resmi dari kami. Mari bersama-sama kita jaga situasi tetap kondusif,” kata Yusuf.

Berikut daftar rincian lokasi penemuan 13 jenazah :

  • Dua jenazah dari TKP Tanjung Pamali
  • Lima jenazah dari dua titik di Kampung Bingki
  • Tiga jenazah dari TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo
  • Satu jenazah dari TKP Muara Kum
  • Satu jenazah dari TKP Kabupaten Pegunungan Bintang
  • Satu jenazah dari Area 33 pendulangan emas Yahukimo (akan dievakuasi pada Senin 14 April 225). 

Selain itu, berikut daftar 12 jenazah yang berhasil di identifikasi oleh jajaran TNI-Polri:  

  1.  Wawan Tangahu, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo).
  2. Suardi Laode alias Kaswadi, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo).
  3. Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum).
  4.  Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki).
  5. Riki Rahmat, Desa Ranomolua Kec. Besulutu Kab. Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki).
  6.  Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki).
  7. Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki).
  8. Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki).
  9. Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala).
  10.  Zamroni, Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kab. Tegal, Jawa Tengah (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala).
  11. Ariston Kamma, Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan & sudah diserahkan pihak keluarga (TKP Kab. Pegunungan Bintang).
  12.  Rusli, Desa Buti, Kab. Merauke, Papua (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo). (Red)

Pererat Sinergi Bersama Media, Kasi Humas Polres Pasuruan Adakan Silaturahmi

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com – Guna Mempererat Silaturahmi dan menjalin hubungan baik antar media dan kepolisian, Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno menggelar acara silaturahmi pada Rabu, (9/04/2025) siang.

Kegiatan ini bertempat di Balai Wartawan Polres Kabupaten Pasuruan Jln. Dr. Soetomo No.01, Lumpangbolong, Dermo Kecamatan Bangil.

Kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal  dihadiri oleh sejumlah awak media lokal Jawa Timur di antaranya: Ilmia dari Sambar.id, Abdullah dari Media Laras Post, Marsono dari pontas.id, Hasim dari Media Pelita Prabu, Heri dari Media Buser, Andre dari Media Kabar Jatim, Sholehudin dari Media Pasuruan News, Adi dari Media Kabar 99, Jamila dari Media suarakpkcyber, Mifta dari media Lintas Skandal.

Dalam kegiatan Silaturahmi dikemas dengan nuansa santai dan hangat penuh nan kekeluargaan. Awak media yang hadirpun turut mengapresiasi langkah kepolisian yang telah merangkul awak media dengan baik.

Iptu Joko Suseno dalam obrolannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka dan memperkuat sinergi antara kepolisian dan media. 

“Media adalah mitra strategis kepolisian dalam menyampaikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat. Kami berharap sinergi ini terus berjalan dengan baik,” ujar Iptu Joko.

Para awak media yang hadir mengapresiasi inisiatif dari Polres Pasuruan untuk membangun hubungan yang harmonis dan terbuka dengan insan pers. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi dalam menciptakan informasi yang akurat dan tidak membuat kegaduhan di kalangan masyarakat dan kondusif khususnya di wilayah Pasuruan.

Acara ditutup dengan sesi diskusi santai, ramah tamah, dan foto bersama, yang mempererat keakraban antara media dan pihak kepolisian. (Usj)

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan: Polri Harus Terlibat Aktif di Sektor Pangan

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com - Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan pentingnya peran aktif Polri dalam mendukung sektor pangan nasional. Hal ini disampaikan saat memantau langsung panen bawang merah bersama Kapolsek Winongan dan petani di Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, Rabu (26/3/25).  


"Polri tidak hanya bertugas menindak kriminalitas, tapi harus terlibat aktif dalam penguatan ketahanan pangan. Ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesejahteraan masyarakat," tegas AKBP Jazuli Dani Iriawan.  


Kapolsek Winongan AKP Rudi Santosa, yang turut hadir menyatakan, "Sinergi polisi dengan petani ini kami lakukan untuk mendorong produktivitas pertanian sekaligus menjaga stabilitas harga bawang merah di pasaran."


Abdullah (52), salah seorang petani, mengaku termotivasi dengan kehadiran aparat kepolisian. "Dukungan langsung dari Kapolres dan Kapolsek memberi semangat baru bagi kami untuk meningkatkan hasil panen," ujarnya.  


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polri Peduli Pertanian yang akan terus dikembangkan di wilayah hukum Polres Pasuruan. Ke depan, kolaborasi antara polisi dan petani akan diperkuat melalui pendampingan intensif dan pengembangan sistem distribusi hasil pertanian. (Usj)