Tag Label

Kepolisian (3691) daerah (927) Pemerintahan (538) Jurnalistik (318) Demontrasi (79) Lintas Opini (68) Desa (61) DPRD (59) RSUD (38) Kebakaran (33) KPU (27) Iklan (11) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Selamat Natal dan Tahun Baru

Selamat Natal dan Tahun Baru
Segenap Pimpinan, Anggota dan Sekretariat DPRD Kota Pasuruan mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Bari 2025, Semoga dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan Bahagia dan Semangat membara untuk membangun Pasuruan Kota Madinah

STOP PEREDARAN ROKOK ILEGAL !!

STOP PEREDARAN ROKOK ILEGAL !!
Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan menyerukan Ajakan STOP ROKOK ILEGAL!

Tranding Topic

Polres Pasuruan Ungkap Kasus Pencurian Uang Selebgram Senilai Rp 276 Juta

PASURUAN,Suarakpkcyber.com, – Polres Pasuruan mengungkap kasus pencurian yang menimpa seorang selebgram asal Kabupaten Pasuruan dalam press ...

Headline NewsLihat Semuanya

Polres Pasuruan Ungkap Kasus Pencurian Uang Selebgram Senilai Rp 276 Juta


PASURUAN,Suarakpkcyber.com,– Polres Pasuruan mengungkap kasus pencurian yang menimpa seorang selebgram asal Kabupaten Pasuruan dalam press release yang digelar di Mapolres Pasuruan pada Jumat (7/2/2025).


Dalam keteranganya, Waka polres pasuruan Kompol Hari Azis SH yang didampingi oleh KBO reskrim ipda Andra menyampaikan bahwa tersangka dalam kasus ini adalah FW (27), seorang mahasiswa sekaligus selebgram, yang diduga mencuri uang korban, Ana Febyanti Puspitasari (28), dengan total kerugian mencapai Rp 276.600.801.


Kasus ini bermula pada April 2024 ketika korban mengenal tersangka dan mempekerjakannya sebagai promotor produk parfum yang dijualnya. Selain itu, FW juga dipercaya sebagai admin arisan yang dikelola korban.


Karena perannya tersebut, FW diberikan akses untuk melakukan transaksi keuangan melalui aplikasi perbankan MyBCA milik korban. Awalnya, seluruh transaksi dilakukan atas izin dan perintah korban.


Namun, mulai Oktober hingga Desember 2024, FW diduga mulai menyalahgunakan kepercayaan tersebut. Modusnya, FW masuk ke kamar korban saat korban sedang tertidur, mengambil ponsel korban, dan mengakses aplikasi MyBCA tanpa seizin pemiliknya.


Dari aplikasi tersebut, tersangka mentransfer uang secara bertahap ke beberapa rekening, termasuk rekening pribadinya.


Korban baru menyadari kehilangan sejumlah uang yang cukup besar pada 1 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB di rumahnya yang berlokasi di Pencalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.


Setelah melakukan pengecekan transaksi, korban menemukan adanya beberapa transfer mencurigakan dengan total mencapai Rp 276 juta lebih. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pasuruan pada 3 Februari 2025 dengan nomor laporan LP/B/B/1/2025/SPKT/POLRES PASURUAN/POLDA JAWA TIMUR.


Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa motif tersangka melakukan pencurian ini adalah kecanduan judi online. Sebagian besar uang yang dicuri digunakan untuk berjudi dan membayar hutang.


Adapun rincian transaksi yang dilakukan FW dari rekening korban antara lain:

7 Oktober 2024: Rp 9.600.801

8 Oktober 2024: Rp 90.000.000

8 Oktober 2024: Rp 160.000.000

10 Oktober 2024: Rp 6.000.000

30 Desember 2024: Rp 11.000.000


Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu unit iPhone XS Max warna rose gold milik korban yang digunakan tersangka untuk melakukan transaksi, serta dua bundel print out rekening koran dari dua rekening BCA milik korban.


Atas perbuatannya, FW dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Saat ini, berkas perkara telah dilimpahkan ke Kejaksaan Kabupaten Pasuruan untuk proses hukum lebih lanjut.(Usj/Red) 

Terlibat Aksi Kekerasan dan Pencurian, Pelajar SMA Diciduk Polisi

PASURUAN,Suarakpkcyber.com,– Pelajar SMA di Kabupaten Pasuruan diamankan pihak kepolisian setelah diduga terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan di Jembatan Layang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, pada Minggu (2/2) dini hari.


Dalam jumpa pers di Mapolres Pasuruan, Jum'at (07/02/0/25) Waka polres pasuruan Kompol Hari Azis SH yang didampingi oleh KBO reskrim ipda Andra menyampaikan bahwa kejadian berawal saat korban dan rekannya melintas di lokasi kejadian dan berpapasan dengan kelompok sekitar 50 orang yang membawa senjata tajam. Korban yang tidak sempat melarikan diri mengalami luka bacok di pergelangan tangan, sementara sepeda motornya, Honda CBR 150, raib setelah ditinggalkan.


Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku, MHF (17), dan MAF (18). Mereka diketahui merupakan pelajar kelas 12 di salah satu SMA di Pasuruan.



Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam, helm, ponsel, serta bendera geng motor. Para pelaku kini dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Kasus ini masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut, dan berkas perkara akan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya.(Usj/Red) 

Polres Pasuruan Tingkatkan Patroli Malam untuk Cegah Kejahatan Jalanan dan Curanmor

 


Pasuruan ,suarakpkcyber.com – Maraknya aksi kejahatan jalanan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Pasuruan mendorong Polres Pasuruan untuk meningkatkan patroli malam. Langkah ini diambil guna memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menekan angka kriminalitas yang meresahkan.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, menegaskan kami membentuk team satuan khusus terdiri dari sat reskrim , sat sabhara dan sat narkoba yang  terbentuk dalam pleton siaga dan juga memerintahkan seluruh jajaran kepolisian, baik di tingkat Polres maupun Polsek, harus mengintensifkan patroli malam di titik-titik rawan.


“Kami tidak ingin kejahatan ini terus berlanjut dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami perintahkan seluruh jajaran untuk lebih aktif melakukan patroli di daerah rawan," ujar AKBP Jazuli Dani Irawan, Rabu (5/2/2025).


"Namun, kami juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dengan memberikan informasi dan laporan jika mengetahui atau mengalami tindak kejahatan,” tambah Kapolres.


Polres Pasuruan telah berhasil menangkap beberapa pelaku curanmor, termasuk penadah. Namun, aksi kejahatan ini masih terjadi di berbagai wilayah, sehingga diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih maksimal.


Masyarakat pun menyambut baik langkah ini dan berharap patroli malam dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.


“Kami sangat mendukung patroli ini karena kejahatan curanmor semakin meresahkan. Dengan adanya patroli yang lebih ketat, kami merasa lebih aman,” ujar Saiful seorang warga Kecamatan Kraton.


Hal senada juga disampaikan oleh kusnadi, warga Prigen. “Kami berharap patroli ini bisa berjalan rutin dan tidak hanya sementara, agar lingkungan kami lebih aman dari aksi kejahatan, usul kami jangan pakai seragam dan jangan menggunakan mobil polisi dengan lampu-lampunya.”


Dengan wilayah yang cukup luas, upaya pemberantasan kejahatan di Pasuruan tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. (Usj)

Sinergi, Polisi Bersama TNI dan Warga Bersihkan Sisa Material Banjir di Probolinggo



Probolinggo, suarakpkcyber.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Rabu malam, (5/2/2025), mengakibatkan banjir dibeberapa kecamatan. 

Sekitar 7 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dilanda banjir, di antaranya, Kecamatan Krejengan, Kecamatan Kraksaan, Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Pakuniran, Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Gading. 

Bahkan di Kecamatan Krejengan, banjir bandang merendam ratusan rumah serta memutus jembatan penghubung di Dusun Gilih, Desa Seboro. 

Akibatnya, sekitar 80 kepala keluarga (KK) di dusun tersebut kini terisolasi. 

"Benar itu akses jalan satu-satunya, sehingga ketika jembatan terputus akan sangat berdampak bagi warga," kata Kapolsek Krejengan AKP Marudji, Kamis (6/2/2025). 

Menurut AKP Marudji, pasca banjir menerjang wilayah Kecamatan Krejengan, pihak kepolisian bersama TNI dan BPBD bahu membahu membersihkan sisa air banjir dan lumpur yang menggenangi jalan. 

"Pagi hari ini kami telah melakukan upaya pembersihan sisa material banjir,"ungkapnya.

Kapolsek Krejengan, Polres Probolinggo mengatakan pihaknya juga tengah berupaya koordinasi dengan dinas terkait agar jembatan yang terdampak banjir dapat segera diperbaiki.

"Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait, agar segera melakukan perbaikan jembatan sehingga masyarakat yang terisolir dapat berkativitas kembali," ucap Kapolsek Krejengan.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan terkait terjadinya banjir di wilayah hukum Polres Probolinggo Polda Jatim.

"Kami lakukan upaya evakuasi warga terdampak untuk penyelamatannya, tentu berkolaborasi dengan rekan - rekan TNI, BPBD dan juga relawan," ungkap AKBP Wisnu Wardana.

Ia juga menghimbau kepada warga masyarakat, untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca sesuai rilis BMKG di Jawa Timur masih ekstrem.

AKBP Wisnu Wardana juga mengatakan, Polres Probolinggo Polda Jatim juga telah menyiapkan personel tanggap bencana yang sudah dilatih sebelumnya.

"Ini untuk menghadapi bencana hedrometeorologi sewaktu - waktu terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo," pungkas AKBP Wisnu Wardana.(Usj)

Ketua YKB Jatim Ade Imam Sugianto Kunjungi TK Kemala Bhayangkari 23 Lumajang, Berikan Makan Bergizi Gratis



Lumajang, Suarakpkcyber.com - Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Daerah Jawa Timur, Ny. Ade Imam Sugianto, melakukan kunjungan kerja ke TK Kemala Bhayangkari 23 Kabupaten Lumajang pada Kamis (6/2/2025). 

Dalam kunjungan ini, Istri Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto itu disambut oleh Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, yang didampingi oleh Ketua Pengurus YKB Cabang Lumajang, Ny.Rety Alex Sandy Siregar.

Kunjungan ketua pengurus YKB Daerah Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan sekolah.

Ketua YKB Jatim Ny. Ade Imam Sugianto tidak hanya memberikan bantuan makanan bergizi, tetapi juga memberikan semangat kepada para siswa.

"Anak-anakku, teruslah belajar dan berkarya. Kalian adalah generasi penerus bangsa," ucap Ny. Ade Imam Sugianto saat berinteraksi dengan para siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Ny.Ade Imam Sugianto menjelaskan, Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang tepat, sesuai dengan kebutuhan perkembangan mereka.

"Saat ini kita tengah menjalankan program makan bergizi, yang tentunya sesuai dengan standar gizi yang diberikan," ungkapnya.

Masih kata Ny.Ade Imam Sugianto, program ini bukanlah program jangka pendek, melainkan program panjang yang melibatkan koordinasi antara pihak-pihak terkait, termasuk para orang tua murid.

Ia berharap agar program tersebut dapat berlanjut dengan baik, dan semangat anak-anak serta seluruh pendidik dapat terus terjaga.

"Semoga Polres Lumajang dan Pengurus YKB Cabang Lumajang bisa terus menjaga semangat para anak-anak ini, karena semangat mereka akan memberikan manfaat besar bagi masa depan mereka," tambahnya.

Ny. Ade menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam memastikan keberlangsungan program ini. 

"Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Ketua YKB Jatim. 

Menurutnya, perhatian yang diberikan oleh ketua YKB daerah Jawa Timur Ny. Ade Imam Sugianto akan memberikan semangat dan motivasi lebih bagi para guru dan siswa di TK-KB Kemala Bhayangkari 23 Lumajang.

"Semoga dengan adanya perhatian dari ibu Ketua YKB Jatim ini, seluruh guru dan anak-anak semakin bersemangat salam proses Belajar mengajar," ungkapnya. (Usj)

Dampingi KWT Bhabinkamtibmas Polres Probolinggo Kota Ajak Warga Wujudkan Ketahanan Pangan


Kota Probolinggo, suarakpkcyber.com - Program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah disikapi secara serius oleh Kepolisian. 

Salah satunya adalah pendampingan terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) El Wardah yang berada di Jl. Citarum Perum. Gabriella Blok V-1 Kota Probolinggo.

Kelompok yang beranggotakan 25 orang ini memiliki Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di atas lahan kosong seluas 91m2. 

Berbagai macam sayuran di tanam di lahan tersebut.

Bhabinkamtibmas Kel. Curahgrinting, Brigpol Addiz Trihadma menjelaskan, pendampingan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan kegiatan ketahanan pangan berbasis masyarakat.

“Tujuan utamanya adalah menciptakan ketahanan pangan yang mandiri di tingkat kelurahan," ujarnya, Kamis (6/2).

Melalui kegiatan ini, warga diharapkan dapat mengelola kebun-kebun pangan sebagai lumbung pangan dan lumbung hidup, yang mendukung keberlanjutan pasokan pangan lokal dan ekonomi masyarakat.

Ia juga mengajak peran aktif warga sekitar, untuk mendukung program ketahanan pangan di atas lahannya masing-masing walaupun dalam skala kecil.

“Kami bekerjasama dengan Ibu2 KWT mengajak warga sekitar dengan memberikan 5 polybag dan bibitnya utamanya tanaman sawi dan lombok," tambah Brigpol Addiz.

Saat ini sudah ada 25 KK dari 176 KK yang sudah ditanami sayuran menggunakan polybag. 

Sedangkan untuk warga yang belum, masih menunggu hasil panen dari P2L. 

Harapannya, polybag beserta tanamannya tetap dirawat dengan baik.

Bahkan saking antusiasnya, ada donator dari warga sekitar yang menyerahkan 1 pickup tanah subur untuk kebutuhan tanaman. Ini patut diapresiasi.

Sri Sundari, Penanggung jawab P2L El Wardah, menambahkan bahwa kebun P2L ini merupakan salah satu program unggulan dalam memberdayakan perempuan desa agar lebih produktif dan mandiri. 

Melalui kebun ini, ia berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan keluarga.

Hasil dari P2L ini, 60% diberikan kepada warga sekitar perumahan utamanya bayi stunting, ibu hamil dan ibu nifas.

"Bila hasil panen melimpah, maka kita sebar ke warga kelurahan curahgrinting lainnya dalam bentuk sayur-sayuran," ungkapnya.

Sisanya, 20% dibagi hasil kepada anggota dan 20% lainnya untuk pemeliharaan seperti pembelian bibit, pupuk dan obat2an.(Usj)

Polres Pasuruan Beri Trauma Healing Anak - anak Korban Bencana Tanah Gerak di Purwodadi


Pasuruan, suarakpkcyber.com - Bencana alam tanah gerak yang terjadi di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, masih menyisakan trauma bagi warga setempat terlebih anak - anak.

Peristiwa ini menyebabkan banyak rumah warga retak-retak dan sebanyak 47 kepala keluarga dengan total 176 orang diungsikan.

Sebagai wujud kepeduliannya terhadap keamanan dan kenyamanan warga masyarakat, Polres Pasuruan Polda Jatim melakukan pendampingan untuk memberikan trauma healing bagi warga khususnya anak - anak di pengungsian.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan,S.I.K, M.Tr.Opsla mengatakan, trauma healing dilakukan untuk menghilangkan ketakutan bagi anak - anak selepas bencana alam.

"Kita hibur anak - anak di lokasi pengungsian mulai dari bercerita hingga permainan, yang difasiliti oleh anggota Polres Pasuruan untuk melahirkan kecerian," ungkap AKBP Dani, Rabu (5/2/2025).

Kegiatan trauma healing kali ini dipimpin Kasat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Sunarti di lokasi pengungsian, SDN 2 Cowek.

"Diharapkan trauma healing ini dapat memberikan semangat dan kebahagiaan kepada anak-anak supaya anak-anak kembali ceria,”terang AKBP Dani.

Mantan Kapolres Pamekasan ini mengungkapkan, pola pergerakan tanah masih terus dipantau oleh Pemprov Jatim dalam hal ini Dinas PU Cipta Karya Jatim bekerjasama dengan Ahli Geologi ITS.

AKBP Dani juga mengatakan untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa, masyarakat perlu menyadari besarnya risiko yang berpotensi timbul dari tanah bergerak ini.

"Jadi untuk sementara warga yang terdampak diungsikan dulu sambil menunggu Dinas PU Cipta Karya Jatim bekerjasama dengan Ahli Geologi ITS untuk memetakan dan menganalisis fenomena ini," jelas AKBP Dani.

Diberitakan sebelumnya, bencana alam tanah gerak terjadi pada Selasa lalu (29/1). 

Warga merasakan rumah mereka bergerak hingga menyebabkan tanah pecah dan beberapa rumah rusak.

Atas kejadian itu, sebanyak 47 kepala keluarga dengan total 176 orang diungsikan.

Polres Pasuruan Polda Jatim yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Tidak hanya mengevakuasi warga, Polres Pasuruan Polda Jatim juga memberikan bantuan kebutuhan untuk para pengungsi, mulai dari beras, mie instan, telor, dan beberapa kebutuhan pokok. (Usj)

Laznas BMH ULZ Kudus Jalin Silaturahim Bangun Sinergi bersama KPP Pratama

 


Kudus, suarakpkcyber.com - Kunjungan BMH ULZ Kudus kali ini sebagai bentuk komitmen kelembagaan untuk hadir menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat dalam menghadirkan solusi bagi problem keumatan.

Diawali dengan Sholat Ashar berjamaah dimasjid Shalahudin Komplek Perkantoran Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kudus, sebelum BMH menyampaikan paparannya, terlebih dulu di isi kajian Rutin tafsir Oleh Ustad Nailul Huda .

Pada kesempatan ini, BMH menyampaikan beberapa program keummatan dibidang sosial, pendidikan, dakwah dan ekonomi.

Bertempat Di masjid Shalahuddin KPP Pratama Kudus ini, Lebih rinci diuraikan oleh Aqiful Khoir Amil BMH Perwakilan Jawa Tengah ULZ Kudus , bahwa pada saat ini , BMH hadirkan ragam program mulai dari Buka Puasa Berkah, Pengiriman Dai Tangguh , Bingkisan Lebaran Dai, Anak Yatim dan Warga Dhuafa, wakaf Pesantren,Sumur Bor Rumah Quran Hingga kegiatan sosial kebencanaan lainnya .

Sesaat sebelum kunjungan perdana Laz BMH di KPP Pratama Kudus, BMH di terima oleh Bapak Mohamad Imroni Selaku Kepala KPP Pratama Kudus di ruang kerjanya.Beliau menitipkan pesan moral bahwa kerja-kerja filantropi mesti merawat kejujuran, keyakinan dan integritas tinggi dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. (Ihw)

Penerimaan Calon Anggota Polri, Komjen Dedi: Alat Ukur Seleksi Baik Hasilkan Polisi Terbaik


 Suarakpkcyber.com,–Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo meminta jajarannya agar menyiapkan alat ukur yang baik dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025. Hal ini diungkapkan Dedi saat rapat video conference (vicon) dengan jajaran jelang pendaftaran penerimaan anggota Polri tahun 2025 di gedung SSDM Polri, Rabu (5/2/2015).


Dedi mengatakan, dengan alat ukur yang baik maka ke depan akan menghasilkan calon-calon anggota Polri yang terbaik.


"Alat ukur yang digunakan kita selalu update dan disertifikasi serta diverifikasi dengan baik secara berkala. Dengan tools-tools rekrutmen yang baik harapan saya memiliki calon anggota polri yang lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Dedi.


Pada proses rekrutmen tahun 2024, Dedi menjelaskan ada penguatan item tes rekrutmen anggota Polri, diantaranya pemeriksaan treadmil, kesehatan tes kesehatan jiwa, pemeriksaan kepadatan tulang, pemeriksaan rontgen tulang belakang dan pemeriksaan USG abdomen.


Nantinya pada tahun 2025 akan ada update fitur metode 2024 diantaranya UKJ digital, CAT (Computer Assisted Test), satu data SDM dan E-Patma.


Lalu ada juga penguatan item tes yaitu tes psikologi dengan menggunakan metode SJT, EEG (pemeriksaan syaraf) dan EKG sebelum tes jasmani untuk Akpol.


Adapun peningkatan kualitas saat rekrutmen menghasilkan hal yang baik yaitu nilai Evaluasi Hasil Belajar (EHB). Pada tahun 2024, nilainya EHB predikat memuaskan meningkat sebesar 44,17 persen. Sementara yang predikat cukup dan kurang tidak ada. Lalu nilai tertinggi EHB meningkat dari 816,52 pada tahun 2023 menjadi 839,23 pada tahun 2024.


"Peningkatan kualitas rekrutmen berbanding lurus dengan peningkatan kualitas siswa yang sedang melakukan pendidikan," katanya.


Ia pun meminta jajaran panitia rekrutmen dari tingkat Polres, Polda dan pusat untuk mempersiapkan semaksimal mungkin baik peralatan pendukung, regulasi dan personel yang dilibatkan dalam proses rekrutmen.


"Pastikan proses rekrutmen bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Clean dan clear sehingga harapan kita mendapat calon anggota Polri terbaik bisa terwujud," ujarnya.(Red) 

Komjen Dedi soal Rekrutmen: The Police Are The Public, The Public Are The Police


suarakpkcyber. Com, –Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo mengutip jargon Bapak Polisi Modern Sir Robert Peel yakni 'the police are the public, and the public are the police'. Dia menekankan polisi adalah bagian dari masyarakat, sehingga polisi tak boleh melukai hati masyarakat.


"Sir Robert Peel mengatakan the police are the public, and the public are the police', polisi adalah bagian dari masyarakat," kata Komjen Dedi saat memimpin Rapat Persiapan Pembukaan Pendaftaran Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025, Jakarta, Rabu (5/2/2025).


"Jangan anggap masyarakat lawan dan musuh, jangan lukai hati masyarakat," tegas dia.


Sehubungan dengan penerimaan anggota baru Polri, Komjen Dedi meminta jajaran melakukan sosialisasi dan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Di samping itu Komjen Dedi meminta jajaran mempersiapkan proses rekrutmen seketat mungkin.


"Teman-teman panitia rekrutmen juga punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan seleksi penerimaan anggota Polri, sehingga kita bisa menghasilkan calon-calon anggota Polri yang lebih baik," ujarnya.


Lebih lanjut, Komjen Dedi meminta jajaran panitia harus mengantisipasi dampak dari animo penerimaan anggota Polri yang tinggi. Sebab, jumlah pendaftar yang diterima terbatas. 


Komjen Dedi menuturkan komplain publik, terutama dari pihak yang tidak lolos seleksi, tak bisa terhindarkan. Namun jajaran harus tetap memberikan respons positif dan penjelasan yang mencerahkan pemahaman pihak-pihak yang complain.


"Pertimbangan utama penerimaan calon anggota Polri adalah kualitas. Ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya, hotline dan whistle blower system untuk mengakomodir dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekrutmen yang lebih baik," pungkas dia.(Red) 

Polres Pasuruan Tingkatkan Patroli Malam untuk Cegah Kejahatan Jalanan dan Curanmor


PASURUAN,Suarakpkcyber.com,– Maraknya aksi kejahatan jalanan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Pasuruan mendorong Polres Pasuruan untuk meningkatkan patroli malam. Langkah ini diambil guna memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menekan angka kriminalitas yang meresahkan.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, menegaskan kami membentuk team satuan khusus terdiri dari sat reskrim , sat sabhara dan sat narkoba yang terbentuk dalam pleton siaga dan juga memerintahkan seluruh jajaran kepolisian, baik di tingkat Polres maupun Polsek, harus mengintensifkan patroli malam di titik-titik rawan.


“Kami tidak ingin kejahatan ini terus berlanjut dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami perintahkan seluruh jajaran untuk lebih aktif melakukan patroli di daerah rawan," ujar AKBP Jazuli Dani Irawan, Rabu (5/2/2025).


"Namun, kami juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dengan memberikan informasi dan laporan jika mengetahui atau mengalami tindak kejahatan,” tambah Kapolres.


Polres Pasuruan telah berhasil menangkap beberapa pelaku curanmor, termasuk penadah. Namun, aksi kejahatan ini masih terjadi di berbagai wilayah, sehingga diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih maksimal.


Masyarakat pun menyambut baik langkah ini dan berharap patroli malam dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.


“Kami sangat mendukung patroli ini karena kejahatan curanmor semakin meresahkan. Dengan adanya patroli yang lebih ketat, kami merasa lebih aman,” ujar Saiful seorang warga Kecamatan Kraton.


Hal senada juga disampaikan oleh kusnadi, warga Prigen. “Kami berharap patroli ini bisa berjalan rutin dan tidak hanya sementara, agar lingkungan kami lebih aman dari aksi kejahatan, usul kami jangan pakai seragam dan jangan menggunakan mobil polisi dengan lampu-lampunya.”


Dengan wilayah yang cukup luas, upaya pemberantasan kejahatan di Pasuruan tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.(Usj/Red)