Tag Label

Kepolisian (3691) daerah (927) Pemerintahan (538) Jurnalistik (318) Demontrasi (79) Lintas Opini (68) Desa (61) DPRD (59) RSUD (38) Kebakaran (33) KPU (27) Iklan (12) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Selamat Hari Jadi Kota Pasuruan yang Ke-339

Selamat Hari Jadi Kota Pasuruan yang Ke-339
Segenap Pimpinan, Anggota dan Sekretariat DPRD Kota Pasuruan mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke-339 tahun

STOP PEREDARAN ROKOK ILEGAL !!

STOP PEREDARAN ROKOK ILEGAL !!
Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan menyerukan Ajakan STOP ROKOK ILEGAL!

Tranding Topic

Polres Madiun Kota Temukan dan Serahkan Motor yang Hilang, Korban Curanmor Tersenyum Riang

KOTA MADIUN,Suarakpkcyber.com,– Nitra Cahnia (35) warga Kelurahan Nambangan Kidul , Kecamatan Manguharjo Kota Madiun salah satu korban curan...

Headline NewsLihat Semuanya

Polres Madiun Kota Temukan dan Serahkan Motor yang Hilang, Korban Curanmor Tersenyum Riang


KOTA MADIUN,Suarakpkcyber.com,–Nitra Cahnia (35) warga Kelurahan Nambangan Kidul , Kecamatan Manguharjo Kota Madiun salah satu korban curanmor kini tampak riang.


Pasalnya, motor Vario miliknya yang hilang digondol maling, berhasil ditemukan oleh Polres Madiun Kota Polda Jatim.


Awalnya, meski sudah lapor Polisi, ia tak berharap motornya ditemukan kembali.


Karena meski pelaku pencurian motor (curanmor) berhasil ditangkap, belum tentu motornya juga berhasil ditemukan.


"Saya awalnya pasrah, yang penting sudah lapor Polisi," ungkap Nitra.


Namun perkiraan Nitra ternyata tak seperti kenyataan, setelah Satreskrim Polres Madiun Kota Polda Jatim memberikan kabar bahwa motor dan pelaku curanmornya telah diamankan.


"Saya kaget seakan tak percaya, Alhamdulillah terimakasih kepada Bapak Kapolres Madiun Kota, motor saya ditemukan dan sudah dikembalikan ke saya," ucap Nitra tersenyum riang, Sabtu (8/2).


Nitra juga mengungkapkan, tak percuma ia lapor Polisi ketika motornya dicuri maling.


Kini tersangka yang diduga terlibat pencurian motor Nitra Cahnia tersebut telah diamankan Polisi.


Tersangka berinisial WS (40) warga Sampang Madura dan DAS (48) warga Wungu Madiun.


Hal serupa juga dialami Kusnadi, yang beberapa waktu lalu sepeda motor Honda Beat nya hilang digasak maling.


Awalnya ia pasrah, namun hal tak terduga motornya ditemukan oleh Satreskrim Polres Madiun Kota Polda Jatim.


"Alhamdulillah, motor saya sudah diserahkan oleh Pak Kapolres Madiun Kota," ujar Kusnadi.


Tersangka yang terlibat pencurian motor Kusnadi kini juga telah diproses hukum oleh Polres Madiun Kota Polda Jatim.


Tersangka berinisial TH warga Sawahan Madiun yang berptofesi sebagai sopir.


Sementara itu  Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto SIK.,MH.,menjelaskan bahwa pengembalian barang bukti ini merupakan bentuk nyata pelayanan Polisi kepada masyarakat.


“Pengembalian barang bukti sepeda motor ini dilaksanakan dalam rangka memberikan perlindungan dan pengayoman Polisi kepada masyarakat," ungkap AKBP Agus.


Dalam jumpa pers tersebut Kapolres Madiun Kota memastikan bahwa siapapun yang berbuat kriminal  di wilayah hukum Kota Madiun akan ditindak tegas.


"Kami berkomitmen untuk mengungkap semua  kasus kriminal dan kejahatan secara tuntas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat",tutupnya. (Usj/Red) 

Polres Pamekasan Komitmen Berantas Tindak Kriminal 16 Tersangka Kasus Curanmor dan Narkoba Diringkus


PAMEKASAN,Suarakpkcyber.com,- Polres Pamekasan Polda Jatim berhasil menangkap 16 tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah hukumnya.


Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan, total tersangka ini meliputi sebanyak 8 (delapan) tersangka kasus penyalahgunaan narkoban dan 6 (enam) tersangka lainnya kasus curanmor.


Dari 8 tersangka yang terlibat dalam kasus narkoba, mereka terdiri atas 3 kasus sabu dan 2 kasus obat keras berbahaya (okerbaya).


 “Dari dua kasus ini, kita menangkap 8 tersangka, mayoritas sebagai pengedar barang haram,” ungkap AKBP Hendra Eko Triyulianto, Jumat (7/2).


Empat tersangka warga Kecamatan Pademawu yang diamankan antara lain AH (28) warga Desa Jarin, ASB (28) warga Desa Murtajih, SR (23) warga Desa Tanjung, DAM (27) warga Desa Pademawu Timur.


Sementara Empat tersangka lainnya, AK (25) warga Desa Taro’an, Tlanakan, LDP (25) dan MA (29) warga Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasan, serta AS (33) warga Desa Pohsangit, Kecamatan Sumber Asih, Probolinggo, Jawa Timur.


Dalam pengungkapan kasus ini, petugas mengamankan barang bukti berupa 6,54 gram sabu serta 10.094 butir okerbaya. 


“Tersangka sabu dikenakan Pasal 114 (1) JO 112 (1) UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun penjara atau seumur hidup,” tegas AKBP Hendra Eko Triyulianto.


Sedangkan tersangka kasus okerbaya diancam Pasal 435 jo 138 (2) UURI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.


Selain kasus narkoba, Polres Pamekasan Polda Jatim juga mengungkap 5 kasus curanmor dengan menangkap 6 tersangka serta menyita 8 unit motor curian. 


Keenam tersangka terdiri atas tiga pelaku asal Kabupaten Sampang, Madura, yaitu AR (21) warga Desa Dulang, Torjun, serta E (41) dan H (39) warga Desa Rabasan, Camplong, Sampang.


Tiga tersangka lainnya yaitu AF (28) warga Desa Pragaan Daya, Pragaan, Sumenep, FP (25) warga Kalianak Timur, Krembangan, Surabaya, serta M (38) warga Desa Panagguan, Proppo, Pamekasan.


"Keenam tersangka curanmor melakukan aksinya di lokasi dan waktu berbeda," kata AKBP Hendra Eko Triyulianto.


Tersangka AR beraksi di Jl Jembatan Baru, Gladak Anyar, Pamekasan, FP beraksi di Jl Stadion Barkot, M beraksi bersama N (status DPO) di Desa Pangbatok, Proppo, E dan H beraksi di Desa Ceguk, Tlanakan, Pamekasan.


Barang bukti yang berhasil diamankan dalam kasus ini antara lain 1 unit BPBK motor Vario 125 (2017) warna biru bernopol M 2248 CK, Supra Fit hitam kombinasi kuning bernopol M 3850 PG, Vario Putih nopol M 5682 AO, Beat hitam nopol N 4459 XV, Aerox merah nopol M 4350 EZ, serta Mio 125 hitam tanpa nopol.


Selain kendaraan, Polisi juga mengamankan 3 unit kunci leter T, 1 unit tang kecil, 2 unit kunci Y, 1 kunci palah milik pelaku, serta sebuah jaket warna abu-abu milik tersangka E. 


“Para tersangka terancam Pasal 363 Ayat (1) Ke 4e dan 5e KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun,” kata AKBP Hendra Eko Triyulianto.


Kapolres Pamekasan menambahkan selain ungkap kasus curanmor dan Narkoba, petugas juga mengamankan 58 unit kendaraan roda dua dari hasil penindakan dalam kegiatan antisipasi balap liar.(Usj/Red) 

Jelang Ramadhan, Polres Probolinggo Lakukan Pengecekan LPG di SPBE, Pastikan Stok Aman


PROBOLINGGO,Suarakpkcyber.com,- Unit Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo Polda Jawa Timur, turun langsung mengecek LPG 3 Kg di SPBE, pangkalan dan agen di wilayah Kabupaten Probolinggo.


Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasatreskrim, AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan kegiatan tersebut dilakukan Polres Probolinggo Polda Jatim dalam rangka pengawasan sekaligus memastikan ketersediaan LPG aman menjelang bulan Ramadhan.


"Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari perintah Bapak Kapolres, untuk memastikan distribusi gas LPG khususnya yang bersubsidi berjalan lancar dan tidak terjadi kelangkaan di masyarakat,” kata AKP Putra Adi Fajar Winarsa, Sabtu (8/2/25).


Pengecekan dilakukan oleh Unit Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo Polda Jatim diantaranya SPBE Gending, Pangkalan UD Julisdi Tanoyo, dan Agen LPG Pt. Putra Anugrah Mandiri Perkasa. 


“Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa tidak ditemukan indikasi kelangkaan gas LPG bersubsidi 3 Kg,”ungkap AKP Putra Adi.


Kasatreskrim Polres Probolinggo ini juga menegaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan guna memastikan distribusi gas LPG bersubsidi tetap berjalan sesuai aturan. 


Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan atau penyalahgunaan distribusi LPG bersubsidi. 


“Kegiatan pengecekan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan LPG bersubsidi dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses yang adil bagi golongan warga kurang mampu,” pungkasnya. (Red) 

Kasus Pengeroyokan Terhadap Anak Wartawan di Sukorejo Masih Bergulir, Pelaku Belum Ditangkap


PASURUAN,Suarakpkcyber.com,- Sudah hampir 2 bulan kasus pengeroyokan yang dialami oleh anak seorang Wartawan dan juga beberapa korban lainnya tidak ada titik terang, meski penyidik telah mengantongi hasil visum dan memeriksa 6 orang saksi.


Peristiwa penganiayaan yang menimpa anak dari seorang Wartawan tersebut dilaporkan ke Mapolres Pasuruan pada 21 Desember 2024.


Saat dikonfirmasi oleh Moh Saihu (Pelapor), Jum'at 07 Februari 2025 sore, Penyidik Unit Pidum Polres Pasuruan mengatakan bahwa Minggu lalu sudah lakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap terlapor alias SA.


"Kami sudah konfirmasi kepada penyidik pembantu unit Pidum Polres Pasuruan, penyidik mengabarkan bahwa sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap terlapor ." Kata Saihu


Di waktu yang sama kuasa hukum pelapor Andreas W, SE,.SH. menyayangkan terkait perjalanan perkara ini karena menurutnya kasus ini dinilai lamban padahal dari para saksi korban dan saksi mata sekaligus bukti visum dan juga barang bukti lain sudah diserahkan ke penyidik.


"Kami selaku kuasa hukum pelapor sudah menyerahkan barang bukti dan menghadirkan beberapa saksi ke penyidik, tapi kenapa penanganannya masih lamban ada apa...?" Beber Andreas


"Kalau dirasa kurang meyakinkan harusnya pihak kepolisian turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk proses Penyelidikan dan olah TKP, biar perkara ini cepat terungkap." Imbuh Andreas 


Andreas berharap kasus ini segera diungkap sehingga para korban segera mendapat keadilan.


"Kami bertaruh harap kepada pihak kepolisian Khususnya Unit Reskrim Polres Pasuruan segera bertindak lebih lanjut sehingga kasus pengeroyokan ini bisa cepat terungkap, dan klien kami mendapat keadilan." Ujar Andreas 


Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Moh Saihu Efendi yang berprofesi sebagai Wartawan membuat laporan kepolisi lantaran anaknya menjadi korban pengeroyokan.


Ayah dari Anak wartawan yang menjadi korban pengeroyokan di Dusun Krangking Krajan, Desa Dukuhsari kecamatan Sukorejo membuat laporan di Polres Pasuruan bersama beberapa korban lainnya.


Dikatakan Saihu, bahwa anaknya malam itu sedang memancing bersama teman-temannya disungai yang berada di Dusun Krangking Krajan, saat itu dia langsung didatangi beberapa orang yang diketahui adalah SA dan beberapa temannya.


Kedatangan rombongan tersebut langsung mengintrogasi para korban, mendekap dan memukuli korban mulai dari tangan kosong juga dengan balok kayu yang mereka bawa sehingga para korban mengalami benjut dikepala dan memar di beberapa bagian tubuh korban, tak luput juga sempat balok kayu tersebut terlempar kena jendela rumah warga setempat sampai kaca jendelanya pecah.(Tim) 

Segenap Pimpinan, Anggota Dan Sekretariat DPRD Kota Pasuruan mengucapkan SELAMAT HARI JADI KOTA PASURUAN

 


Segenap Pimpinan, Anggota Dan Sekretariat DPRD Kota Pasuruan mengucapkan SELAMAT HARI JADI KOTA PASURUAN yang ke - 339 dengan tema "Bergerak Dengan Hari, Membangun Kota Pasuruan yang Berkelanjutan.


Hari Jadi Kota Pasuruan diperingati setiap tanggal 8 Februari. Semoga Kota Pasuruan semakin sejahtera rakyatnya 


#DPRD Kota Pasuruan

Polres Pasuruan Ungkap Kasus Pencurian Uang Selebgram Senilai Rp 276 Juta


PASURUAN,Suarakpkcyber.com,– Polres Pasuruan mengungkap kasus pencurian yang menimpa seorang selebgram asal Kabupaten Pasuruan dalam press release yang digelar di Mapolres Pasuruan pada Jumat (7/2/2025).


Dalam keteranganya, Waka polres pasuruan Kompol Hari Azis SH yang didampingi oleh KBO reskrim ipda Andra menyampaikan bahwa tersangka dalam kasus ini adalah FW (27), seorang mahasiswa sekaligus selebgram, yang diduga mencuri uang korban, Ana Febyanti Puspitasari (28), dengan total kerugian mencapai Rp 276.600.801.


Kasus ini bermula pada April 2024 ketika korban mengenal tersangka dan mempekerjakannya sebagai promotor produk parfum yang dijualnya. Selain itu, FW juga dipercaya sebagai admin arisan yang dikelola korban.


Karena perannya tersebut, FW diberikan akses untuk melakukan transaksi keuangan melalui aplikasi perbankan MyBCA milik korban. Awalnya, seluruh transaksi dilakukan atas izin dan perintah korban.


Namun, mulai Oktober hingga Desember 2024, FW diduga mulai menyalahgunakan kepercayaan tersebut. Modusnya, FW masuk ke kamar korban saat korban sedang tertidur, mengambil ponsel korban, dan mengakses aplikasi MyBCA tanpa seizin pemiliknya.


Dari aplikasi tersebut, tersangka mentransfer uang secara bertahap ke beberapa rekening, termasuk rekening pribadinya.


Korban baru menyadari kehilangan sejumlah uang yang cukup besar pada 1 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB di rumahnya yang berlokasi di Pencalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.


Setelah melakukan pengecekan transaksi, korban menemukan adanya beberapa transfer mencurigakan dengan total mencapai Rp 276 juta lebih. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pasuruan pada 3 Februari 2025 dengan nomor laporan LP/B/B/1/2025/SPKT/POLRES PASURUAN/POLDA JAWA TIMUR.


Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa motif tersangka melakukan pencurian ini adalah kecanduan judi online. Sebagian besar uang yang dicuri digunakan untuk berjudi dan membayar hutang.


Adapun rincian transaksi yang dilakukan FW dari rekening korban antara lain:

7 Oktober 2024: Rp 9.600.801

8 Oktober 2024: Rp 90.000.000

8 Oktober 2024: Rp 160.000.000

10 Oktober 2024: Rp 6.000.000

30 Desember 2024: Rp 11.000.000


Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu unit iPhone XS Max warna rose gold milik korban yang digunakan tersangka untuk melakukan transaksi, serta dua bundel print out rekening koran dari dua rekening BCA milik korban.


Atas perbuatannya, FW dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Saat ini, berkas perkara telah dilimpahkan ke Kejaksaan Kabupaten Pasuruan untuk proses hukum lebih lanjut.(Usj/Red) 

Terlibat Aksi Kekerasan dan Pencurian, Pelajar SMA Diciduk Polisi


PASURUAN,Suarakpkcyber.com,– Pelajar SMA di Kabupaten Pasuruan diamankan pihak kepolisian setelah diduga terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan di Jembatan Layang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, pada Minggu (2/2) dini hari.


Dalam jumpa pers di Mapolres Pasuruan, Jum'at (07/02/0/25) Waka polres pasuruan Kompol Hari Azis SH yang didampingi oleh KBO reskrim ipda Andra menyampaikan bahwa kejadian berawal saat korban dan rekannya melintas di lokasi kejadian dan berpapasan dengan kelompok sekitar 50 orang yang membawa senjata tajam. Korban yang tidak sempat melarikan diri mengalami luka bacok di pergelangan tangan, sementara sepeda motornya, Honda CBR 150, raib setelah ditinggalkan.


Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku, MHF (17), dan MAF (18). Mereka diketahui merupakan pelajar kelas 12 di salah satu SMA di Pasuruan.



Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam, helm, ponsel, serta bendera geng motor. Para pelaku kini dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Kasus ini masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut, dan berkas perkara akan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya.(Usj/Red) 

Polres Pasuruan Tingkatkan Patroli Malam untuk Cegah Kejahatan Jalanan dan Curanmor

 


Pasuruan ,suarakpkcyber.com – Maraknya aksi kejahatan jalanan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Pasuruan mendorong Polres Pasuruan untuk meningkatkan patroli malam. Langkah ini diambil guna memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menekan angka kriminalitas yang meresahkan.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, menegaskan kami membentuk team satuan khusus terdiri dari sat reskrim , sat sabhara dan sat narkoba yang  terbentuk dalam pleton siaga dan juga memerintahkan seluruh jajaran kepolisian, baik di tingkat Polres maupun Polsek, harus mengintensifkan patroli malam di titik-titik rawan.


“Kami tidak ingin kejahatan ini terus berlanjut dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami perintahkan seluruh jajaran untuk lebih aktif melakukan patroli di daerah rawan," ujar AKBP Jazuli Dani Irawan, Rabu (5/2/2025).


"Namun, kami juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dengan memberikan informasi dan laporan jika mengetahui atau mengalami tindak kejahatan,” tambah Kapolres.


Polres Pasuruan telah berhasil menangkap beberapa pelaku curanmor, termasuk penadah. Namun, aksi kejahatan ini masih terjadi di berbagai wilayah, sehingga diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih maksimal.


Masyarakat pun menyambut baik langkah ini dan berharap patroli malam dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.


“Kami sangat mendukung patroli ini karena kejahatan curanmor semakin meresahkan. Dengan adanya patroli yang lebih ketat, kami merasa lebih aman,” ujar Saiful seorang warga Kecamatan Kraton.


Hal senada juga disampaikan oleh kusnadi, warga Prigen. “Kami berharap patroli ini bisa berjalan rutin dan tidak hanya sementara, agar lingkungan kami lebih aman dari aksi kejahatan, usul kami jangan pakai seragam dan jangan menggunakan mobil polisi dengan lampu-lampunya.”


Dengan wilayah yang cukup luas, upaya pemberantasan kejahatan di Pasuruan tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. (Usj)

Sinergi, Polisi Bersama TNI dan Warga Bersihkan Sisa Material Banjir di Probolinggo



Probolinggo, suarakpkcyber.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Rabu malam, (5/2/2025), mengakibatkan banjir dibeberapa kecamatan. 

Sekitar 7 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dilanda banjir, di antaranya, Kecamatan Krejengan, Kecamatan Kraksaan, Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Pakuniran, Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Gading. 

Bahkan di Kecamatan Krejengan, banjir bandang merendam ratusan rumah serta memutus jembatan penghubung di Dusun Gilih, Desa Seboro. 

Akibatnya, sekitar 80 kepala keluarga (KK) di dusun tersebut kini terisolasi. 

"Benar itu akses jalan satu-satunya, sehingga ketika jembatan terputus akan sangat berdampak bagi warga," kata Kapolsek Krejengan AKP Marudji, Kamis (6/2/2025). 

Menurut AKP Marudji, pasca banjir menerjang wilayah Kecamatan Krejengan, pihak kepolisian bersama TNI dan BPBD bahu membahu membersihkan sisa air banjir dan lumpur yang menggenangi jalan. 

"Pagi hari ini kami telah melakukan upaya pembersihan sisa material banjir,"ungkapnya.

Kapolsek Krejengan, Polres Probolinggo mengatakan pihaknya juga tengah berupaya koordinasi dengan dinas terkait agar jembatan yang terdampak banjir dapat segera diperbaiki.

"Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait, agar segera melakukan perbaikan jembatan sehingga masyarakat yang terisolir dapat berkativitas kembali," ucap Kapolsek Krejengan.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan terkait terjadinya banjir di wilayah hukum Polres Probolinggo Polda Jatim.

"Kami lakukan upaya evakuasi warga terdampak untuk penyelamatannya, tentu berkolaborasi dengan rekan - rekan TNI, BPBD dan juga relawan," ungkap AKBP Wisnu Wardana.

Ia juga menghimbau kepada warga masyarakat, untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca sesuai rilis BMKG di Jawa Timur masih ekstrem.

AKBP Wisnu Wardana juga mengatakan, Polres Probolinggo Polda Jatim juga telah menyiapkan personel tanggap bencana yang sudah dilatih sebelumnya.

"Ini untuk menghadapi bencana hedrometeorologi sewaktu - waktu terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo," pungkas AKBP Wisnu Wardana.(Usj)

Ketua YKB Jatim Ade Imam Sugianto Kunjungi TK Kemala Bhayangkari 23 Lumajang, Berikan Makan Bergizi Gratis



Lumajang, Suarakpkcyber.com - Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Daerah Jawa Timur, Ny. Ade Imam Sugianto, melakukan kunjungan kerja ke TK Kemala Bhayangkari 23 Kabupaten Lumajang pada Kamis (6/2/2025). 

Dalam kunjungan ini, Istri Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto itu disambut oleh Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, yang didampingi oleh Ketua Pengurus YKB Cabang Lumajang, Ny.Rety Alex Sandy Siregar.

Kunjungan ketua pengurus YKB Daerah Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan sekolah.

Ketua YKB Jatim Ny. Ade Imam Sugianto tidak hanya memberikan bantuan makanan bergizi, tetapi juga memberikan semangat kepada para siswa.

"Anak-anakku, teruslah belajar dan berkarya. Kalian adalah generasi penerus bangsa," ucap Ny. Ade Imam Sugianto saat berinteraksi dengan para siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Ny.Ade Imam Sugianto menjelaskan, Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang tepat, sesuai dengan kebutuhan perkembangan mereka.

"Saat ini kita tengah menjalankan program makan bergizi, yang tentunya sesuai dengan standar gizi yang diberikan," ungkapnya.

Masih kata Ny.Ade Imam Sugianto, program ini bukanlah program jangka pendek, melainkan program panjang yang melibatkan koordinasi antara pihak-pihak terkait, termasuk para orang tua murid.

Ia berharap agar program tersebut dapat berlanjut dengan baik, dan semangat anak-anak serta seluruh pendidik dapat terus terjaga.

"Semoga Polres Lumajang dan Pengurus YKB Cabang Lumajang bisa terus menjaga semangat para anak-anak ini, karena semangat mereka akan memberikan manfaat besar bagi masa depan mereka," tambahnya.

Ny. Ade menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam memastikan keberlangsungan program ini. 

"Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Ketua YKB Jatim. 

Menurutnya, perhatian yang diberikan oleh ketua YKB daerah Jawa Timur Ny. Ade Imam Sugianto akan memberikan semangat dan motivasi lebih bagi para guru dan siswa di TK-KB Kemala Bhayangkari 23 Lumajang.

"Semoga dengan adanya perhatian dari ibu Ketua YKB Jatim ini, seluruh guru dan anak-anak semakin bersemangat salam proses Belajar mengajar," ungkapnya. (Usj)

Dampingi KWT Bhabinkamtibmas Polres Probolinggo Kota Ajak Warga Wujudkan Ketahanan Pangan


Kota Probolinggo, suarakpkcyber.com - Program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah disikapi secara serius oleh Kepolisian. 

Salah satunya adalah pendampingan terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) El Wardah yang berada di Jl. Citarum Perum. Gabriella Blok V-1 Kota Probolinggo.

Kelompok yang beranggotakan 25 orang ini memiliki Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di atas lahan kosong seluas 91m2. 

Berbagai macam sayuran di tanam di lahan tersebut.

Bhabinkamtibmas Kel. Curahgrinting, Brigpol Addiz Trihadma menjelaskan, pendampingan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan kegiatan ketahanan pangan berbasis masyarakat.

“Tujuan utamanya adalah menciptakan ketahanan pangan yang mandiri di tingkat kelurahan," ujarnya, Kamis (6/2).

Melalui kegiatan ini, warga diharapkan dapat mengelola kebun-kebun pangan sebagai lumbung pangan dan lumbung hidup, yang mendukung keberlanjutan pasokan pangan lokal dan ekonomi masyarakat.

Ia juga mengajak peran aktif warga sekitar, untuk mendukung program ketahanan pangan di atas lahannya masing-masing walaupun dalam skala kecil.

“Kami bekerjasama dengan Ibu2 KWT mengajak warga sekitar dengan memberikan 5 polybag dan bibitnya utamanya tanaman sawi dan lombok," tambah Brigpol Addiz.

Saat ini sudah ada 25 KK dari 176 KK yang sudah ditanami sayuran menggunakan polybag. 

Sedangkan untuk warga yang belum, masih menunggu hasil panen dari P2L. 

Harapannya, polybag beserta tanamannya tetap dirawat dengan baik.

Bahkan saking antusiasnya, ada donator dari warga sekitar yang menyerahkan 1 pickup tanah subur untuk kebutuhan tanaman. Ini patut diapresiasi.

Sri Sundari, Penanggung jawab P2L El Wardah, menambahkan bahwa kebun P2L ini merupakan salah satu program unggulan dalam memberdayakan perempuan desa agar lebih produktif dan mandiri. 

Melalui kebun ini, ia berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan keluarga.

Hasil dari P2L ini, 60% diberikan kepada warga sekitar perumahan utamanya bayi stunting, ibu hamil dan ibu nifas.

"Bila hasil panen melimpah, maka kita sebar ke warga kelurahan curahgrinting lainnya dalam bentuk sayur-sayuran," ungkapnya.

Sisanya, 20% dibagi hasil kepada anggota dan 20% lainnya untuk pemeliharaan seperti pembelian bibit, pupuk dan obat2an.(Usj)