Tag Label

Kepolisian (3684) daerah (919) Pemerintahan (538) Jurnalistik (310) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (27) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Siswi SMAN 1 Pandaan Aisyah Kirana, Raih Medali Emas di Hari Pertama POPDA XIV Jatim



Bangkalan,suarakpkcyber.com - Pada Gelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV tingkat Provinsi Jawa Timur, Aisyah Kirana siswi SMAN 1 Pandaan berhasil meraih medali emas dalam cabang olahraga Renang yang diselenggarakan di Kolam Renang Dispora Bangkalan-Madura (6/11/2024).

Aisyah Kirana menoreh medali emas di perolehan hari pertama cabang olahraga Renang di nomor 50 meter gaya bebas.

Prestasi Aisyah Kirana di POPDA XIV Jawa Timur patut diapresiasi dan membanggakan. Dengan perolehan medali emas tersebut dapat memperkuat Posisi Kabupaten Pasuruan dalam klasemen sementara cabang olahraga renang.

Perlu diketahui Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV Jawa Timur merupakan ajang bergengsi yang diadakan setiap tahun dan diikuti oleh pelajar se- Jawa Timur. POPDA bertujuan agar pelajar dapat menunjukkan dan mengembangkan bakatnya serta prestasi nya dalam bidang olahraga.

Dengan pencapaian Aisyah Kirana ini, Kabupaten Pasuruan terus menunjukkan prestasinya dibidang Olahraga serta Kabupaten Pasuruan semakin dikenal di kancah olahraga Pelajar tingkat Provinsi. (Usj)

Pelajr MAN 1 Pasuruan Raih Juara Robotik Tingkat Dunia

Pelajar berprestasi MAN 1 Pasuruan tingkat dunia yakni Fachri dan Faishal. 

Pasuruan, suarakpkcyber.com - Prestasi membanggakan Pelajar Kabupaten Pasuruan yang berasal dari Siswa MAN 1 Pasuruan. Dua pelajar MAN 1 Pasuruan menjadi juara dalam ajang Petrosains RBTX Challenge 2024 tingkat dunia. 


Kedua pelajar tersebut adalah Fachri Ichsan Hidayatulloh kelas XI-E dan Faishal Fakhri Yaroh kelas XII-B. Mereka berhasil juara dalam kategori Robo Tracer (Speed Rivals) dilaksanakan di Kuala Lumpur Malaysia, 26-27 Oktober 2024 lalu..


Fachri menjelaskan sebelum meraih juara, ia dan Faishal harus menyingkir 36 tim dari lima negara di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand dan Philipina. 


Robot Fachri dan Faishal memiliki keunggulan dari peser lainnya, yakni tetap berjalan cepat dan melewati rintangan dengan konstan dan tidak keluar garis. Hal itu merupakan telah terprogram karena adanya sensor dan kipas pendorong sehingga Robot dapat melekat ke garis. 


Atas prestasinya Kepala Sekolah MAN 1 Pasuruan, Nasruddin mengaku bangga " Jelas bangga karena mereka juara tingkat dunia, maka saya ucapkan selamat untuk Fachri dan Faishal telah membawa nama harum sekolah dan Kabupaten Pasuruan", jelasnya. (Usj)

Polisi Dapat Wewenang Penyadapan Dan Operasi Siber : Pakar Hukum Untag Ingatkan Pemerintah Untuk Berhati-Hati


SURABAYA, Suarakpkcyber .com, Senin, (24/6/24), Isu mengenai kewenangan polisi untuk melakukan penyadapan dan operasi siber belakangan ini menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Kepolisian Republik Indonesia, di bawah pimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Purnomo, tengah mengupayakan penambahan wewenang melalui revisi Undang-Undang Kepolisian.

Diam-diam, RUU Polri tersebut sudah disahkan menjadi RUU Inisiatif DPR dan kabarnya draft RUU ini sudah mendarat di meja Istana Negara.

Langkah ini menuai berbagai reaksi, salah satunya dari Pakar Hukum Universitas 17 Agustus (Untag), Frans Simangunsong, yang mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengkaji draf revisi ini.

Frans Simangunsong menyampaikan kekhawatirannya bahwa jika RUU Polri disahkan, Kepolisian berpotensi memiliki kekuatan yang sangat besar.

"Saya melihat Kepolisian ini ingin menjadi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujarnya.

Frans mengamati poin-poin dalam draf RUU Polri yang mengindikasikan bahwa polisi bisa melakukan operasi siber dan penyadapan di luar proses penegakan hukum.

Hal ini tertuang dalam Pasal 14 ayat (1) yang menyebutkan bahwa polisi ingin bisa melakukan penyadapan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum.

Selain itu, Pasal 16 Ayat (1) huruf q mengatur bahwa Polri ingin memiliki wewenang melakukan penindakan, pemblokiran atau pemutusan, dan upaya perlambatan akses ruang siber untuk tujuan keamanan dalam negeri.

"Saya tidak menemukan urgensinya Polri merancang RUU tersebut. Tetapi kalau memang demi kepentingan atau tujuan kelompok tertentu ya tentunya harus dikaji ulang dong,"  ucapnya.

Menurutnya, apabila suatu lembaga diberi wewenang besar maka potensi penyimpangan juga bisa sangat besar.

Frans juga menyoroti bahwa selama ini polisi ketika melakukan penyadapan benar-benar diawasi.

Kasus harus sudah masuk tahap penyidikan dan polisi harus meminta izin pengadilan di tempat kejadian kasus sedang diselidiki.

"Nah, ini siapa yang bisa melakukan penyadapan atau tugas operasi siber. Apakah melihat dari faktor kepangkatan?, atau bagaimana. Bisa saja polisi yang baru tamat pendidikan diberi tugas tersebut. Kalau terjadi penyalahgunaan lalu siapa yang akan bertanggung jawab?,"  tegasnya.

Selain wewenang penyadapan dan operasi siber, ada desas-desus bahwa Kepolisian juga ingin mengganti aturan yang ada di Pasal 30 UU Polri mengenai usia pensiun.

Jika sebelumnya masa pensiun polisi adalah usia 58 tahun dengan pengecualian bagi anggota yang memiliki keahlian khusus sampai usia 60 tahun, kini diusulkan menjadi 60 tahun untuk semua anggota Polri dan 65 tahun untuk pejabat fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pejabat fungsional dengan keahlian khusus juga diusulkan bisa berkarir hingga usia 62 tahun.

"Bayangkan kalau semua itu disetujui. Polisi menjadi lembaga yang sangat kuat. Ditambah lagi, segala urusan bisa ditangani polisi," tambahnya.

Frans berharap DPR RI melibatkan elemen masyarakat untuk menggodok RUU Polri.

Lembaga-lembaga pengawas seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) diharapkan turut memperhatikan isu ini, karena mereka bisa ikut menentukan arah kebijakan Polri.

"Perkembangan ini menuntut perhatian serius dari berbagai pihak agar revisi UU Polri tidak mengarah pada penyalahgunaan wewenang dan tetap menjaga keseimbangan kekuasaan dalam penegakan hukum di Indonesia," tutup Frans.(sr) 

Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 Dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan


JAKARTA,suarakpkcyber.com- Lemdiklat Polri menggelar acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana ilmu Kepolisian Program Pendidikan Strata Satu (S-1) angkatan ke-81/Widya Wira Satya dan Program Pascasarjana (S-2) serta Doktoral (S-3) di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebelum membacakan pesan dari Kapolri, Agus mengingatkan para wisudawan untuk menjaga kehormatan institusi dan menjadi agen perubahan dalam pelayanan untuk masyarakat.


Menurut orang nomor dua di Korps Bhayangkara, apa yang dikerjakan pada masa lalu atau masa yang akan datang akan berdampak pada institusi kepolisian  "Pada rekan-rekan sekalian yuk kita jaga institusi yang kita cintai ini bersama-sama. Bukan hanya tugas pak Kapolri. Hak institusional kepolisian kita semua sama, dari pak Kapolri hingga pangkat yang paling rendah sama, setiap kita mempunyai kewajiban menjaga institusi ini bersama-sama," kata Wakapolri.

Oleh karena itu para wisudawan yang telah mendapatkan ilmu dari Lemdiklat Polri jangan hanya sekedar dipelajari dan diucapkan. "Tadi rekan-rekan telah mengucapkan ikrar wisuda S1, S2 dan S3. Apa yang rekan-rekan tulis dan ucapkan tidak ada gunanya, kalau tidak diimplementasikan. Menjunjung tinggi kebenaran, prakteknya itu saja sudah hebat," kata Wakapolri.

Komjen Agus berujar bahwa program Kapolri dengan Polri Presisi mengharapkan dan mencita-citakan institusi ini harus sempurna tidak boleh ada yang meleset sedikit pun. "Rekan-rekan dituntut untuk menjadi agen-agen perubahan di dalam institusi ini, banyak masalah yang harus diselesaikan, banyak PR yang harus kita kerjakan," ucapnya. 

Ilmu pengetahuan dan kepandaian yang didapat oleh wisudawan kata Agus merupakan amanah atau titipan dari Yang Maha Kuasa. Dirinya berharap bisa digunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi solusi permasalahan yang ada di masyarakat.

"Begitu besar kewenangan yang dititipkan oleh negara kepada kita, yang bisa kita gunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi solusi permasalahan yang ada di masyarakat," tandasnya.

Menurutnya dengan konsistensi dan komitmen para calon pimpinan Polri di masa depan ini bisa membangun karakter perorangan yang dapat berkontribusi bagi institusi Polri. "Kalau tidak mampu berprestasi, jangan buat masalah," ucapnya.

Agus juga mengingat apa yang disampaikan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis. Bahwa apa yang diambil oleh seorang pimpinan adalah tanggung jawab. "Yang boleh diambil masing-masing pimpinan hanya tanggung jawab. Tidak boleh ambil yang lain dari anggota. Sampaikan hak-hak anggota, berikan hak-hak masyarakat, apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita kerjakan, sehingga kita kita mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat pada masanya," pungkasnya.

Selanjutnya Wakapolri menyampaikan amanat dari Kapolri dan berterima kasih atas mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, Kalemdiklat Polri, seluruh pejabat utama Mabes Polri, Sestama Lemhanas Komjen Panca Putra Simanjuntak, Komisioner Kompolnas, guru besar, para dosen dan civitas akademika STIK Lemdiklat Polri.

Kapolri mengucapkan selamat dies natalis ke-78 STIK Lemdiklat Polri. Sigit berharap, STIK Polri dapat mencetak perwira sarjana ilmu kepolisian yang profesional dan bermoral serta menjadi pusat pengkajian permasalahan kepolisian, pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kalemdiklat Polri, Ketua STIK, Senat, para guru besar, dosen beserta civitas akademika STIK Lemdiklat Polri atas keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan baik S1, S2 dan S3 yang telah memberikan kemajuan bagi perkembangan Lemdiklat Polri," kata Agus mewakili Kapolri.

Berbagai terobosan telah diberikan kepada institusi Polri, diantaranya; meningkatkan kualitas pengajaran dengan menambah kapasitas dosen, memperbaiki sistem belajar dan penilaian ujian, pengembangan akreditasi jurnal STIK Polri dan kemampuan penyelesaian masalah.

Selain itu juga menetapkan pembangunan zona integritas, kemudian merevisi kurikulum pendidikan yang diseleraskan dengan perkembangan teknologi dan kehidupan masyarakat, melakukan renovasi dan peningkatan fasilitas gedung perkuliahan, menyelenggarakan seminar bertaraf internasional, mengadakan kerjasama dengan Universitas Bina Nusantara, lalu mengadakan kerjasama dengan pihak luar negeri seperti New Zealand, Inggris dan Korea Selatan dalam bentuk short course.

"Atas nama pimpinan Polri, selamat dan sukses kepada 180 wisudawan S1, 31 wisudawan S2 dan lima wisudawan S3 karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan," kata Kapolri dalam amanatnya.

"Bagi yang mendapatkan penghargaan janganlah berpuas diri dan bagi yang belum tetap bersemangat. Yang terpenting bagaimana rekan-rekan bisa mengaplikasikan ilmu yang dimiliki sebagai bekal ketika kembali bertugas di lapangan, sehingga mampu mendapat penghargaan dari masyarakat," tandasnya.

Selain pesan dari Wakapolri dan amanat dari Kapolri, dalam acara penutupan pendidikan dan wisuda mahasiswa STIK, sebelumnya juga ada orasi ilmiah oleh Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwi Laksana. Orasi berjudul "Implementasi Ilmu Kepolisian Dalam Mendukung Grand Strategy Polri Melalui Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas" yang merupakan tema dalam upacara wisuda pada tahun ini.(sr) 

Dugaan Pungli Berkedok Perpisahan Di Salah Satu SDN Kecamatan Sukomoro


NGANJUK, Suarakpkcyber.com,- Beredarnya surat hasil musyawarah sekolah, komite dan Paguyupan tentang kegiatan perpisahan kelas 6 yang dilaksanakan tanggal 19 Juni 2024, dimana dalam hasil musyawarah tersebut untuk kelas 1 sampai dengan kelas 5 memberikan sumbangan Partisipasi sebesar Rp 30.000,- ( tiga puluh ribu rupiah) per siswa/siswi.

Kesalahan fatal sekolah ini menetapkan jumlah nilai partisipasi dengan besaran nominal.

Berdasarkan Permendikbud No 44 Tahun 2021 dan Permendikbud No 75 Tahun 2016 tentang larangan menarik uang sumbangan dalam bentuk apa pun.

Sumbangan / partisipasi jika sudah ditetapkan nilainya itu namanya pungutan liar (pungli), yang namanya sumbangan itu seiklasnya tanpa menyebut nilai nominal.

Dalam konfirmasi via WhatsApp kepala bidang SD Alwy dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk menjelaskan bahwa saya masih repot akan berangkat ke Malang.

" Jenengan langsung saja ke Korwil SD kecamatan masing-masing, karena prosedurnya harus melalui korwil dulu, " jelasnya singkat.

Dari hasil kesepakatan tersebut ada salah satu wali murid curhat ke kontributor media dengan bahasa sedih bercerita sumbangan 30.000, belum nanti kalau pentas di kolektif berjemaah untuk riasan di kenai biaya 100.000,-.

" Ngene Iki wong cilik kerjo pitik brambang gawe bayar anak e acara perpisahan (dalam bahasa Jawa)," jelas wali murid sambil bercanda.

Sementara itu  Kepala Korwil kecamatan , Manikah saat di konfirmasi tidak respon(sr) 

Berpantun Kadis Pendidikan Kabupaten Nganjuk Memotivasi Siswa-Siswi Dalam Acara Purnawiyata Kelas IX SMP Negeri 2 Nganjuk Tahun Ajaran 2023/2024


NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Perpisahan kelas IX SMP Negeri 2 Nganjuk di adakan. Pada hari Kamis  (6/6/2024).

Kegiatan. Ini berlangsung sangat meriah di gedung wanita.turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Forpincam,komite serta para guru pembimbing dan staf.

Sebagai Kepala sekolah SMPN 2 Nganjuk, Ani Sutia i mengucapkan terima kasih kepada anak didik kami semua, beserta wali kelas yang membantu agar kegiatan purnawiyata ini berjalan dengan lancar dan sukses,



" Ini bukan perpisahan untuk selamanya namun kita berpisah untuk dapat bertemu di lain hari dengan lebih baik,  Ibu sangat yakin sekali kalian semua merupakan murid yang kuat, sukses, kejarlah cita-cita kalian semua " jelasnya.

Sementara itu  Kepala Dinas Pendidikan Sopingi   berpesan kepada semua siswa siswi agar tetap semangat untuk melanjutkan dan belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni SMA /SMK bahkan sampai ke perguruan tinggi jangan berhenti sampai di sini tetap semangat jangan bermalas-malasan agar menjadi orang yang sukses.


" Teruslah bergerak, terus lah bertindak dan teruslah belajar untuk meraih kesuksesan, karena orang yang sukses tidak bermalas-malasan," urainya singkat.

Pantun dari Pak Kadis " Jalan-jalan ke tengah hutan, lari terbirit-birit karena karena ketemu macan, bagaimana mau menjadi sultan kalau belajar saja malas-malasan." Dengan pantun ini agar setiap siswa termotivasi menjadi orang sukses.(sr) 

Purnawiyata Kelas IX SMP Negeri 2 Nganjuk Tahun Ajaran 2023/2024


NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Perpisahan kelas IX SMP Negeri 2 Nganjuk di adakan. Pada hari Kamis  (6/6/2024).

Kegiatan. Ini berlangsung sangat meriah di gedung wanita.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Forpincam,Komite serta para guru pembimbing dan staf.

Rangkaian acara mulai dari pentas seni dan penyerahan piagam penghargaan serta prosesi wisuda.

Sebagai Kepala sekolah SMPN 2 Nganjuk, Ani Sutia i mengucapkan terima kasih kepada anak didik kami semua, beserta wali kelas yang membantu agar kegiatan purnawiyata ini berjalan dengan lancar dan sukses,



" Ini bukan perpisahan untuk selamanya namun kita berpisah untuk dapat bertemu di lain hari dengan lebih baik,  Ibu sangat yakin sekali kalian semua merupakan murid yang kuat, sukses, kejarlah cita-cita kalian semua " jelasnya.

Sementara itu Kang Kumis Marhaen Djumadi Memberikan motivator suprot kepada para siswa, bagaimana caranya mencetak anak yang sukses di mulai dari  bangun kepercayaan, keyakinan agar kita bisa sukses.

" Yakinlah bahwa masa depan kalian masih panjang, kejarlah ilmu setinggi langit untuk menjadi yang terbaik dan sukses," urainya singkat(sr) 

Kang Kumis Marhaen Djumadi Hadiri Purnawiyata Kelas IX SMP Negeri 2 Nganjuk Tahun Ajaran 2023/2024


NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Perpisahan kelas IX SMP Negeri 2 Nganjuk di adakan. Pada hari Kamis  (6/6/2024).kegiatan. Ini berlangsung sangat meriah di gedung wanita.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Forpincam, Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Komite serta para guru pembimbing dan staf.

Sebagai Kepala sekolah SMPN 2 Nganjuk, Ani Sutia i mengucapkan terima kasih kepada anak didik kami semua, beserta wali kelas yang membantu agar kegiatan purnawiyata ini berjalan dengan lancar dan sukses,

" Ini bukan perpisahan untuk selamanya namun kita berpisah untuk dapat bertemu di lain hari dengan lebih baik,  Ibu sangat yakin sekali kalian semua merupakan murid yang kuat, sukses, kejarlah cita-cita kalian semua " jelasnya.

Sementara itu Kang Kumis Marhaen Djumadi Memberikan motivator suprot kepada para siswa, bagaimana caranya mencetak anak yang sukses di mulai dari  bangun kepercayaan, keyakinan agar kita bisa sukses.

" Yakinlah bahwa masa depan kalian masih panjang, kejarlah ilmu setinggi langit untuk menjadi yang terbaik dan sukses," urainya singkat(sr) 

Sekretaris Komisi IV DPRD Kab Pasuruan Zakaria, Studi Tur Dan Wisuda Harus Lebih Diperhstikan


PASURUAN,suarakpkcyber.com– DPRD kabupaten Pasuruan menegaskan aktivitas studi tur maupun wisuda harus lebih diperhatikan banyak pihak. Hal ini menyusul banyaknya kasus kecelakaan bus pengantar rombongan studi tur sekolah, hingga menimbulkan korban jiwa.

Sekretaris Komisi IV DPRD Pasuruan, Zakaria, mengatakan pihaknya telah memberikan beberapa masukan terkait hal ini. Di antaranya yakni studi tur yang dilakukan oleh pihak sekolah tetap diperbolehkan namun tidak keluar kota dengan jarak tempuh yang jauh.

“Masih boleh untuk studi tur namun hanya diperbolehkan di dalam wilayah, yakni Kabupaten Pasuruan. Dengan minimal destinasi lima lokasi yang terdekat di daerah sekolah,” jelas Zakaria, Senin (3/6/2024).



Meski nantinya studi tur dilakukan di dalam kota, dia tetap menyarankan kepada Dinas Pendidikan untuk selalu melakukan pengecekan secara berkala terhadap transportasi yang akan ditumpangi nantinya. Seperti melakukan pengecekan terhadap buku KIR dan kesiapan sopir sebelum melakukan studi tur.

Keputusan ini nantinya akan segera diedarkan di seluruh tingkatan sekolah, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga hal ini diharapkan bisa mencegah adanya kejadian yang tidak diinginkan.

Tak hanya itu, sorotan terkait adanya uang pungutan untuk melaksanakan wisuda juga disoalkan oleh Zakaria. Menurut dia, wisuda tak perlu digelar dengan konsep sangat mewah.

Namun dirinya berharap pelaksanaan wisuda ini bisa digelar dengan khidmat, tanpa mengurangi nilai-nilai yang selama ini sudah dijunjung. “Karena permasalahan ini selalu muncul setiap tahunnya dengan banyaknya keluhan masyarakat yang tak sanggup membayar kegiatan wisuda,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Tri Agus mengatakan, pihaknya telah menerima surat edaran dari Sekretariat Jenderal Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Edaran tersebut menjelaskan kegiatan wisuda tidak diperbolehkan membebani orang tua.

“Kami telah menerima surat edaran dari Kementrian terkait pelaksanaan wisuda yang selama ini dikatakan terlalu membebani orang tua. Hal ini kemudian akan kami sampaikan surat edaran tersebut sampai di tingkatan terbawah,” jelasnya singkat. (Usj)

Wisuda Ke-72 UMK Istimewa Lulusan Perdana Mahasiswa Magistet Program Bahasa Inggris


KUDUS, suarakpkcyber. com-Wisuda ke 72 UMK Istimewa perdana luluskan mahasiswa Magister Program pendidikan Bahasa Inggris.

Diketahui, UMK (Universitas Muria Kudus) telah meluluskan sebanyak 915 mahasiswa pada prosesi Wisuda ke-72 pada Selasa-Rabu (14/15/5/2024).

Sebanyak 825 lulusan diantaranya merupakan mahasiswa program sarjana, sedangkan 90 lulusan lainnya dari program magister, 4 diantaranya perdana dari Magister pendidikan Bahasa Inggris.

Prosesi Wisuda dilakukan melalui dua gelombang, dimana pada gelombang pertama yang digelar hari  Selasa (14/5/2024) diikuti oleh sebanyak 442 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum dan Fakultas Pertanian.



Sedangkan pada gelombang kedua yang dijadwalkan hari ini, Rabu (15/5/2024) diikuti oleh oleh 473 wisudawan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Psikologi.

Sekilas,UMK menjadi salah satu universitas di wilayah Jawa Tengah yang memiliki Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Hanya ada 4 universitas yang memiliki prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris di Jawa Tengah dan UMK adalah salah satunya. Tentunya ini merupakan peluang dan kesempatan yang baik bagi UMK, karena turut hadir sebagai universitas besar yang mampu membaca peluang kedepan.

Sementara itu, Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono menyampaikan rasa  syukurnya karena perjalanan heroik yang cukup panjang akhirnya membuahkan hasil. ”Hari ini kita harus bersyukur Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris secara resmi perdana luluskan mahasiswa magister Program pendidikan bahasa inggris,bersama 915 mahasisa angkatan 72 ini,semoga menjadi lulusan unggul dan berdaya saing global." ungkapnya bangga.



Beliau juga berpesan kepada para wisudawan untuk tetap menjaga nilai-nilai UMK ketika telah menjadi alumni. Yakni Dignity (Martabat), Quality (Kualitas) dan Integrity (Integritas).

Nilai itu sangat penting sebagai kunci sukses di masa depan. Terutama, terkait dignity atau kemartabatan yang saat ini tengah digembar-gemborkan di masyarakat

Sementara itu, Anggi Alhamdini, wisudawan dari Magister Pendidikan bahasa Inggris  mengatakan jika dirinya telah lulus dengan predikat Cumlaude, usai mengerjakan tesis dengan judul

The Effect of Implementing Project Based Learning in Teaching Speaking Skill of Pharmacy Procedure by Using Capcut Application at Eleventh Grade Students of Al Islam Vocational School in Academic Year 2023-2024

Ia mengaku senang bisa mengikuti prosesi wisuda ini.

"Syukur Alhamdulillah yang sedalam-dalamnya mendapatkan anugerah terindah dari Allah SWT. Tak lupa saya berterima kasih kepada kedua orang tua,saudara,teman, dan para dosen terkhusus buat suami tercinta berkat doa dan dukungannya selama ini."ungkap Anggi yang juga Apoteker Apotek Lestari sekaligus pengajar di SMK Al Islam Kudus.(ihw) 

Acara Mewah Purnawiyata SMK Negeri 1 Bagor, Pihak Sekolah Tidak Membutuhkan Media Untuk Publikasi


NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Acara perpisahan SMKN 1 Bagor kelas XII berlangsung sangat meriah di gedung juang 45 Jalan Dr. Sutomo Nganjuk.(8/5/2024)

Sayangnya acara meriah ini pihak sekolah enggan untuk menggandeng para Media lokal dalam publikasi.

Saat di konfirmasi via WhatsApp tentang kegiatan perpisahan  Lely selaku waka kurikulum menjawab langsung hubungi pak Widi geh?



Hingga Widi pun menghubungi  sampai terjadi percakapan via telepon WhatsApp dalam percakapan, dirinya (Widi)  mengatakan untuk SMK Negeri 1 Bagor sudah memiliki media sendiri dalam melakukan publikasi jadi pihak sekolah tidak membutuhkan media lain untuk melakukan publikasi.

" Ngapunten geh, di sekolah kami sudah ada media sendiri, dan tidak membutuhkan media lain, " jelasnya.(sr) 

Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Gelar Kejuaraan Voli Antar SMP Negeri Se-kabupaten Pasuruan


PASURUAN,suarakpkcyber.com-Untuk mencari bibit unggul dan membina calon atlet masa depan, Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pendidikan menggelar Kejuaraan bola voli  antar pelajar SMP Negeri se-Kabupaten Pasuruan, di GOR Sasana Krida Anoraga Raci, Bangil.

Kejuaraan tersebut digelar selama dua hari berturut-turut, yakni 6-7 Mei 2024.  Menariknya, pertandingan yang dilaksanakan di GOR Raci tersebut dikhususkan untuk 8 tim putra dan putri yang berlaga di babak perempat final. Sedangkan di babak penyisihan, kejuaraan dilaksanakan di masing-masing wilayah, mulai selatan, utara, barat, timur dan wilayah tengah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto mengatakan, untuk wilayah tengah, laga dilaksanakan di Kecamatan Kejayan. Kemudian wilayah timur di Kecamatan Nguling, wilayah selatan Kecamatan Purwodadi dan wilayah Barat ada di Kecamatan Gempol.

"Kalau semuanya dilaksanakan di GOR Raci, jadinya semakin lama. Oleh karenanya, kami berkoordinasi dengan Guru Mata Pelajaran PJOK, dan hasilnya semuanya menyetujui," terangnya.

Dijelaskan Tri, kejuaraan bola volly antar pelajar SMP Negeri tersebut merupakan bentuk pembinaan serta penguatan untuk para bibit atlet voli tingkat pelajar.

Selain itu, dilaksanakannya turnamen bola voli tak lain sebagai sarana pembentukan dan pembinaan mental calon atlet bola voli yang akan membanggakan nama daerah di kancah yang lebih tinggi

Sebab mental bertanding sangat diperlukan untuk menjaga performa serta bermain tetap konsisten.

"Meski mainnya bagus tapi mentalnya down, ya percuma saja. Maka dari itu kita dampingi terus sampai mental juara terbentuk," terangnya.

Lebih lanjut Tri menegaskan bahwa digelarnya lomba bola volly adalah implementasi dari program Merdeka Belajar dalam rangka menjaring minat dan bakat siswa di luar akademik.

Ia pun dibuat kaget lantaran tim yang masuk perempat final bukan dari daerah perkotaan saja. Melainkan ada beberapa tim berasal dari wilayah jauh dari perkotaan.

"Ini salah satu implementasi program merdeka belajar untuk menjaring minat dan bakat siswa sesuai dengan potensinya, sekaligus mencari bibit-bibit yang lebih tinggi. Saya melihat potensinya luar biasa, perwakilan atau yang masuk ke perempat final tidak hanya dikuasai oleh daerah perkotaan, tapi seperti lumbang juga ada, istilahnya merata," ungkapnya. (tim)



HUT Ke-45 SMP Negeri 3 Nganjuk Gelar Jalan Santai


NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- HUT ke 45 SMPN 3 Nganjuk kali dengan tema " Menjalin Silahturahmi Merajut Kerja Sama.

Rangkaian acara yang di selenggarakan pada HUT ini di antaranya Jalan santai (4/5/2024).

Acara ini di hadiri, seluruh paguyupan MKKS. Kabupaten Nganjuk, guru dan staf SMPN 3 Nganjuk serta para siswa/siswi.

Dian Tri Handoko selaku Waka Humas sekaligus sebagai Wakil Panitia menjelaskan bahwa dengan tema ini membuat SMPN 3 semakin jaya, jaya, jaya dan mempu bersaing dengan SMP Negeri lainnya di Kabupaten Nganjuk.



" Tujuan dari di adakan kegiatan Jalan santai ini mengingat selama 3 tahun kita tidak melaksanakan karena pandemi covid, maka dari itu dalam memperingati HUT ini jalan santai kami adakan," urainya.

Untuk hadiah kami dapatkan dari para sponsor dan donatur serta paguyupan, semoga di 45 tahun SMPN 3 menjadi sekolah yang terbaik di kabupaten Nganjuk.(sr) 

MAN 1 Pasuruan Memperkenalkan Program Magang Bagi Siswa Kelas XII


PASURUAN, suarakpkcyber. com-MAN 1 Pasuruan, sebuah madrasah negeri di Jawa Timur, mengambil langkah proaktif dalam menyiapkan siswa-siswanya menghadapi tantangan dunia kerja melalui peluncuran program magang yang inovatif. Program ini dirancang khusus untuk siswa kelas 3 yang sedang menunggu pengumuman kelulusan sekolah mereka.

Program magang ini terintegrasi dengan Program Terapan Bidang TIK (Prodistik), sebuah kolaborasi strategis dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Prodistik mencakup berbagai mata kuliah yang esensial di era digital, termasuk desain grafis, aplikasi perkantoran, multimedia, dan pemrograman. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa sehingga mereka dapat bersaing dengan lulusan dari sekolah umum, terutama dalam bidang multimedia dan teknologi.



Melalui kerjasama dengan delapan instansi dan bidang usaha, MAN 1 Pasuruan telah berhasil menyediakan posisi magang yang relevan dengan bidang yang dipelajari oleh siswa. Sebanyak 26 siswa telah terpilih untuk mengikuti program magang ini, yang menunjukkan kesesuaian antara kurikulum madrasah dengan kebutuhan nyata di dunia kerja.

Widi Wijaya, Ketua Prodistik MAN 1 Pasuruan, mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan pencocokan bidang magang dengan skill yang dipelajari siswa. "Salah satu contohnya adalah di puskesmas Beji, di mana mereka membutuhkan siswa yang memiliki keahlian dalam aplikasi perkantoran. Kemudian ada usaha percetakan di Jabon yang meminta tiga siswa yang mahir dalam Corel Draw atau desain grafis," jelas Bapak Widi.

Seleksi untuk peserta magang tidak sembarangan. MAN 1 Pasuruan menerapkan sistem seleksi yang berbasis nilai akademik dan kesesuaian skill dengan kebutuhan dari mitra magang. Ini menegaskan komitmen madrasah untuk menyediakan kualitas terbaik bagi mitra industri dan memastikan siswa mendapatkan pengalaman magang yang paling relevan dan bermanfaat.

Kesuksesan program ini tidak hanya terlihat dari penempatan magang saja, tetapi juga dari capaian alumni. Salah satu alumnus madrasah ini berhasil lolos menjadi anggota TNI AL dan ditempatkan di bagian IT, berkat kecakapan skill yang diperoleh dari program Prodistik dan ijazah yang dikeluarkan oleh ITS Surabaya.

Program magang dan Prodistik dari MAN 1 Pasuruan ini telah menjadi contoh yang membanggakan tentang bagaimana pendidikan madrasah bisa sejajar, bahkan mungkin melampaui, kualitas pendidikan sekolah umum dalam persiapan siswa menghadapi dunia kerja yang semakin berbasis teknologi.(usj) 

Purnawiyata 2024 SMK Negeri 1 Nganjuk


NGANJUK,Suarakpkcyber.com-Purnawiyata 2024 SMK Negeri 1 Nganjuk di selenggarakan pada hari Sabtu pagi ( 27/4/2024).

Acara ini di gelar dengan sangat meriah dihadir sebanyak 521 siswa /siswi kelas XII, di Gedung Wanita.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Cabang Propinsi Jawa Timur, Kapolsek Nganjuk Kota, Danramil Nganjuk, Kepala Kelurahan Kauman, Ketua Komite, seluruh jajaran Guru dan Staf SMK Negeri 1 Nganjuk.



Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Nganjuk Drs. Heru Hertanto, M.Pd, berharap terus lah cerdas dalam menggapai cita-citamu di masa depan.

" Jaga diri kalian dengan baik, raihlah cita-cita mu untuk menuju masa depan lebih baik," urainya.

Sementara itu kepala Dinas Pendidikan. cabang propinsi Jawa Timur Drs. Dani Hendarto, MM , menyampaikan. Rapat kelulusan anak-anak ku kelas XII akan di umumkan pada tgl 30 April 2024, di mana pada hari itu juga bertepatan dengan masa purna saya menjadi ASN di Kabupaten Nganjuk.

" Semoga kalian  semua lulus, lanjutkan cita-cita kalian meraih masa depan jadi generasi penerus bangsa sesuai harapan kalian," urainya.(sr) 

Kronologi Kebenaran Tentang 4 Siswi Yang Di Keluarkan Dari SMA Negeri 1 Sukomoro


NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Kasus pengeluaran siswi SMA Negeri 1 Sukomoro Sangat menggegerkan dunia Pendidikan .

Pasalnya beredar berita viral ini menimbulkan banyak sekali tanda tanya, kenapa kok tiba-tiba pihak sekolah mengeluarkan siswinya ?

Di ruang tamu kontributor suarakpkcyber yang berhasil mengumpulkan data pada hari Selasa (23/4/2024), bahwa siswi yang di keluarkan dari sekolah berinisial JH, CT, NN, dan NR (tergabung dalam Gang Karak).

Menurut Wakil Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Dra. Siti Chotijah setika di wawancarai menyampaikan bahwa ke empat siswi yang di mutasi ini tidak lain adalah untuk memberikan kesempatan kepada mereka melanjutkan cita-citanya ke sekolah lain.

Karena bila tetap bersekolah di SMA Negeri 1 Sukomoro mereka berempat tidak akan naik kelas, sehingga dengan di mutasi mereka dapat naik ke kelas XII tanpa harus berhenti di kelas XI.

" Berdasarkan rapat bersama Kepala Sekolah juga menginformasikan kepada semua guru dan seluruh staf agar persoalan ini tidak mencuat ke publik, dengan harapan mereka tetap bisa masuk ke sekolah negeri yang lain," jelas Siti.

Kita para guru tidak tinggal diam, akan tetap memfasilitasi mereka dalam mencari sekolah baru.

Ke empat siswi ini berhak mendapatkan pembinaan, dan pelajaran, masa depan mereka masih panjang untuk meraih cita-cita dan sukses di masa depan.

Lanjut Siti sekolah kami ini sekarang memiliki program dengan Brigif 16  Kediri dalam pembentukan mental dan karakter, sehingga dapat mencetak anak yang baik dan mandiri.

Kegiatan ini untuk siswa/siswi kelas X dan XI, di bagi dalam 3 gelombang selama 9 hari,  yang mana masing-masing gelombang 3 hari.

Pemberangkat para siswa ini di antar pada orang tua dengan memakai mobil tentara.

" Semoga kedepannya dengan program ini karakter dan intelektual anak menjadi lebih baik, " imbuhnya.(sr) 

Begini Tanggapan Kepala Srkolah SMP Negeri 1 Lengkong Tentang Berita Yang Beredar


Nganjuk, Suarakpkcyber.com,- Beredar berita di media online yang berjudul SMP Negeri 1 Lengkong Diduga Lakukan Pungli Uang Gedung adalah Opini.

Di ruang tamu Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lengkong Soni Sarwo Prabowo menjelaskan bahwa berita yang di muat tersebut tidak ada konfirmasi ke saya sebelumnya, bahkan Nara sumber pun tidak ada.(22/4/2024)

Seharusnya sebelum berita tersebut naik, agar brita menjadi akurat, dan tidak mengandung unsur opini harus koordinasi dengan saya.

" Pungli di sekolah kami tidak ada, semua biaya uang gedung tidak ada, uang sebesar Rp 500.000, - ( lima ratus ribu rupiah) akan kami pergunakan untuk pembangunan lapangan, mengingat jika musim hujan lapangan yang di pergunakan untuk olah raga dan upacara becek," urainya.

Dan jika uang yang ada sampai dengan tahun ini tidak cukup akan kami lanjutkan tahun depannya.

Dari pihak Media, wartawan penulisannya minta maaf, dan  sudah datang ke sekolah.

Sementara itu kami ingin agar berita yang beredar segera di turunkan (take down) karena belum ada konfirmasi, (sr)