TUBAN.Suarakpkcyber.top-Tanggul Bengawan Solo yg terletak di dusun Sepat Galeh Desa Sembungrejo,kecamatanPlumpang Kabupaten Tuban Jawa-Timur pecah sepanjang 200 m dan menjadi Viral sejak pertengahan bln Oktober lalu.
Dengan kejadian amblesnya tanggul ini para pihak yang berkompeten dalam menangulangi kejadian ini mulai dari Pemerintahan desa,jajaran muspika kecamatan.Plumpang dan juga Bpk Fathul Huda bupati Tuban serta dari BALAI BESAR WILAYAH BENGAWAN SOLO ( BBWS ) telah melakukan peninjauan di lapangan untuk melihat langsung kondisi kerusakan tanggul Bengawan Solo rabu(12/11/2019)
Karena tingkat kerusakan pecahnya tanggul Bengawan Solo yg begitu parah dan masuk kategori " KEDARURATAN,maka harus segera di ambil tindakan normalisasi berupa pengurukan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat,muspika
Ormas dll sejak hr Minggu(04/11/2019)
Akan tetapii setelah di lakukan upaya perbaikan berupa pengurukan dan tanggul sudah rata seperti sedia kala,maka setiap malam terjadi retakan dan pergerakan tanah sehingga menyebabkan tanggul yang sudah di normalisasi kembali rusak / ambles sedalam l 1m.
Rabu (13/11/ 2019) memasuki hari ke 10, sekitar 100 orang setiap hari ikut bergotong-royong kerja bhakti dalam normalisasi tanggul Bengawan Solo yang rusak / ambles untuk mengisi tanah dalam karung / zak yg telah menghabiskan 20 rb lembar sak untuk di gunakan penahan tanggul yg sudah di urug.
Sedangkan dr pihak Balai Besar Wilayah Bengawan Solo sudah mengirimkan 3 unit dump truck dan 2 alat berat exavator.
Karena sdh memasuki musim penghujan,ditarget normalisasi / pengurukan akan selesai 1 Minggu ke depan,agar ketika curah hujan tinggi nanti tdk trjdi hal-hal buruk berupa jebolnya tanggul yg akan mengancam jiwa masyarakat setempat,pertanian,peternakan dan bahkan juga dapat mengancam keberadaan makam Islam diDesa Sembungrejo yg wilayahnya hanya berjarak sekitar 50 m dari bibir tanggul yg rusak kata bpk M. Rozi warga stmpt kpd wartawan Suarakpkcyber(Prno/tbn)
Navigation
Post A Comment: