Pagelaran wayang kulit dan campursari dimulai jam 13.00 wib hingga semalam suntup dengan menampilkan Dalang Ki Sudarto dari Purwosari, acara begitu meriah dan warga sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Warga memadati lokasi mulai siang hari, kegiatan ini dimulai dengan kirab gunungan tumpeng dari hasil pertanian hal ini bertujuan sebagai rasa syukur warga untuk desanya.
Pemilihan lokasi Ruwat Desa memang sengaja diadakan di Dusun Babat Desa Randupitu, selain lokasinya yang sangat strategis juga kebanyakan antusias warga dengan adanya pagelaran budaya tradisional ini.
Kegiatan ini Dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Samsul Hidayat, Kepala Desa Randupitu M. Fuad, jajaran Forkopimcam, Tokoh Pemuda dan masyarakat serta didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pasuruan.
Samsul Hidayat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan Ruwat Desa sebagai bentuk pelestarian budaya tradisi leluhur bangsa.
" Wayang kulit dan campursari bukan hanya sekedar hiburan tetapi suatu warisan budaya yang mengandung nilai nilai pendidikan moral, spiritual ini yang harus dilestarikan dan di rawat", ujarnya.
Samsul juga menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Pasuruan terus mendorong dan mendukung kegiatan pelestarian kebudayaan serupa di desa-desa lain.
" Saya akan terus mendorong dan mendukung kegiatan kebudayaan serupa di desa desa lain, sebab kebudayaan adalah simbul identitas kita, ketika kita bangga dengan budayanya disitulah akar pembangunan yang berkarakter tumbuh dengan baik di masyarakat" pungkasnya.
Post A Comment:
0 comments: