RSUD Bangil Resmi Jadi Rumah Sakit Pendidikan, Tingkatkan Layanan dan Riset Kesehatan

Pasuruan,suarakpkcyber.com,– RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan resmi ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rumah Sakit Pendidikan.

Status baru ini menandai peran penting RSUD Bangil, bukan hanya sebagai pusat layanan kesehatan, melainkan juga sebagai tempat pendidikan dan penelitian tenaga kesehatan secara terpadu.

Humas RSUD Bangil, M. Hayat, menyampaikan bahwa rumah sakit pendidikan merupakan bagian dari sistem kesehatan akademis yang terintegrasi.

“Mutu pelayanan akan meningkat melalui pendidikan dan riset, sekaligus menjadi ruang belajar bagi calon tenaga kesehatan,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Sebagai rumah sakit pendidikan, RSUD Bangil memiliki tiga fungsi pokok: pelayanan, pendidikan, dan penelitian. Implementasi dari fungsi tersebut antara lain:

• Meningkatkan mutu layanan kesehatan melalui kegiatan akademik dan riset,

• Menyediakan ruang belajar klinis bagi mahasiswa kedokteran dan profesi kesehatan multiprofesi,

• Mengembangkan penelitian di bidang medis untuk mendukung kemajuan dunia kesehatan.

Standar penerimaan mahasiswa di RSUD Bangil kini mengikuti ketentuan nasional, mulai dari rasio dosen dan mahasiswa, hingga ketersediaan jumlah serta variasi kasus penyakit yang menjadi sarana pembelajaran klinis.

Dengan status ini, RSUD Bangil berkewajiban untuk:

• Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien,

• Mengembangkan kompetensi SDM kesehatan secara berkelanjutan,

• Menjalin jejaring rujukan dan pembinaan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP),

• Meningkatkan sarana prasarana sesuai kebutuhan masyarakat,

• Memperkuat penelitian klinis maupun non-klinis,

• Menjalankan tata kelola organisasi dan klinis yang efektif, efisien, dan akuntabel

Seiring peningkatan statusnya, RSUD Bangil juga terus melengkapi fasilitas modern. Saat ini, layanan MRI (Magnetic Resonance Imaging) sudah tersedia dan dapat diakses oleh pasien pengguna BPJS Kesehatan.

Fasilitas MRI unggulan tersebut didukung dengan ruang pemeriksaan luas dan bersih, ruang tunggu nyaman, ruang konsultasi dokter, toilet higienis, petugas yang ramah, serta akses Wi-Fi gratis.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, turut menyambut positif capaian ini.

“Rumah sakit kita kini tidak hanya melayani masyarakat, tetapi juga mendidik generasi tenaga kesehatan. DPRD tentu mendukung penuh karena manfaatnya akan dirasakan masyarakat luas,” tegasnya.

Dengan pencapaian ini, RSUD Bangil diharapkan mampu berkembang menjadi pusat layanan kesehatan modern sekaligus pusat pendidikan kedokteran yang berdaya saing. Keberadaan RSUD Bangil sebagai rumah sakit pendidikan diyakini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi masyarakat Pasuruan, tetapi juga daerah sekitarnya.(Usj)