Pasuruan, suarakpkcyber.com – Panen Raya Pertanian Melon Hidroponik Program Ketahanan Pangan Tematik BUMDes Sari Mandiri berlangsung meriah di Green House Pertanian Melon BUMDes Sari Mandiri, Jl. Mangga 1, Dusun Kelangkung Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Sabtu (29/11/2025) siang.
Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Desa Nogosari dan masyarakat dalam mengembangkan sektor hortikultura berbasis hidroponik yang lebih maju dan berkelanjutan.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan pesan tegas sekaligus motivasi agar BUMDes Sari Mandiri mampu mengelola greenhouse dengan pendekatan bisnis yang profesional.
Bupati Rusdi menegaskan bahwa pengelolaan greenhouse tidak boleh dilakukan sekadarnya, namun harus berbasis business to business, terencana, dan berorientasi pada peluang pasar.
“ Kebun Greenhouse Melon Hidroponik ini tidak boleh dikelola asal-asalan. Tapi harus business to business. Semua harus diperhitungkan dari segi bisnis dengan manajemen yang bagus. Panjenengan harus bisa membaca peluangnya,” ujarnya.
Ia mencontohkan bahwa pembangunan greenhouse, pemilihan bibit hingga kebutuhan nutrisi harus dihitung matang agar usaha dapat berjalan berkesinambungan. Tidak kalah penting, lanjutnya, adalah memetakan strategi pemasaran yang tepat.
“ Dalam pengelolaan tidak hanya memikirkan greenhouse saja. Tapi harus bisa menjalankan jaringan ekonominya. Saat panen, pangsa pasar harus siap. Misalnya ditawarkan ke supermarket. Yang penting marketingnya harus bagus” tegasnya.
Bupati Rusdi meminta Kepala Desa Nogosari beserta pengelola BUMDes Sari Mandiri untuk terus berinovasi, luwes melihat peluang, dan tidak berhenti meningkatkan kualitas produksi.
" Panjenengan harus luwes bagaimana menghasilkan uang. Jangan sampai sekali panen terus mangkrak. Harus jalan terus!” tambahnya.
Di akhir sambutan, Bupati memberikan apresiasi atas kreativitas Pemerintah Desa Nogosari dalam membangun greenhouse hidroponik yang dinilai mampu mendorong ketahanan ekonomi masyarakat.
“Semoga kebun Melon BUMDes Sari Mandiri semakin jaya. Kalau ada keuntungan dipakai untuk pengembangan. Ini termasuk ketahanan ekonomi desa,” imbuhnya.
Kepala Unit Pertanian BUMDes Sari Mandiri, M. Idham Cholied, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen perdana ini. Dengan kapasitas greenhouse seluas 400 meter persegi dan 1.100 tanaman, produksi awal diperkirakan mencapai 1,5 ton melon premium.
Seluruh varietas dibanderol Rp 30 ribu per kilogram dan langsung diserbu warga sejak pagi.
“ Alhamdulillah, hari ini sudah terjual 50 persen. Kami bermitra dengan supermarket dan toko buah di kota-kota besar. Dengan masa panen 3–4 kali setahun, kami optimis produktivitas akan terus meningkat" jelas Idham.
BUMDes Sari Mandiri juga menargetkan dapat memberdayakan lebih banyak pemuda desa agar mau terjun di dunia wirausaha pertanian modern.
“Ke depan, kami ingin mengajak para pemuda Desa Nogosari untuk ikut berkembang bersama, terutama melalui pertanian hidroponik,” tutupnya. (Usj/red)
Post A Comment:
0 comments: