“PDDI Bersama RSUD Bangil Sukses Menyelenggarakan Kegiatan Donor Darah yang Melampaui Target sebagai Wujud Penguatan Gerakan Kemanusiaan dan Peningkatan Kepedulian Masyarakat”

Pasuruan ,suarakpkcyber.com,– Kegiatan donor darah yang digelar Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) bekerja sama dengan RSUD Bangil di Poli GCU Lantai 2 berlangsung meriah dan penuh antusias, Jumat (28/11/2025). 

Program kemanusiaan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 serta HUT RSUD Bangil ke-46, yang setiap tahun digelar untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebutuhan darah.

Suasana sejak pagi sudah tampak ramai. Para peserta, baik dari internal RSUD Bangil maupun masyarakat umum, berdatangan silih berganti untuk mendaftarkan diri sebagai pendonor. Kehadiran mereka menciptakan atmosfer positif sekaligus membuktikan bahwa kesadaran mengenai pentingnya donor darah kini semakin tumbuh.

Humas RSUD Bangil, M. Hayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini memang terbuka bagi siapa saja yang ingin berdonasi darah. Menurutnya, antusiasme peserta tahun ini melebihi ekspektasi pihak rumah sakit.

 “Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian HKN ke-61 dan HUT RSUD Bangil ke-46. Pesertanya bukan hanya dari karyawan rumah sakit, tetapi juga masyarakat umum. Target awal kami 50 orang, namun yang mendaftar sudah mencapai 53 orang. Antusiasmenya luar biasa dan sangat patut diapresiasi,” ujarnya.

(Gambar) : Humas RSUD Bangil M.hayat  yang sedang mendonorkan darahnya

Hayat menyebutkan, peningkatan minat masyarakat menjadi sinyal positif bahwa budaya donor darah mulai mengakar. Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah juga memberi dampak kesehatan yang baik bagi pendonor, sehingga kegiatan ini semakin diminati.

Sementara itu, Ketua PDDI Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan hadir langsung memberikan dukungan moral kepada para pendonor. Ia mengatakan bahwa PDDI yang baru satu bulan dikukuhkan kini bergerak aktif untuk memperluas gerakan donor darah di Kabupaten Pasuruan.

 “Alhamdulillah, PDDI dapat berperan langsung dalam mendukung kegiatan donor darah di RSUD Bangil. Kami terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan mengajak masyarakat untuk menjadi pendonor tetap. Donor darah ini bukan hanya untuk kesehatan diri, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kepada sesama,” jelas Zaini.

Ia menambahkan bahwa PDDI tidak hanya berfungsi sebagai organisasi, tetapi juga mitra strategis PMI dan PDDI dalam mensosialisasikan pentingnya donor darah.

 “InsyaAllah tahun depan PDDI akan dikukuhkan di setiap kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Mohon doanya agar kami bisa membantu PMI dan PDDI secara maksimal, sehingga kebutuhan darah selalu tercukupi untuk keperluan medis di Pasuruan,” tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, suasana terasa hangat, tertib, dan dipenuhi rasa kekeluargaan. Para peserta yang telah selesai mendonorkan darah terlihat puas dan bangga bisa berkontribusi untuk kemanusiaan. Petugas medis dari RSUD Bangil pun sigap melayani seluruh tahapan mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pengambilan darah.

Gambar: Karyawan RSUD Bangil Yang sedang mendonorkan darahnya

Kegiatan donor darah yang dikemas rapi dan profesional ini menjadi bukti bahwa kolaborasi PDDI dan RSUD Bangil mampu menggerakkan perubahan positif. Sinergi keduanya menunjukkan bahwa gerakan kemanusiaan dapat berjalan lebih kuat dan berkelanjutan ketika instansi kesehatan dan organisasi masyarakat saling mendukung.

Melalui kegiatan ini, harapan besar muncul agar budaya donor darah semakin meluas, sehingga kebutuhan darah di Pasuruan selalu terpenuhi dan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari aksi peduli yang terus digelorakan.(Usj/Red)