Program Talks Show Jawara, Sebagai Ajang Penyampaian Aspirasi Masyarakat

 

Pasuruan,suarakpkcyber.com - Talk Show  Jawara(Jagongan bersama Wakil Rakyat) adalah program yang digagas oleh ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Syamsul Hidayat. 

Program tersebut ternyata menjadi ajang penyampaian uneg-uneg curhatan masyarakat dan penyampaian aspirasi terhadap program Pemerintah Daerah.

Talk Show Jawara kali ini mendatangkan dua narasumber yakni Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat dan Ketua Tim percepatan pembangunan Suryono Pane. Program tersebut disambut antusias warga dan menjadi sarana positif untuk menyampaikan program pembangunan dan visi misi yang sudah diterapkan kepemimpinan Bupati Rusdi Sutejo dan Shobi Asrori di tahun pertama ini. Talk Show Jawara tersebut berlangsung di Wisata Air Panas Bumdes Kepulungan, Kamis (11/12/2025) pagi.

Dalam penyampaiannya tim percepatan pembangunan Suryono Pane, menuturkan bahwa kepemimpinan Bupati Pasuruan mempunyai paket komplit yaitu Bupati dan Wakil Bupati yang sangat berpengalaman didalam tata kelola pemerintah daerah sebab beliau sudah lama menjadi anggota DPRD dengan kolaborasi keberadaan Ketua DPRD, Samsul Hidayat yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi.

" Beberapa program ditahun pertama yang sudah terrealisasi yaitu program pembangunan yang super prioritas yang diantaranya rekontruksi puluhan km jalan yang rusak berat dan menengah, penerangan jalan lampu PJU, perbaikan gedung pendidikan. Bupati kita Rusdi Sutejo sangat responsif bila ada masukan saran, dan kritikan demi Kabupaten Pasuruan yang lebih baik lagi" tutur Suryono.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat menyampaikan bahwa eksistensi legislatif adalah merupakan bagian dari Pemerintah Daerah yang saling berhubungan tidak bisa dipisahkan, yaitu wakil rakyat juga ikut menyusun program yang selaras dengan program pemerintah pusat.

" Perlu diketahui bahwa tahun 2026 nanti Pendapatan Daerah ada pengurangan tranfer yang nominalnya sekitar Rp 850 miliar, ini akan menjadi dampak bagi pembangunan Pasuruan sehingga pembangunan tidak bisa maksimal" ujar Samsul.

Samsul menambahkan Pemerintah Daerah ditahun mendatang harus menyusun skala prioritas yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat.

" Dengan perencanaan dan pengangaran dimasing masing OPD harus mengutamakan prioritas daerah yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat" jelas Ketua DPRD.

Penyampaian aspirasi masyarakat dalam program talk show jawara

Pengurangan TKD berdampak dari pusat, sehingga kolaborasi antara legislatif bersama Bupati ditahun 2026 mulai menerapkan perda PJSL sebagai salah satu solusi efektif untuk menyingkapi pengurangan TKD sehingga ada dampak beberapa pembangunan ada yang belum tercover.

Dalam Talk Show juga banyak usulan dan kritikan dari masyarakat terhadap sejumlah pelayanan maupun program pembangunan yang masih belum menyentuh kebutuhan masyarakat yaitu layanan aliran PDAM yang tidak lancar dan beberapa sekolah yang rusak yang belum ditangani dan ada beberapa jalan yang rusak yang belum terrealisasi ditahun 2025 ini. (Usj)