MALANG.suarakpkcyber.com- Tidak mau wilayahnya terjalar Covid-19 atau yang lebih dikenal Virus Corona, Muspika Kecamatan Bululawang Malang mengadakan peninjauan dan rapat yang bertempat di balai Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Selasa (07/04/2020) pukul 14:00 Wib.
Pasalnya, ada kabar yang merebak dimasyarakat kalau di Desa Kuwolu ada salah satu warga yang diduga terindikasi terjangkit Covid-19, yang diketahui kalau salah satu warga tersebut habis pulang dari Kota Surabaya.
Hadir dalam kegiatan peninjauan dan rapat koordinasi Muspika Kecamatan Bululawang, Camat, Margiyanto. Danramil 0818/18, Kapten Kav, Sugianto. Kapolsek, Kompol Pujiono. Kepala Puskesmas, Dr Bambang.
Adalah CHLSN (51th) diduga terindikasi Covid 19. Pasalnya ia sebagai pendampingan pelatihan Haji di Asrama Haji, Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
Bermula pada saat CHLSN pulang dari Kota Surabaya dan sesampai dirumah ia mengalami sakit demam dan batuk, namun saat di suruh periksa ke Rumah Sakit/Dokter, yang besangkutan tidak mengindahkan dan bilang bahwa dirinya sudah sembuh.
Namun pada 28 Maret 2020 setelah di bujuk oleh Bidan Desa, yang bersangkutan bersedia, dimana waktu periksa CHLSN ia berangkat sendiri.
Sakitnya tak kunjung sembuh, pada Jum'at 30 Maret 2020, CHLSN melakukan pemeriksaan lagi ke RS. Kanjuruhan Kepanjen Kab. Malang, dan selanjutnya CHLSN di isolasi di RS. Kanjuruhan.
Anehnya, istri dari CHLSN (HSN 50th) sekitar 2 hari yang lalu dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang sampai dengan sekarang.
Sementara itu hasil dari rapat Muspika Kecamatan Bululawang dan Kepala Puskesmas Bululawang, dan sesuai keterangan Kapuskesmas bahwa CHLSN 80% terindikasi kena Suspect Corona.
Dengan adanya kejadian tersebut. Muspika Kecamatan Bululawang
berenaca mulai besok Rabu 8 April 2020, akan dilaksanakan karantina bagi warga yang ditempat tinggali CHLSN yaitu Desa Kuwolu Kec. Bululawang Kab. Malang.
Adapun beberapa alur dari karantina antara lain, pelaksanaan penjagaan portal akan dilaksanakan oleh Babinsa, Babinkamtibmas, anggota Puskesmas dan perangkat desa Kuwolu untuk keamanan.
Selanjutnya pelaksanaan penyemprotan dilaksanakan lebih intensif, untuk mencegah penyebaran dan melaksanakan publikasi/himbauan kepada masyarakat.pungkasnya(isman)
Navigation





Post A Comment: