Tag Label

Kepolisian (3755) daerah (964) Pemerintahan (542) Jurnalistik (365) Demontrasi (80) Lintas Opini (72) DPRD (65) Desa (61) RSUD (44) Kebakaran (34) KPU (29) Iklan (22) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Bupati Rusdi Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal P-APBD 2025: Fokus Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Rakyat

Share it:

Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, kembali hadir dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (21/7/2025) siang di Gedung DPRD. Kehadirannya kali ini untuk menyampaikan jawaban atas pandangan umum enam fraksi DPRD terkait pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2025.

Dalam pidatonya, Bupati Rusdi menegaskan bahwa arah kebijakan P-APBD 2025 difokuskan untuk memperkuat pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung program prioritas baik nasional maupun daerah.

 “Kami berterima kasih atas segala masukan, saran, dan apresiasi dari seluruh fraksi. Ini menjadi semangat bersama untuk membangun Pasuruan yang lebih baik, adil, dan merata,” ucap Mas Rusdi.

Fokus Tingkatkan PAD dan Pertahankan Capaian

Menanggapi pandangan Fraksi PKB, Bupati menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mempertahankan capaian pembangunan yang telah diraih, serta mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan potensi yang ada.

Bupati juga menanggapi soal penurunan belanja daerah. Ia menjelaskan bahwa hal ini adalah bentuk penyesuaian terhadap Surat Edaran Mendagri Nomor 900/833/SJ tanggal 23 Februari 2025. Anggaran yang dipangkas dialihkan ke sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, sanitasi, dan kesehatan dalam bentuk belanja modal.

Apresiasi Kinerja Eksekutif dan Legislatif Kepada Fraksi Gerindra yang memberikan apresiasi atas pengelolaan fiskal daerah, Bupati Rusdi menegaskan bahwa capaian tersebut adalah buah dari kerja sama yang harmonis antara eksekutif dan legislatif.

“Kritik dan dukungan dari DPRD sangat kami butuhkan sebagai bagian dari penyempurnaan kinerja pemerintah,” ujarnya.

Hadapi Dinamika Pendapatan dan Perkuat Ketahanan Ketenagakerjaan

Menjawab Fraksi PDI Perjuangan, Bupati menjelaskan bahwa dinamika pendapatan daerah sangat dipengaruhi oleh fluktuasi transfer ke daerah, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025. Pemkab Pasuruan telah melakukan efisiensi dan realokasi anggaran sesuai dengan prioritas pembangunan.

Selain itu, pemerintah juga fokus pada penguatan sistem ketenagakerjaan, antara lain melalui:

Aplikasi Hellowork untuk pendataan dan penempatan kerja secara real time Pembentukan Tim Deteksi Dini Perselisihan Hubungan Industrial untuk mencegah PHK massal dan memperkuat sistem mediasi

Jawaban terhadap Sorotan Program Prioritas dan Pengangguran

Menanggapi Fraksi Golkar, Bupati menegaskan bahwa seluruh program prioritas telah disusun berdasarkan hasil evaluasi kinerja anggaran sebelumnya, serta tetap mengacu pada arah kebijakan nasional.

Ia menekankan sinergi program daerah dengan program pusat seperti MBG (Merah Biru Gotong Royong), Koperasi Desa, dan Sekolah Rakyat sebagai langkah memperkuat misi pembangunan Pasuruan.

Untuk menjawab Fraksi PKS, Bupati memaparkan strategi pengurangan pengangguran dan kemiskinan melalui:

  1.  Pelatihan kerja berbasis potensi lokal
  2. Pengembangan UMKM dan investasi padat karya
  3. Program Santri Wirausahawan Baru
  4. Hibah produktif berbasis pondok pesantren

Program Usaha Mikro Naik Kelas

Pembentukan Pasuruan Coaching and Creativity Center sebagai pusat pelatihan dan pengembangan ekonomi kreatif serta sertifikasi produk UMKM

Optimisme Terhadap Pendapatan Daerah

Menjawab pandangan dari Fraksi Gabungan (NasDem, Demokrat, PPP, dan Gelora), Bupati menyampaikan bahwa perhitungan proyeksi pendapatan daerah telah dilakukan secara teliti dengan mempertimbangkan tren dan potensi penerimaan yang realistis.

 “Kami mengapresiasi kontribusi aktif fraksi-fraksi gabungan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan yang berpihak pada rakyat kecil,” tegasnya.

Komitmen terhadap Kolaborasi dan Transparansi 

Sidang Paripurna kali ini memperlihatkan komitmen kuat antara Pemerintah Kabupaten dan DPRD untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan sinergi lintas lembaga dalam mewujudkan Pasuruan yang maju dan berkelanjutan.

Share it:

Post A Comment:

0 comments: