Aimas Papua Barat, Suarakpkcyber.com - Petugas Dinas Sosial yang mengurusi bagian PKH Bantuan sosial di Kabupaten Sorong Distrik Aimas Diduga menggelapkan uang dan merubah data masyarakat penerima manfaat PKH dengan orang lain saat melakukan pengambilan.
Tidak hanya melakukan pungutan liar atau penggelapan dana bantuan tersebut. Tetapi oknum petugas juga sengaja membagikan bantuan berupa uang tersebut kepada orang lain dengan iming-imingi dan setor terhadap petugas yang mengiming-imingi tersebut.
Oknum nakal-nakal ini diduga terdiri dari petugas kelurahan, Distrik, Kantor Pos dan beberapa APH setempat.
" Kami datang karena ada nama, tapi pas sampai di kantor Pos sudah tidak ada nama kita disitu, entah kemana nama kami padahal kami sebelumnya dapat PKH" keluh Tin salah satu penerima manfaat PKH sebelumnya.
Saat diinvestigasi nama orang tersebut diganti dengan nama orang lain dengan alamat yang berbeda.
" Nama kita diganti dengan atas nama orang lain perempuan lagi nama itu. Dan memang itu bukan orang Aimas kelurahan malawili" tambah Tin dengan kesal.
Dengan adanya aduan ini investigator media akan melakukan laporan dan klarifikasi kembali ke petugas yang mengurusnya dan Dinas Sosial terkait agar masyarakat tidak dirugikan akan adanya oknum-oknum tersebut.
" Kalau petugas yang kasih uang itu, mereka yang bertanggung jawab. Karena kita kan sudah lihat dan tau warga Aimas malawili. Kita suruh laporkan polisi dan tahan dulu mereka" pintanya. Sembari mengatakan bahwa petugas bilang tidak ada nama, dan disuruh cek mereka bilang tidak ada.(dedi)
Post A Comment:
0 comments: