Layanan Ambulan Gratis BMH Bahagiakan Kusnadi, Bantu Jalani Terapi Rutin

Kudus,suarakpkcyber.com,–Program layanan ambulan gratis dari Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) terus membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya warga dhuafa yang membutuhkan akses pengobatan rutin ke rumah sakit.(31 Juli 2025) 

Salah satu penerima manfaat layanan tersebut adalah Kusnadi (57), warga Desa Prambatan Lor RT 04 RW 02, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Mantan tukang batu ini kini harus menjalani terapi secara rutin tiga kali dalam sepekan di RS Sarkies Aisyiyah Kudus, akibat penyakit yang dideritanya.

Kusnadi sebelumnya bekerja serabutan sebagai tukang batu, bergantung pada panggilan proyek. Namun takdir berkata lain. Sejak jatuh sakit, ia tak lagi mampu bekerja dan kini menggantungkan hidup pada sang istri, Sumiati, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit demi mencukupi kebutuhan keluarga. 

“Awalnya setiap kali ingin berobat ke rumah sakit, harus sewa mobil. Meskipun bayarnya tidak banyak, tapi tetap terasa berat bagi Pak Kusnadi, karena untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah susah,” jelas Eko Kusniyanto, Koordinator Unit Layanan Zakat (ULZ) BMH Kudus.

Keberadaan layanan ambulan gratis dari BMH pun menjadi solusi yang sangat berarti. Tak hanya mengurangi beban biaya, layanan ini juga memudahkan pasien dalam proses pengobatan rutin yang memerlukan transportasi yang layak.

Wawang Arif, salah satu driver ambulan BMH yang kerap mengantar Pak Kusnadi, mengatakan bahwa layanan ini menjadi penyelamat bagi keluarga Kusnadi yang sempat terhenti menjalani terapi karena keterbatasan biaya transportasi.

 “Dari penuturan istrinya, kalau tidak ada ambulan dari BMH, kemungkinan besar suaminya tidak bisa menjalani terapi secara rutin lagi. Maka kami jemput bola ke rumah beliau setiap jadwal terapi,” tutur Wawang.

Layanan ambulan gratis dari BMH ini memang menjadi salah satu program unggulan di bidang kesehatan. Setiap harinya, ambulan BMH melayani rata-rata 3 hingga 5 pasien, dari pengantaran hingga penjemputan pasien ke rumah sakit.

Kusnadi sendiri merasa sangat terbantu dan bersyukur atas layanan ini.

 “Terima kasih kepada para donatur BMH. Kami sangat terbantu dengan pelayanan ambulan ini. Sering sekali kami dijemput jam 7 pagi untuk terapi. Semoga semua yang membantu mendapat berkah,” ucap Kusnadi penuh haru.

Program ini membuktikan bahwa dengan sinergi kebaikan dari para donatur, BMH mampu menghadirkan harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Layanan ambulan gratis bukan hanya soal transportasi, tapi juga soal kemanusiaan dan kepedulian yang nyata.