Bantuan dengan nilai yang cukup fantastis itu dipergunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur penting, seperti Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), drainase, jalan lingkungan, jaringan pipa transmisi air bersih, pembangunan gapura, hingga lampu penerangan jalan. Seluruh proyek ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan kehidupan warga setempat.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus Wicaksono, saat dikonfirmasi pada Jumat (1/8/2025), membenarkan bahwa program tersebut sedang dalam tahap pelaksanaan.
“Kegiatan pembangunan saat ini sedang berlangsung. Seluruh pengerjaan difokuskan di Kelurahan Bendomungal, Kecamatan Bangil, dengan sumber anggaran dari Pemprov Jawa Timur,” terang Eko.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa program pengentasan kawasan kumuh tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, melainkan juga menyentuh penyediaan fasilitas dasar bagi masyarakat. Infrastruktur seperti jalan lingkungan, drainase, dan TPS3R dibangun untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata.
“Kami juga membangun jaringan pipa air bersih dan melakukan pemasangan penerangan jalan. Harapannya, warga di kawasan tersebut bisa menikmati fasilitas publik yang layak dan menunjang kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Meski mendapat bantuan dari Pemprov, Eko menyebut Pemkab Pasuruan tetap memberikan dukungan melalui APBD. Namun, karena adanya efisiensi anggaran, nilainya masih terbatas.
“Dukungan anggaran dari Pemkab memang ada, meskipun nilainya tidak besar. Sekitar Rp 250 juta kami alokasikan untuk pembangunan sambungan rumah (SR) air bersih bekerja sama dengan PDAM. Ke depan, kami akan usulkan lagi lewat APBD agar program ini terus berlanjut,” imbuhnya.
Terkait program pemasangan sambungan air bersih rumah tangga tersebut, Eko menuturkan bahwa pelaksanaannya di lapangan berjalan cukup baik. Hanya saja, tantangan masih ditemui, salah satunya adalah sebagian warga yang enggan ikut program karena telah memiliki sumber air sendiri.
“Kami tetap berupaya memberikan pemahaman kepada warga agar mereka bersedia ikut program ini. Karena ini untuk kebaikan jangka panjang,” tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak PDAM Kabupaten Pasuruan belum bisa memberikan konfirmasi resmi terkait pelaksanaan program pembangunan SR di wilayah Bendomungal.
Dengan sinergi antara Pemprov, Pemkab, dan masyarakat, diharapkan upaya pengentasan kawasan kumuh ini dapat berjalan lancar dan membawa perubahan positif bagi warga Bendomungal dan sekitarnya.(Usj)
Post A Comment:
0 comments: