Pasuruan, suarakpkcyber.com - Jalur Perlintasan Langsung (JPL) yang telah dilengkapi palang pintu di empat titik JPL hingga saat ini belum beroperasi. Pemkab Pasuruan berharap empat titik jalur perlintasan langsung (JPL) diserahkan ke Daerah.
Jalur Perlintasan Langsung (JPL) yang belum beroperasi tersebar di wilayah Kecamatan Beji dan Kecamatan Nguling. Tiga lokasi JPL di Kecamatan Beji dan satu lokasi JPL di Kecamatan Nguling, sehingga jumlahnya ada empat titik yang belum dioperasikan hingga saat ini. Sementara lima belas titik lainnya sudah beroperasi sejak pertengahan Desember 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menanggapi hal itu, menjelaskan bahwa penyebab keempat palang pintu JPL yang belum beroperasi tersebut lantaran pembangunannya tidak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, sehingga pihaknya belum mempunyai wewenang untuk mengoperasikan palang pintu yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan.
"Mengenai tenaga sudah kami siapkan dan sudah diikutkan pelatihan perkeretaapian, ini masih nunggu dari Kementerian Perhubungan, "Jelasnya.
Kepala Perhubungan ,Eka menambahkan bahwa dua titik JPL di Beji dan Grati di bangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan empat titik lainnya di bangun oleh Kementerian Perhubungan, lain halnya dengan dua palang pintu di Beji dan Grati,meskipun dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkab sudah menerima pelimpahan aset.
"Karena itu Dinas Perhubungan langsung menempatkan petugas untuk menjaga pos palang pintu itu, dan kami sudah berupaya untuk meminta pelimpahan aset dari Kementerian Perhubungan bahkan dua kali kami bersurat, Namun sampai saat ini belum ada jawaban, "Tambahnya. (Usj)
Post A Comment:
0 comments: