Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil terus menunjukkan peran pentingnya sebagai garda terdepan layanan kesehatan spesialis di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Pasuruan. Melalui layanan unggulan Orthopaedi Spine, puluhan pasien kelumpuhan akibat gangguan tulang belakang berhasil disembuhkan. Rabu (23/07/2025), tercatat lebih dari 50 pasien dengan kondisi serius telah tertangani sejak layanan ini diluncurkan pada 2023.
Pasien-pasien yang datang sebagian besar dalam kondisi nyaris lumpuh. Salah satunya, seorang pemuda berusia 19 tahun yang mengalami kelumpuhan akibat infeksi tulang belakang. Saat ditangani tim medis RSUD Bangil, ditemukan nanah sebanyak dua liter di tubuhnya.
“Banyak pasien terlambat datang karena takut operasi. Padahal, saat ini ada banyak metode modern yang minim risiko dan tidak memerlukan operasi besar, seperti endoskopi dan radiofrekuensi,” jelas dr. Hamzah, Sp.OT(K), subspesialis tulang belakang RSUD Bangil.
Ia juga menegaskan, fasilitas yang dimiliki RSUD Bangil telah setara dengan rumah sakit tipe A. Mulai dari alat diagnostik canggih, laboratorium penunjang, hingga implan tulang belakang modern semuanya tersedia di rumah sakit ini.
Senada, dr. Broto Suwadji, Sp.OT(K), subspesialis panggul dan lutut, mengatakan bahwa layanan Orthopaedi Spine ini kini menjadi solusi konkret bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan. “Pasien tidak perlu lagi ke luar kota untuk berobat. Di sini semua sudah sesuai standar medis terkini dan ditangani oleh dokter super spesialis,” ungkapnya.
Efektivitas layanan ini juga dirasakan langsung oleh pasien, salah satunya Eko Wahono, warga Pandaan. Ia sempat menderita saraf terjepit parah hingga hanya bisa berjalan membungkuk. Namun, hanya lima hari pasca operasi di RSUD Bangil, ia bisa kembali berjalan tegak tanpa rasa sakit.
“Saya sembuh total, operasi gratis karena ditanggung BPJS. Operasi tulang belakang ternyata tidak menakutkan seperti yang banyak orang kira,” kenangnya.
Dengan hadirnya layanan Orthopaedi Spine, RSUD Bangil tak hanya menyembuhkan tetapi juga menyelamatkan nyawa. Rumah sakit ini menjadi harapan baru bagi masyarakat yang selama ini takut atau kesulitan mengakses layanan spesialis tulang belakang.(Usj)
Post A Comment:
0 comments: