Sorotan itu datang dari Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono. Ia mengaku prihatin karena pembangunan di wilayah timur masih sangat minim. Saat meninjau langsung beberapa ruas jalan, ia mendapati kerusakan yang cukup parah dan sudah berlangsung bertahun-tahun.
“Kerusakan itu bahkan sudah berlangsung lama. Kondisi ini membuat kerusakan semakin parah dan sangat dirasakan masyarakat. Pemerataan pembangunan harus segera diwujudkan agar tidak ada kesenjangan antarwilayah,” tegas Eko.
Menurutnya, percepatan pembangunan di wilayah timur harus menjadi prioritas dengan alokasi anggaran yang tepat. Dengan begitu, akses masyarakat lebih lancar, aktivitas ekonomi meningkat, dan kesejahteraan warga bisa tumbuh lebih cepat.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan memastikan sudah menyiapkan langkah penanganan. Erna Sukesi, Sub Koordinator Perencanaan Bidang Pemeliharaan, menjelaskan bahwa rencana pembenahan sejumlah ruas jalan di Pasuruan timur sudah dimatangkan.
“Untuk wilayah Nguling, ada delapan titik jalan yang masuk dalam rencana pembangunan. Begitu juga di Lumbang dan beberapa titik lainnya. Kami mengalokasikan sekitar Rp 2,5 miliar khusus untuk perbaikan jalan di Nguling dan Lumbang tahun ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas infrastruktur jalan merupakan salah satu program prioritas Dinas Bina Marga agar masyarakat lebih nyaman dalam beraktivitas. Dengan perbaikan tersebut, diharapkan akses transportasi semakin lancar, pemerataan pembangunan lebih terasa, dan pertumbuhan ekonomi wilayah timur Kabupaten Pasuruan dapat berkembang lebih pesat.(Usj)
Post A Comment:
0 comments: