Tag Label

Kepolisian (3761) daerah (968) Pemerintahan (542) Jurnalistik (371) Demontrasi (80) Lintas Opini (73) DPRD (66) Desa (61) RSUD (44) Kebakaran (34) KPU (29) Iklan (24) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

GM FKPPI Pasuruan Ajak Pemuda Perkuat Nilai Pancasila dan Lawan Korupsi di HUT RI ke-80

Share it:

Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (GM FKPPI) Pasuruan, yang dipimpin Ayik Suhaya, turut hadir dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Alun-Alun Bangil, Minggu (17/8/2025). Kehadirannya bersama jajaran anggota merupakan bentuk penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa raga demi Indonesia merdeka.

Dalam kesempatan tersebut, Ayik menyampaikan sejumlah pesan kritis terkait dunia pendidikan, kondisi pemerintahan, hingga peran pemuda dalam membangun bangsa. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan bukan sekadar dirayakan, tetapi juga harus diisi dengan semangat perjuangan yang nyata.

“Kami hadir hari ini bersama anggota untuk memperingati 17 Agustus 2025 sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan. Namun, di usia 80 tahun Indonesia merdeka, kami merasa terpanggil mengingatkan pemerintah agar kembali menerapkan kurikulum Pendidikan Moral Pancasila (P4) di sekolah-sekolah,” tegas Ayik.

Menurutnya, generasi muda saat ini mulai kehilangan jati diri dan nilai-nilai kebangsaan. Ia mengingatkan pentingnya sejarah dan Pancasila sebagai pegangan hidup berbangsa dan bernegara.

“Jas Merah  jangan sekali-kali melupakan sejarah  harus menjadi pedoman. Tanpa pemahaman sejarah dan Pancasila, bangsa ini bisa kehilangan arah,” ujarnya.

Selain soal pendidikan dan moral bangsa, Ayik juga menyoroti persoalan ekonomi yang hingga kini masih membelenggu masyarakat, terutama kemiskinan dan pengangguran. Ia menilai korupsi sebagai akar masalah terbesar yang harus diberantas secara serius oleh pemerintah.

“Pemerintah harus serius memberantas korupsi, karena inilah akar masalah kemiskinan. Selain itu, penting mendorong investasi ke Pasuruan dan Indonesia secara keseluruhan agar lapangan kerja terbuka,” tambahnya.

Di akhir penyampaiannya, Ayik mengajak para pemuda Pasuruan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan karya nyata.

“Kita harus bersyukur dan menghargai jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, menjaga persatuan, dan memajukan bangsa,” pungkasnya.

Upacara HUT RI ke-80 di Bangil berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, hingga berbagai organisasi kemasyarakatan. Momentum peringatan kemerdekaan ini diharapkan mampu menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat persatuan dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.(Usj) 

Share it:

Post A Comment:

0 comments: