Tag Label

Kepolisian (3755) daerah (965) Pemerintahan (542) Jurnalistik (366) Demontrasi (80) Lintas Opini (72) DPRD (65) Desa (61) RSUD (44) Kebakaran (34) KPU (29) Iklan (22) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Wabup Shobih Harap JULEHA Tak Hanya Terampil, Tapi Paham Syariat: Bekal Penting Jamin Halal Produk Hewani

Share it:

Pasuruan, suarakpkcyber.com,– Wakil Bupati Pasuruan, KH. Shobih Asrori, menaruh harapan besar kepada seluruh peserta Uji Kompetensi Juru Sembelih Halal (JULEHA) agar tak hanya mahir secara teknis, namun juga benar-benar memahami syariat Islam dalam proses penyembelihan hewan.

Hal tersebut disampaikan Wabup saat membuka kegiatan Uji Kompetensi JULEHA yang digelar di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Wonorejo, Rabu (6/8/2025).

“Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir para JULEHA yang tidak hanya terampil secara teknis, tapi juga memahami aspek syar’i, kesehatan hewan, dan prinsip kesejahteraan hewan. Ini penting untuk menjamin kehalalan produk hewani yang dikonsumsi masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Gus Shobih ini dengan penuh semangat.

Mantan Ketua Komisi DPRD Kabupaten Pasuruan periode 1999-2024 itu juga menekankan pentingnya Sertifikat Halal sebagai bukti kompetensi para JULEHA. Sertifikasi ini, lanjutnya, bukan hanya penting untuk konsumsi dalam negeri, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing produk hewani Indonesia di pasar global.

 “Kalau pemerintah galakkan Bimtek JULEHA, maka daging yang kita ekspor bisa dijamin kehalalannya. Ini akan jadi kekuatan kita bersaing dengan negara lain, bahkan dengan Thailand, yang meskipun bukan negara Islam, sertifikat halalnya sudah diterima luas oleh negara-negara Muslim,” tegas Gus Shobih.


Dalam arahannya, Gus Shobih juga menyampaikan optimisme bahwa para peserta akan lulus uji kompetensi dan mendapatkan Sertifikat JULEHA. Ia mengajak peserta untuk benar-benar menyerap ilmu dari para narasumber, yakni dari Lembaga Sertifikasi Profesi Halal Indonesia (LSPHI) dan Halal Institute.
 “Islam punya aturan penyembelihan yang pasti, jelas, dan sesuai syariat. Maka hasil sembelihan yang halal akan memberikan dampak baik, mulai dari sisi kesehatan hingga keberkahan. Harapannya nanti saat Idul Adha, tidak ada kekurangan juru sembelih halal,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh. Ainur Alfiah, menyambut baik arahan Wabup dan menegaskan komitmennya dalam mengembangkan kapasitas JULEHA secara berkelanjutan.

“Pemahaman syariat Islam sangat penting dalam proses penyembelihan. Ini menjadi bagian penting dari sistem jaminan produk halal dan juga untuk membangun kepercayaan masyarakat. Selain itu, juga untuk memenuhi regulasi nasional dan internasional,” ujarnya.

Uji kompetensi ini dilaksanakan selama bulan Agustus hingga September 2025, dan diikuti oleh 400 peserta dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Para peserta terdiri dari takmir masjid/musholla dan juru sembelih hewan seperti ayam, kambing, dan domba. Mereka dibagi menjadi 8 kelas, masing-masing berisi 50 orang.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Pasuruan memiliki SDM JULEHA yang mumpuni, profesional, dan siap bersaing, baik di pasar nasional maupun internasional, dalam menjamin ketersediaan produk hewani yang halal, sehat, utuh, dan aman.
Share it:

Post A Comment:

0 comments: