Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH. Shobih Asrori, dan dihadiri oleh Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan, mujiono, S.Mi, serta sejumlah narasumber profesional dari kalangan praktisi media digital dan akademisi, di antaranya Amir Pannori, CNN Muhammad Farhan, dan Wishnutama.
Dalam sambutannya, Mujiono, S.Mi menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam membekali generasi muda dengan keterampilan digital di era teknologi yang berkembang pesat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dunia digital, media sosial, serta teknik pembuatan konten yang menarik dan berdampak positif. Peserta juga dilatih dalam keterampilan teknis seperti fotografi, videografi, editing, copywriting, hingga strategi pemasaran digital,” ujar Mujiono.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Perda Nomor 10 Tahun 2019, serta Perbup Nomor 59 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan KH. Shobih Asrori dalam arahannya menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk hal-hal yang produktif dan kreatif.
“Media sosial kini bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga menjadi ruang ekspresi, edukasi, bahkan peluang usaha yang sangat menjanjikan. Banyak anak muda yang sukses hanya dengan mengelola konten positif secara konsisten,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya etika dalam bermedia sosial serta kesadaran hukum digital, mengingat maraknya penyalahgunaan informasi di ruang publik. Pemerintah Kabupaten Pasuruan pun menggandeng praktisi hukum untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai aturan-aturan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025, ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan ruang bagi peserta untuk berjejaring dan saling bertukar ide dengan sesama content creator.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta mampu mengembangkan potensi kreatif mereka, menciptakan konten yang positif, serta membuka peluang karir sebagai content creator, influencer, atau wirausaha digital yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan,” pungkas Wakil Bupati.
Di akhir acara, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Harapannya, pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam membina, memberdayakan, dan menginspirasi generasi muda menuju masa depan digital yang lebih cerah.(Adf)
Post A Comment:
0 comments: