Dengan adanya alat tersebut, RSUD Bangil semakin melengkapi layanan medis yang modern dan akurat untuk meningkatkan deteksi dini penyakit, terutama kanker payudara yang menjadi salah satu jenis kanker paling banyak dialami oleh wanita di Indonesia.
Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, M.Kes., melalui dr. Darmi Sapti Kurniawan, menyampaikan bahwa rumah sakit terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“RSUD Bangil selalu mengedepankan pelayanan kesehatan yang peduli dan berkualitas. Dengan berkembangnya teknologi kesehatan, kami mengalokasikan dana DBHCHT untuk pengadaan alat kedokteran dan pelayanan medis yang lebih lengkap dan modern,” ujarnya.
Selain alat screening kanker payudara, RSUD Bangil juga memanfaatkan dana DBHCHT tahun 2025 untuk rehabilitasi dan pengembangan instalasi laboratorium terpadu, serta pengadaan alat-alat kedokteran, obat-obatan, dan mobil MCU Foto Thorax X-Ray untuk keperluan screening penyakit TBC.
Beberapa alat kesehatan baru yang sudah beroperasi antara lain Unit Suction, Patient Monitor, Infant Warmer, tempat tidur elektrik ruang intensif, Syringe Pump, Stretcher IGD, Dental Care Unit, Unit Bedah Craniotomi, Unit Bedah Histerektomi, BOR operasi bedah tulang, Bone Density Metri, dan ABUS (Automated Breast Ultrasound).
Menurut dr. Darmi, keberadaan alat-alat tersebut sangat membantu tenaga medis dalam memberikan pelayanan cepat dan tepat kepada pasien.
“Khusus alat ABUS, ini menjadi terobosan penting untuk mendeteksi kanker payudara lebih dini dan akurat. Kami harap masyarakat, khususnya kaum wanita, bisa memanfaatkan layanan ini untuk pemeriksaan rutin,” tambahnya.
Dengan bertambahnya berbagai fasilitas dan alat kedokteran modern ini, RSUD Bangil terus membuktikan diri sebagai rumah sakit daerah yang berkomitmen pada peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) secara optimal, RSUD Bangil kini tidak hanya lebih maju dalam hal teknologi, tetapi juga semakin siap menghadapi tantangan pelayanan kesehatan di era modern.(Usj)


Post A Comment:
0 comments: