Pasuruan,suarakpkcyber.com,— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus mempercepat perbaikan infrastruktur jalan demi menunjang kelancaran mobilitas dan perekonomian masyarakat. Melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025, sebanyak 33 paket pekerjaan pemeliharaan berkala jalan kabupaten kini telah rampung dilelang oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK).
Berdasarkan data yang diterima awak media, 33 titik jalan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pasuruan, dengan nilai anggaran bervariasi mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung pada tingkat kerusakan dan panjang ruas jalan yang dikerjakan.
Agar pelaksanaan pekerjaan berjalan tepat waktu, Dinas BMBK memberikan arahan tegas kepada para kontraktor dan konsultan pengawas untuk segera memulai kegiatan di lapangan. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Pre-Construction Meeting (PCM) yang digelar pada Selasa (11/11/2025) siang, di ruang pertemuan lantai II Dinas Perkim.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas BMBK, Sarina Roestif, bersama sejumlah staf teknis. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya percepatan pengerjaan karena sisa waktu kalender pelaksanaan hanya sekitar 45 hari menjelang akhir tahun anggaran 2025.
“Dari hasil pertemuan, Plt Dinas BMBK meminta kepada rekanan agar segera melakukan action di lapangan, mengingat waktu yang tersisa sangat terbatas. Diharapkan pekerjaan tidak mengalami keterlambatan,” ujar salah satu konsultan pengawas yang enggan disebut namanya.
Dari pantauan di lapangan, beberapa titik pekerjaan telah mulai dikerjakan oleh pihak kontraktor. Salah satunya adalah pemeliharaan berkala jalan Sumbersuko–Wonolilo, Kecamatan Gempol, dengan nilai kontrak sebesar Rp648.508.600. Pekerjaan tersebut ditangani oleh CV Bangun Cipta Marta Nusantara, yang meliputi pemasangan paving sepanjang kurang lebih 750 meter.
Pemkab Pasuruan berharap seluruh proyek dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan infrastruktur jalan yang baik, akses distribusi barang, mobilitas warga, serta pertumbuhan ekonomi daerah diharapkan semakin lancar dan meningkat.(Usj/Adf)


Post A Comment:
0 comments: