Pasuruan,suarakpkcyber.com– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kota Pasuruan di tingkat nasional. Dalam ajang Sutami Awards 2025, Kota Pasuruan resmi dinobatkan sebagai Kota Terbaik ke-2 dalam Transformasi Pengelolaan Sampah. Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP., M.Si, pada malam penganugerahan yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Raden Patah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/12).
Sutami Awards merupakan bagian dari rangkaian Hari Bakti ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum, yang pada tahun ini mengusung tema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Acara tersebut dihadiri para kepala daerah, tokoh publik, dan perwakilan lembaga yang konsisten mendorong inovasi pembangunan serta pengelolaan lingkungan. Penghargaan diberikan kepada daerah yang dinilai sukses melakukan terobosan sistemik terutama dalam sektor infrastruktur dan tata kelola sampah berkelanjutan.
Usai menerima penghargaan, Wali Kota Adi Wibowo menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian yang diraih Kota Pasuruan. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran pemerintah serta dukungan kuat dari masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Penghargaan ini kami persembahkan setinggi-tingginya untuk masyarakat Kota Pasuruan. Terima kasih atas dukungannya selama ini. Mari terus kita jaga lingkungan agar memberikan kemanfaatan bagi kita semua,” ujar Mas Adi penuh apresiasi.
Transformasi pengelolaan sampah di Kota Pasuruan tidak terlepas dari berbagai inovasi yang dijalankan pemerintah daerah dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari program pengurangan sampah sejak dari rumah, penerapan bank sampah, peningkatan peran komunitas lingkungan, edukasi sekolah, hingga optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).
Tak hanya itu, pemerintah juga terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat, pelaku usaha, hingga komunitas hijau untuk menciptakan budaya hidup bersih dan bijak mengelola sampah. Hasilnya, volume sampah yang masuk ke TPA dapat dikurangi secara signifikan berkat adanya pengolahan dari tingkat kelurahan.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Kota Pasuruan tengah berada pada jalur yang tepat menuju kota yang lebih bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan. Pemerintah berharap capaian tersebut menjadi pemantik semangat untuk terus meningkatkan kualitas layanan pengelolaan sampah serta melahirkan inovasi baru ke depan.
Keberhasilan ini juga menjadi pesan penting bagi seluruh masyarakat bahwa perubahan besar berawal dari kesadaran kecil dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, Kota Pasuruan menatap masa depan yang lebih hijau, nyaman dihuni, serta mampu menjadi contoh kota berkelanjutan di Indonesia.(Usj/Adf)

Post A Comment:
0 comments: