Tampilkan postingan dengan label Jurnalis covid-19. Tampilkan semua postingan

Ksatria.!! Direktur RSUD Apresiasi Sulaiman Gandapura Jalani Vaksinasi Sinovac


BIREUEN,suarakpkcyber.com- Mewakili kalangan wartawan wilayah Kabupaten Bireuen, Muhammad Sulaiman (45) alias Sulaiman Gandapura, hari ini menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah Bireuen, Aceh, Rabu (17 Februari 2021). Sebelumnya, pencanangan vaksinasi pencegahan Covid-19 tahap pertama tersebut dilaksanakan pada Rabu, 10 Februari 2021. Namun karena pada saat itu Sulaiman berhalangan hadir, maka pada kesempatan pagi hari tadi dia dapat hadir dan menjalani vaksinasi.

Berdasarkan amatan media ini di RS dimaksud, proses vaksinasi terhadap Sulaiman berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Diawali dengan melakukan pendaftaran dan screening kesehatan oleh dokter yang bertugas, Sulaiman kemudian dinyatakan layak divaksin.

Selain sebagai wartawan media online yang bisa dikatakan sudah senior, pria jangkung itu juga merupakan salah seorang pengurus teras di DPC PPWI Kabupaten Bireuen, yang secara nasional dinahkodai oleh Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA. Dalam hal dukungan vaksinasi Covid-19 dengan jenis Vaksin Sinovac yang dicanangkan Pemerintah, Sulaiman yang berdomisili di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh ini patut disematkan label "Ksatria" karena pria dua anak itu tanpa ragu bersedia menjalani penyuntikan Vaksin Sinovac yang berasal dari Tiongkok.

Pasca penyuntikan vaksin, Sulaiman mengaku tidak merasakan hal buruk apapun seperti banyak diisukan khalayak ramai. "Setelah tadi divaksin, saya tidak merasakan gejala apa-apa yang negatif, keadaan saya seperti biasa saja, aman dan tidak seperti hal negatif yang diisukan pihak yang tak bertanggung jawab," kata Sulaiman.

Ia pun berharap kepada rekan-rekan insan pers, baik media cetak, elektronik maupun online, supaya ikut menjalani vaksinasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Hal itu penting karena para insan pers dalam melaksanakan tugas profesinya kerap berjumpa dengan lintas kalangan, baik birokrat, akademisi, tokoh masyarakat maupun narasumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan jurnalistik.

Ia pun menghimbau masyarakat supaya mendukung vaksinasi, karena itu merupakan suatu langkah yang amat penting dan strategis dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. "Harapan saya kepada rekan-rekan media, ayo kita dukung serta ikut menjalani vaksinasi. Begitu juga kepada masyarakat umun untuk tidak ragu dan takut, karena vaksin ini sangat penting untuk memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19," pinta pria manis perawakan semampai itu.

Senada dengan Sulaiman, Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen, dr. Amir Addani, M.Kes, menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu takut terhadap vaksin, karena Vaksin Sinovac ini aman dan halal. "Barusan sebagaimana kita lihat bersama, salah seorang rekan kita mewakili kalangan insan pers liputan Kabupaten Bireuen menjalani vaksisani. Tidak ada efek apa-apa. Karenanya, masyarakat tak perlu takut, ini merupakan keseriusan pemerintah dengan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," terang dr Amir Addani.

Menurut Direktur RS pelat merah itu, sikap Bang Sulaiman Gandapura patut diapresiasi. Semoga rekan wartawan lain, juga kepada masyarakat di Kabupaten Bireuen, bisa termotivasi dengan sikap yang telah dicontohkannya. Mantan Kadinkes Kabupaten Bireuen tersebut juga berpesan agar melalui publikasi di Bireuen, teman-teman pers berkenan memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi dan jangan mudah percaya dengan isu miring yang tidak jelas serta tidak bertanggung jawab.

Sementara itu dari Jakarta, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke menyatakan bangga atas telah divaksin-nya anggota PPWI Sulaiman Gandapura. Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu juga mengapresiasi langkah para tenaga medis dan Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah memberikan kesempatan kepada setiap warga masyarakat, termasuk wartawan PPWI, dalam mendapatkan hak mereka untuk divaksin.

“Saya sangat bangga terhadap Bang Sulaiman, salah satu pengurus inti PPWI Bireuen. Kebanggaan dan apresiasi saya yang sama juga kepada para tenaga medis RSUD dr. Fauziah Bireuen dan Pemda setempat yang telah memberikan hak masyarakat, khususnya wartawan tanpa membeda-bedakan status kewartawanan dan media mereka. Bagi dokter RSUD di Bireuen itu, vaksin adalah untuk semua warga dan wartawan, tanpa harus diverifikasi dan atau terdaftar di Dewan Pers. Semoga ini jadi referensi bagi RS dan Pemda di seluruh wilayah NKRI,” tandas Wilson. (TIM Red)

PWI Bicara Dampak Luar Biasa Covid-19 Ke Jurnalisme




           
               Atal Dapari ketua PWI Pusat

JAKARTA,suarakpkcyber.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengatakan pandemi virus Corona (COVID-19) juga berdampak ke jurnalisme. PWI menyebut saat ini jurnalisme tengah berada dalam tekanan akibat dampak tersebut.
"Jurnalisme berada dalam tekanan akibat dampak COVID. Dampak COVID bukan hanya ke masyarakat tapi jurnalisme juga terdampak luar biasa. Seberapa besar bentuk tekanan tersebut, belum diketahui," kata Ketua PWI, Atal S Depari dalam webinar "Diseminasi Informasi di Era Pandemi Covid-19", Minggu (21/6/2020).

Atal mengatakan akibat dampak tersebut banyak media yang mengalami krisis yang luar biasa. Bahkan, di antaranya terpaksa gulung tikar.

"Tak sedikit yang mengeluh. Beberapa media yang kecil sudah berguguran, nggak papa," ujarnya.

  Karena itu, Atal mengatakan pentingnya pers yang adaptif pada masa pandemi corona.pers kata dia,harus bisa beradaptasi dengan pandemi 

Melihat covid-19 yang belum juga reda.pers di Indonesia perlu beradaptasi dengan mengambil langkah-langkah inovatif untuk bertahan hidup "kata Atal

Atal menjelaskan adaptasi tersebut baik dalam aspek konten maupun aspek bisnis.dalam aspek konten misalnya wartawan harus menjalankan tugas sesuai dengan protokol kesehatan yang ada

 Wartawan ini sejauh ini dapat dikatakan berhasil melaksanakan tugasnya dan hampir terbebas dari covid-19.jadi luar biasa mereka menjaga dirinya meski kesempatan mereka terkena covid juga besar" pungkasnya (rls)

Peduli Dampak Covid-19, Penasehat Dan Kabiro Malang Raya Media Suarakpkcyber Bagi-Bagi Sembako Ke Warga

KOTA MALANG,suarakpkcyber.com– Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan ditengah mewabahnya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), penasehat dan kabiro malang raya media suarakpkcyber menggelar Bakti Sosial serentak pembagian Sembako.

Penasehat Media suarakpkcyber Bung Yusra Soedirman,SAP, MAP mengungkapkan, pembagian sembako kepada warga Lesenpuro khususnya Rw.05 kecamatan Kedungkandang kota malang terdampak merupakan wujud kepedulian awak media suarakpkcyber guna meringankan beban warga.

“Kita salurkan 100 paket sembako bagi warga kurang mampu merasakan dampak wabah covid -19. Dengan kegiatan ini kita harapkan bisa membawa manfaat untuk meringankan beban hidup warga terdampak,” jelas Kabiro malangraya,Isman Hakim wahyudi,minggu (21/06/2020) pukul, 13.00 wib

Dengan adanya pemberlakukan stay at home atau di rumah saja untuk mencegah penyebaran virus Corona, maka tentunya berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat. Maka dari itu untuk mengatasi kesulitan masyarakat,kabiro malangraya suarakpkcyber dan wartawanya menggelar bakti sosial.

Dalam kegiatan pembagian sembako tersebut, juga dilakukan sosialisasi agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah. Mengingat hal itu diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona agar tidak meluas.

“Untuk sementara warga tinggal dirumah dulu, ikuti protokol kesehatan, kalau tidak ada kepentingan mendesak jangan keluar rumah,” ujar Kabiro malang raya

Kegiatan bakti sosial ini akan dilanjutkan kembali untuk menyisir warga yang belum kedaftar yang dilakukan mulai dari Rw.05 hingga ke Rw yang lainnya

 Bansos dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah diturunkan dari berbagai unsur pemerintah tapi belum bisa memenuhi semua warga terdampak covid-19 tutur Joko Wiyono tokoh masyarakat Rw.05 kelurahan Lesanpuro,sebagai perwakilan Rw.05 Bpk Sahid dan Arifin yang melaporkan kepada media suarakpkcyber kenapa Rw.05 tidak banyak menerima bansos akhirnya terjadi kegiatan pembagian sembako ini pungkasnya(IHW)

KABIRO Malang Raya Media Suarakpkcyber Peduli Warga Yang Terdampak Covid-19

KOTA MALANG,suarakpkcyber.com-  Bung yusra soedirman,Sap.Map selaku Penasehat kabiro Malang Raya media suarakpkcyber peduli warga kelurahan Tlogowaru kecamatan kedungkandang kota malang, penasehat kabiro Malang Raya beserta tim suarakpkcyber Merasa empati setelah mengetahui warga kelurahan tlogowaru kecamatan kedung kandang kota malang melakukan aksinya ke kantor kelurahan Tlogowaru pada  selasa (16/6/ 2020) karena tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah 


Dalam menghadapi situasi pandemi virus COVID-19 Ini. padahal bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah telah di turun kan dari berbagai unsur pemerintah tersebut tuturnya

Ibu Seneti dan Bpk Marwat perwakilan dari warga yang mengeluh dan melaporkan kepada Tim kami di lapangan Kenapa warga Rw 04 kelurahan tlogowaru kecamatan kedung kandang kota MALANG banyak yang tidak dapat bansos dari pemerintah padahal dampak dari Krisis ekonomi ini tidak hanya orang  miskin saja tetapi juga berdampak seluruh masyarakat Indonesia juga kena dampaknya keluhnya..

 Pada hari jumat 19 juni 2020 pukul 13 00 WIB. BUNG YUSRA SOEDIRMAN Sap. Map. Selaku penasehat Media suarakpkcyber dan saudara ISMAN HAKIM WAHYUDI S.sos selaku kabiro Malang Raya Media suarakpkcyber dan wartawan suarakpkcyber Malang Raya melakukan kegiatan BANSOS pembagian SEMBAKO berupa BERAS sebanyak 100 paket 

Yang di bagikan kepada warga  kelurahan tlogowaru kecamatan kedung kandang kota MALANG yang tidak dapat bantuan sembako dari pemerintah.. Mungkin masih banyak lagi warga kelurahan tlogowaru yg belum kebagian sembako dari TIM kami karena keterbatasan waktu dalam pendataan..

Kedepannya kita mungkin akan sering turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi dan situasi yang di alami oleh masyarakat di seluruh wilayah Malang Raya pungkasnya(IHW)

INDOEAST NETWORK CHAPTER Maluku Berdonasi Bantu Penanganan Covid-19 KPK

MALUKU.suarakpkcyber.com-Dalam kondisi pandemi Covid-19, semua elemen masyarakat berlomba dalam memberikan kontribusi. Begitu pula dengan IndoEsat Network Chapter Maluku, yang turut menggalang donasi dan bersinergi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Ambon.

Bertempat di Ruang Kerja Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Ambon, IndoEast Network Chapter Maluku menyerahkan donasi tahap atau kloter 1, yang terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD) dan Handsanitiser, Jumat (08/05).

IndoEast Network Chapter Maluku diwakili oleh Ethly Jo Alfaris, Audra Pattiasina, dan Seane Wattimury menyerahkan bantuan tersebut kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Ambon yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon drg. Wendy Pelupessy, M.Kes.

Menyambut baik insiatif dan partisipasi IndoEast Network, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon drg. Wendy Pelupessy, M.Kes. menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada IndoEast Network, khususnya Chapter Maluku atas kepeduliannya membantu pemerintah untuk menangani wabah Covid-19 ini.

“Kami dan tentu kita semua bergarap agar pandemi ini segera berakhir, dan situasi bisa kembali normal seperti sediakala. Semoga masa-masa sulit ini bisa segera berlalu”, harapnya.

Mewakili IndoEast Network Chapter Maluku, Ethly Jo, presenter dan pelaku industri kreatif yang dikenal bersuara merdu ini menyampaikan bahwa apa yang pihaknya lakukan dapat berkontribusi dalam gerakan bersama melawan wabah atau pandemi Covid-19.

“Apa yang kami lakukan dengan berdonasi ini tentu adalah bagian dari tanggungjawab bersama, untuk setidaknya dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam memutus matarantai Covid-19, khusus di Kota Ambon. Karena masalah penanganan wabah ini bukan hanya tugas pemerintah semata namun merupakan tugas bersama seluruh elemen masyarakat”, terang Ethly.

Adapun donasi dari IndoEast Network Chapter Maluku ini adalah kloter pertama dikarenakan APD seperti hazmat harus dijahit per-kloter. Rencananya akan ada donasi kloter berikutnya, dan masyarakat bisa ikut terlibat dan bergabung dengan menghubungi Instagram: @indoeastnetwork.(tim)

Wartawan Garda Terdepan Lawan Corona,DPR RI Minta Pemerintah Beri Insentif Kepada Pers

JAKARTA.suarakpkcyber.com- Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta pemerintah agar perusahaan pers dapat dimasukan dalam kategori industri yang mendapatkan insentif berupa relaksasi pajak dampak dari krisis yang disebabkan pandemi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis di berbagai bidang dan tidak luput juga bagi industri pers. Padahal sebagaimana kita ketahui bahwa kehadiran pers saat ini justru menjadi krusial untuk diseminasi informasi yang baik," kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi di Jakarta, pada jumat (20/4/2020).

Politisi Partai Golkar itu menilai, tidak berlebihan menyebut bahwa pekerja pers adalah juga menjadi bagian dari garda terdepan melawan Covid-19 yaitu perang melawan Covid dengan informasi yang sahih dan akurat di tengah gelombang hoax saat ini.

   Menurut Meutya Hafid, ada beberapa poin hasil komunikasi DPR dengan Dewan Pers, yang dapat membantu perusahaan pers saat ini diantaranya; penghapusan kewajiban membayar Pph 21, 22, 23 25 selama tahun 2020, penangguhan pembayaran denda-denda pajak terhutang sebelum tahun 2020

"Di samping itu, juga adanya keberpihakan dengan memberikan alokasi diseminasi program dan kinerja pemerintah untuk perusahaan Pers," kata Meutya.

Meutya Hafid juga meminta pemerintah dapat memberikan insentif kepada perusahaan pers untuk memastikan keberlangsungan hidup perusahaan pers yang kredibel pada saat situasi krisis seperti saat ini. (Usj)

NUO Peduli Dan Aksi Kemanusiaan Covid-19


JAKARTA.suarakpkcyber.com - Nasaruddin Umar Office (NUO), sejak Maret 2020 sampai saat ini, melaksanakan kegiatan peduli dan aksi kemanusiaan kepada masyarakat terdampak Virus Corona, Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia bersama para perwakilan lembaga sosial keagamaan, perguruan tinggi, pengurus masjid, pesantren dan pengurus RT/RW.

Kegiatan peduli dan aksi kemanusiaan ini merupakan salah satu wujud kepedulian NUO terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 yang terjadi saat ini. Bantuan yang diberikan kepada warga dikumpulkan dari donasi mitra NOU dan jemaah pengajian dan kajian keagamaan NUO. Total donasi yang telah dihimpun dan didistribusikan mencapai 10 milyar rupiah. Ini mencakup voucher belanja, sembako, hand sanitiser, disinfectant, sabun, masker, thermometer, kendaraan sampah, dan lainnya.

Pendiri sekaligus Ketua Yayasan NUO, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap mitra, donatur dan relawan NUO yang telah memberikan kepercayaan dan membantu NUO dalam kegiatan kemanusiaan Covid-19.

“Saya sangat terharu merasakan dan melihat begitu mudahnya donasi itu mengalir dari teman, jamaah pengajian dan kami diberi kepercayaan untuk menyampaikannya kepada saudara-saudara kita yang benar-benar membutuhkan. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya. Semoga pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ungkap Nasaruddin Umar yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal itu.

Secara terpisah, Chief Executive Officer (CEO) NUO, Faried F. Saenong, Ph.D. menjelaskan bahwa seleksi penerima bantuan kemanusiasn NUO sangat ketat dan diprioritaskan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan dan terdampak Covid-19.

“NUO sangat selektif mendistribusikan bantuan, harus berdasarkan data. Sementara Bantuan kemanusiaan itu diberikan kepada takmir masjid (Imam, muadzin, merbot), guru-guru ngaji, pengurus pesantren, masyarakat kurang mampu, pekerja informal, dan mahasiswa perguruan tinggi yang merasakan langsung dampak ekonomi-sosial akibat wabah Covid-19,” jelas Faried yang juga aktif sebagai dosen dan penceramah di stasiun TV swasta Indonesia dan Imam Masjid di Wellington, New Zaeland.

Terhitung sejak pertengahan Maret 2020 sampai saat ini, lanjut Faried, NUO terus mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat berupa bantuan sembako dan bantuan voucher belanja sembako yang dapat ditukarkan di supermarket-suparmatket tertentu di Indonesia.

Dalam pendistribusiannya, Lajnah Kemanusiaan dan Pemberdayaan Umat (LKPU-NUO) - divisi khusus NUO untuk kemanusiaan - bersama relawan kemanusiaan NUO terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan pengurus masjid, pesantren, perguruan tinggi, dan pengurus RT/RW serta tokoh masyarakat setempat.

Direktur LKPU-NUO, Mulyono Lodji, M.Si, menegaskan bahwa NUO bersama relawan telah mendistribusikan bantuan kepada masyarakat atas amanah dari donatur berdasarkan data yang diterima melalui proses konfirmasi dan verifikasi. Kegiatan ini akan terus berjalan dengan dukungan, bantuan dan kerjasama semua pihak. Semoga kegiatan ini dirasakan manfaatnya dan membantu meringankan beban masyatakat kita di Indonesia. (MUL/Red)

SMSI Bekasi Raya Bagikan APD Wartawan Melalui IWO Kabupaten Bekasi

BEKASI.suarakpkcyber.com- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Rata memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bekasi di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (18/004/2020) siang.

Pemberian bantuan diserahkan Ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon melalui Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Usaha Udin dan Wakil Ketua Bidang SDM, Antonius Danar  kepada Wakil Ketua IWO Kabupaten Bekasi, Laksono Budiarto disaksikan jajaran pengurus dan anggota IWO Kabupaten Bekasi serta Ketua PWI Bekasi Raya Peduli, Ade Muksin. 

"Bantuan APD Wartawan ini sebagai bentuk Kepedulian SMSI dan PWI Bekasi Raya kepada wartawan sebagai garda terdepan dalam memberitakan masalah virus Corona. Dengan adanya pemberian masker ini, diharapkan wartawan dalam menjalankan tugasnya menjadi tenang dan tidak khawatir, tapi juga tetap waspada dan selalu mengikuti anjuran untuk tetap menjaga jarak dan selalu mencuci tangan," ungkap Doni Ardon dihubungi via telepon kepada wartawan.

Paket APD yang dibagikan hari ini, lanjutnya, adalah masker buatan UMKM dan sebagian lagi masker standar kesehatan merk sensi.

Selain masker, paket APD berisi hand sanitizer dan sarung tangan plastik. "Paket ini merupakan standar alat pelindung diri wartawan dari serangan virus corona," kata Doni.

Selain penyerahan APD kepada wartawan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian masker kepada masyarakat dan pengendara yang melintas di perbatasan antara Desa Setia Asih Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi dengan Kelurahan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Masker sebanyak 1000 lebih merupakan bantuan Pj. Kepala Deda Setia Asih, H. Dede Firmansyah.

"Saya melihat masih banyak warga dan pengendara yang masih belum menyadari pentingnya menggunakan masker karena masih banyak warga dan pengendara yang tidak menggunakan masker saat melintas di check Point yang didirikannya," ucap H. Dede Firmansyah yang juga Ketua Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19.

Dirinya inisiatif bersama wartawan membagikan masker sebanyak 5000 pcs, hand sanitizer dan alat pencuci tangan serta sabun yang diserahkan ke masing-masing kepala dusun (Kadus) yang ada di Desa Setia Asih.

Dalam kesemaptan tersebut, Ketua IWO Kabupaten Bekasi, Laksono Budiarto didampingi Sekretaris Ade Muksin dan pengurus SMSI Bekasi Raya mengapresiasi Pj. Kades Setia Asih yang telah bekerjasama dengan wartawan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19

"Kami mengapresiasi atas kerjasama ini dan semoga virus yang menjadi momok menakutkan ini hengkang dari Bumi Indonesia yang kita cintai ini," imbuh lelaki yang akrab dipanggil Budi Uban. (Wlns)

Kapolres Pasuruan Kota Bersama Unsur TNI,SATPOL PP Dan Dinas Kesehatan Rapid Test Penyemprotan Dan Pembubaran Massa

PASURUAN.suarakpkcyber.com -
Kapolres Pasuruan Kota bersama unsur TNI, SATPOL PP dan Dinas Kesehatan melaksanakan Pembubaran Masa, Rapid Test dan Penyemprotan Disenfektan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Jumat (17/04/2020) Pukul 20.15 WIB.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, S.I.K.,M.H melaksanakan kegiatan Rapid Test, Penyemprotan Dan Pembubaran Masa di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.

Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, S.I.K., juga di hadiri oleh Dandim 0819 Pasuruan (LETKOL Arh. Burhan Fajari Alfian serta para jajaran perwira, Kabag/kasubag, Kasat, anggota Polres Pasuruan Kota dan Kapolsek jajaran Polres Pasuruan Kota.

Dan juga terlihat hadir dari Jajaran TNI Kodim 0819 Pasurun dan Jajaran Sat Pol PP Pasuruan serta Tim Medis Dinas Kesehatan Pasuruan. Pukul 20.25 Wib, Apel gabungan dipimpin langsung oleh Kabag Ops sebelum pelaksanaan kegiatan Repid Test.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, S.I.K.,M.H tiba di pasar Warungdowo kemudian tim medis mengambil sample test Rapid yang nongkrong di salah stand 1 warung Kopi. Selanjutnya, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, S.I.K.,M.H mendatangi warung kopi sebelah barat Pom bensin Gondangrejo alamat Gondangrejo Kabupaten Pasuruan, tim medis mengambil sample test Rapid yang nongkrong serta menyemprotkan Disenfektan.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, S.I.K.,M.H juga menghampiri warkop yang berada di belakang Pos Lantas Keboncandi, tim medis melakukan sample Rapid test kepada warga yang nongkrong berkerumun di warkop tersebut dan mengamankan kursi agar tidak di gunakan untuk nongkrong serta menghimbau pemilik warung agar tidak disediakan tempat duduk.

Selanjutnya, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, S.I.K.,M.H tiba di warung kopi yang berada di Rel Lori Kemantren Kecamatan Rejoso, tim medis melakukan sample Rapid test kepada warga yang nongkrong berkerumun dan menghampiri warkop di Desa Rejoso Kidul kemudian mengambil sample test Rapid kepada warga yang nongkrong berkerumun dan menghampiri warkop Di Dusun Raket Desa Kawisrejo Kecamatan Rejoso kemudian tim medis melakukan Rapid test kepada pengunjung warkop tersebut.

Tepat pukul 22.35 Wib, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, S.I.K.,M.H meninggalkan Rejoso menuju Mako Polres Pasuruan Kota. Kegiatan pun berakhir pukul 22.50 Wib, selama kegiatan berlangsung dengan situasi berjalan aman dan kondusif. (LW)

SMSI Dan PWI Bekasi Raya Bagikan APD Wartawan

BEKASI.suarakpkcyber.com- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya terus menunjukkan kepeduliannya terhadap upaya memerangi virus corona (covid-19). Salah satu bentuk dukungan SMSI dalam memerangi corona adalah dengan membagikan alat pelindung diri (APD), kepada kalangan wartawan melalui program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya Peduli.

Bertempat di sekretariat PWI Bekasi Raya, Kamis, 16 April 2010, pengurus SMSI Bekasi Raya bersama PWI Bekasi Raya Peduli membagikan APD kepada wartawan. Isi setiap APD berupa masker jenis kain dan untuk kesehatan merk sensi, hand zanititer berupa gel dan cairan serta sarung tangan model karet maupun plastik.

Ketua PWI Bekasi Raya, Melody Sinaga didampingi Ketua PWI Peduli Ade Muksin dan Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon dalam jumpa pers mengatakan pemberian APD kepada wartawan perlu dilakukan karena profesi tersebut sangat rentan tertular virus mengingat tugasnya setiap hari melakukan liputan dan bertemu banyak orang.

“Profesi wartawan itu sangat mulia, dia peduli dengan orang lain, menyampaikan informasi tentang pandemi covid 19, merekam berbagai peristiwa yang terjadi dan termasuk meliput pembagian APD kepada petugas medis, meskipun dia sendiri tidak memiliki APD,” kata Melody.

Untuk itu pihaknya ingin membantu melindungi teman-teman wartawan dari bahaya virus Korona.

"Semoga para wartawan yang bertugas di Bekasi, baik Kabupaten maupun Kota Bekasi selalu terlindungi dalam menjalankan tugas mulianya,” ujar Melody.

"Kami sampaikan terimakasih kepada rekan-rekan SMSI dan PWI Bekasi Raya Peduli,  kegiatan hari ini menunjukkan bukti kepedulian kita bersama terhadap sesama profesi dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ungkap Melody.

Ditambahkan Ketua PWI Bekasi Raya Peduli, Ade Muksin, dirinya antusias atas inisiatif SMSI Bekasi Raya membantu penanganan wabah pandemi Covid-19 di kalangan wartawan.

“SMSI Bekasi Raya menggalang dana di keluarga SMSI dan media partnernya, lalu terealisasi dana pengadaan paket APD untuk dibagikan kepada wartawan melalui program PWI Bekasi Peduli, ini sungguh luar biasa dan saya merasa terharu,” terang Ade.

Adapun sehubungan pemberlakuan PSBB, maka untuk pendistribusian paket APD Wartawan tersebut, selain di kantor PWI juga didistribusikan langsung ke para wartawan di titik kumpul peliputan, seperti Pemda, Polres, Polsek, kantor redaksi hingga pusat keramaian.

“Setelah pembagian disini (kantor PWI_red), selanjutnya menyebar dan langaung membagikannya ke sasaran yang akan menerima bantuan aksi peduli dari SMSI ini," terang Ade.

Di tempat yang sama, Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon mengatakan aksi tersebut selain wujud kepedulian terhadap sesama insan pers, juga menjadi rekam jejak digital era pandemi covid 19 tahun 2020.

"Kita, saat ini, telah menjadi saksi digital era pandemi Covid 19, dimana ada pergeseran nilai transaksi pasar baik secara online maupun konvensional selama wabah corona berlangsung," ucapnya sambil memperlihatkan struk pembelian masker dan hand sanitizer di bukalapak.com dan UMKM PKK Desa Hegarmukti.

Diakui CEO Media Online mitranews.com dan politika.co.id ini bahwa merebaknya corona virus berdampak luas bagi kegiatan perekonomian masyarakat. Sebagian usaha mengalami kerugian lantaran sepinya pengunjung yang berujung pada anjloknya penjualan. Namun, di sisi lain sebagian usaha justru mendapat berkah di balik bencana ini.

"Lalu, minat masyarakat meningkat terhadap platform komunitas sehubungan penghentian aktivitas ekonomi dan pembatasan akses serta aktivitas masyarakat," ungkap Doni.

Ia mengingatkan bahwa pandemi Corona berpotensi menyebar meeluas jika tidak segera ditangani. Data yg diketahuinya, infeksi Virus Corona di seluruh dunia sampai dengan Senin, 13 April 2020 telah mencapai 1.848.503 kasus. Sebagian besar yang menjadi korban keganasan corona merupakan insan pers.

"Insya Allah aksi pembagian APD untuk wartawan ini akan kita lakukan setiap minggunya secara terus menerus hingga pandemi Covid 19 dinyatakan berakhir oleh pemerintah," ungkap Doni.