Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Kerusakan pada DAM Selang yang terletak di aliran Kali Kambeng, Dusun/Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, akhirnya mendapatkan penanganan serius. Rehabilitasi terhadap bagian sayap kanan dan lantai hilir bendungan tersebut mulai dilakukan dengan alokasi dana mencapai Rp 4,3 miliar.
Pelaksana lapangan dari CV Anugrah Perdana, Khoiron, menjelaskan bahwa proses perbaikan dilakukan pada bagian struktur yang jebol. Pekerjaan dilakukan tanpa menggunakan material batu, melainkan langsung dengan beton bertulang demi memperkuat daya tahan konstruksi.
“Perbaikan ini langsung menggunakan beton agar lebih kokoh dan tahan lama, tanpa batu,” ujar Khoiron, Senin (29/07/2025).
Khoiron menambahkan bahwa proyek rehabilitasi tersebut ditargetkan selesai sebelum akhir tahun. Meski kontrak pengerjaan berlangsung hingga 29 Desember 2025, pihaknya optimis dapat menuntaskan lebih cepat dari jadwal.
“Kami usahakan sebelum Desember sudah rampung, agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air dari Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Widya Purwanti, membenarkan bahwa rehabilitasi DAM Selang sudah berjalan. Ia menjelaskan bahwa kerusakan pada bangunan tersebut disebabkan oleh bencana alam yang terjadi pada tahun 2021 lalu.
“Bangunan ini terdampak bencana beberapa tahun lalu. Usulan perbaikannya kami ajukan ke BNPB, dan baru tahun ini dananya turun,” jelas Widya.
Menurutnya, rehabilitasi ini sangat penting karena DAM Selang merupakan salah satu infrastruktur vital yang mengatur aliran air untuk irigasi pertanian di wilayah sekitar. Ia berharap, dengan perbaikan ini, fungsi bendungan bisa kembali optimal dan tidak membahayakan warga.
“Pelaksanaannya direncanakan selama enam bulan. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu dan tidak ada kendala di lapangan,” tambahnya.
Warga setempat pun menyambut baik dimulainya proyek ini. Mereka menilai perbaikan DAM Selang sangat mendesak, mengingat kerusakannya sudah cukup lama dan berpotensi mengganggu aliran air ke sawah-sawah di sekitar Gempol.
Dengan dimulainya rehabilitasi ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur terdampak bencana, guna mendukung ketahanan air dan pertanian di wilayahnya.(Usj)
Post A Comment:
0 comments: