Acara yang disambut antusias oleh warga dari berbagai kalangan ini menjadi wujud nyata perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap kelompok masyarakat rentan, termasuk penyandang disabilitas, pekerja informal, buruh pabrik rokok, serta anak-anak.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan pentingnya memperingati Hari Anak Nasional dengan menghadirkan kegembiraan dan kepedulian.
“Kita memang mengundang banyak anak-anak, dan menghadirkan pendongeng untuk menyenangkan mereka di Hari Anak Nasional. Pesan saya: Lindungi dan bahagiakan anak-anak Indonesia, karena mereka adalah masa depan bangsa,” ucap Khofifah.
Rincian Bantuan Sosial yang Disalurkan:
- 14 unit alat bantu disabilitas senilai Rp57.901.000
- Bantuan operasional PKH Plus untuk 10 pendamping (Rp900.000/triwulan + paket sembako)
- Tali asih untuk 10 Tagana (Rp750.000/triwulan + sembako)
- Bantuan untuk 10 TKSK (Rp1.500.000/triwulan + sembako)
- BLT untuk 194 buruh pabrik rokok
- Zakat produktif untuk 50 pelaku usaha kecil
- Bantuan asistensi disabilitas untuk 30 orang
- Perlengkapan sekolah seperti sepatu, tas, dan alat tulis untuk anak yatim dan 50 siswa Sekolah Rakyat
Selain pembagian bantuan, suasana Hari Anak Nasional semakin meriah dengan penampilan pendongeng yang menghibur anak-anak. Wajah-wajah ceria anak-anak mencerminkan kegembiraan yang menjadi inti dari peringatan HAN tahun ini.
Sinergi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Turut mendampingi, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP, M.Si, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian besar dari Gubernur Khofifah.
“Kami sangat berbahagia atas kedatangan Ibu Gubernur. Terima kasih atas seluruh bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu masyarakat kami. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam tugasnya,” ujar Mas Adi.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh siswa Sekolah Rakyat yang hadir telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi baik.
“Alhamdulillah semuanya sehat. Dan insyaallah, mulai 1 Agustus 2025 kegiatan Sekolah Rakyat akan resmi dimulai,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga simbol kuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Pasuruan dalam memperluas jangkauan perlindungan sosial dan layanan pendidikan.
Dengan semangat Hari Anak Nasional, kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk anak-anak dan seluruh masyarakat.(Adf/Usj)
Post A Comment:
0 comments: