Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Kepala Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rendi Saputra, mengajak seluruh warga untuk menjadikan momen ini sebagai pengingat penting akan arti perlindungan, pemenuhan hak, serta masa depan anak-anak.
Dalam sambutannya di Taman Lumbung Nusantara Kejapanan, Selasa (23/7/2025), Rendi menekankan bahwa anak-anak adalah aset berharga bangsa yang harus dijaga, dibimbing, dan diberi ruang untuk tumbuh secara sehat—baik secara fisik, mental, maupun emosional.
“Hari Anak Nasional ini bukan hanya seremoni. Ini momentum refleksi untuk kita semua—orang tua, guru, pemerintah, dan masyarakat—untuk memastikan bahwa anak-anak di desa kita tumbuh dengan bahagia, aman, dan mendapatkan hak-haknya,” tegas Rendi Saputra.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Pemerintah Desa Kejapanan menggelar berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan bagi anak-anak. Mulai dari lomba mewarnai, baca puisi, hingga dongeng anak, yang diikuti oleh ratusan anak dari berbagai sekolah di wilayah Kejapanan. Suasana perayaan berlangsung meriah, penuh tawa, dan semangat kebersamaan.
Tak hanya itu, Desa Kejapanan juga melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas serta aparat Bhabinkamtibmas untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak, baik di lingkungan rumah maupun sekolah.
“Kami ingin menciptakan desa yang ramah anak. Tidak ada lagi kekerasan, perundungan, atau diskriminasi. Setiap anak berhak merasa aman, dicintai, dan dihargai,” lanjut Rendi.
Ia menambahkan, dalam era digital dan perubahan sosial yang cepat, seluruh pihak harus lebih peduli dan aktif menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.
Peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli ini, menurut Rendi, harus menjadi pengingat bahwa anak-anak bukan hanya tanggung jawab keluarga semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan negara.
“Mari kita bangun masa depan yang lebih cerah dengan melindungi mereka hari ini,” tutupnya.
Peringatan HAN 2025 di Desa Kejapanan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga pendukung dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.(Usj)
Post A Comment:
0 comments: